Di dalam materi kuliah tentang contoh kerangka penawaran proposal penawaran kerjasama, ada beberapa contoh penawaran kerjasama. Pilih salah satu contoh proposal, setelah dibaca dan dipahami tulislah opini kalian mengenai proposal penawaran kerjasama tersebut. Opini berisikan tentang: jenis usaha yang dipilih, proyeksi keuntungan di masa datang, dan kelengkapan isi proposal usaha.
Tugas ditulis dalam comment post ini, dan saya terima paling lambat hari Minggu 4 Desember 2011 jam 24.00 WIB.
NAMA : KARINA PUTRI
TNGKAT : III B
NIM : PO. 71.20.0.09.1919
SUMBER : http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
BUSSINESS PLAN
KONVEKSI MUTIARA
Proyeksi Keuntungan
KONVEKSI MUTIARA ADALAH PERUSAHAAN PERSEORANGAN YANG
DIJALANKAN OLEH SINTA MAULY AGNES TAMBA, AMD.
PERUSAHAAN INI BERGERAK DI BIDANG USAHA KONVEKSI (PAKAIAN JADI),
DI MANA DIKHUSUSKAN PADA PAKAIAN JADI ANAK-ANAK (PEREMPUAN)
NILAI PENJUALAN UNTUK TAHUN 2000 ADALAH SEBESAR Rp 37.800.000,-
NILAI KEKAYAAN PERUSAHAAN SESUAI NERACA TAHUN 2000 ADALAH
SEBESAR Rp 250.080.000,-
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA SANGAT MENJANJIKAN MENGINGAT PASAR YANG CUKUP BESAR DENGAN TREND YANG TERUS MENINGKAT,
SEDANGKAN
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA:
1. STRATEGI PEMASARAN:
A. PENGEMBANGAN PRODUK
B.PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
C.PROMOSI
D.STRATEGI PENETAPAN HARGA
2.PENGEMBANGAN PRODUKSI DENGAN PENAMBAHAN KAPASITAS PRODUKSI
3.PENAMBAHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
4.PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
PROYEKSI NILAI PENJUALAN UNTUK TAHUN I SEBESAR Rp 50.000.000,- DAN PENINGKATAN SEBESAR 20% UNTUK TAHUN-TAHUN BERIKUTNYA.
KEBUTUHAN DANA SEBESAR Rp 110.000.000,-
RENCANA PENGGUNAAN DANA SEBESAR Rp 100.000.000,- UNTUK INVESTASI DALAM PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, SERTA Rp 10.000.000,- DIGUNAKAN SEBAGAI MODAL KERJA.
JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN ADALAH SELAMA 5 TAHUN DENGAN
TENGGANG WAKTU PEMBAYARAN 1 BULAN SEKALI.
BAGUNAN YANG DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN ADALAH TANAH
BERSERTIFIKAT SENILAI Rp 200.000.000,-
DARI DATA PERINCIAN EKSEKUTIF USAHA KONVEKSI DI ATAS TELAH DAPAT DILIHAT BAHWA USAHA INI SANGAT MENJAJIKAN DI MASA DEPAN KARENA PENGORGANISASIAN YANG BAIK,PELUANG YANG BESAR, PERMINTAAN YANG CUKUP BANYAK, KEUANGAN YANG SANGAT DETAIL (TERLIHAT DARI GRAFIK PROYEKSI PENJUALAN DALAM 3 TAHUN TERAKHIR)
Kelengkapan isi Proposal usaha :
1. Hasil studi kelayakan usaha bisnis yang berisi tentang potensi pasar targeting dan segmenting
ADANYA TERCANTUM DATA DAN KONSULTAN PENDAMPING BERARTI SI SALAM PROPOSAL INI ADA HASIL STUDI KELAYAKAN BISNIS.
2. Kebutuhan investasi atau modal
RENCANA PENGGUNAAN DANA SEBESAR Rp 100.000.000,- UNTUK INVESTASI DALAM PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, SERTA Rp 10.000.000,- DIGUNAKAN SEBAGAI MODAL KERJA.
3. Biaya operasional awal
Permintaan pasar untuk usaha ini sangat besar diperkirakan ada minimal 100.000 anak perempuan yang berumur 3-12 tahun , dengan permintaan produk 200.000 baju/tahun (Rp
10.000.000.000,-). Dari jumlah diatas jumlah rata-rata penjualan pertahun sebesar 740 unit/tahun dengan nilai rata-rata 29.500.000/tahun. Artinya jumlah penjualan baru memenuhi
0,35% pasar. Diharapkan perusahaan dapat memenuhi 4% pasar pada tahun I.
4. Neraca awal atau aspek keuangan
NILAI PENJUALAN UNTUK TAHUN 2000 ADALAH SEBESAR Rp 37.800.000,- NILAI KEKAYAAN PERUSAHAAN SESUAI NERACA TAHUN 2000 ADALAH SEBESAR Rp 250.080.000,-
5. Struktur organisasi
Pimpinan : SINTA MAULY AGNES TAMBA, Amd
Marketing : SAHAT EFENDY S.
SDM :RISNANNA S.
Keuangan :HILARION T.
6. Strategi bisnis
PENGEMBANGAN PRODUK
Perubahan disain sesuai mode yang berlaku/trend, Peningkatan kualitas bahan dan jahitan
dan mencoba diversifikasi produk ke pakaian anak laki-laki.
PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
akan direncanakan untuk menjajaki ekspor ke Malaysia dan perluasan wilayah
pemasaran dengan menjalin kerjasama dengan pegusaha / distributor/ toko pakaian anak
di daerah Samosir dan Dairi .
KEGIATAN PROMOSI
1. Promosi penjualan Produk sampel
Intensifikasi pameran dagang/bazaar/pasar malam
Diskount Khusus/ pemberian Voucher Jaminan produk
2.Iklan
Brosur/Daftar Harga
Iklan di media cetak local
Masuk di Direktori Bisnis tahunan/yellow pages
Selebaran
Sponsor spanduk kegiatan sekolah TK dan SD.
3. Personal Selling
Lobbying
Presentasi penjualan
PROPOSAL PERKENALAN DAN PENAWARAN KERJASAMA
Nomor : –
Perihal : Perkenalan & Penawaran Kerjasama
Lampiran : –
Dengan hormat,
Untuk pertama kalinya perkenankan kami “DERUS STUDIO Group” untuk memperkenalkan diri kami kepada bapak/ibu sekaligus mengajukan penawaran kerjasama dan selanjutnya bertindak selaku Mitra-Kerja dengan perusahaan yang bapak/ibu pimpin.
“DERUS STUDIO Group” merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan Teknologi Informasi (IT).
Adapun latar belakang yang kami jadikan dasar penawaran kami adalah sebagai berikut :
1.
Dewasa ini Indonesia dan tentunya seluruh dunia sudah memasuki era globalisasi dimana pekerjaan rutinitas ataupun tidak yang umumnya dilakukan dengan cara-cara tradisional dan kurang efisien semakin berubah menuju pekerjaan yang berbasis sistem komputerisasi yang efisien, sehingga persaingan bisnis yang sangat ketat saat ini menuntut adanya alat bantu atau sistem pekerjaan yang mudah, cepat, tepat, akurat, dan efisien.
2.
Banyaknya kebutuhan dan perubahan sistem kerja perusahaan yang dapat menghasilkan struktur dan tatanan pekerjaan menjadi rapi dan efektifitas yang tinggi.
3.
Adanya kemajuan teknologi informasi memungkinkan penyusunan dan pengaturan pola kerja yang tertata dengan baik dan rapi memungkinkan penyajian, pencarian, dan pengecekan data internal perusahaan selalu siap kapanpun dibutuhkan sehingga tidak lagi dibatasi oleh waktu.
4.
Dengan bantuan kemajuan teknologi informasi dapat diciptakan sistem terpadu yang dapat membantu pengelolaan pekerjaan dalam dunia usaha.
5.
Teknologi informasi dapat membantu menghemat penggunaan kertas (paperless) dalam penyimpanan arsip karena penyimpanan arsip sudah dalam bentuk file yang dikemas dalam media digital sehingga arsip dapat bertahan lama dan terstruktur.
LINGKUP LAYANAN
“DERUS STUDIO Group” dapat menghandle pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi informasi, antara lain service dan maintenance komputer, install komputer, installing new program, instalasi jaringan dan juga pengadaan komputer. Kami pada dasarnya menerima segala permintaan yang berhubungan dengan IT (as request).
Ruang lingkup usaha kami saat ini yaitu:
1.
Maintenance Support and Services CPU, Printer, Monitor
2.
Networking Maintenence and Installation
3.
Hardware and Software Komputer Procurement
Perusahaan IT kami ini juga mendukung keputusan pemerintah bahwa Indonesia saat ini yang sudah menerapkan otonomi daerah sedang menggalakkan implementasi IT di segala bidang pekerjaan dalam dunia usaha, baik institusi pemerintahan daerah, institusi pemerintahan pusat, institusi pendidikan, institusi transportasi, kedokteran, dan bidang usaha yang lainnya. Di masa era globalisasi sekarang ini sistem komputerisasi yang efisien waktu dan biaya sangat banyak dibutuhkan bagi dunia usaha. Untuk itu perkembangan teknologi informasi selalu berwawasan pada kebutuhan saat ini dan masa depan.
MAINTENANCE SUPPORT AND SERVICE
Maintenance support yaitu sistem perawatan komputer baik hardware maupun software yang dilakukan secara berkala dengan tujuan agar komputer PC berjalan stabil, cepat, aman dan terhindar dari berbagai masalah yang mengganggu pekerjaan dalam perusahaan di komputer. DERUS STUDIO GROUP sebagai perusahaan jasa dan perdagangan IT dapat memberikan layanan maintenance support untuk hardware dan software komputer PC.
Dalam hal maintenance support “DERUS STUDIO Group” membagi pekerjaan ini menjadi 2 bagian:
1.
OnSite (sesuai kontrak)
2.
OnCall (sesuai panggilan/permintaan)
Maksud dan Tujuan
Tujuan dari adanya maintenance support disini adalah untuk membantu pihak manajemen perusahaan dalam mengantisipasi permasalahan seputar bidang komputer. Hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan performance, efektifitas kerja, dan memungkinkan juga efisiensi biaya.
Di dalam perkembangan dunia usaha saat ini sistem komputerisasi sudah sangat dibutuhkan sekali baik bidang pekerjaan yang kecil maupun yang besar. Semua pihak sudah harus memenuhi tuntutan zaman yang menuntut semua pihak dan bidang pekerjaan dapat menggunakan komputer sebagai alat bantu pekerjaan yang efisien untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Kontrak Kerja
Pekerjaan Maintenance Support and service dilaksanakan berdasarkan kontrak kerja antara “DERUS STUDIO Group” dengan pihak customer dengan masa kontrak kerja yang sudah ditentukan sebagai berikut:
1.
Minimal 6 bulan atau 1 tahun (Jangka Pendek)
2.
Lebih dari 1 tahun (Jangka Panjang)
Setelah tercipta adanya kesepakatan kontrak kerja yang dituangkan di dalam perjanjian kontrak kerjasama, barulah terwujud akan adanya pekerjaan maintenance support.
Waktu Pelaksanaan Kerja
Dalam pelaksanaan maintenance support di lapangan, “DERUS STUDIO Group” akan mengirimkan staf teknisi berjumlah 1 (satu) orang atau lebih ke tempat customer untuk melakukan pekerjaannya. Pekerjaan maintenance support dilakukan pada hari/tanggal sesuai dengan kontrak kerja atau disesuaikan dengan waktu yang memungkinkan bagi calon customer (kecuali Hari Libur Nasional, akan diganti hari lain). Apabila dalam jadwal pelaksanaan maintenance support terdapat hari libur nasional, kami turut libur pula kecuali untuk kasus-kasus tertentu yang bersifat mendesak. Selain itu dengan kerjasama ini “DERUS STUDIO Group” secara langsung dan terikat akan memenuhi panggilan service yang sifatnya mendesak diluar jadwal pekerjaan yang telah disepakati dalam Kontrak kerja (on call 24 hour)
Pekerjaan maintenance support yang terjadwal berlangsung selama sekali/beberapa kali dalam se-minggu/bulan/tahun(sesuai kontrak kerja) dan setiap kunjungan pekerjaan memakan waktu selama ± 1-5 jam. Banyaknya kunjungan ditentukan sesuai dengan kontrak kerja yang disepakati.
Dokumentasi Kerja
Dalam melaksanakan setiap pekerjaan maintenance support staf teknisi wajib mendokumentasikan hasil perkerjaannya tersebut ke kantor agar memiliki arsip yang sewaktu-waktu akan diperlukan.
NETWORKING MAINTENENCE AND INSTALLATION
Saat ini perusahaan kami juga melayani permintaan akan instalasi dan perawatan jaringan kantor yang meliputi hal perkabelan, setting, pengadaan hardware, sistem jaringan yang dibutuhkan, dan hal lain yang berkaitan dengan jaringan (network). Karena hal ini pula kamipun menyadari bahwa service bidang komputer network mempunyai nilai yang berpotensi baik untuk saat ini dan masa mendatang.
HARDWARE AND SOFTWARE PROCUREMENT
Selain layanan-layanan yang telah kami sebutkan diatas, “DERUS STUDIO Group” juga melayani permintaan akan pengadaan hardware dan software komputer guna memenuhi kebutuhan customer akan komputer. Kami bertekad untuk memenuhi kebutuhan customer akan hardware dan software komputer yang memiliki performa baik, kualitas baik dan berfungsi sesuai keinginan para customer kami. Untuk itu dalam hal pemenuhan kebutuhan pengadaan hardware dan software, kami telah siap untuk pekerjaan tersebut dan tidak akan sembarangan dalam memilihnya.
SPESIFIKASI HARGA
“DERUS STUDIO Group” memberikan penawaran kontrak dengan perincian harga khusus untuk CPU (Central Proceccing Unit) dibagi menjadi 4 bagian, kontrak per bulan, kontrak per 3 bulan, kontrak per 6 bulan dan kontrak per tahun. yang tentu saja untuk kontrak dengan jangka waktu lebih panjang ada potongan harga sebagai tanda penghargaan kepercayaan yang diberikan kepada kami.
*
Kontrak bulanan : Rp. 100.000/unit
*
Kontrak 3 bulan : Rp. 250.000/unit
*
Kontrak 6 bulan : Rp. 500.000/unit
*
Kontrak tahunan : RP. 1.150.000/unit
Dengan ketentuan :
*
Harga kontrak diluar pembelian barang untuk perawatan atau kebutuhan lain dan diluar penggantian sparepart jika ada kerusakan dan keausan
*
Perjanjian diluar kontrak akan diatur selanjutnya
*
Harga kontrak bisa berubah dengan banyaknya kuantitas unit
Kami yakin dengan dukungan IT kami perusahaan bapak/ibu dapat bergerak maju dan berkembang dengan pesat. Hal ini kami sampaikan karena menurut pandangan kami, kami dapat dan mampu untuk membagi beban pekerjaan yang berhubungan dengan tugas dan kegiatan kami sehari-hari sebagai perusahaan jasa dan perdagangan di bidang IT. Hal ini karena personil-personil kami memiliki skill yang mendukung di bidang IT tersebut.
Untuk itu izinkanlan kami “DERUS STUDIO Group” mengajukan penawaran yang bergerak di bidang IT seperti hal-hal yang tersebut diatas untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Demikianlah hal yang dapat kami sampaikan, sambil menunggu informasi bapak/ibu lebih lanjut. Besar harapan kami, agar bapak/ibu dapat bekerja sama dengan kami untuk memenuhi kebutuhan perusahaan bapak/ibu.
Akhir kata atas perhatian, bantuan, dan kerjasama yang baik dengan segala kerendahan hati kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Owner/Manager
opini:
1. usaha yang dipilih : Menurut saya usaha yang dipilih cukup menarik, karena membantu perusahaan untuk mengantisipasi masalah yang terjadi pada komputer. Pada masa sekarang ini banyak sekali dan mungkin hampir semua perusahaan menggunakan perangkat komputer sebagai alat penyimpanan file, dll. Dan juga kelebihannya usaha ini tidak hanya dalam penyediaan pemrograman komputer, tetapi juga dalam pengadaan barang (komputer).
2. proyeksi keuntungan : Menurut saya bisa sangat menguntungkan jikalau di daerah dekat lokasi ini terdapat banyak perusahaan/perkantoran yang memprioritaskan komputer. Hal ini bisa sangat membantu perusahaan/perkantoran dalam pemrograman, instalasi, dll, dalam bidang komputer. Dan juga bisa membantu era komputerisasi dalam bidang usaha.
3. kelengkapan proposal : Menurut saya proposal ini sudah lengkap bila dilihat dari kelengkapan bagian proposal. Seperti khususnya; maksud dan tujuan, kontrak kerja, termasuk spesifikasi harga.
Nama : NELLY HANDAYANI
NIM : PO.71.20.0.09.1939
Tingkat : III B
PROPOSAL KERJASAMA
RENCANA PENGADAAN HEWAN TERNAK
ITIK PETELUR
OLEH
KAMPOENG TERNAK &
KLAB SANTRI PEDULI
No. : 20013/MKT/VI/08 Jakarta, 12 Juni 2008
Lamp : 1 bundel proposal
Perihal : Penawaran Berinvestasi
Kepada Yth,
ROBINEL
Di
Tempat
Assalamua’alaikum Wr. Wb.
Teriring salam, semoga ikhwah fillah senantiasa mendapat Rahmat dari Allah SWT dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Amin
Dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan bersama, maka Kampoeng Ternak & KLAB SANTRI PEDULI akan mensosialisasikan Rencana Pengadaan Hewan Ternah berupa Itik Petelur secara luas kepada masyarakat. Disamping bermakna ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT, juga memiliki nilai kepedulian dan manfaat sosial yang cukup tinggi, antara lain yaitu Insya Allah akan menjadi pendapatan langsung bagi masyarakat sekitar, khususnya pengelola.
Lokasi peternakan akan di tempatkan di Kec. Pundong, Kab. Bantul yang mana merupakan dareah Gempa pada tahun 2006 yang masyarakatnya banyak yang mengalami kehilangan pekerjaan akibat musibah Gempa.
Dengan latar belakang itulah, Kampoeng Ternak menawarkan kerjasama dalam bentuk Pengadaan Hewan Ternak yang berupa Itik Petelur. Mudah-mudahan kerjasama yang terjalin membantu meningkatkan kemajuan umat khususnya kaum dhuafa sekaligus meningkatkan social image perusahaan di masyarakat.
Demikian surat penawaran ini kami sampaikan, atas kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.
Wassalamua’laikum Wr. Wb.
Hormat Kami,
RINEL
GM Kampoeng Ternak
PROPOSAL KERJASAMA
RENCANA PENGADAAN HEWAN TERNAK
I. PENDAHULUAN
Pemberdayaan Peternak adalah salah satu bagian dari pengembangan Kampoeng Ternak guna menghidupkan potensi peternakan lokal masyarakat yang berbasis pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dhuafa, khususnya di pedesaan.
Dari kenyataan yang ada saat ini, perkembangan permintaan terhadap telur itik dari tahun ke tahun semakin meningkat, sementara produksi telur yang dihasilkan tidak sebanyak jumlah permintaan. Artinya, jumlah permintaan telur itik masih jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah produksi telur yang dihasilkan para peternak Itik.
Oleh karena itu, Kampoeng Ternak menawarkan kerjasama Rencana pengadaan hewan ternak. Melalui kegiatan ini, disamping meningkatkan kualitas kesejahteraan penanam modal dan masyarakat sebagai pengelola peternakan, juga anda akan membantu dalam mensukseskan setiap kegiatan sosial yang dilaksanakan Klab Santri Peduli (http://ksp.kotasantri.com) karena sebagian dari keuntungan yang diperoleh akan di infaqkan untuk Klab Santri Peduli.
Sekali beribadah, ribuan masyarakat menikmatinya….
II. TUJUAN
1.Membantu kemudahan perencanaan dan pelaksanaan program Klab Santri Peduli
2.Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar
3.Mendukung terbukanya jaringan pasar ternak sehingga membantu menghidupkan roda perekonomian masyarakat di titik sasaran.
III. TARGET
1. Adanya kemudahan bagi konsumen dalam penyediaan telur itik
IV. MANFAAT KERJASAMA
Bagi KAMPOENG TERNAK :
1. Menyediakan kebutuhan pemeliharan ternak, seperti: kandang, obat-obatan, pakan, hewan ternak, serta pegawai (masyarakat sekitar)
2. Memperoleh akses pasar dengan harga yang kompetitif dalam penjualan hasil ternak
3. Memberikan alternatif penghasilan (income)
4. Menambah ketrampilan, etos kerja
Bagi Stakeholder/donatur :
1. Dapat menjadi media membangun kemandirian anggota dan tempat wisata ternak.
2. Ikut berperan dalam membantu pengembangan peternakan itik petelur di Indonesia.
3. Meningkatkan social image bagi lembaga/intansi peserta.
4. Turut menyukseskan program-program sosial Klab Santri Peduli
V. TEKNIS PELAKSANAAN
1. Penjelasan & Kesepakatan Bentuk kerjasama
2. Pengisian Formulir Keseidan kerjasama
3. Penandatanganan MoU kerjasama
4. Pembayaran Investasi
5. Pemeliharaan ternak & Pemberdayaan
6. Penyerahan bagi hasil pada setiap akhir bulan (dimulai bulen ke-2 anda berinvestasi)
6. Pembayaran Anguran pengembalian modal pada setiap akhir bulan
(dimulai bulan ke-2 anda berinvestasi)
7. Evaluasi & Penutupan Kerjasama
VI. WAKTU PELAKSANAAN
KETERANGAN WAKTU
1.Penawaran & kesepakatan kerjasama Juni-Agustus 2008
2.Penandatanganan kerjasama Juni-Agustus 2008
3.Pemeliharaan Ternak bagi hasil setiap akhir bulan , dimulai pada bulan ke -2 setelah berinvestasi
VII. JENIS & KAPASITAS TERNAK
1.Itik Mojosari, Kapasitas 1,000 s/d. 1,500 Ekor
VIII. LOKASI PEMELIHARAAN
Dusun Potrobayan, Desa Srihardono, Teknis PelaksanaanPenjelasan & kesepakatan bentuk kerjasama Pengisian Formulir kesediaan kerjasamaPenandatanganan MoU kerjasama Pembayaran dana Investasi Pemeliharaan ternak dan pemberdayaan Penyerahan bagi hasil, dan laporan keuangan Pembayaran angsuran bulanan Evaluasi & penutupan kerjasama.
IX. BENTUK KERJASAMA DAN SISTEM BAGI HASIL
o KERJASAMA BERUPA PINJAMAN MODAL / INVESTASI
Kami menerima kerjasama berupa modal usaha. Total modal yang dibutuhkan adalah Rp. 65,500,000 / 1 Proyek. modal tersebut akan digunakan untuk pembuatan kandang, dan pembelian hewan ternak. Sedangkan lahan usaha sudah dimiliki sendiri oleh KAMPOENG TERNAK.
Hewan ternak berupa Itik yang dibutuhkan sebanyak 1000 ekor, dengan harga Rp. 43,000/ekor. Sedangkan proses pembuatan kandang akan membutuhkan biaya yang berkisar antara Rp. 5,000,000 s/d. Rp. 7,000,000.
Nilai modal /investasi yang dapat disalurkan kepasa KAMPOENG TERNAK adalah minimal sebesar Rp. 5,000,000 dan maksimal Rp. 20,000,000. Kami membatasi jumlah Investasi agar tidak terjadi monopoli sehingga ikhwah fillah yang lain juga dapat ikut berperan serta dalam berinvestasi.
o SISTEM BAGI HASIL
Setiap modal yang di investasikan sebesar Rp. 5,000,000 akan mendapatkan bagi hasil sebesar 2,5%/bulan dan berlaku untuk kelipatannya.
Jangka waktu pinjaman modal/investasi adalah 2 tahun s/d. 5 tahun, tetapi nantinya investor akan dapat berinvestasi kembali dengan cara mengikuti pendaftaran baru.
XI. TEKNIS PENGEMBALIAN PINJAMAN MODAL/INVESTASI
Sistem pengembalian modal usaha adalah dengan cara diangsur setiap bulan yang dimulai pada bulan ke-2, dengan cara sbb :
Besarnya nilai Investasi
_____________________
Masa kontrak kerjasama
Contoh : Rp. 5,000,000
______________ = Rp. 208,334/bulan
2 tahun (24 bln)
Jadi, jika nilai pinjaman modal/investasi sebesar Rp. 5,000,000 dengan masa kontrak kerjaama 2tahun maka pengembalian pinjaman modal/investasi adalah sebesar Rp. 208,334/bulan yang akan dibayarkan mulai bulan ke-2 setelah kontrak kerjasama ditandatangani.
XII. PERHITUNGAN PERIODIK
A. BIAYA INVESTASI
Pembelian bibit itik 1,000 ekkor @ Rp. 43,000/ekor Rp. 43,000,000
Kandang dan sarana Rp. 7,000,000
Pakan sebelum bertelur (1 bulan) @ Rp. 350,000/hari Rp. 10,500,000 +
TOTAL Rp. 65,500,000
B. BIAYA OPERASIONAL 1 BULAN
Pakan 1,000 ekor x 30 x Rp. 3,500 Rp. 10,500,000
Obat-obatan 1% dari Pakan Rp. 105,000
Tenaga Kerja 4 orang :
Gaji @ Rp. 25,000/bulan x 4 Rp. 100,000
Uang makan @ Rp. 5,000 x 4 Rp. 20,000
Penyusutan kandang dan sarana (masa pakai 2 tahun saja) Rp. 291,700
Penyusutan itik (masa pakai 1 tahun saja) Rp. 3,583,350
Resiko Kematian 5% per tahun Rp. 71,700 +
TOTAL BIAYA Rp. 14,671,750
C. PENERIMAAN 1 BULAN
Penghasilan telur rata-rata 70% x 950 ekor x 30 x Rp. 1,000 Rp. 19,950,000
D. KEUNTUNGAN DALAM 1 BULAN (RATA – RATA)
Keuntungan dapat dihitung dengan cara mengurangi antara omset (penerimaan) satu bulan dengan biaya operasional selama 1 bulan juga.
Dari angka-angka diatas, keuntungan yang dapat diasumsikan sebesar :
Rp. 19,950,000 – Rp. 14,671,750 = Rp. 5,278,250
Maka, jika nilai investasi anda sebesar Rp. 5,000,000, sehingga akan diperoleh bagi hasil dengan perhitungan sbb :
Rp. 5,278,250 x 2,5% = Rp. 131,957/bulan
Jika diakumulasikan dengan pengembalian angsuran untuk modal yang telah di investasikan, maka uang yang akan anda peroleh adalah :
besarnya angsuran tiap bulan + bagi hasil = Rp. 208,334 + Rp. 131,957
TOTAL = Rp. 340,291/bulan
XIII. SEKRETARIAT KAMPOENG TERNAK
Sekretariat Jakarta :
C.P. Ika Dewi R
Director of PT. SEIKO PRATAMA MANDIRI / KAMPOENG TERNAK
IS PLAZA Building lt. 7 # 706
Jl. Pramuka Raya Kav. 51, Jakarta
Telp : 021 – 8561727, fax : 021-8561727 ext.81
Hp. 0817776491 (sms or call)
Sekretariat Yogyakarta
Dsn. Potrobayan RT 01, RW 41
Kel. Srihardono, Kec. Pundong
Kab. Bantul, D.I. Yogyakarta
C.P. Ismanto
XIV. PENUTUP
Demikianlah, proposal penawaran kerjasama ini. Lebih dan kurangnya akan diperbaiki bersama sesuai kesepakatan dan perkembangan yang ada. Semoga bermanfaat.
FORMULIR PENDAFTARAN
Dengan ini saya:
Nama : ……………………………………………………………………………………………..
Alamat : ……………………………………………………………………………………………..
………………………………………….…………………………………………………..
Lembaga/Instansi : ……………………………………………………………………………………………..
Jabatan : ……………………………………………………………………………………………..
Alamat Lembaga : ……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
Telepon Rumah : ……………………………………………………………………………………………..
Telepon Kantor : ……………………………………………………………………………………………..
HP : ……………………………………………………………………………………………..
e-mail : ……………………………………………………………………………………………..
Menyatakan tertarik dan bersedia bergabung untuk berinvestasi dengan menanamkan modal pada usaha peternakan di KAMPOENG TERNAK.
Pembayaran akan saya lakukan pada tanggal : ………………………………………….
dan dapat diambil di:
Alamat :…………………………………………………………………………………………
Waktu :………………………………………………………………………………………..
Kontak person
: ……………………………………………………………………………………….
Atau melalui pembayaran transfer langsung kerekening BSM Cab 115, kantor kas Bendungan Hilir, Rek No. 115.7011.835 a.n. Ika Dewi Rahayu.
Jakarta, …………………………2011 Menyetujui:
Hormat Saya, General Manager Kampoeng Ternak
( ) ( )
Opini :
a. Menurut saya jenis usaha yang saya pilih ini sangat lah menarik disesuaikan dengan minim nya produksi telur itik dididaerah kec. Pundog,Dari kenyataan yang ada saat ini, perkembangan permintaan terhadap telur itik dari tahun ke tahun semakin meningkat, sementara produksi telur yang dihasilkan tidak sebanyak jumlah permintaan. Artinya, jumlah permintaan telur itik masih jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah produksi telur yang dihasilkan para peternak Itik. Dengan membuka usaha ini kami juga memperhatikan disekeliling lingkungkan masyarakat banyak orang- orang pengangguran, . Melalui kegiatan ini, disamping meningkatkan kualitas kesejahteraan penanam modal dan masyarakat sebagai pengelola peternakan, juga anda akan membantu dalam mensukseskan setiap kegiatan sosial yang dilaksanakan Klab Santri Peduli,karena sebagian dari keuntungan yang diperoleh akan di infaqkan untuk Klab Santri Peduli.
b. Menurut saya proyeksi keuntungan dimasa datang sangat lah menguntungkan dimana usaha kami ini jelas setiap bulan nya kami memproduksi telut itik, selagi usaha ini dijalan kan, dan juga dari hasil sebagian investasi usaha kami, kami akan membuka cabang usaha ini diluar kota agar dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyrakat sekitar nya.
c. Menurut saya kelengkapan proposal usaha kami udah cukup lengkap.
dimana disini kami sudah menjelaskan latarbelakang kenapa usaha ini yang kami buat, tujuan, target, manfaat kerjasama, teknis pelaksanaan, waktu pelaksanaan, jenis dan kapasitas ternak, lokasi pemelihraan, bentuk kerjasama dan bagi hasil, teknis pengembalian pinjaman modal / investasi, dan perhitungan tiap periodik. Serta formulir pendaftaran.
NAMA : CANDRA ARIANTO
NIM : PO.71.20.0.09.1902
TNGKAT : 3 A
Penawaran Kerjasama Rental Mobil
Pendahuluan
Pada zaman yang modern ini perkembangan alat transportasi terus melaju dengan cepat, alat transportasi yang disediakan menjadi lebih modern. Kami melihat dengan adanya usaha Rental Mobil maka kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, berbekal pengalaman sejak 24 Maret 2005 tahun kami sangat yakin usaha rental mobil ini berprospek cerah
Keuntungan Kerjasama Dengan Kami
Profit diatas bunga bank dan terhindar dari devaluasi
Penghasilan tetap setiap bulannya
Kontrak mulai dari 1 s/d 10 tahun
Modal investasi mulai dari Rp. 5.000.000,- / Slot
Prosedur Melakukan Kerjasama
Investor telah membaca proposal kerjasama dan setuju dengan penawaran yang kami berikan
Investor bertemu dengan direktur untuk melakukan perjanjian kerjasama di atas materai dengan melampirkan 2 lembar foto kopi KTP dan 2 lembar foto ukuran 4X6
Investor memberikan modal investasi
Investor menerima profit setiap bulan sesuai dengan isi surat perjanjian
Saat kontrak habis investor bisa menarik dana investasi atau memperpanjang kontrak
Profit Investor
Kontrak 1 Tahun : 2% / Bulan
Kontrak 2 Tahun : 2,5% / Bulan
Kontrak 3 Tahun : 3% / Bulan
Kontrak 4 Tahun : 3,5% / Bulan
Kontrak 5 Tahun : 4% / Bulan
Kontrak 10 Tahun : 5% / Bulan
Simulasi Keuntungan
Kontrak 1 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 2% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 100.000,-
Total Profit : Rp. 100.000,- X 12 = Rp. 1.200.000,-
Total Pengembalian : Rp. 6.200.000,-
Kontrak 2 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 2,5% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 125.000,-
Total Profit : Rp. 125.000,- X 24 = Rp. 3.000.000,-
Total Pengembalian : Rp. 8.000.000,-
Kontrak 3 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 3% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 150.000,-
Total Profit : Rp. 150.000,- X 36 = Rp. 5.400.000,-
Total Pengembalian : Rp. 10.400.000,-
Kontrak 4 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 3,5% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 175.000,-
Total Profit : Rp. 175.000,- X 48 = Rp. 8.400.000,-
Total Pengembalian : Rp. 13.400.000,-
Kontrak 5 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 4% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 200.000,-
Total Profit : Rp. 200.000,- X 60 = Rp. 12.000.000,-
Total Pengembalian : Rp. 17.000.000,-
Kontrak 10 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 5% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 250.000,-
Total Profit : Rp. 250.000,- X 120 = Rp. 30.000.000,-
Total Pengembalian : Rp. 35.000.000,-
Simulasi diatas adalah jika anda mengambi 1 slot, setiap investor tidak kami batasi akan mengambil berapa slot. Dan lebih menguntungkan dibandingkan anda deposito di bank
SUMBER : http://www.indoforum.org/t329368/
Nama : Masayu Yuri Hadria
Nim : PO. 71.20.0.09.1930
Tk : III A
PROPOSAL USAHA INSED 3GM Distro & Fitness Center
Proposal Pendirian Usaha Distro Olahraga
Rancangan Perusahaan
Nama Perusahaan
Perusahaan ini akan bernama INSED G3M Distro & Fitness Center Kependekan dari
GREEN 3 MANAJEMENT.
Alamat Perusahaan
Kantor dan lokasi pemasaran INSED G3M Distro & Fitness Center akan bertempat di Jl.
Kaliurang, Yogyakarta.
Latar Belakang Perusahaan
Perusahaan Bisnis Distro ini Berdiri atas kerjasama serta keinginan tiga anak muda yang memiliki hobi dan kegemaran yang sama dalam bidang Olahraga, karena sering bertemu dalam berbagai forum di bidang kesehatan dan olahraga serta kepedulian terhadap kesehatan tubuh manusia, tiga generasi muda ini mencetuskan INSED G3M berdiri atas dasar keinginan yang sama dalam fashion dan olahraga di Yogyakarta, kota yang memiliki tingkat pendidikan dan budaya masyarakat yang melimpah daripada kota lain, tapi masih minim dalam mempromosikan pentingnya kesehatan tubuh serta berbagian kebututan fahsion olahraga dalam manangani kebutugan peralatan olahraga yang baik dan bekualitas bagi masyarakatnya.
INSED G3M didirikan untuk mempelopori kecintaan generasi muda dalam olahraga untuk menciptakan manusia dan lingkungan yang sehat, juga mengadakan event-event di bidang olahraga baik itu fitness, erobik, dan lainnya, serta tidak ketinggalan pula event fashion dan perlengkapan olahraga yang mendukungnya. Pergantian manajemen diharapkan dapat memberi akselerasi terhadap perkembangan usaha yang telah dirintis sebelumnya untuk memanfaatkan segala infrastruktur yang sudah ada.
Alasan pentingnya Pendirian Green 3 Manajemen Insed:
Pengelolaan yang lebih profesional
Etos kerjasama yang lebih baik
Proposal Pendirian Usaha Distro Olahraga
Fleksibilitas dalam menjalin kerjasama dengan instansi lain
Perawatan aset yang lebih baik
Profitable
Cakupan bidang usaha lebih luas
Setiap event yang diadakan INSED G3M akan meningkatkan minat generasi muda dalam bidang kesehatan serta serta Citra budaya sehat di Yogyakarta.
Memberikan dukungan terhadap kemajuan dalam bidang kesehatan dan fashion Olahraga di Yogyakarta.
Berdirinya perusahaan ini juga memiliki manfaat sosial bagi masyarakat sekitar diantaranya:
Memperkenalkan budaya hidup sehat bagi warga sekitar sehingga dapat mengurangi resiko terkena penyakit.
Perusahaan ini juga menganggarkan biaya untuk penghijauan daerah sekitar.
Membantu para desainer serta penjahit dalam menyalurkan kreativitasnya dalam
desain pakaian olahraga.
Menyediakan tempat Fitnes dan aerobic bagi mahasiswa dan masyarakat guna
mendukung terciptanya generasi yang sehat.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi : “Yogyakarta Health Generasion”
Misi : Menciptakan Masyarakat peduli kesehatan serta kebersihan lingkungannya.
– Pilot project manajemen 3 Green Insed Distro & Fitness Center
– Sosialisasi dan aplikasi hidup sehat kepada masyarakat
Logo Perusahaan dan Moto
Diskripsi logo :
Terdiri dari tiga komponen utama : Huruf “G serta M”, dan Gambar angka 3.
Huruf “G” merupakan inisial dari GREEN 3 MANAJEMENT. Simbol “G” ini diukir membentuk simbol memutar dan berwarna hijau yang memiliki makna bahwa Proposal Pendirian Usaha Distro Olahraga perusahaan distro ini juga bekomitmen menciptakan generasi yang sehat dan mendukung proses daur ulang untuk produknya
Lambang angka 3, menunjukkan keterkaitan dengan tiga generasi muda
pendirinya.
Warna dasar yang digunakan yakni hijau dan biru yang memiliki kedekatan
dengan unsur lingkungan.
Moto : Heath generation, Heath Yogyakarta, green planet!
Bidang Usaha
INSED G3M merupakan badan usaha yang bergerak di bidang jasa dan pemarasaran barang kebutuhan olahraga dengan mengedepankan manajemen terpadu, serta berorientasi teknologi lingkungan. Beberapa usaha yang ingin kembangkan juga meliputi :
Usaha jasa pengelolaan café sehat.
Usaha produksi barang daur ulang.
Fasilitas sauna, Futsal dan Hotspot
MANAJEMEN
Komponen organisasional yang akan diterapkan adalah :
Satu orang Direktur Utama, bertanggung jawab atas kelancaran keseluruhan proses produksi dan pemasaran, menciptakan sistem produksi dan pemasaran, melakukan negosiasi bisnis, mencari investor, dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan dengan dibantu oleh para manajernya. Pimpinan produksi mendapatkan gaji tetap sebesar Rp. 2.000.000,- per bulan.
Dua orang Administrasi dan Keuangan, bertanggung jawab mencatat transaksi dan dokumentasi, serta melakukan analisis keuangan. Administrasi & Keuangan mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Satu orang Manajer Distro & tempat Fitnes, bertanggung jawab atas kelancaran pengelolaan serta koordinasi karyawan dan perawatan aset. Manajer Distro dan tempat Fitnes mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Satu orang Manajer Pemasaran, bertanggung jawab dalam kelancaran distribusi barang, perluasan pasar, merumuskan sistem pasar, menangani masalah perijinan, dan mampu menangani segala keluhan pelanggan.
Manajer pemasaran mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Tim Pendukung, terdiri dari :
Dua Belas orang Karyawan, merupakan pekerja yang sesuai dengan alokasi karyawan : 2 Satpam guna menjaga keamanan dan ketertiban, 3 orang Office Boy menjaga kebersihan dan kenyamanan distro dan tempat fitnes, 2 orang Pelatih Fitnes, dan 8 orang karyawan distro guna melayani konsumen. Pembagian kerja akan dirotasi untuk tiap karyawan dibawah koordinasi manajer Distro & tempat Fitnes. Karyawan dibayar Rp. 40.000,- per hari atau Rp. 1.000.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Tiga orang Sopir, merupakan pekerja yang bertugas mengemudikan kendaraan pengangkutan barang dan bertanggung jawab terhadap perawatan kendaraan.
Sopir dibayar Rp. 40.000,- per hari atau Rp. 1.000.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Total kebutuhan dana operasional untuk gaji karyawan adalah sebesar Rp. 21.500.000,- per bulan.
Deskripsi Produk Barang dan Jasa
1. Jasa Pengelolaan Tempat Fitness dan Distro
Deskripsi
Saat ini, kebutuhan akan hidup sehat merupakan polemik tersendiri bagi masyarakat Indonesia khususnya Yogyakarta, hidup sehat menjadi suatu hal yang sangat susah bagi sebagian masyarakat Yogya karena minimnya sarana tempat olahraga terbuka yang mendukung akan kebutuhan berolahraga yang baik, walaupun banyaknya berjamuran tempat – tempat fitnes di kota pelajar ini tetapi masih di anggap sebagai sarana tempat olahraga yang mahal meskipun banyak tempat fitness yang sudah memilikiperalatan yang komplit serta nawarkan harga miring/paketan bagi masyarakat agar semua kalanggan dapat menikmatinya, ditambah lagi makin Proposal Pendirian Usaha Distro Olahraga padatnya waktu kegiatan masyarakat untuk meluangkan waktu untuk berolahraga.
Ditambah juga masih minimnya penjualan sarana pendukungnya seperti, baju, celana sampai sepatu dan perlengkapan olah raga yang berkualitas baik namun memiliki harga yang terjangkau bagi masyarakat umum. Terlebih lagi masalah akan kebutuhan masyarakat ini tidak tertangani seluruhnya oleh lembaga pemuda dan olahraga serta dinas-dinas terkait di wilayah pemerintahan DI Yogyakarta, kurangnya fasilitas pendukung dan event-event mengenai olahraga seperti senam aerobic massal, lomba gerak jalan bagi masyarakat setiap akhir pekan juga memberikan pemahaman bagi masyarakat mengenai pentingnya berolahraga serta hidup sehat, karena dengan
berolahraga kita juga dapat mempertahankan kondisi tubuh yang baik serta menciptakan jiwa yang jernih, dengan berolahraga kita juga melatih denyut jantung lebih baik sehingga juga dapat mengurangi resiko terkana serangan jantung, stroke, diabetes dan lainnya dalam kehidupan masyarakat.
Di sinilah bisnis ini dimulai. Dengan manajemen yang baik, permasalahan akan kebutuhan masyarakat akan hak memperoleh kebutuhan dan sarana kesehatan dapat dikurangi serta member nilai ekonomisnya bagi pengelolanya. Target yang tepat untuk usaha distro olahraga dan fitness adalah masyarakat yang memiliki kepedulian dan kemauan untuk memperoleh kesehatan tubuhnya melalui olahraga rutin, Pendapatan dapat diperoleh dari hasil penjualan perlengkapan olahraga pada distro dan pendapatan rutin dari hasil kegiatan penyewaan fasilitas alat – alat fitness, serta penyewaan tempat aerobic.
Manfaat produk dan Jasa
Menanggulangi masalah bagi masyarakat pecinta olahraga untuk memdapatkan perlengkapan yang berkualitas baik dengan harga terjangkau.
Meningkatkan kebutuhan masyarakat akan perlengkapan olahraga dan kesehanatan di lingkungan.
Mengurangi kebutuhan masyarakat akan fasilitas olahraga yang memadai.
Rencana harga
Proposal Pendirian Usaha Distro Olahraga
Harga yang kami tawarkan mengacu pada standar kualitas barang yang ditawarkan,
yaitu sebesar :
Jenis Barang Penawaran harga per Unit
Baju Olahraga Pria Rp. 40.000 – Rp. 120.000
Celana Olahraga Pria Rp. 25.000 – Rp. 100.000
Baju Olahraga Perempuan Rp. 40.000 – Rp. 140.000
Sepatu Olahraga Rp. 50.000 – Rp. 180.000
Asesoris Perlengkapan Olahraga Rp 10.000 – Rp. 80.000
Penawaran / Pesaing
Belum ada kompetitor yang memiliki Fasilitas yang memadai dan lengkap disekitar lokasi dan juga distro yang menawarkan kebutuhan akan perlengkapan olahraga yang berkualitas baik. Distro – distro disekitar lokasi kami anggap bukan competitor karena manawarkan produk barang yang berbeda manfaatnya, kelebihan produk kami adalah: kualitas barang yang baik, setiap produk dibuat dengan daya seni yang menarik bagi konsumen, menawarkan harga diskon setiap bulannya, pelayanan konsumen yang dapat diandalkan serta lokasi dikelola dengan ramah lingkugan dan nyaman.
PRICE LIST DAN JADWAL FITNESS
CENTER
Harga yang ditawarkan untuk menggunakan fasilitas fitness yaitu bisa dengan
Membership yang dibayar tiap bulan atau juga per visit/ Insidentil sesuai dengan
jadwal yang ditentukan.
MEMBERSHIP
Package
Mambership
Category
Joining Fee
Fitness, Cardio Training, Aerobic, Sauna
(Regular Hours : 06.00 – 21.00)
1 Month
3 Month
6 Month
A1
Single
Couple
Group
Rp. 40.000
Rp. 60.000
Rp. 100.000
Rp. 160.000
Rp. 280.000
Rp. 600.000
Rp. 420.000
Rp. 780.000
Rp. 1.650.000
Rp. 780.000
Rp. 1.200.000
Rp. 2.700.000
Fitness, Cardio Training, Aerobic, Sauna
(Regular Hours : 10.00 – 14.00)
A2
Single
Couple
Group
Rp. 30.000
Rp. 40.000
Rp. 75.000
Rp. 110.000
Rp. 180.000
Rp. 400.000
Rp. 300.000
Rp. 480.000
Rp. 1.050.000
Rp. 160.000
Rp. 280.000
Rp. 1.800.000
Fitness, Cardio Training, Sauna
(Regular Hours : 06.00 – 21.00)
B1
Single
Couple
Group
Rp. 40.000
Rp. 60.000
Rp. 100.000
Rp. 140.000
Rp. 240.000
Rp. 550.000
Rp. 360.000
Rp. 660.000
Rp. 1.500.000
Rp. 660.000
Rp. 1.200.000
Rp. 2.700.000
Fitness, Cardio Training, Sauna
(Regular Hours : 10.00 – 21.00)
B2
Single
Couple
Group
Rp. 30.000
Rp. 40.000
Rp. 75.000
Rp. 100.000
Rp. 160.000
Rp. 350.000
Rp. 270.000
Rp. 420.000
Rp. 900.000
Rp. 420.000
Rp. 720.000
Rp. 1.500.000
Aerobic & Sauna
(Sesuai Jadwal)
C Single
Couple
Group
Rp. 25.000
Rp. 40.000
Rp. 75.000
Rp. 50.000
Rp. 90.000
Rp. 200.000
Rp. 120.000
Rp. 210.000
Rp. 500.000
Rp. 180.000
Rp. 300.000
Rp. 750.000
Aerobic, Cardio Training, Sauna
(Sesuai Jadwal)
D Single
Couple
Group
Rp. 40.000
Rp. 60.000
Rp. 100.000
Rp. 140.000
Rp. 240.000
Rp. 550.000
Rp. 360.000
Rp. 660.000
Rp. 1.500.000
Rp. 660.000
Rp. 1.200.000
Rp. 2.700.000
INSIDENTIL / PER VISIT
ALL FACILITIES Rp. 18.000
Strategi dan Proyeksi Pemasaran
Strategi Pemasaran
Sebelum menajalankan dan mengelola perusahaan setidaknya mendapatkan informasi akan kebutuhan masyarakat akan fasilitas olahraga dan kebutuhan akan perlengkapannya.
Mensosialisasikan pentingnya budaya sehat bagi masyarakat, memberikan harga diskon dan jaminan kualitas barang.
Memberikan tawaran paket hemat untuk penyewaan tempat fitness dan aerobik.
Mengadakan lomba berteman “Body Muscle” bagi para pelanggan fitness.
Mengikuti serta menseponsori pameran-pameran olahraga.
Mengadakan event – event untuk menarik minat masyarakat untuk hidup sehat dan pentingnya berolahraga.
Proyeksi Pemasaran
Proyeksi pemasaran kami susun berdasarkan informasi yang akurat, sehingga proyeksi yang dicantumkan merupakan target yang rasional untuk dicapai pengelola.
Rencana Operasional Distro dan Fitness
Lokasi
Pengelolaan tempat akan dilakukan di jalan Kaliurang Km 5 bekas lokasi rumah makan Ananda Yogyakarta. Dengan Luas bangunan yang dibutuhkan ±250 m2 berdiri di atas lahan seluas ±300 m2. Dengan insfrastruktur yang ada, dan juga memiliki kapasitas parkir yang luas guna mendukun pengembangan perusahaan untuk menambah fasilitas jasa café sehat.
Fasilitas
Sebagian besar fasilitas yang diperlukan untuk operasional INSED G3M Distro dan Fitness Center. Adapun fasilitas diperlukan untuk menunjang kegiatan INSED G3M
adalah sebagai berikut :
Peralatan Fitnes, 4 unit Cardion serta 7 unit berbagai alat fitness.
Kendaraan transportasi distribusi barang.
6 set sofa panjang.
Proposal Pendirian Usaha Distro Olahraga
1 unit ganset, kapasitas 1200 watt
8 unit AC, 4 PK.
Seragam Karyawan (Baju, dan celana, sepatu boot).
3 buah Lokker besar.
2 unit komputer
Proyeksi Kebutuhan Investasi
Kebutuhan investasi terdiri dari 2 macam yaitu investasi aset dan investasi tunai.
Investasi aset berasal dari semua aset yang dikelola oleh manajemen INSED G3M
Distro dan Fitness, Investasi tunai berasal dari berbagai pihak yang tertarik terhadap bisnis perusahaan. Total biaya kebutuhan investasi tunai tertera dalam tabel berikut ini
Investasi Tunai Satuan Jumlah Harga (Rp.) Anggaran (Rp.)
Pembutan Badan Usaha unit 1 15.000.000 15.000.000
Izin Sewa Bagunan unit 1 30.000.000 30.000.000
Kendaraan Pendukung unit 2 15.000.000 30.000.000
Peralatan Operasional unit 1 30.000.000 30.000.000
Biaya pemasokan 3 bulan pertama unit 3 15.000.000 45.000.000
Total 150.000.000
Prediksi Biaya Operasional yang dikeluarkan tiap bulan:
Biaya Satuan Jumlah Harga (Rp.) Anggaran (Rp.)
Gaji Karyawan Orang 1 21.500.000 21.500.000
Listrik Unit 1 5.000.000 5.000.000
Perawatan gedung Unit 1 2.000.000 2.000.000
Perawatan Peralatan Operasional Unit 1 2.000.000 2.000.000
Perawatan Kendaraan Unit 2 500.000 1.000.000
Bahan Bakar Kedaraan Liter 700 6.000 4.200.000
Distribusi Barang bal 2 5.000.000 10.000.000
Total Pengeluaran 46.700.000
Investasi tunai yang dibutuhkan sebesar Rp. 150.000.000,- sedangkan sebagai investasi aset senilai Rp 560.400.000,- sehingga investasi totalnya menjadi Rp. 710.400.000,-
Proyeksi Finansial
Laba dihitung dari selisih omset satu tahun dikurangi biaya produksi selama setahun.
Profit investasi didapatkan dari laba dikurangi laba ditahan (20% dari laba), yang meliputi: penelitian dan pengembangan usaha (10%) dan bonus karyawan (10%).
Worst Case
Scena io
Worst Case Scenario yang diperkirakan ada 2 kemungkinan, yaitu
➢ Kondisi penjualan minimum
Apabila proyeksi penjualan tidak sesuai dengan perencanaan/ target, maka kondisi penjualan minimum yang harus diupayakan sehingga biaya produksi tertutupi.
Proyeksi penjualan Worst Case Scenario senilai 50 % dari proyeksi awal.
Strategi yang akan dilakukan untuk keluar dari kondisi penjualan terburuk adalah:
Melakukan penyesuaian anggaran terhadap biaya operasional sesuai dengan kondisi penjualan. Biaya operasional bulanan, sehingga biaya operasional dapat tertutupi oleh total penjualan.
Agresif marketing: secara aktif meningkatkan penjualan jasa pengelolaan dan promosi ke kawasan komersil (setingkat mall atau perumahan).
Proposal Pendirian Usaha Distro Olahraga
➢ Over Order
Over Order terjadi apabila input permintaan barang melebihi daya tamping perusahaan akibat produksi penjahit dan desainer yang terhambat. Kondisi ini tentu saja akan sangant menguntungkan bagi perusahaan, namun disisi lain dapat merugikan apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan menurunnya kepercayaan konsumen.
Strategi yang akan dilakukan untuk keluar dari kondisi ini adalah:
Memberikan diskon besar kepada penjahit model dan desainer, sehingga produk terserap sebanyak-banyaknya.
Melakukan pembelian sekala besar kepada supplyer guna memenuhi kebutuhan permintaan/konsumen yang meningkat.
Melakukan outsourcing supplyer, sehingga barang yang masuk langsung dipilah dan dikirimkan ke penampung/gudang hari itu juga., sehingga diharapkan volumenya meningkat 50%.
Pendanaan dan Kerjasama
Total modal awal yang dibutuhkan untuk usaha ini adalah Rp.710.400.000,-
yang berupa investasi tunai sebesar Rp. 150.000.000,- dan aset INSED G3M
Distro & Fitness Center sebesar Rp. 860.400.000,-.
Kami mengharapkan dana tersebut diperoleh dari :
Lembaga Peduli Kesehatan
Para Investor yang mendukung Budaya Hidup Sehat bagi masyarakat.
Pemilik aset Perusahaan Produk Minuman dan Makanan untuk kesehatan Sumber Pendanaan yang lain.
Bagi investor, profit sharing dibagi dari profit investasi (80 % dari laba bersih). Dari keuntungan tersebut, ditentukan persentase bagi hasil untuk pihak manajemen dan investor. Jika terdapat lebih dari satu investor, maka persentase bagi hasil untuk investor ditentukan berdasarkan modal yang diberikan relatif terhadap total kebutuhan investasi.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 15 Desember 2008
Tim Penggagas
INSED G3M Distro & Fitness Center
OPINI
Jenis usaha :
Pendirian INSED G3M Distro & Fitness Center
Menurut saya proposal ini menarikkarena untuk membangun dan menciptakan budaya hidup sehat bagi masyarakat
Kerjasama ini bisa mendorong kecintaan masyarakat terhadap dunia Olahraga lebih dalam. Sehingga dapat membangun manusia yang sehat dan bugar.
Kebutuhan sarana dan perlengkapan olahraga bagi bagi masyarakat Yogyakarta dapat teratasi dengan pembagunan Distro dan Fitnes Center ini.
Proyeksi keuntungan :
Menurut saya sangat bisa menguntungkan jikaLau bisa dapat bekerja sama dengan :
Lembaga Peduli Kesehatan
Para Investor yang mendukung Budaya Hidup Sehat bagi masyarakat.
Pemilik aset Perusahaan Produk Minuman dan Makanan untuk kesehatan
Sumber Pendanaan yang lain.
KeLengkapan :
Mnurut saya lengkap, bisa d liat dari apa yg d tujukan dalam usaha tersebut dan apa yg di rencanakan Serta harga dan barang apa saja yg d jual dalam usaha tersebut.
NAMA :BENNY BUDIYANTO
P.O : 71.20.0.09.1900
TINGKAT : 3A
PROPOSAL PELUANG BISNIS KEMITRAAN KERJASAMA USAHA
BERJANGKA (KUB)
SEKOLAH MUSIK “AHMAD DHANI SCHOOL OF ROCK”
Hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga independen DINAMIS di 15 kota besar di
Indonesia, kepada sejumlah pelajar dan orang tua, menunjukkan bahwa kegiatan
luar sekolah yang paling banyak dilakukan para pelajar dan dipilih oleh para orang
tua kepada untuk anaknya adalah :
· Bimbingan Belajar
· Kursus Bahasa Inggris
· Kursis Musik
Dari gambaran diatas, jelas menambah fakta bahwa musik menjadi kebutuhan yang
tidak bisa dipisahkan dari kehidupan dan pendidikan itu sendiri.
LEMBAGA PENDIDIKAN PRIMAGAMA “menggandeng” musikus besar AHMAD
DHANI meluncurkan produk sekolah musik dengan Brand AHMAD DHANI
SCHOOL OF ROCK. Dengan pengalamannya mengelola bisnis kemitraan sejak
1997 , Primagama siap mengajak para mitra untuk bergabung dan mengembangkan
bisnis sekolah musik AHMAD DHANI SCHOOL OF ROCK dengan sistem
Kemitraan, Kerjasama Usaha Berjangka (KUB).
Reputasi Ahmad Dhani sebagai pemusik berbakat yang cerdas, berkarakter dan
bertangan dingin, telah menunjukkan kebesaran karyanya antara lain , menciptakan
ratusan ciptaan lagu ternama, merekrut dan mengorbitkan banyak artis maupun
group musik , melakukan kaderisasi pemusik, mampu menciptakan dan mengatur
manajemen bisnis musik secara profesional, sehingga menjadikan musik sebagai
industri yang sangat menjanjikan.
Didukung oleh Lembaga Pendidikan Primagama yang mempunyai nama besar,
brand yang sudah kuat menancap di hampir seluruh masyarakat & penjuru
Nusantara serta prestasi Manajemen Primagama, yang berpengalaman 28 tahun
mengelola bisnis Pendidikan non formal dan telah mampu mengembangkan 740
outlet di seluruh Indonesia.
Dua nama besar Primagama dan Ahmad Dhani cukup membanggakan untuk
dijadikan proyeksi suksesnya bisnis ini. Dua nama besar bersinergi menuju prestasi.
Prestasi dalam berinvestasi sekaligus membangun dunia edukasi.
A. KEUNGGULAN BISNIS SEKOLAH MUSIK “ AHMAD DHANI SCHOOL OF
ROCK”
– Bisnis pendidikan termasuk Pendidikan musik terbukti tidak terpengaruh
oleh krisis ekonomi.
– Musik adalah bahasa yang sangat “general” untuk semua kalangan dan
semua usia.
– Potensi pasar sangat luas dari anak usia play group sampai orang
dewasa.
– Belum banyak Merk Lembaga kursus musik yang berskala nasional.
– Dengan Brand AHMAD DHANI SCHOOL OF ROCK, memudahkan
pelaku bisnis melakukan komunikasi dan sosialisasi ke masyarakat.
– Jaminan kualitas Ahmad Dhani, selaku pemusik yang berkelas
,berkulitas , mampu mendongkrak banyak pemusik lain.
– Mendapatkan Suport langsung dari Ahmad Dhani terutama saat Grand
opening cabang maupun pada perekrutan instruktur.
– Kurikulum yang berbeda, lebih baik dan lebih komplit. Tidak sekedar
bagaimana menjadikan siswa bisa bermain musik dengan baik, tetapi juga
memahamkan siswa tetang filosofi bermusik dan menjadi entertain yang
baik.
– langsung dibawah pengawasan Ahmad Dhani.
– Dukungan Brand dan jaringan Primagama yang sangat kuat dan luas.
B. BENTUK KERJASAMA / KEMITRAAN
– Kerjasama Usaha Berjangka (KUB)
– Periode Waktu Kerjasama : 5 (lima) Tahun (baik untuk satu outlet maupun
satu area)
– Ada 2 (dua) macam kemitraan
1. Kemitraan untuk 1 (satu) titik.
: investor (mitra) membeli dan mempunyai hak untuk mengelola
satu outlet / satu cabang sekolah musik “Ahmad Dhani School Of
Rock “ di kota tertentu.
2. Kemitraan untuk satu wilayah / Area
: investor (mitra ) membeli dan mempunyai hak kelola sekolah musik
“Ahmad Dhani Shool Of Rock” untuk satu wilayah tertentu (bisa satu
propinsi, atau beberapa kabupaten. Cakupan wilayah ditentukan oleh
kantor pusat)
Catatan:
· Satu MOU KUB hanya untuk satu Outlet atau satu Area saja.
· Setiap Investor diperbolehkan membeli beberapa outlet atau
beberapa Area.
C. PERSYASYARATAN (KEWAJIBAN) MITRA
UNTUK KEMITRAAN SATU TITIK / OUTLET
o Sanggup menjagai dan melaksanakan MISI dan VISI AHMAD DHANI
SCHOOL OF ROCK.
o Mempunyai semangat besar untuk mengembangkan bisnis pendidikan
musik.
o Sanggup mentaati Peraturan Perusahaan AHMAD DHANI SCHOOL
OF ROCK.
o Sanggup membayar biaya Joinning Fee, Opening Fee dan biaya
staterkit sesuai ketentuan yang berlaku.
o Sanggup membayar biaya pembelian alat-alat musik , sesuai
ketentuan yang berlaku.
o Sanggup membayar Manajemen Fee sebesar 12,5% dari biaya
pendaftara dan biaya kursus
o Menyiapkan Gedung ( rumah tinggal atau Ruko ) , yang bisa didesain
menjadi outlet AHMAD DHANI SCHOOL OF ROCK sesuai dengan
ketentuan Corporate Identity yang berlaku.
o Menyediakan peralatan dan perlengkapan kantor maupun kelas sesuai
dengan ketentuan
o Menyediakan Dana untuk Marketing dan operasional awal minimal 3
( tiga) bulan
o Mempunyai NPWP
D. BIAYA & CARA PEMBAYARAN,
o Joinning Fee : Rp. 200 JT.
o Openning Fee : 75 JT
Plus paket starterkit
o Biaya peralatan musik : 75 JT
(belum termasuk biaya kirim)
o Cara pembayaran, diatur sebagai berikut :
– Biaya Joining Fee dan Biaya Pengadaan Peralatan Musik sebagai
berikut :
– Uang muka 20 % dari total biaya yang berlaku.
– Maksimal satu Bulan (terhitung dari tanggal pembayaran uang
muka ) harus melunasi/ melengkapi sampai dengan 75% dari total
biaya yang berlaku,
– Pelunasan seluruh biaya, harus dibayarkan paling lambat 3 hari
sebelum penandatanganan akte didepan notaris.
– Pembayaran biaya Opening Fee harus dibayarkan paling lambat
45 hari sebelum waktu Grand Opening.
– Keseluruhan Pembayaran melalui
rek…………………………………………………………
E. PERSYARATAN LOKASI DAN GEDUNG
– Lokasi Strategis, mudah dijangkau
– Ruko atau rumah tinggal yang bisa didesain minimal menjadi :
o 1 Ruang FO dan Ruang tunggu
o 1 Ruang Manajemen
o 8 Ruang kelas (masing-masing berukuran minimal 2,5 m X
2,5 m ).
o 1 Ruang kelas dengan ukuran 3 m X 3 m
o I Ruang Musholla
o I Toilet
– Gedung mempunyai halaman yang memadai untuk parkir mobil dan
motor.
F. KEBUTUHAN PERALATAN DAN FASILITAS OUTLET
– 1 Meja FO dan kursi (karyawan dan tamu)
– 1 Rak display
– 1 Sofa ruang tunggu
– 1 Perangkat komputer
– 1 Line Telephon dan Fax
– AC untuk semua ruangan kelasm ruang FO dan ruang Manajemen.
– White board untuk semua ruang kelas.
– Listrik dengan kekuatan minimal :………
– Dll. sebagaimana diatur di PERPU AHMAD DHANI SCHOOL OF
ROCK.
G. URUTAN BERGABUNG
a. Calon investor mengajukan lokasi
b. Kantor pusat melakukan survey, lokasi dan kelayakan gedung.
c. Investor melakukan pembayaran
– Joinning Fee
– Openning Fee
– Staterkit
– Biaya Pembelian Alat
d. Investor menyiapkan Branding gedung dan Peralatan.
e. Penandatanganan Akte di depan Notaris
(Lunas Joinning Fee dan Staterkit)
f. Pelatihan dari Manajemen pusat.
g. Grand Opening.
(Lunas Openning Fee dan Biaya Peralatan Musik)
H. KETENTUAN LAIN-LAIN PENGAMBILAN TITIK
– Jangka waktu kemitraan adalah 5 tahun.
– Jarak antar outlet AHMAD DHANI SCHOOL OF ROCK adalah 7
km.
– Biaya survey ditanggung oleh investor ( jika terjadi transaksi).
– Hak-hak mitra diatur lebih detail, pada Akte dan Peraturan
Perusahaan AHMAD DHANI SCHOOL OF ROCK.
I. PERSYARATAN (KEWAJIBAN) MITRA
UNTUK KEMITRAAN WILAYAH / AREA
– Syarat umum sebagaimana persyaratan yang berlaku pada investor
outlet.
– Sanggup membayar sebesar 1 M, untuk kontrak kerjasama dalam
wilayah tertentu dan dalam jangka 5 Tahun.
– Pembayaran pembelian area harus lunas paling lambat 3 hari
sebelum penandatanganan akte didepan notaris.
– Mencari mitra (pihak ketiga) untuk pembukaan titik pada wilayah
yang dikuasai.
– Mengangkat minimal 1 orang untuk tenaga marketing. ( Manager
Area).
– Mengadakan event-event untuk pengembangan jaringan
(penjaringan mitra bisnis).
J. HAK MITRA UNTUK KEMITRAANWILAYAH / AREA
– Menjual kepada pihak ketiga titik Outlet AHMAD DHANI DANI
SCHOOL OF ROCK sebanyak-banyaknya tanpa melanggar batas
jarak antar Outlet dan batas harga jual minimal.
– Mendapatkan hak kelola 1 titik di area yang bersangkutan secara
free Joining Fee
– Mendapatkan paket starterkit secara free,untuk setiap titik.
– Mendapatkan 50% dari pemasukan Manajeman Fee seluruh outlet
pada wilayahnya.
– Mendapatkan 100% joinning fee untuk 5 Outlet / titik Outlet
pertama. (dengan 5 Outlet saja Investasi sudah kembali)
K. KEUNGGULAN KEMITRAAN WILAYAH
– Dengan membuka atau menjual 5 titik / outlet diwilayahnya, sudah
kembali modal. (karena 100% joinning fee untuk 5 Outlet diambil
semua).
– Sudah mendapatkan Manajemen Fee sebesar 50%, sejak otlet
kesatu beroperasi
– Mendapatkan 50% Joining Fee, untuk otlet ke enam dan
berikutnya.
– Kantor Pusat memberikan supot nara sumber untuk even promosi
dalam rangka mencari mitra.
L. KETENTUAN LAIN-LAIN PENGAMBILAN AREA
– Manajemen Fee sejak titik / oulet yang pertama, 50% menjadi hak
kantor pusat dan 50% menjadi hak Mitra Area.
– Pembagian Manajemen Fee (setelah diambil 2,5 %) untuk biaya
marketing.
o Manajemen Fee : 12,5 %
o Untuk Marketing : 2,5 % (Disetorkan ke kantor pusat)
o Untuk Kantor Pusat : 5 %
o Untuk Mitra Area : 5 %
– Untuk pembukaan cabang, dimulai cabang ke -9 dan seterusnya.
Aturan Biaya Joinning Fee sebagai berikut.
o 15% dari untuk pengembangan (disetorkan ke kantor pusat).
o 42,5 % untuk kantor pusat
o 42,5 % untuk mitra area/
– Biaya Opening Fee, Staterkit dan Pembelian peralatan musik dari
pihak ketiga langsung dibayarkan kepada kantor pusat.
OPINI : menurut saya usaha yang dipilih cukup menarik dan menjanjikan.karena bisnis pendidikan musik tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi,dan musik adalah merupakan bahsa yang sangat general yang bisa diterima untuk semua kalangan dan semua usia.
PROYEKSI KEUNTUNGAN : menurut saya usaha bisnis sekolah musik “AHMAD DHANI SCHOOL OF ROCK” bisa berkembang dan menguntungkan dikarenakan bisnis pendidikan musik tidak mudah terpengaruh oleh krisis ekonomi,potensi pasar yang sangat luas dari anak usia playgroup sampai orang dewasa.dengan brand “AHMAD DHANI SCHOOL OF ROCK” memudahkan pelaku bisnis melakukan komunikasi dan sosialisasi ke masyarakat,ditambah lagi dukungan brand dan jaringan primagama yang sangat kuat dan luas.
KELENGKAPAN PROPOSAL : menurut saya proposal ini belum begitu lengkap,karena belum dicamtumkannya tanggal pengajuan dan nomor pengalaman di proposal tersebut.
PROPOSAL USAHA BISNIS WARUNG SANDWICH
di download dari link : http://www.4shared.com/file/127811830/8ad4363/PROPOSAL_USAHA_BISNIS_WARUNG_SANDWICH.html
– OPINI –
1. Jenis usaha yang dipilih
Dari judul usaha bisnis, awalnya saya pikir proposal ini berisi tentang jenis usaha makanan, yaitu “SANDWICH”. Akan tetapi, setelah dibaca ternyata jenis usaha dalam proposal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan makanan, namun lebih kepada usaha penjualan barang.
Mungkin diberi nama warung sandwich karena yang di dalamnya terdapat berbagai macam barang-barang yang dijual, yaitu :
ATK, buku, obat-obatan Islami, VCD kajian, VCD Murottal, Kaset Kajian, Kaset Murottal, minyak wangi, siwak, baju muslim/koko, madu, software scripting, videografi & Multimedia interaktif, dll
2. Proyeksi keuntungan di masa datang
Menurut saya, untuk saat ini mungkin usaha dalam proposal ini masih menguntungkan mengingat belum adanya usaha yang sama di sekitar tempat tersebut. Namun, jika ada pengusaha lain yang turut membangun usaha yang sama di sekitar tempat tersebut, keuntuntungan yang diperoleh dapat berkurang.
Hanya saja, Warung Sandwich belum memikirkan hal ini.
3. Kelengkapan isi proposal usaha.
Menurut saya, isi proposal usaha ini belum lengkap. Kalkulasi keuntungan hanya dihitung sekedarnya saja, belum mencakup berapa banyak karyawan yang dibutuhkan dan berapa besar gajinya, analisis produksi, penyusutan, biaya tak terduga. Tidak ada latar belakang perusahaan serta hasil studi kelayakan usaha bisnis hanya dibuat asal-asalan.
Tugas Kewirausahaan
Oleh : Kusniati III.A
BUSSINESS PLAN KONVEKSI MUTIARA
di download dari link http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
1. Jenis usaha yang dipilih : dalam proposal tersebut adalah KONVEKSI (pakaian jadi) dimana dikhususkan pada pakaian jadi anak-anak perempuan.
2. Proyeksi keuntungan dimasa datang : Prospek pengembangan usaha sangat menjanjikan mengingat pasar yang cukup besar dengan trend yang terus meningkat. Pakaian yang dihasilkan selalu mengikuti trend sehingga tidak ketinggalan zaman.
3. Kelengkapan isi proposal usaha : sudah lengkap, karena terdiri dari
1.) RINGKASAN EKSEKUTIF
2.) LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
– DATA PERUSAHAAN
– BIODATA PEMILIK / PENGURUS
– STRUKTUR ORGANISASI
– KONSULTAN PENDAMPING
– SUSUNAN PEMEGANG SAHAM
3.) ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
– PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN
– GAMBARAN PASAR
– TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU
– TREND PERKEMBANGAN PASAR
– PROYEKSI PENJUALAN
– STRATEGI PEMASARAN
– ANALISIS PESAING
– SALURAN DISTRIBUSI
4.) ANALISIS PRODUKSI
– PROSES PRODUKSI
– BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA
– KAPASITAS PRODUKSI
– RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI
5.) ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)
– ANALISIS KOMPETENSI SDM
– ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
– RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM
6.) RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
– RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
– TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA
7.) PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
– RENCANA PEMANFAATAN TI
– PERALATAN DAN SISTEM YANG SUDAH DIMILIKI
– TAHAPAN PENGEMBANGAN TI
8.) ANALISIS KEUANGAN
– LAPORAN KEUANGAN
– RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI
– RENCANA ARUS KAS (CASH – FLOW)
– RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN
– RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN
– AGUNAN YANG DIMILIKI
9.) ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
– DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR
– ANALISIS RESIKO USAHA
– ANTISIPASI RESIKO USAHA
LAMPIRAN
– ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
– ANALISIS INVESTASI
– KELENGKAPAN PERIJINAN
– PETA LOKASI
– FOTO PRODUK
CONTOH PROPOSAL KERJA SAMA DENGAN RUMAH SAKIT
dikomentari oleh :
Ana Novita Sati
Tingkat III.A
di download dari link http://www.4shared.com/file/128059845/1da95d80/CONTOH_PROPOSAL_KERJA_SAMA_DENGAN_RUMAH_SAKIT.html
1. Jenis Usaha yang dipilih adalah penawaran kerja sama dengan RS atau PKM yang belum memiliki poly mata. Bentuk kerja samanya adalah Pemberian layanan pemeriksaan mata (refraksi) gratis
2. Proyeksi Keuntungan di masa datang :
Proyeksi keuntungan di masa datang tidak bisa diketahui, sebab tidak ada kalkulasi mengenai modal, biaya produksi, dan laba
3. Kelengkapan isi proposal usaha
“TIDAK LENGKAP”
PROPOSAL USAHA FURNITURE
LATAR BELAKANG
Pengalaman bekerja pada perusahaan produsen rustic furniture yang berbahan baku akar jati (limbah hutan jati, ataupun jenis kayu lain, yang diolah natural) membuat kami memahami bahwa permintaan dunia akan rustic furniture masih sangat banyak, sementara hanya sedikit dari pengusaha-pengusaha furniture yang mampu mensuply dengan kualitas terbaik, baik secara model/bentuk, ataupun finishing sehingga terlihat menarik.
Keengganan pengusaha-pengusaha tersebut antara lain disebabkan oleh ketidaktahuan mereka akan sumber bahan baku yang dapat mensuply mereka dengan kualitas yang baik dan ukuran yang memang banyak diminati oleh pasar dunia, tidak memiliki sumber daya manusia yang mampu menghasilkan produk yang baik dan menarik. Selain itu, mereka tidak memiliki pasar.
Dari pengalaman kerja tersebut, kami ingin mencoba untuk membuka usaha yang sama.
KENDALA
Dengan modal yang sangat terbatas, sementara permintaan yang sangat banyak, akhirnya kami mengalami kebuntuan. Permintaan-permintaan tersebut antara lain dari:
yunani
Pesanan seperti Table top rain tree wood (daun meja solid berbahan baku kayu ki hujan) sebanyak 3 lembar dengan ukuran 350 x 120 x 18 cm (1 lembar), 300 x 120 x 18 cm (1 lembar) dan 300 x 100 x 18 cm (1 lembar).
Jerman,
Kami menolak permintaannya sebanyak 1 Cont 20†(20ft).
China
Yang menginginkan adanya rutinitas dalam pengiriman barang (min 1 bulan
1 cont 20ft) dengan nilai jual mencapai + Rp 125.000.000,00 atau dibutuhkan
setidaknya 60%-70% dari nilai jual sebagai modal. Sementara sebagai tanda jadi order atau pesanan hanya sebesar 30% dari total nilai jual. Kendala tersebut membuat kami menolak permintaan-permintaan tersebut.
MODAL
Modal yang kami miliki hanya dapat untuk membeli peralatan kerja, seperti Cekrek (2 unit), Fleksible (2 unit), planer, Bor amplas (2 unit), dan beberapa unit perlengkapan pengaman kerja (kaca mata, sarung tangan, masker).
Kendala terbesar kami adalah ketersediaan modal. Dengan sejumlah permintaan tersebut, modal yang kami miliki sangat tidak mencukupi.
Perhitungan :
1. Harga pohon dengan diameter (80cm) = Rp 4.000.000,-
2. Biaya produksi (ongkos sewa chain saw, bensin dan oli bekas untuk chain saw, biaya tukang potong, biaya belah papan, biaya lain-lain/jika pohon yang ditebang merusak tanaman,sawah, ataupun sebagian rumah penduduk = Rp 4.000.000,-
3. Biaya sewa oven dan biaya penarikan kayu ke tempat penyewaan oven, (tergantung tingkat kesulitan penarikan kayu dan berapa lama waktu pengeringan menggunakan oven) = Rp 2.000.000,- = Rp 10.000.000,-
Pohon dengan diameter 80cm, menghasilkan 4 lembar papan, dengan masing-masing harga jual untuk setiap lembar papan yang masuk spek (lurus, dll) Rp 4.000.000,00 atau total penjualan adalah Rp 16.000.000,-.
Dengan total pengeluaran maximum = Rp 10.000.000,-
Total penerimaan maximum = Rp 16.000.000,-
Keuntungan bersih minimum = Rp 6.000.000,- /bulan.
Catatan:
Jika musim masih dalam musim hujan, kendala terbesar adalah tidak dapat ditebangnya pohon dimaksud mengingat jika dipaksakan akan dapat mengakibatkan kecelakaan kerja atau rusaknya peralatan mesin yang ada. Selain itu, kayu yang ditebang pada saat musim hujan, akan memiliki kadar air yang lebih banyak, sehingga memakan waktu lebih lama dalam proses pengeringan dan juga proses penarikan kayu ke tempat penyewaan oven akan mengalami kendala mengingat tanah di lokasi akan sangat licin.
Rincian permintaan dari beberapa buyer :
1. Marios Debik (Anatoli / Greece) =
Permintaan ; Table top rain tree wood (daun meja solid berbahan baku kayu ki hujan) sebanyak 3 lembar dengan ukuran 350 x 120 x 18 cm (1 lembar), 300 x 120 x 18 cm (1 lembar) dan 300 x 100 x 18 cm (1 lembar). dengan harga jual masing-masing berkisar USD 1,512.00 ; 1,296.00 ; 1,080.00. Dengan modal sebesar Rp 20.000.000,00 (dengan rincian sebagai berikut : Harga pohon dengan diameter 120 cm = Rp 13.500.000,00. Biaya pemotongan dan produksi total sebesar Rp 6.500.000,00).
2. Wie (China)
Permintaan dengan total modal (harga bahan baku dan biaya produksi) yang diperlukan sebesar 60%-70% nilai jual berkisar Rp 125.000.00,00 hingga Rp 150.000.000,00. (setiap bulannya selama 1 tahun untuk berbagai produk furniture dengan bahan baku limbah akar kayu jati, seperti benches, table, teak root revers table, chair, shelves, dan square/ball stool)
3. Yakob JP (Trader)
Permintaan dengan total barang sebanyak 1 Cont 20ft. (ditolak sebelum mendapat rincian barang yang dipesan, mengingat tidak memiliki cukup modal).
4. Komang Mantra Djabud (Bali)
Permintaan Retail dengan nilai di atas Rp 45.000.000,00 (juga kami tolak mengingat kekurangan modal)
Selain kepada pembeli-pembeli tersebut, kami pun akan menyertakan sebagai binaan baik binaan BUMN ataupun Departemen-departemen yang ada, guna mendapatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah untuk UKM, seperti fasilitas pelatihan export gratis, fasilitas pameran gratis di dalam negeri dan fasilitas pameran di luar negeri dengan hanya membayar separuh biaya yang harus dikeluarkan. Selain itu, akan diikutsertakan sebagai anggota WARBIS pada Kantor Kementrian Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia sehingga mendapat prioritas dalam setiap program dari Kementrian tersebut.
MAKSUD & TUJUAN
Permohonan yang diajukan adalah pinjaman modal untuk penambahan peralatan kerja, seperti pembelian Chain saw agar tidak lagi menyewa, pembuatan oven secara tradisional untuk menghemat biaya, dan memproduksi setiap pesanan yang ada, juga untuk pendaftaran usaha berbadan hukum (Perusahaan perorangan atau pun CV) , sehingga memungkinkan untuk export langsung (bisa memberikan palayanan yang memuaskan untuk pembeli, dengan memberikan harga FOB (sehingga pembeli tidak lagi disibukkan dengan pembuatan dokumen export), dan untuk promosi (brosur/flyer, website atau pun exhibition).
OPINI
Jenis usaha yang saya pilih adalah mengenai “FURNITUR” ,tetapi setelah saya baca isinya, sepertinya saya tidak mampu atau sanggup untuk mengambil usaha tersebut, karya banyak kendala dalam pengambilan usaha.
PROYEKSI KEUNTUNGAN
Menurut saya usaha FURNITUR ini sangat menguntungan bagi pemilik usaha karena peluang bisnisnya sangat menjanjikan, hal ini disebabkan karena terus meningkatnya kebutuhan akan perabotan rumah tangga dalam kehidupan sehari hari.
KELEGKAPAN ISI PROPOSAL
Setelah saya baca dan pahami, menurut saya isi proposal ini belum lengkap, karena didalam wacana tersebut terdapat kendala dalam pembuatan serta modal usaha, mungkin karena kurangnya tenaga ahli di dalam proses pembuatan.
NAMA : CANDRA ARIANTO
NIM : PO.71.20.0.09.1902
TNGKAT : 3 A
Penawaran Kerjasama Rental Mobil
Pendahuluan
Pada zaman yang modern ini perkembangan alat transportasi terus melaju dengan cepat, alat transportasi yang disediakan menjadi lebih modern. Kami melihat dengan adanya usaha Rental Mobil maka kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, berbekal pengalaman sejak 24 Maret 2005 tahun kami sangat yakin usaha rental mobil ini berprospek cerah
Keuntungan Kerjasama Dengan Kami
Profit diatas bunga bank dan terhindar dari devaluasi
Penghasilan tetap setiap bulannya
Kontrak mulai dari 1 s/d 10 tahun
Modal investasi mulai dari Rp. 5.000.000,- / Slot
Prosedur Melakukan Kerjasama
Investor telah membaca proposal kerjasama dan setuju dengan penawaran yang kami berikan
Investor bertemu dengan direktur untuk melakukan perjanjian kerjasama di atas materai dengan melampirkan 2 lembar foto kopi KTP dan 2 lembar foto ukuran 4X6
Investor memberikan modal investasi
Investor menerima profit setiap bulan sesuai dengan isi surat perjanjian
Saat kontrak habis investor bisa menarik dana investasi atau memperpanjang kontrak
Profit Investor
Kontrak 1 Tahun : 2% / Bulan
Kontrak 2 Tahun : 2,5% / Bulan
Kontrak 3 Tahun : 3% / Bulan
Kontrak 4 Tahun : 3,5% / Bulan
Kontrak 5 Tahun : 4% / Bulan
Kontrak 10 Tahun : 5% / Bulan
Simulasi Keuntungan
Kontrak 1 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 2% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 100.000,-
Total Profit : Rp. 100.000,- X 12 = Rp. 1.200.000,-
Total Pengembalian : Rp. 6.200.000,-
Kontrak 2 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 2,5% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 125.000,-
Total Profit : Rp. 125.000,- X 24 = Rp. 3.000.000,-
Total Pengembalian : Rp. 8.000.000,-
Kontrak 3 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 3% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 150.000,-
Total Profit : Rp. 150.000,- X 36 = Rp. 5.400.000,-
Total Pengembalian : Rp. 10.400.000,-
Kontrak 4 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 3,5% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 175.000,-
Total Profit : Rp. 175.000,- X 48 = Rp. 8.400.000,-
Total Pengembalian : Rp. 13.400.000,-
Kontrak 5 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 4% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 200.000,-
Total Profit : Rp. 200.000,- X 60 = Rp. 12.000.000,-
Total Pengembalian : Rp. 17.000.000,-
Kontrak 10 Tahun
Modal Investasi : Rp. 5.000.000,- (1 Slot)
Profit Perbulan : 5% X Rp. 5.000.000,- = Rp. 250.000,-
Total Profit : Rp. 250.000,- X 120 = Rp. 30.000.000,-
Total Pengembalian : Rp. 35.000.000,-
Simulasi diatas adalah jika anda mengambi 1 slot, setiap investor tidak kami batasi akan mengambil berapa slot. Dan lebih menguntungkan dibandingkan anda deposito di bank
SUMBER : http://www.indoforum.org/t329368/
OPINI :
menurut saya bisnis rental mobil merupakan bisnis yang cukup menarik karena tidak semua orang mampu menjalankan usaha ini karena moal.
maka angka persaingan dapat i tekan.
PROYEKSI KEUNTUNGAN : keuntungan ari usaha ini akan menanjak pada saat musim liburan atau pada saat hari raya. yang mana permintaan akan mobil pribadi ebih tinggi ari pada mmennggunakan bus.
KELENGKAPAN PROPOSAL : menurut saya proposal ini belum begitu lengkap,karena belum dicamtumkannya tanggal pengajuan dan nomor pengalaman di proposal tersebut.
PROPOSAL PENGEMBANGAN
KELOMPOK PETERNAKAN
SAPI POTONG
Dibuat oleh : Hendrayana. SPt
Email : hendrayanaqib2@gmail.com
2010
I. PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan perkapita penduduk telah menyebabkan meningkatnya permintaan dan konsumsi daging, termasuk daging sapi. Hal ini tampak jelas dari pertumbuhan jumlah sapi yang dipotong maupun daging sapi yang dikonsumsi secara nasional beberapa tahun terakhir.
Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 200 juta jiwa. Menurut Dirjen Bina Produksi Peternakan ternyata setiap orang Indonesia baru mampu mengkonsumsi daging sapi sekitar 1,7 juta kg/orang/tahun, maka untuk memenuhi daging sapi tersebut diperlukan 1,5 juta ekor sapi lokal untuk menghasilkan daging sebanyak 350.000 ton ditambah dengan impor sapi dari Australia sebanyak 350.000 ekor yang menghasilkan 30.000 ton daging.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas daging sapi potong di dalam Negeri, baik yang berasal dari sapi potong impor maupun sapi potong lokal, telah banyak berkembang akhir-akhir ini berbagai usaha penggemukan sapi potong yang dilakukan oleh para feedlotters ataupun para peternak kecil di Indonesia. Bagi peternak kecil, yang kebanyakan adalah petani di desa-desa, usaha penggemukan sapi ini merupakan alternatif yang bisa di lakukan untuk menambah pendapatan keluarga. Dengan penggemukan selama 2 sampai 6 bulan, akan dapat di peroleh hasil berupa nilai tambah berat badan sapi potong dengan kualitas dagingnya yang lebih baik
II. KELOMPOK PETERNAKAN MADANI
Dikarenakan masih sangat besarnya potensi peternakan sapi di Indonesia, maka kami kelompok Ternak ”MADANI” yang dibentuk sejak Juni 2007 berupaya mengembangkan peternakan sapi yang berlokasi di Kampung Lapang, Desa Cipada Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat. Selama ini kelompok kami lebih fokus terhadap peternakan Domba sedangkan untuk ternak Sapi baru dimulai tahun 2008 dengan 10 ekor. Adapun pengurus Kelompok Ternak ”MADANI” terdiri dari :
1. Ketua : Tatang Ramdani
2. Sekretaris : Saepudin
3. Bendahara : Udung
Sedangkan untuk pendamping/fasilitator/manajer program selama 2007 hingga sekarang adalah : Hendrayana. SPt
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Sebagai suatu rencana pengembangan, maka pengajuan proposal ini mempunyai maksud dan tujuan diantaranya :
1. Membantu Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi (P2SDS) Nasional 2014
2. Mengembangkan potensi peternakan sapi pada kelompok
3. Memberdayakan masyarakat kecil
IV. KONSEP AGRIBISNIS PETERNAKAN BERBASIS KELOMPOK PEMBERDAYAAN
Untuk memberikan arah yang jelas dan gambaran pelaksanaan agribisnis peternakan, maka ditetapkan Visi dan Misi pemberdayaan peternakan sebagai berikut :
a. VISI :
“Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan agribisnis peternakan berwawasan lingkungan”
b. MISI :
“ Mewujudkan peternak yang produktif, sukses dan sejahtera serta peternakan yang ramah lingkungan“
Dengan penjabaran sebagai berikut :
1. Membentuk SDM Peternak yang profesional, unggul dan berdaya saing.
2. Menumbuhkembangkan ekonomi berkeadilan yang mempunyai basic agribisnis peternakan di pedesaan dalam wujud kelembagaan.
3. Inovasi pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan efisiensi kegiatan agribisnis dan industri biologi peternakan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
4. Menciptakan pasar input dan pasar output guna menunjang perguliran ekonomi peternak dalam kelompok untuk terwujudnya kemitraan yang saling menguntungkan antara pihak peternak dengan pihak lain yang menyediakan input dan yang akan memanfaatkan hasil ternak.
Memperhatikan Visi dan Misi tersebut, maka keberhasilan program peternakan, tidak dapat hanya diukur dalam kemampuannya meningkatkan produksi saja, tetapi juga harus berkemampuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat peternak dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya.
V. POLA OPERASIONAL PEMBERDAYAAN PETERNAKAN
Suatu kebijakan yang berupa upaya – upaya real dalam rangka pemberdayaan sumberdaya manusia (SDM) menuju kehidupan yang lebih baik. Pemberdayaan peternakan dan buruh tani difokuskan pada peningkatan kinerja yang efektif dan efisien terhadap investasi yang dikelolanya serta diarahkan guna mampu mencapai penghasilan sekurang-kurangnya dapat memenuhi standar biaya hidup minimum (Minimum living Cost).
Mekanisme pemberdayaan masyarakat miskin dimulai dari adanya survey lokasi sebagai studi kelayakan mitra, atau dari pengajuan proposal yang masuk kepada lembaga. Survey dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kedhuafaan dan kemauan serta kemampuan mitra dalam kinerja baik sebagai peternak atau sebagai petani secara umum. Setelah penentuan lokasi maka diadakan mekanisme pengenalan lembaga donor untuk lebih meningkatkan kepercayaan antara keduabelah pihak (lembaga – peternak) disamping adanya sebuah motivasi akan pentingnya berkelompok, yang disebut TCM (training calon mitra). Sebagai fokus pemberdayaan adalah individu-individu yang dahulunya terpisah dalam pemikiran, perasaan dan aturan, semenjak TCM akan dipersatukan dalam bentuk kelompok ternak dengan branding nama kelompok yang berbeda di tiap daerah.
Oleh karena itu, pemberdayaan peternakan lebih ditekankan untuk meningkatkan mutu dan peran Sumber Daya Manusia (SDM) peternak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Begitu pentingnya peran SDM sebagai salah satu komponen pemberdayaan peternakan, maka kebijakan pemberdayaan peternakan harus dapat mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul terkait hal tersebut.
Selama ini, kelompok peternak hanya dipandang sebagai suatu objek (target groups) untuk melaksanakan suatu kegiatan atau program dari berbagai institusi, baik pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, ataupun institusi lainnya. Biasanya, kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh institusi-instusi tersebut lebih bersifat sentralistik atau top down dan seragam. Kegiatan yang sentralistik tersebut menyebabkan kreativitas lokal tidak dapat muncul karena telah dirancangnya kegiatan tersebut sedemikian rupa. Di samping itu, belum tentu program atau kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan kelompok pada khususnya dan peningkatan kesejahteraan peternak pada umumnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan pemanfaatan sumberdaya lokal berupa potensi peternak dan pakan ternak yang berlimpah, dan sekaligus untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja pertanian yang ada, untuk membuat lapangan pekerjaan agribisnis peternakan pada segment hulu (upstream agribusiness), pada segment usaha budidaya ternak (on farm agribusiness) dan pada usaha agribisnis di segment hilir (down-stream agribusiness), maka pengembangan kegiatan di awali dengan adanya mekanisme penggemukan Ternak (Fatening) pada kelompok untuk menggeliatkan pendapatan peternak, tahap berikutnya adanya breeding pada unit kelompok yang nantinya dikembangkan menjadi pusat perbibitan ternak pedesaan (Village Breeding Center), yang juga dapat diikuti dengan pengembangan di sektor pariwisata agribisnis, bersifat edukasi yang dikemas sedemikian rupa sehingga potensi lokal dapat lebih berkembang dan dikenal oleh stakeholder dalam skala luas (Empowering Product Packaging).
Pengembangan kegiatan tersebut, sangat memerlukan dukungan dari berbagai stakeholders terkait. Agribisnis perbibitan peternakan ini ke depan mempunyai prospek yang sangat cerah, sehingga akan terus dipacu, karena usaha ini merupakan kegiatan agribisnis di segment hulu, yang diharapkan mampu untuk menggerakkan usaha-usaha agribisnis peternakan yang lain pada segment on farm, downstream agribusiness dan kegiatan trading pada market komersil.
Pengembangan kawasan – kawasan pusat perbibitan ternak ini, perlu didesain untuk dapat dikembangkan menjadi kegiatan agribisnis peternakan unggulan daerah, dalam rangka mewujudkan wilayah kelompok mitra sebagai sumber bibit berbagai jenis ternak yang berkualitas dan terbesar di provinsi Jawa Barat maupun di tingkat Nasional. Hal ini dalam mendukung Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi (P2SDS) Nasional.
Pada tahap berikutnya lebih ditekankan pada aspek pemasaran melalui jaringan pasar yang sengaja dibuat, untuk lebih memaksimalkan peran strategis dari kelompok. Selama ini kelompok telah bekerjasama dengan yayasan, bandar dan pihak konsumen individu dalam pemasaran sapi. Utamanya waktu Idul Adha, pada tahun 2008 kelompok dapat memasarkan 13 ekor Sapi dan tahun 2009, 24 ekor .
Gambar 1. Mekanisme pemberdayaan peternakan berbasis komunitas di pedesaan
Aturan Umum Kelompok Pemberdayaan Peternakan
Teknis Pelaksanaan :
1. Pembentukan Kelompok
Prosedur pembentukan kelompok dimulai dari survey lapangan/analisis kelayakan petani peternak dengan mengacu pada kriteria sebagai berikut:
a. Dapat mengusahakan atau telah memilki kandang ternak
b. Bekerja sambilan atau utama dengan penghasilan rendah dan manajemen tradisional (tergolong Dhuafa)
c. Amanah dan Mampu serta berkeinginan kuat mengembangkan usaha Sapi potong.
d. Bersedia menjadi mitra anggota dalam kelompok hasil kesepakatan bersama.
e. Mengikuti Training Calon Mitra (TCM) yang diselenggarakan oleh pemilik program.
2. Aturan Perguliran dana kelompok
Bentuk kerjasama adalah Syirkah Mudlorobah, dengan :
1. Manajer Program sebagai Shohibul Maal (Pemilik Modal), dan
2. Mitra pemberdayaan sebagai Mudlorib (pengelola modal)
Pembagian hasil keuntungan Shohibul Maal dengan Modloorib terjadi setiap ada penjualan Ternak (baik penggemukan atau perbibitan), untuk nisbahnya sebagai berikut ;
1. Manajer program sebagai Shohibul Maal menggulirkan kembali 40 % dari keuntungan bersih dengan porsi sebagai berikut : 20% untuk penambahan modal, 7,5% untuk obat & vitamin ternak, 7,5% untuk operasional kelompok dan 5% untuk kegiatan kelompok.
2. Mitra peternak sebagai Mudlorib memperoleh sebesar 60 % dari keuntungan bersih.
4. Pengguliran dana kembali
a. Uang hasil penjualan domba dilaporkan kepada Manajer kelompok dalam bentuk cash.
b. Uang hasil penjualan setelah dipotong bagian mitra (Modal + 40%) jika masih di tangan mitra/belum disetorkan maka tidak boleh di pinjam oleh mitra.
c. Pengguliran dana kembali dilakukan dengan menambahkan hasil keuntungan dan uang pokok pembelian.
d. Mekanisme pengadaan sampai penjualan Sapi dilakukan seperti aturan sebelumnya dengan Akad baru.
Selanjutnya dana bergulir akan diatur oleh Lembaga Keuangan mikro kelompok.
5. Kerugiaan dari usaha diatur sebagai berikut :
1. Kerugian akibat kelalaian Shohibul Maal dan hal-hal diluar kendali serta kerugiaan yang diakibatkan faktor alam menjadi tanggungan pihak Shohibul Maal
2. Kerugiaan akibat kelalaian Mudlorib menjadi tanggungan Mudlorib (mitra peternak).
3. Apabila terdapat kematian atau kehilangan maka mitra peternak harus secepatnya melaporkan penyebabnya kepada pengurus kelompok serta membuat berita acaranya.
4. Pengurus kelompok harus melakukan investigasi penyebab kematian atau kehilangan kepada mitra peternak.
5. Surat peringatan akan dikeluarkan kepada mitra peternak membiarkan musibah begitu saja tanpa ada penanganan terlebih dahulu.
6. Surat peringatan akan diberikan dua kali dan apabila terjadi untuk ketiga kalinya maka Sapi yang ada pada mitra akan dialihkan kepada anggota lain, tanpa pembagian laba rugi.
6. Aturan Pengadaan Sapi
a. Jumlah
Jumlah Sapi untuk mitra peternak ditentukan berdasarkan hasil survey dan kesanggupan peternak (kapasitas kandang). Keputusan akhir jumlah Sapi tiap mitra berada ditangan Manajer kelompok.
b. Harga
Harga Sapi saat pembelian ditentukan melalui mekanisme tawar menawar dengan pihak penjual yang melibatkan pihak manajer kelompok dengan mitra peternak.
7. Aturan Pemeliharaan
a. Waktu Produksi
1. Waktu penggemukan Sapi jantan dimulai saat umur pembeliaan dan ditambah minimal 6 bulan masa produksi di kandang mitra.
2. Waktu pembibitan Sapi betina dimulai saat umur pembeliaan dengan cara kawin alami ataupun kawin suntik (IB).
3. Atau sesuai dengan kesepakatan mitra dengan kelompok
b. Kesehatan
Kesehatan ternak Sapi saat pemeliharaan menjadi tanggung jawab mitra dengan mendapatkan pendampingan dari Manajer kelompok untuk penanganan masalah kesehatan yang tidak bisa ditangani sendiri oleh mitra.
c. Pakan dan obat-obatan
Pengadaan pakan untuk ternak Sapi disediakan dan diusahakan oleh mitra peternak sendiri. Sedangkan obat-obatan disediakan oleh peternak dengan memanfaatkan obat tradisional yang ada dilingkungan mitra peternak dan menggunakan dana kelompok dari bagi hasil (7,5%).
8. Aturan Penjualan
a. Pemasaran hasil produksi ternak diutamakan diusahakan bersama pengurus dan Manajer kelompok dengan memanfatkan peluang pasar yang tersedia.
b. Harga jual ternak hasil produksi disesuaikan dengan kondisi (umur,bobot hidup,bobot karkas, dll) saat terjadi penjualan.
9. Infak
Setelah transaksi penjualan, uang hasil keuntungan dibagi sesuai kesepakatan maka masing – masing pihak harus mengeluarkan infak yang jumlahnya sukarela.
10. Pertemuan Kelompok
Kelompok diharuskan mengadakan pertemuan rutin guna membahas hal-hal yang berkaitan tentang masalah kelompok dan pengajian kelompok. Waktu pertemuan disepakati bersama oleh anggota kelompok.
11. Mekanisme Pinjam Potong
Mitra anggota kelompok diperkenankan meminjam uang kepada kelompok sebatas perkiraan jumlah keuntungan (60%), jika nanti terjadi penjualan ternak dan keuntungan mitra otomatis akan dipotong disaat terdapat keuntungan hasil penjualan.
Untuk itu, maka keberadaan pemberdayaan peternakan yang semula hanya dititik beratkan pada usaha budidaya ternak, harus dikembangkan menjadi suatu kegiatan yang berwawasan industri biologi peternakan yang dapat dikendalikan oleh peternak. Sehingga komponen pemberdayaan peternakan menjadi :
(1) Peternak sebagai subjek pemberdayaan, harus lebih diberdayakan untuk dapat me-ningkatkan penghasilan dan kesejahteraannya;
(2) Ternak sebagai objek yang harus diusahakan untuk dapat ditingkatkan produksi dan produktivitasnya;
(3) Lahan sebagai basis ekologi budidaya ternak harus dapat dilestarikan fungsi kesu-buran hamparan dan fungsi hidrologinya;
(4) Teknologi dan pengetahuan peternakan sebagai cara inovasi untuk meningkatkan efisiensi usaha tani-ternak perlu selalu ditingkatkan, diperbaharui dan dimodernisasi, serta harus disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku agribisnis peternakan.
(5) Pengolahan, pemasaran dan perdagangan produk– produk agribisnis peternakan yang berkualitas tinggi dengan harga layak dan terjangkau konsumen.
Program pemberdayaan agribisnis berbasis peternakan secara operasional merupakan suatu proses pembangunan melalui pengembangan wilayah berbasis keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimilikinya. Arah pemberdayaan agribisnis peternakan seharusnya sudah mengakomodir lokal spesifik dengan menggerakkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha. Pada awalnya pemberdayaan agribisnis peternakan dapat difasilitasi dan diintroduksi oleh pihak lembaga, kemudian untuk selanjutnya ditumbuhkembangkan oleh masyarakat di kawasan tersebut. Sehingga kawasan agribisnis peternakan tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai pusat berbagai pertumbuhan ekonomi wilayah. Selanjutnya dalam hal ini pemerintah hanya bertindak sebagai fasilitator dan dinamisator.
Dari Kelompok Peternak Menjadi Kelembagaan Peternak
Berikut diuraikan mengenai definisi kelembagaan agribisnis, peternak, dan kelembagaan peternak sebagai berikut:
1. Kelembagaan agribisnis adalah lembaga-lembaga yang mendukung kegiatan agribisnis yang dimulai dari subsistem sarana dan prasarana produksi, subsistem budidaya, subsistem pengolahan, dan subsistem pemasaran. Misalnya, lembaga pemerintah, koperasi, lermbaga penelitian, dan sebagainya.
2. Peternak adalah pelaku usaha agribisnis yang sumber penghasilannya berasal dari pengelolaan usaha agribisnis peternakan baik usaha monokultur (peternakan saja) ataupun polikultur (terpadu dengan usaha agribisnis komoditas lainnya)
3. Kelembagaan peternak adalah organisasi yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat sendiri yang didasari atas kesamaan kepentingan di bidang peternakan dan memiliki aturan dan administrasi tentang kegiatan peternak dan recording ternak.
Pengembangan kelembagaan peternak ditujukkan untuk kemandirian dan ketangguhan kelompok peternak sebagai subyek pemberdayaan dan mampu mengangkat perekonomian rakyat. Pada umumnya, usaha yang dilakukan oleh kelembagaan peternak bersumber pada ketrampilan yang dimiliki kelompok, modal sendiri dan seadanya. Sehingga dengan adanya pembinaan dan pemberdayaan kelembagaan peternak diharapkan terjadi keterpaduan usaha mulai dari penanganan budidaya sampai pada pemasaran hasilnya. Oleh karena itu, upaya yang dapat ditempuh untuk pemberdayaan kelembagaan peternak tersebut dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mendorong dan membimbing para peternak yang semula berusaha sendiri (usaha rumah tangga) agar mampu bekerjasama dibidang ekonomi secara berkelompok. Usaha tetap dijalankan di masing-masing keluarga, sedangkan aspek yang dikerjasamakan dalam kelompok seperti pengadaan sarana produksi, penjualan hasil produksi, pasar ternak kelompok, dan upaya mendapatkan pendanaan dapat diusahakan dalam kelompok. Anggota kelompok terdiri dari para peternak yang saling mempercayai, saling kenal satu sama lain, dan mempunyai kepentingan bersama sehingga akan tumbuh kerjasama yang kompak dan serasi.
2. Menumbuhkan gabungan kelompok yang usahanya sejenis atau sering juga disebut sebagai asosiasi. Tujuan dari ditumbuhkannya gabungan kelompok ini adalah untuk mengembangkan sistem dan usaha agribisnis, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi para anggotanya.
Gambar 2. Transformasi kelompok dari kelembagaan sosial menuju kepada kelembagaan ekonomi
Kegiatan agribisnis peternakan dikembangkan dengan konsep pemberdayaan kawasan terpadu dengan mempertahankan kelestarian lingkungan hidup, diawali dengan menerapkan kegiatan agribisnis inti pengembangan : seperti pengandangan ternak secara koloni (Wisma Ternak), khususnya pada kegiatan budidaya peternakan penggemukan dan perbibitan Sapi potong. Selanjutnya dengan telah terwujudnya inti pengembangan pada kawasan-kawasan peternakan tersebut, akan menjadi tantangan untuk dapat menumbuhkan kreasi-kreasi penerapan teknologi, guna pengembangan kegiatan agribisnis peternakan yang telah ada, sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat peternak setempat.
Dalam keterbatasan yang dilematis tersebut diperlukan jalan keluar yang bijaksana dengan membangun paradigma baru, yaitu sistem peternakan yang berwawasan ekologis, ekonomis dan berkesinambungan, ini sering juga disebut sustainable mix farming atau mix farming.
Sistem mix-Farming, ini diarahkan pada upaya memperpanjang siklus biologis dengan mengoptimalkan pemanfaatan hasil samping pertanian dan peternakan atau hasil ikutannya, dimana setiap mata rantai siklus menghasilkan produk baru yang memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dengan sistem ini diharapkan pemberdayaan dan pemanfaatan lahan marginal di seluruh daerah (kabupaten/kota) dapat lebih dioptimalkan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam hal kecukupan pangan dengan cara mengembangkan sistem pertanian yang terintegrasi misalnya tanaman pangan, pakan dan ternak, juga dapat memanfaatkan hasil samping atau hasil ikutan peternakan seperti kompos (manure), dimana dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk organik dan limbah pertaniannya dapat dipakai sebagai pakan ternak.
Sehubungan hal tersebut di atas konsep pemberdyaan pertanian-peternakan harus dirumuskan secara komprehenship, dimana dapat mengantisipasi berbagai tantangan, seperti pasar global dan otonomi daerah, salah satu model yang dapat mengantisipasi tantangan pasar global adalah pengembangan sistem pertanian yang berkelanjutan (sustainable mixed –farming) dengan berbagai industri peternakan. Bagi masyarakat pedesaan ternak-ternak seperti kerbau, sapi potong, sapi perah, kambing, domba, memilki peranan strategis karena ternak-ternak tersebut dapat digunakan sebagai tabungan hidup, sumber tenaga kerja bagi ternak kerbau dan sapi potong. Ternak juga dapat dipakai sebagai penghasil pupuk organik dimana sangat baik untuk meningkatkan produksi pertanian, selain itu ternak juga dapat dijadikan dalam meningkatkan status sosial.
Dalam prespektif ekonomi makro, peternakan merupakan sumber pangan yang berkualitas, misalnya daging ataupun susu merupakan bahan baku industri pengolahan pangan, di mana dapat menghasilkan abon, dendeng, bakso, sosis, keju, mentega ataupun krim dan juga dapat menghasilkan kerajinan-kerajinan kulit tanduk ataupun tulang. Jadi dari semua kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan pertanian dan peternakan dapat menciptakan lapangan kerja.
Itulah barang kali suatu kajian di mana merupakan tuntutan dari semangat pemberdayaan pertanian-peternakan yang disesuaikan dengan permintaan pasar sehingga pengembangan sistem pertanian-peternakan terpadu sangatlah menjanjikan, meskipun tetap harus memperhatikan aspek agro ekosistem wilayah dan sosio kultur masyarakatnya.
Kelembagaan Pemasaran
Keberhasilan usaha ternak tidak hanya ditentukan ketersediaan aspek teknologi peternakan, akan tetapi juga dipengaruhi aspek sosial ekonomi, antara lain pasar. Pasar komoditi mempunyai fungsi sebagai jembatan untuk mempertemukan antara kepentingan produsen (peternak) dengan konsumen. Di dalam proses pemasaran komoditi terdapat tiga fungsi utama yaitu fungsi transaksi (jual-beli), fungsi fisik (pengangkutan, pengolahan, penyimpanan), dan fungsi pelancar (standarisasi dan grading, penanggulangan risiko, pembiayaan dan informasi pasar). Berjalan tidaknya fungsi-fungsi tersebut tergantung pada kelembagaan yang melekat dalam fungsi itu. Jika dalam pemasaran terdapat kelembagaan yang kurang berfungsi akan menyebabkan tidak tercapai pemasaran yang efisien yang dicirikan antara lain biaya pemasaran yang tinggi dan distribusi marjin yang tidak merata. Tidak tercapainya pemasaran yang efisien dapat dipandang sebagai indikator adanya permasalahan dalam kelembagaan pemasaran.
Kelembagaan pasar input dan output memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan usaha ternak rakyat. Keberadaan kelembagaan pasar input dan output dalam usaha ternak itu akan dapat memecahkan masalah dalam usaha ternak. Kelembagaan merupakan fenomena sosial ekonomi yang berkaitan dengan hubungan antara dua atau lebih pelaku interaksi sosial ekonomi mencakup dinamika aturan-aturan yang berlaku dan disepakati bersama oleh para pelaku interaksi, disertai dengan analisis mengenai hasil akhir yang diperoleh dari interaksi yang terjadi.
Secara empiris, kelembagaan pasar input dan output dalam usaha ternak di lapangan kondisinya beragam pada setiap kelompok, demikian halnya dengan usaha ternak rakyat itu sendiri yang bervariasi antar petani ternak di setiap lokasi. Pertanyaannya adalah bagaimana sebenarnya profil kelembagaan pasar input dan output dalam usaha ternak rakyat. sejauhmanakah peran kelembagaan pemasaran input dan output dalam mendukung keberhasilan usaha ternak. Serta faktor-faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja kelembagaan pemasaran tersebut.
Keberhasilan usaha ternak utamanya ditinjau dari peningkatan pendapatan peternak sangat tergantung pada pembentukan harga yakni proses negosiasi antara peternak dengan calon pembeli. Pembentukan harga dalam transaksi ternak ditentukan oleh mekanisme pasar atau kekuatan permintaan dan penawaran, karena sifat dari pasar ternak yang bebas. Di dalam prakteknya pembentukan harga tidak terlepas dari keterlibatan perantara, baik perorangan maupun lembaga pemasaran atau pelaku pemasaran lainya.
Peran perantara dalam pemasaran ternak dicerminkan pedagang pengumpul/Bandar. Keberadaan pedagang pengumpul/Bandar ini mempengaruhi pembentukan harga karena dalam melakukan pembelian ternak kepada peternak berpatokan pada standar harga yang ditetapkan pedagang besar. Pedagang pengumpul selalu berusaha menekan harga dari peternak agar mendapatkan marjin keuntungan yang besar. Oleh karena itu meskipun di dalam prakteknya pembentukan harga antara pedagang pengumpul dengan peternak dilakukan melalui negosiasi, peternak tetap saja sebagai penerima harga (“price taker”) yang menerima harga jual lebih rendah dari pada taksiran harga, sehingga nilai tambah yang diperoleh tetap kecil.
Kondisi demikian tidak terlepas dari dua hal yakni :
(a) pasar ternak cenderung bersifat oligopoly sehingga pihak pedagang berperan dominan dalam penentuan harga dan
(b) adanya kebiasaan petani menjual dalam kondisi terdesak kebutuhan uang tunai, sehingga berapapun yang ditawarkan pembeli disetujui.
Adanya dominasi pedagang disatu sisi dan kebutuhan peternak yang mendesak, memperkuat domain pedagang dan memperlemah petani peternak yang pada akhirnya menyebabkan rendahnya nilai tambah yang diperoleh peternak dari usaha ternaknya.
Keterlibatan lembaga pemasaran dalam pergerakan produk dari produsen kepada konsumen juga mempengaruhi proses pembentukan harga, karena masing-masing lembaga pemasaran berupaya mendapatkan keuntungan sebagai marjin usaha. Marjin terjadi karena biaya-biaya pemasaran (pengumpulan, pengangkutan, penyimpanan, pengolahan, dan lainlain) dan keuntungan lembaga pemasaran.
Pasar Swadaya Mitra Kelompok
Kelompok diharapkan mendirikan pasar kelompok input dan output untuk mendukung berputarnya dana mitra kelompok. Mitra merupakan pemegang saham dari pendirian pasar kelompok yang diwakilkan kepada lembaga keuangan kelompok. Proses perguliran dana kelompok sebagian besar tidak hanya pada asset yang berupa ternak, namun juga bergulir dalam wujud pasar kelompok yang dikelola melalui lembaga keuangan,sehingga nantinya dapat menjadi sumber lain pendapatan mitra dari pengelolaan pasar kelompok.
Seluruh mitra menanamkan sahamnya kepada lembaga keuangan pengelola pasar berupa satu ekor Sapi dengan harga sekitar Rp. 8.000.000, jika di kelompok jumlah mitra 20 orang maka dana yang terkumpul tersebut digunakan sebagai modal awal pendirian pasar swadaya mitra. Pengelolaan dilakukan oleh lembaga keuangan yang professional sehingga setiap tahun saat perkumpulan mitra, hasil dari pengelolaan pasar (retribusi keluar masuk ternak, penjualan sapronak, dll) dapat dibagi merata kepada mitra pemegang saham.
Untuk meningkatkan kinerja pemasaran input dan output usaha ternak diperlukan dorongan untuk terwujudnya kemitraan yang saling menguntungkan antara pihak peternak dengan pihak lain yang menyediakan input dan yang akan memanfaatkan hasil ternak.
VI. TEKNOLOGI PEMBIBITAN DAN PENGGEMUKAN SAPI
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh peternak tradisional dalam peternakan sapi adalah adalah produktivitas ternak sapi yang rendah. Salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas adalah pemilihan pakan ternak yang tidak sesuai dengan sistem pengemukan sapi modern.
Para petani tradisional terbiasa menggunakan jerami dan hijau-hijauan sebagai makanan pokok untuk ternak sapi. Sedangkan untuk penggemukan sapi agar lebih intentif dan produktifitas menjadi tinggi maka makanan dengan kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi sangat diperlukan.
Teknologi pembibitan Sapi potong yang digunakan adalah dengan kawin suntik (IB) yang bekerjasama dengan dinas peternakan setempat untuk pelaksanaannya. Pemilihan bibit unggul Sapi potong, sehingga keturunannya menjadi unggul dalam proses penggemukan kelak.
VII. RENCANA PEMBANGUNAN KANDANG SAPI
VIII. KEBUTUHAN MODAL
1. Kebutuhan Modal Usaha Penggemukan dan Pembiakan Ternak Sapi Potong
Kebutuhan Modal untuk usaha peternakan sapi potong dan pembiakan sapi dengan konsep berbasis agribisnis secara global digunakan untuk Investasi Kandang dan Alat, Pembelian ternak serta biaya operasional.
Secara rinci kebutuhan modal tersebut digambarkan dalam Tabel sbb :
A. INVESTASI KANDANG DAN ALAT
1 Pembangunan kandang Rp 15,000,000.00
2 Perlengkapan kandang Rp 5,000,000.00
3 Pengelolaan HMT dan Tanaman pangan Rp 3,000,000.00
4 Peralatan pengomposan Rp 2,000,000.00
5 Instalasi listrik dan air Rp 8,000,000.00
TOTAL Rp 33,000,000.00
B. PEMBELIAN HEWAN TERNAK
1 Sapi induk 30 ekor (per ekor Rp.9.000.000) Rp 270,000,000.00
2 Sapi bakalan 10 ekor (per ekor Rp.6.000.000) Rp 60,000,000.00
TOTAL Rp 330,000,000.00
C. BIAYA OPERASIONAL SELAMA 120 HARI
1 Pakan Konsentrat sapi induk Rp 27,000,000.00
(120 harix5kgx30ekorxRp.1.500)
2 Pakan konsentrat sapi bakalan Rp 10,200,000.00
(120 harix5kgx10ekorxRp.1.700)
3 Vitamin dan Obat-obatan Rp 2,000,000.00
4 Pendampingan Rp 6,000,000.00
5 Pengolahan kompos Rp 1,800,000.00
6 Listrik, komunikasi, transportasi Rp 3,000,000.00
7 Administrasi Rp 4,000,000.00
TOTAL Rp 54,000,000.00
TOTAL MODAL YANG DIBUTUHKAN
(Modal A + Modal B + Modal C) Rp 417,000,000.00
2. Analisis Kelayakan Usaha
Asumsi dasar yang dipergunakan dalam melakukan analisis kelayakan usaha antara lain :
1. Jumlah sapi bakalan yang dibeli 10 ekor
2. Jumlah sapi induk yang dibeli 30 ekor
3. Harga sapi bakalan / ekor 6.000.000
4. Harga sapi induk / ekor 9.000.000
5. Rata-rata PBB harian 0.95kg/ekor/hari
6. Siklus Pemeliharaan sapi penggemukan 120 hari ( 4 bulan)
7. Harga jual sapi penggemukan 8.500.000
8. Harga jual pedet umur 4 bulan 4.000.000
9. Biaya operasional (tetap dan tidak tetap/siklus) 113,366,666.67
10. Harga jual kompos/kg 400
11. Penyusutan investasi kandang dan alat 10 tahun
Dari analisa rugi laba yang dilakukan, menghasilkan laba pertahun sebesar 10,10% dan B/C rasio sebesar 1,12 sehingga memiliki tingkat keuntungan yang besar. Dengan begitu, usaha yang akan dilaksanakan di kelompok ternak MADANI Desa Cipada Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat ini ‘layak’ untuk dilaksanakan.
XI. PERTANIAN TERPADU (Integrasi ternak dan tanaman)
Pola integrasi antara tanaman dan ternak atau yang sering kita sebut dengan pertanian terpadu, adalah memadukan antara kegiatan peternakan dan pertanian. Pola ini sangatlah menunjang dalam penyediaan pupuk kandang dilahan pertanian, sehingga pola ini sering disebut pola peternakan tanpa limbah karena limbah peternakan digunakan untuk pupuk, dan limbah pertanian untuk makan ternak. Integrasi hewan ternak dan tanaman dimaksudkan untuk memperoleh hasil usaha yang optimal, dan dalam rangka memperbaiki kondisi kesuburan tanah. Interaksi antara ternak dan tanaman haruslah saling melengkapi, mendukung dan saling menguntungkan, sehingga dapat mendorong peningkatan efisiensi produksi dan meningkatkan keuntungan hasil usaha taninya.
Sistem produksi ternak sapi yang dikombinasi dengan lahan-lahan pertanian disesuaikan dengan jenis tanaman pangan yang diusahakan. Ternak yang kita pelihara tidak mengganggu tanaman yang kita usahakan, bahkan mendukung. Dalam hal ini tanaman pangan sebagai komponen utamanya dan ternak menjadi komponen keduanya. Misalnya ternak kita beri makan dari hasil limbah (jerami) dari sawah,limbah buangan sayuran atau ternak dapat digembalakan di pinggir atau pada lahan yang belum ditanami dan pada lahan setelah pemanenan hasil, sehingga ternak dapat memanfaatkan limbah tanaman pangan, gulma, rumput, semak dan hijauan pakan yang tumbuh di sekitar tempat tersebut. Sebaliknya ternak dapat mengembalikan unsur hara dan memperbaiki struktur tanah melalui urin dan kotoran padatnya.
Sebenarnya pertanian terpadu telah dilakukan oleh para petani kita. Petani dapat memanfaatkan limbah tanamannya (misal jerami) sebagai pakan hewannya sehingga tidak perlu mencari pakan lagi, petani juga dapat menggunakan tenaga sapi untuk pengolahan tanah, dan ternak sapi dapat digunakan sebagai investasi (tabungan) yang sewaktu-waktu membutuhkan dapat dijual untuk keperluan yang medesak.
Oleh karena itu upaya ini dapat digalakan pada tingkat petani baik dalam rangka penggemukan ataupun dalam perbanyakan populasi, serta produksi susu. Dengan meningkatnya populasi ternak sapi akan mampu menjamin ketersediaan pupuk kandang di lahan pertanian. Sehingga program pertanian organik dapat terlaksana dengan baik, kesuburan tanah dapat terjaga, dan pertanian bisa berkelanjutan..
Sistem tumpangsari tanaman dan ternak dipraktekkan di daerah perkebunan. Tujuan sistem ini adalah untuk pemanfaatan lahan secara optimal. Di dalam sistem tumpangsari ini tanaman perkebunan sebagai komponen utama dan tanaman rumput dan ternak yang merumput di atasnya merupakan komponen kedua. Keuntungan-keuntungan dari sistem ini antara lain : (1) Dari tanaman perkebunannya dapat menjamin tersedianya tanaman peneduh bagi ternak, sehingga dapat mengurangi stress karena panas, (2) meningkatkan kesuburan tanah melalui proses kembaliya air seni dan kotoran padatan ke dalam tanah, (3) meningkatkan kualitas pakan ternak, serta membatasi pertumbuhan gulma, (5) meningkatkan hasil tanaman perkebunan dan (6) meningkatkan keuntungan ekonomis termasuk hasil ternaknya.
XII. PENUTUP
Usaha penggemukan sapi potong dengan skala usaha 10 ekor selama 120 hari per periode dan pembiakan sapi 10 ekor selama 1-2 tahun, yang terkonsep secara agribisnis terpadu memiliki peluang pengembangan yang sangat luas. Ditinjau dari sisi peluang pasar yang cukup terbuka lebar, ditinjau dari sisi profit yang cukup menguntungkan serta dari sisi kemanfaatan yang cukup besar dan menjanjikan, baik bermanfaat bagi kelompok tani, masyarakat dan lingkungan sekitar.
Demikian proposal PENGEMBANGAN KELOMPOK PETERNAKAN SAPI POTONG ini disusun, sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam pelaksanaan program
Ketua Kelompok Peternakan MADANI Pendamping Kelompok
Tatang Ramdani Hendrayana, SPt
PROPOSAL PENGEMBANGAN
KELOMPOK PETERNAKAN
SAPI POTONG
Dibuat oleh : Hendrayana. SPt
Email : hendrayanaqib2@gmail.com
2010
I. PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan perkapita penduduk telah menyebabkan meningkatnya permintaan dan konsumsi daging, termasuk daging sapi. Hal ini tampak jelas dari pertumbuhan jumlah sapi yang dipotong maupun daging sapi yang dikonsumsi secara nasional beberapa tahun terakhir.
Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 200 juta jiwa. Menurut Dirjen Bina Produksi Peternakan ternyata setiap orang Indonesia baru mampu mengkonsumsi daging sapi sekitar 1,7 juta kg/orang/tahun, maka untuk memenuhi daging sapi tersebut diperlukan 1,5 juta ekor sapi lokal untuk menghasilkan daging sebanyak 350.000 ton ditambah dengan impor sapi dari Australia sebanyak 350.000 ekor yang menghasilkan 30.000 ton daging.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas daging sapi potong di dalam Negeri, baik yang berasal dari sapi potong impor maupun sapi potong lokal, telah banyak berkembang akhir-akhir ini berbagai usaha penggemukan sapi potong yang dilakukan oleh para feedlotters ataupun para peternak kecil di Indonesia. Bagi peternak kecil, yang kebanyakan adalah petani di desa-desa, usaha penggemukan sapi ini merupakan alternatif yang bisa di lakukan untuk menambah pendapatan keluarga. Dengan penggemukan selama 2 sampai 6 bulan, akan dapat di peroleh hasil berupa nilai tambah berat badan sapi potong dengan kualitas dagingnya yang lebih baik
II. KELOMPOK PETERNAKAN MADANI
Dikarenakan masih sangat besarnya potensi peternakan sapi di Indonesia, maka kami kelompok Ternak ”MADANI” yang dibentuk sejak Juni 2007 berupaya mengembangkan peternakan sapi yang berlokasi di Kampung Lapang, Desa Cipada Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat. Selama ini kelompok kami lebih fokus terhadap peternakan Domba sedangkan untuk ternak Sapi baru dimulai tahun 2008 dengan 10 ekor. Adapun pengurus Kelompok Ternak ”MADANI” terdiri dari :
1. Ketua : Tatang Ramdani
2. Sekretaris : Saepudin
3. Bendahara : Udung
Sedangkan untuk pendamping/fasilitator/manajer program selama 2007 hingga sekarang adalah : Hendrayana. SPt
III. MAKSUD DAN TUJUAN
Sebagai suatu rencana pengembangan, maka pengajuan proposal ini mempunyai maksud dan tujuan diantaranya :
1. Membantu Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi (P2SDS) Nasional 2014
2. Mengembangkan potensi peternakan sapi pada kelompok
3. Memberdayakan masyarakat kecil
IV. KONSEP AGRIBISNIS PETERNAKAN BERBASIS KELOMPOK PEMBERDAYAAN
Untuk memberikan arah yang jelas dan gambaran pelaksanaan agribisnis peternakan, maka ditetapkan Visi dan Misi pemberdayaan peternakan sebagai berikut :
a. VISI :
“Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan agribisnis peternakan berwawasan lingkungan”
b. MISI :
“ Mewujudkan peternak yang produktif, sukses dan sejahtera serta peternakan yang ramah lingkungan“
Dengan penjabaran sebagai berikut :
1. Membentuk SDM Peternak yang profesional, unggul dan berdaya saing.
2. Menumbuhkembangkan ekonomi berkeadilan yang mempunyai basic agribisnis peternakan di pedesaan dalam wujud kelembagaan.
3. Inovasi pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan efisiensi kegiatan agribisnis dan industri biologi peternakan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
4. Menciptakan pasar input dan pasar output guna menunjang perguliran ekonomi peternak dalam kelompok untuk terwujudnya kemitraan yang saling menguntungkan antara pihak peternak dengan pihak lain yang menyediakan input dan yang akan memanfaatkan hasil ternak.
Memperhatikan Visi dan Misi tersebut, maka keberhasilan program peternakan, tidak dapat hanya diukur dalam kemampuannya meningkatkan produksi saja, tetapi juga harus berkemampuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat peternak dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya.
V. POLA OPERASIONAL PEMBERDAYAAN PETERNAKAN
Suatu kebijakan yang berupa upaya – upaya real dalam rangka pemberdayaan sumberdaya manusia (SDM) menuju kehidupan yang lebih baik. Pemberdayaan peternakan dan buruh tani difokuskan pada peningkatan kinerja yang efektif dan efisien terhadap investasi yang dikelolanya serta diarahkan guna mampu mencapai penghasilan sekurang-kurangnya dapat memenuhi standar biaya hidup minimum (Minimum living Cost).
Mekanisme pemberdayaan masyarakat miskin dimulai dari adanya survey lokasi sebagai studi kelayakan mitra, atau dari pengajuan proposal yang masuk kepada lembaga. Survey dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kedhuafaan dan kemauan serta kemampuan mitra dalam kinerja baik sebagai peternak atau sebagai petani secara umum. Setelah penentuan lokasi maka diadakan mekanisme pengenalan lembaga donor untuk lebih meningkatkan kepercayaan antara keduabelah pihak (lembaga – peternak) disamping adanya sebuah motivasi akan pentingnya berkelompok, yang disebut TCM (training calon mitra). Sebagai fokus pemberdayaan adalah individu-individu yang dahulunya terpisah dalam pemikiran, perasaan dan aturan, semenjak TCM akan dipersatukan dalam bentuk kelompok ternak dengan branding nama kelompok yang berbeda di tiap daerah.
Oleh karena itu, pemberdayaan peternakan lebih ditekankan untuk meningkatkan mutu dan peran Sumber Daya Manusia (SDM) peternak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Begitu pentingnya peran SDM sebagai salah satu komponen pemberdayaan peternakan, maka kebijakan pemberdayaan peternakan harus dapat mengantisipasi berbagai permasalahan yang muncul terkait hal tersebut.
Selama ini, kelompok peternak hanya dipandang sebagai suatu objek (target groups) untuk melaksanakan suatu kegiatan atau program dari berbagai institusi, baik pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, ataupun institusi lainnya. Biasanya, kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh institusi-instusi tersebut lebih bersifat sentralistik atau top down dan seragam. Kegiatan yang sentralistik tersebut menyebabkan kreativitas lokal tidak dapat muncul karena telah dirancangnya kegiatan tersebut sedemikian rupa. Di samping itu, belum tentu program atau kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan kelompok pada khususnya dan peningkatan kesejahteraan peternak pada umumnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan pemanfaatan sumberdaya lokal berupa potensi peternak dan pakan ternak yang berlimpah, dan sekaligus untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja pertanian yang ada, untuk membuat lapangan pekerjaan agribisnis peternakan pada segment hulu (upstream agribusiness), pada segment usaha budidaya ternak (on farm agribusiness) dan pada usaha agribisnis di segment hilir (down-stream agribusiness), maka pengembangan kegiatan di awali dengan adanya mekanisme penggemukan Ternak (Fatening) pada kelompok untuk menggeliatkan pendapatan peternak, tahap berikutnya adanya breeding pada unit kelompok yang nantinya dikembangkan menjadi pusat perbibitan ternak pedesaan (Village Breeding Center), yang juga dapat diikuti dengan pengembangan di sektor pariwisata agribisnis, bersifat edukasi yang dikemas sedemikian rupa sehingga potensi lokal dapat lebih berkembang dan dikenal oleh stakeholder dalam skala luas (Empowering Product Packaging).
Pengembangan kegiatan tersebut, sangat memerlukan dukungan dari berbagai stakeholders terkait. Agribisnis perbibitan peternakan ini ke depan mempunyai prospek yang sangat cerah, sehingga akan terus dipacu, karena usaha ini merupakan kegiatan agribisnis di segment hulu, yang diharapkan mampu untuk menggerakkan usaha-usaha agribisnis peternakan yang lain pada segment on farm, downstream agribusiness dan kegiatan trading pada market komersil.
Pengembangan kawasan – kawasan pusat perbibitan ternak ini, perlu didesain untuk dapat dikembangkan menjadi kegiatan agribisnis peternakan unggulan daerah, dalam rangka mewujudkan wilayah kelompok mitra sebagai sumber bibit berbagai jenis ternak yang berkualitas dan terbesar di provinsi Jawa Barat maupun di tingkat Nasional. Hal ini dalam mendukung Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi (P2SDS) Nasional.
Pada tahap berikutnya lebih ditekankan pada aspek pemasaran melalui jaringan pasar yang sengaja dibuat, untuk lebih memaksimalkan peran strategis dari kelompok. Selama ini kelompok telah bekerjasama dengan yayasan, bandar dan pihak konsumen individu dalam pemasaran sapi. Utamanya waktu Idul Adha, pada tahun 2008 kelompok dapat memasarkan 13 ekor Sapi dan tahun 2009, 24 ekor .
Gambar 1. Mekanisme pemberdayaan peternakan berbasis komunitas di pedesaan
Aturan Umum Kelompok Pemberdayaan Peternakan
Teknis Pelaksanaan :
1. Pembentukan Kelompok
Prosedur pembentukan kelompok dimulai dari survey lapangan/analisis kelayakan petani peternak dengan mengacu pada kriteria sebagai berikut:
a. Dapat mengusahakan atau telah memilki kandang ternak
b. Bekerja sambilan atau utama dengan penghasilan rendah dan manajemen tradisional (tergolong Dhuafa)
c. Amanah dan Mampu serta berkeinginan kuat mengembangkan usaha Sapi potong.
d. Bersedia menjadi mitra anggota dalam kelompok hasil kesepakatan bersama.
e. Mengikuti Training Calon Mitra (TCM) yang diselenggarakan oleh pemilik program.
2. Aturan Perguliran dana kelompok
Bentuk kerjasama adalah Syirkah Mudlorobah, dengan :
1. Manajer Program sebagai Shohibul Maal (Pemilik Modal), dan
2. Mitra pemberdayaan sebagai Mudlorib (pengelola modal)
Pembagian hasil keuntungan Shohibul Maal dengan Modloorib terjadi setiap ada penjualan Ternak (baik penggemukan atau perbibitan), untuk nisbahnya sebagai berikut ;
1. Manajer program sebagai Shohibul Maal menggulirkan kembali 40 % dari keuntungan bersih dengan porsi sebagai berikut : 20% untuk penambahan modal, 7,5% untuk obat & vitamin ternak, 7,5% untuk operasional kelompok dan 5% untuk kegiatan kelompok.
2. Mitra peternak sebagai Mudlorib memperoleh sebesar 60 % dari keuntungan bersih.
4. Pengguliran dana kembali
a. Uang hasil penjualan domba dilaporkan kepada Manajer kelompok dalam bentuk cash.
b. Uang hasil penjualan setelah dipotong bagian mitra (Modal + 40%) jika masih di tangan mitra/belum disetorkan maka tidak boleh di pinjam oleh mitra.
c. Pengguliran dana kembali dilakukan dengan menambahkan hasil keuntungan dan uang pokok pembelian.
d. Mekanisme pengadaan sampai penjualan Sapi dilakukan seperti aturan sebelumnya dengan Akad baru.
Selanjutnya dana bergulir akan diatur oleh Lembaga Keuangan mikro kelompok.
5. Kerugiaan dari usaha diatur sebagai berikut :
1. Kerugian akibat kelalaian Shohibul Maal dan hal-hal diluar kendali serta kerugiaan yang diakibatkan faktor alam menjadi tanggungan pihak Shohibul Maal
2. Kerugiaan akibat kelalaian Mudlorib menjadi tanggungan Mudlorib (mitra peternak).
3. Apabila terdapat kematian atau kehilangan maka mitra peternak harus secepatnya melaporkan penyebabnya kepada pengurus kelompok serta membuat berita acaranya.
4. Pengurus kelompok harus melakukan investigasi penyebab kematian atau kehilangan kepada mitra peternak.
5. Surat peringatan akan dikeluarkan kepada mitra peternak membiarkan musibah begitu saja tanpa ada penanganan terlebih dahulu.
6. Surat peringatan akan diberikan dua kali dan apabila terjadi untuk ketiga kalinya maka Sapi yang ada pada mitra akan dialihkan kepada anggota lain, tanpa pembagian laba rugi.
6. Aturan Pengadaan Sapi
a. Jumlah
Jumlah Sapi untuk mitra peternak ditentukan berdasarkan hasil survey dan kesanggupan peternak (kapasitas kandang). Keputusan akhir jumlah Sapi tiap mitra berada ditangan Manajer kelompok.
b. Harga
Harga Sapi saat pembelian ditentukan melalui mekanisme tawar menawar dengan pihak penjual yang melibatkan pihak manajer kelompok dengan mitra peternak.
7. Aturan Pemeliharaan
a. Waktu Produksi
1. Waktu penggemukan Sapi jantan dimulai saat umur pembeliaan dan ditambah minimal 6 bulan masa produksi di kandang mitra.
2. Waktu pembibitan Sapi betina dimulai saat umur pembeliaan dengan cara kawin alami ataupun kawin suntik (IB).
3. Atau sesuai dengan kesepakatan mitra dengan kelompok
b. Kesehatan
Kesehatan ternak Sapi saat pemeliharaan menjadi tanggung jawab mitra dengan mendapatkan pendampingan dari Manajer kelompok untuk penanganan masalah kesehatan yang tidak bisa ditangani sendiri oleh mitra.
c. Pakan dan obat-obatan
Pengadaan pakan untuk ternak Sapi disediakan dan diusahakan oleh mitra peternak sendiri. Sedangkan obat-obatan disediakan oleh peternak dengan memanfaatkan obat tradisional yang ada dilingkungan mitra peternak dan menggunakan dana kelompok dari bagi hasil (7,5%).
8. Aturan Penjualan
a. Pemasaran hasil produksi ternak diutamakan diusahakan bersama pengurus dan Manajer kelompok dengan memanfatkan peluang pasar yang tersedia.
b. Harga jual ternak hasil produksi disesuaikan dengan kondisi (umur,bobot hidup,bobot karkas, dll) saat terjadi penjualan.
9. Infak
Setelah transaksi penjualan, uang hasil keuntungan dibagi sesuai kesepakatan maka masing – masing pihak harus mengeluarkan infak yang jumlahnya sukarela.
10. Pertemuan Kelompok
Kelompok diharuskan mengadakan pertemuan rutin guna membahas hal-hal yang berkaitan tentang masalah kelompok dan pengajian kelompok. Waktu pertemuan disepakati bersama oleh anggota kelompok.
11. Mekanisme Pinjam Potong
Mitra anggota kelompok diperkenankan meminjam uang kepada kelompok sebatas perkiraan jumlah keuntungan (60%), jika nanti terjadi penjualan ternak dan keuntungan mitra otomatis akan dipotong disaat terdapat keuntungan hasil penjualan.
Untuk itu, maka keberadaan pemberdayaan peternakan yang semula hanya dititik beratkan pada usaha budidaya ternak, harus dikembangkan menjadi suatu kegiatan yang berwawasan industri biologi peternakan yang dapat dikendalikan oleh peternak. Sehingga komponen pemberdayaan peternakan menjadi :
(1) Peternak sebagai subjek pemberdayaan, harus lebih diberdayakan untuk dapat me-ningkatkan penghasilan dan kesejahteraannya;
(2) Ternak sebagai objek yang harus diusahakan untuk dapat ditingkatkan produksi dan produktivitasnya;
(3) Lahan sebagai basis ekologi budidaya ternak harus dapat dilestarikan fungsi kesu-buran hamparan dan fungsi hidrologinya;
(4) Teknologi dan pengetahuan peternakan sebagai cara inovasi untuk meningkatkan efisiensi usaha tani-ternak perlu selalu ditingkatkan, diperbaharui dan dimodernisasi, serta harus disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku agribisnis peternakan.
(5) Pengolahan, pemasaran dan perdagangan produk– produk agribisnis peternakan yang berkualitas tinggi dengan harga layak dan terjangkau konsumen.
Program pemberdayaan agribisnis berbasis peternakan secara operasional merupakan suatu proses pembangunan melalui pengembangan wilayah berbasis keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimilikinya. Arah pemberdayaan agribisnis peternakan seharusnya sudah mengakomodir lokal spesifik dengan menggerakkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha. Pada awalnya pemberdayaan agribisnis peternakan dapat difasilitasi dan diintroduksi oleh pihak lembaga, kemudian untuk selanjutnya ditumbuhkembangkan oleh masyarakat di kawasan tersebut. Sehingga kawasan agribisnis peternakan tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai pusat berbagai pertumbuhan ekonomi wilayah. Selanjutnya dalam hal ini pemerintah hanya bertindak sebagai fasilitator dan dinamisator.
Dari Kelompok Peternak Menjadi Kelembagaan Peternak
Berikut diuraikan mengenai definisi kelembagaan agribisnis, peternak, dan kelembagaan peternak sebagai berikut:
1. Kelembagaan agribisnis adalah lembaga-lembaga yang mendukung kegiatan agribisnis yang dimulai dari subsistem sarana dan prasarana produksi, subsistem budidaya, subsistem pengolahan, dan subsistem pemasaran. Misalnya, lembaga pemerintah, koperasi, lermbaga penelitian, dan sebagainya.
2. Peternak adalah pelaku usaha agribisnis yang sumber penghasilannya berasal dari pengelolaan usaha agribisnis peternakan baik usaha monokultur (peternakan saja) ataupun polikultur (terpadu dengan usaha agribisnis komoditas lainnya)
3. Kelembagaan peternak adalah organisasi yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat sendiri yang didasari atas kesamaan kepentingan di bidang peternakan dan memiliki aturan dan administrasi tentang kegiatan peternak dan recording ternak.
Pengembangan kelembagaan peternak ditujukkan untuk kemandirian dan ketangguhan kelompok peternak sebagai subyek pemberdayaan dan mampu mengangkat perekonomian rakyat. Pada umumnya, usaha yang dilakukan oleh kelembagaan peternak bersumber pada ketrampilan yang dimiliki kelompok, modal sendiri dan seadanya. Sehingga dengan adanya pembinaan dan pemberdayaan kelembagaan peternak diharapkan terjadi keterpaduan usaha mulai dari penanganan budidaya sampai pada pemasaran hasilnya. Oleh karena itu, upaya yang dapat ditempuh untuk pemberdayaan kelembagaan peternak tersebut dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mendorong dan membimbing para peternak yang semula berusaha sendiri (usaha rumah tangga) agar mampu bekerjasama dibidang ekonomi secara berkelompok. Usaha tetap dijalankan di masing-masing keluarga, sedangkan aspek yang dikerjasamakan dalam kelompok seperti pengadaan sarana produksi, penjualan hasil produksi, pasar ternak kelompok, dan upaya mendapatkan pendanaan dapat diusahakan dalam kelompok. Anggota kelompok terdiri dari para peternak yang saling mempercayai, saling kenal satu sama lain, dan mempunyai kepentingan bersama sehingga akan tumbuh kerjasama yang kompak dan serasi.
2. Menumbuhkan gabungan kelompok yang usahanya sejenis atau sering juga disebut sebagai asosiasi. Tujuan dari ditumbuhkannya gabungan kelompok ini adalah untuk mengembangkan sistem dan usaha agribisnis, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi para anggotanya.
Gambar 2. Transformasi kelompok dari kelembagaan sosial menuju kepada kelembagaan ekonomi
Kegiatan agribisnis peternakan dikembangkan dengan konsep pemberdayaan kawasan terpadu dengan mempertahankan kelestarian lingkungan hidup, diawali dengan menerapkan kegiatan agribisnis inti pengembangan : seperti pengandangan ternak secara koloni (Wisma Ternak), khususnya pada kegiatan budidaya peternakan penggemukan dan perbibitan Sapi potong. Selanjutnya dengan telah terwujudnya inti pengembangan pada kawasan-kawasan peternakan tersebut, akan menjadi tantangan untuk dapat menumbuhkan kreasi-kreasi penerapan teknologi, guna pengembangan kegiatan agribisnis peternakan yang telah ada, sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat peternak setempat.
Dalam keterbatasan yang dilematis tersebut diperlukan jalan keluar yang bijaksana dengan membangun paradigma baru, yaitu sistem peternakan yang berwawasan ekologis, ekonomis dan berkesinambungan, ini sering juga disebut sustainable mix farming atau mix farming.
Sistem mix-Farming, ini diarahkan pada upaya memperpanjang siklus biologis dengan mengoptimalkan pemanfaatan hasil samping pertanian dan peternakan atau hasil ikutannya, dimana setiap mata rantai siklus menghasilkan produk baru yang memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dengan sistem ini diharapkan pemberdayaan dan pemanfaatan lahan marginal di seluruh daerah (kabupaten/kota) dapat lebih dioptimalkan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam hal kecukupan pangan dengan cara mengembangkan sistem pertanian yang terintegrasi misalnya tanaman pangan, pakan dan ternak, juga dapat memanfaatkan hasil samping atau hasil ikutan peternakan seperti kompos (manure), dimana dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk organik dan limbah pertaniannya dapat dipakai sebagai pakan ternak.
Sehubungan hal tersebut di atas konsep pemberdyaan pertanian-peternakan harus dirumuskan secara komprehenship, dimana dapat mengantisipasi berbagai tantangan, seperti pasar global dan otonomi daerah, salah satu model yang dapat mengantisipasi tantangan pasar global adalah pengembangan sistem pertanian yang berkelanjutan (sustainable mixed –farming) dengan berbagai industri peternakan. Bagi masyarakat pedesaan ternak-ternak seperti kerbau, sapi potong, sapi perah, kambing, domba, memilki peranan strategis karena ternak-ternak tersebut dapat digunakan sebagai tabungan hidup, sumber tenaga kerja bagi ternak kerbau dan sapi potong. Ternak juga dapat dipakai sebagai penghasil pupuk organik dimana sangat baik untuk meningkatkan produksi pertanian, selain itu ternak juga dapat dijadikan dalam meningkatkan status sosial.
Dalam prespektif ekonomi makro, peternakan merupakan sumber pangan yang berkualitas, misalnya daging ataupun susu merupakan bahan baku industri pengolahan pangan, di mana dapat menghasilkan abon, dendeng, bakso, sosis, keju, mentega ataupun krim dan juga dapat menghasilkan kerajinan-kerajinan kulit tanduk ataupun tulang. Jadi dari semua kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan pertanian dan peternakan dapat menciptakan lapangan kerja.
Itulah barang kali suatu kajian di mana merupakan tuntutan dari semangat pemberdayaan pertanian-peternakan yang disesuaikan dengan permintaan pasar sehingga pengembangan sistem pertanian-peternakan terpadu sangatlah menjanjikan, meskipun tetap harus memperhatikan aspek agro ekosistem wilayah dan sosio kultur masyarakatnya.
Kelembagaan Pemasaran
Keberhasilan usaha ternak tidak hanya ditentukan ketersediaan aspek teknologi peternakan, akan tetapi juga dipengaruhi aspek sosial ekonomi, antara lain pasar. Pasar komoditi mempunyai fungsi sebagai jembatan untuk mempertemukan antara kepentingan produsen (peternak) dengan konsumen. Di dalam proses pemasaran komoditi terdapat tiga fungsi utama yaitu fungsi transaksi (jual-beli), fungsi fisik (pengangkutan, pengolahan, penyimpanan), dan fungsi pelancar (standarisasi dan grading, penanggulangan risiko, pembiayaan dan informasi pasar). Berjalan tidaknya fungsi-fungsi tersebut tergantung pada kelembagaan yang melekat dalam fungsi itu. Jika dalam pemasaran terdapat kelembagaan yang kurang berfungsi akan menyebabkan tidak tercapai pemasaran yang efisien yang dicirikan antara lain biaya pemasaran yang tinggi dan distribusi marjin yang tidak merata. Tidak tercapainya pemasaran yang efisien dapat dipandang sebagai indikator adanya permasalahan dalam kelembagaan pemasaran.
Kelembagaan pasar input dan output memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan usaha ternak rakyat. Keberadaan kelembagaan pasar input dan output dalam usaha ternak itu akan dapat memecahkan masalah dalam usaha ternak. Kelembagaan merupakan fenomena sosial ekonomi yang berkaitan dengan hubungan antara dua atau lebih pelaku interaksi sosial ekonomi mencakup dinamika aturan-aturan yang berlaku dan disepakati bersama oleh para pelaku interaksi, disertai dengan analisis mengenai hasil akhir yang diperoleh dari interaksi yang terjadi.
Secara empiris, kelembagaan pasar input dan output dalam usaha ternak di lapangan kondisinya beragam pada setiap kelompok, demikian halnya dengan usaha ternak rakyat itu sendiri yang bervariasi antar petani ternak di setiap lokasi. Pertanyaannya adalah bagaimana sebenarnya profil kelembagaan pasar input dan output dalam usaha ternak rakyat. sejauhmanakah peran kelembagaan pemasaran input dan output dalam mendukung keberhasilan usaha ternak. Serta faktor-faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja kelembagaan pemasaran tersebut.
Keberhasilan usaha ternak utamanya ditinjau dari peningkatan pendapatan peternak sangat tergantung pada pembentukan harga yakni proses negosiasi antara peternak dengan calon pembeli. Pembentukan harga dalam transaksi ternak ditentukan oleh mekanisme pasar atau kekuatan permintaan dan penawaran, karena sifat dari pasar ternak yang bebas. Di dalam prakteknya pembentukan harga tidak terlepas dari keterlibatan perantara, baik perorangan maupun lembaga pemasaran atau pelaku pemasaran lainya.
Peran perantara dalam pemasaran ternak dicerminkan pedagang pengumpul/Bandar. Keberadaan pedagang pengumpul/Bandar ini mempengaruhi pembentukan harga karena dalam melakukan pembelian ternak kepada peternak berpatokan pada standar harga yang ditetapkan pedagang besar. Pedagang pengumpul selalu berusaha menekan harga dari peternak agar mendapatkan marjin keuntungan yang besar. Oleh karena itu meskipun di dalam prakteknya pembentukan harga antara pedagang pengumpul dengan peternak dilakukan melalui negosiasi, peternak tetap saja sebagai penerima harga (“price taker”) yang menerima harga jual lebih rendah dari pada taksiran harga, sehingga nilai tambah yang diperoleh tetap kecil.
Kondisi demikian tidak terlepas dari dua hal yakni :
(a) pasar ternak cenderung bersifat oligopoly sehingga pihak pedagang berperan dominan dalam penentuan harga dan
(b) adanya kebiasaan petani menjual dalam kondisi terdesak kebutuhan uang tunai, sehingga berapapun yang ditawarkan pembeli disetujui.
Adanya dominasi pedagang disatu sisi dan kebutuhan peternak yang mendesak, memperkuat domain pedagang dan memperlemah petani peternak yang pada akhirnya menyebabkan rendahnya nilai tambah yang diperoleh peternak dari usaha ternaknya.
Keterlibatan lembaga pemasaran dalam pergerakan produk dari produsen kepada konsumen juga mempengaruhi proses pembentukan harga, karena masing-masing lembaga pemasaran berupaya mendapatkan keuntungan sebagai marjin usaha. Marjin terjadi karena biaya-biaya pemasaran (pengumpulan, pengangkutan, penyimpanan, pengolahan, dan lainlain) dan keuntungan lembaga pemasaran.
Pasar Swadaya Mitra Kelompok
Kelompok diharapkan mendirikan pasar kelompok input dan output untuk mendukung berputarnya dana mitra kelompok. Mitra merupakan pemegang saham dari pendirian pasar kelompok yang diwakilkan kepada lembaga keuangan kelompok. Proses perguliran dana kelompok sebagian besar tidak hanya pada asset yang berupa ternak, namun juga bergulir dalam wujud pasar kelompok yang dikelola melalui lembaga keuangan,sehingga nantinya dapat menjadi sumber lain pendapatan mitra dari pengelolaan pasar kelompok.
Seluruh mitra menanamkan sahamnya kepada lembaga keuangan pengelola pasar berupa satu ekor Sapi dengan harga sekitar Rp. 8.000.000, jika di kelompok jumlah mitra 20 orang maka dana yang terkumpul tersebut digunakan sebagai modal awal pendirian pasar swadaya mitra. Pengelolaan dilakukan oleh lembaga keuangan yang professional sehingga setiap tahun saat perkumpulan mitra, hasil dari pengelolaan pasar (retribusi keluar masuk ternak, penjualan sapronak, dll) dapat dibagi merata kepada mitra pemegang saham.
Untuk meningkatkan kinerja pemasaran input dan output usaha ternak diperlukan dorongan untuk terwujudnya kemitraan yang saling menguntungkan antara pihak peternak dengan pihak lain yang menyediakan input dan yang akan memanfaatkan hasil ternak.
VI. TEKNOLOGI PEMBIBITAN DAN PENGGEMUKAN SAPI
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh peternak tradisional dalam peternakan sapi adalah adalah produktivitas ternak sapi yang rendah. Salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas adalah pemilihan pakan ternak yang tidak sesuai dengan sistem pengemukan sapi modern.
Para petani tradisional terbiasa menggunakan jerami dan hijau-hijauan sebagai makanan pokok untuk ternak sapi. Sedangkan untuk penggemukan sapi agar lebih intentif dan produktifitas menjadi tinggi maka makanan dengan kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi sangat diperlukan.
Teknologi pembibitan Sapi potong yang digunakan adalah dengan kawin suntik (IB) yang bekerjasama dengan dinas peternakan setempat untuk pelaksanaannya. Pemilihan bibit unggul Sapi potong, sehingga keturunannya menjadi unggul dalam proses penggemukan kelak.
VII. RENCANA PEMBANGUNAN KANDANG SAPI
VIII. KEBUTUHAN MODAL
1. Kebutuhan Modal Usaha Penggemukan dan Pembiakan Ternak Sapi Potong
Kebutuhan Modal untuk usaha peternakan sapi potong dan pembiakan sapi dengan konsep berbasis agribisnis secara global digunakan untuk Investasi Kandang dan Alat, Pembelian ternak serta biaya operasional.
Secara rinci kebutuhan modal tersebut digambarkan dalam Tabel sbb :
A. INVESTASI KANDANG DAN ALAT
1 Pembangunan kandang Rp 15,000,000.00
2 Perlengkapan kandang Rp 5,000,000.00
3 Pengelolaan HMT dan Tanaman pangan Rp 3,000,000.00
4 Peralatan pengomposan Rp 2,000,000.00
5 Instalasi listrik dan air Rp 8,000,000.00
TOTAL Rp 33,000,000.00
B. PEMBELIAN HEWAN TERNAK
1 Sapi induk 30 ekor (per ekor Rp.9.000.000) Rp 270,000,000.00
2 Sapi bakalan 10 ekor (per ekor Rp.6.000.000) Rp 60,000,000.00
TOTAL Rp 330,000,000.00
C. BIAYA OPERASIONAL SELAMA 120 HARI
1 Pakan Konsentrat sapi induk Rp 27,000,000.00
(120 harix5kgx30ekorxRp.1.500)
2 Pakan konsentrat sapi bakalan Rp 10,200,000.00
(120 harix5kgx10ekorxRp.1.700)
3 Vitamin dan Obat-obatan Rp 2,000,000.00
4 Pendampingan Rp 6,000,000.00
5 Pengolahan kompos Rp 1,800,000.00
6 Listrik, komunikasi, transportasi Rp 3,000,000.00
7 Administrasi Rp 4,000,000.00
TOTAL Rp 54,000,000.00
TOTAL MODAL YANG DIBUTUHKAN
(Modal A + Modal B + Modal C) Rp 417,000,000.00
2. Analisis Kelayakan Usaha
Asumsi dasar yang dipergunakan dalam melakukan analisis kelayakan usaha antara lain :
1. Jumlah sapi bakalan yang dibeli 10 ekor
2. Jumlah sapi induk yang dibeli 30 ekor
3. Harga sapi bakalan / ekor 6.000.000
4. Harga sapi induk / ekor 9.000.000
5. Rata-rata PBB harian 0.95kg/ekor/hari
6. Siklus Pemeliharaan sapi penggemukan 120 hari ( 4 bulan)
7. Harga jual sapi penggemukan 8.500.000
8. Harga jual pedet umur 4 bulan 4.000.000
9. Biaya operasional (tetap dan tidak tetap/siklus) 113,366,666.67
10. Harga jual kompos/kg 400
11. Penyusutan investasi kandang dan alat 10 tahun
Dari analisa rugi laba yang dilakukan, menghasilkan laba pertahun sebesar 10,10% dan B/C rasio sebesar 1,12 sehingga memiliki tingkat keuntungan yang besar. Dengan begitu, usaha yang akan dilaksanakan di kelompok ternak MADANI Desa Cipada Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat ini ‘layak’ untuk dilaksanakan.
XI. PERTANIAN TERPADU (Integrasi ternak dan tanaman)
Pola integrasi antara tanaman dan ternak atau yang sering kita sebut dengan pertanian terpadu, adalah memadukan antara kegiatan peternakan dan pertanian. Pola ini sangatlah menunjang dalam penyediaan pupuk kandang dilahan pertanian, sehingga pola ini sering disebut pola peternakan tanpa limbah karena limbah peternakan digunakan untuk pupuk, dan limbah pertanian untuk makan ternak. Integrasi hewan ternak dan tanaman dimaksudkan untuk memperoleh hasil usaha yang optimal, dan dalam rangka memperbaiki kondisi kesuburan tanah. Interaksi antara ternak dan tanaman haruslah saling melengkapi, mendukung dan saling menguntungkan, sehingga dapat mendorong peningkatan efisiensi produksi dan meningkatkan keuntungan hasil usaha taninya.
Sistem produksi ternak sapi yang dikombinasi dengan lahan-lahan pertanian disesuaikan dengan jenis tanaman pangan yang diusahakan. Ternak yang kita pelihara tidak mengganggu tanaman yang kita usahakan, bahkan mendukung. Dalam hal ini tanaman pangan sebagai komponen utamanya dan ternak menjadi komponen keduanya. Misalnya ternak kita beri makan dari hasil limbah (jerami) dari sawah,limbah buangan sayuran atau ternak dapat digembalakan di pinggir atau pada lahan yang belum ditanami dan pada lahan setelah pemanenan hasil, sehingga ternak dapat memanfaatkan limbah tanaman pangan, gulma, rumput, semak dan hijauan pakan yang tumbuh di sekitar tempat tersebut. Sebaliknya ternak dapat mengembalikan unsur hara dan memperbaiki struktur tanah melalui urin dan kotoran padatnya.
Sebenarnya pertanian terpadu telah dilakukan oleh para petani kita. Petani dapat memanfaatkan limbah tanamannya (misal jerami) sebagai pakan hewannya sehingga tidak perlu mencari pakan lagi, petani juga dapat menggunakan tenaga sapi untuk pengolahan tanah, dan ternak sapi dapat digunakan sebagai investasi (tabungan) yang sewaktu-waktu membutuhkan dapat dijual untuk keperluan yang medesak.
Oleh karena itu upaya ini dapat digalakan pada tingkat petani baik dalam rangka penggemukan ataupun dalam perbanyakan populasi, serta produksi susu. Dengan meningkatnya populasi ternak sapi akan mampu menjamin ketersediaan pupuk kandang di lahan pertanian. Sehingga program pertanian organik dapat terlaksana dengan baik, kesuburan tanah dapat terjaga, dan pertanian bisa berkelanjutan..
Sistem tumpangsari tanaman dan ternak dipraktekkan di daerah perkebunan. Tujuan sistem ini adalah untuk pemanfaatan lahan secara optimal. Di dalam sistem tumpangsari ini tanaman perkebunan sebagai komponen utama dan tanaman rumput dan ternak yang merumput di atasnya merupakan komponen kedua. Keuntungan-keuntungan dari sistem ini antara lain : (1) Dari tanaman perkebunannya dapat menjamin tersedianya tanaman peneduh bagi ternak, sehingga dapat mengurangi stress karena panas, (2) meningkatkan kesuburan tanah melalui proses kembaliya air seni dan kotoran padatan ke dalam tanah, (3) meningkatkan kualitas pakan ternak, serta membatasi pertumbuhan gulma, (5) meningkatkan hasil tanaman perkebunan dan (6) meningkatkan keuntungan ekonomis termasuk hasil ternaknya.
XII. PENUTUP
Usaha penggemukan sapi potong dengan skala usaha 10 ekor selama 120 hari per periode dan pembiakan sapi 10 ekor selama 1-2 tahun, yang terkonsep secara agribisnis terpadu memiliki peluang pengembangan yang sangat luas. Ditinjau dari sisi peluang pasar yang cukup terbuka lebar, ditinjau dari sisi profit yang cukup menguntungkan serta dari sisi kemanfaatan yang cukup besar dan menjanjikan, baik bermanfaat bagi kelompok tani, masyarakat dan lingkungan sekitar.
Demikian proposal PENGEMBANGAN KELOMPOK PETERNAKAN SAPI POTONG ini disusun, sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam pelaksanaan program
Ketua Kelompok Peternakan MADANI Pendamping Kelompok
Tatang Ramdani Hendrayana, SPt
NAMA : M.HENIZOR
NIM : PO.71.20.0.09.1925
TINGKAT : III.B
PROPOSAL PENAWARAN DAN KERJASAMA
Dalam hal pengadaan Atribut untuk kepentingan Proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) di Kampus FMIPA UNPAD
LATAR BELAKANG
Berkaitan dengan akan diselenggarakannya proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) di Kampus FMIPA UNPAD tahun 2007, kami atas nama MG Clothing menawarkan jasa dan produk pembuatan garment sebagai perlengkapan dalam kegiatan tersebut. Sebagai informasi, perusahaan kami telah berdiri sejak tahun 1998 dan telah memproduksi garment stuff untuk promosi atau keperluan instansi, sekolah, perusahaan swasta hingga produk-produk untuk brand dan department store terkemuka. Kami tidak banyak mengungkapkan jani-janji ataupun membagakan diri disini, tetapi biarlah produk kami yang membuktikannya.
MAKSUD DAN TUJUAN
Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, yang mana Insya Allah kami siap membantu dalam hal pengadaan Atribut untuk kepentingan Proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) di Kampus FMIPA UNPAD.
DATA PERUSAHAAN
Nama : MG Clothing
Alamat : Jalan Kopo No 32, Bandung
telp. : 02291230640
MG Clothing didirikan pada tahun 1993, Konveksi, Supplier, Percetakan serta Consultan adalah bisnis utama MG, yang dikembangkan dengan menjunjung tinggi tanggung jawab kerja. Kekecewaan klien adalah hal nomor satu yang dihindari, sehingga untuk setiap langkah yang diambil, kepuasan klien menjadi satu-satunya acuan. MG dibangun di atas dasar pengalaman matang para pendirinya serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.
PERSETUJUAN KERJA
Pemesanan akan dituangkan dalam PO dan MOU pembayaran, yaitu:
• Pembayaran I, DP 50% pd saat PO dikeluarkan.
• Pembayaran II, pelunasan max 14 hari dari tanggal Faktur. ( atau sesuai dengan agreement/perjanjian tertulis )
• Harga dapat disesuaikan dengan jumlah order sebenarnya (negotiable).
•
PENUTUP
Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih apabila pihak bapak dapat memberikan balasan berupa jawaban atas penawaran yang kami ajukan. Atas perhatiannya kami ucapakan banyak terima kasih.
Hormat kami
Asisten Marketing
Manager
Erik Arianto
Opini :
Jenis usaha :
Menurut saya usaha kerjasama yang saya pilih cukup menarik, karena di dalam akan di laksanakan ospek pada Kampus FMIPA UNPAD mahasiswa sangat membutuhkan banyak keperluan yang harus di lengkapi dari segi perlengkapan. Dengan adanya kerja sama ini dapat membantu mahasiswa mengurangi beban di dalam segi waktu yang singkat dan kegiatan yang padat serta perlengkapan yang memadai, karena sudah di siapkan oleh perusahaan dalam hal pengadaan Atribut untuk kepentingan Proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) FMIPA UNPAD tahun 2007.
Proyeksi kuntungan :
Menurut saya dalam hal kerja sama ini sangat bisa saling menguntungkan kepada dua belah pihak bila dapat bekerjasama dengan baik, karena semua keperluan dalam pengenalan mahasiswa sudah di siapkan oleh semua MG Clothing, sehingga kampus tidak perlu memikirkan lagi bagaimana keperluan yang di butuhkan dalam pengadaan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) FMIPA UNPAD tahun 2007, dan MG Clothing jug sudah menyiapakan atribut-atribut yang di butuhkan oleh peserta dalam mengikuti ospek dan MG Clothing dapat memasarkan produknya dengan baik.
Kelengkapan :
Menurut saya semaunya sudah lengkap, karena semuanya sudah di cantumkan dalam proposal di atas, seperti barang apa saja yang akan di butuhkan dan akan di masukkan dalam kerjasama, dan bagai mana cara pembayaran, dan harga dapat didiskusikan kembali.
RAHMAT HIDAYAT
71.20.0.09.1951
III B (SEMESTER V)
Hal : Penawaran Kepemilikan Bisnis DMI ASSESSMENT
Kepada
Yth. ………………………
Di Tempat
Salam sejahtera semoga Allah senantiasa memberikan karunia kesehatan dan keselamatan kepada kita dalam menjalan tugas sehari-hari. Amiin
Betapa banyak orangtua siswa yang mengalami kesulitan untuk melihat dan menentukan bakat apa yang dimiliki oleh anaknya. Akibatnya dalam memilih sekolah lanjutan atau kuliah berikutnya mereka akan bimbang dan bingung apakah pilihannya sudah tepat atau belum. Kita harus peduli dan empaty kepada mereka. Apa yang bisa kita bantu atas kondisi seperti itu ? Apalagi kondisi persaingan sangatlah ketat.
Pada kesempatan ini, ijinkan saya menawarkan proposal bisnis yang sangat prospektif bagi kita semua. Jangan biarkan kesempatan ini berlalu. Ada beberapa keuntungan bila kita mau bergabung dengan program ini. Pertama, adalah layanan tambahan bagi semua siswa Primagama. Kedua, adalah bahwa bisnis dan produk ini adalah yang pertama dan satu-satunya yang ada di Indonesia. Ketiga, adalah akurasi produk ini sangatlah tinggi. Keempat, adalah mampu menjadi keunggulan bersaing antar bimbingan belajar. Semoga dengan produk alternatif baru ini, Primagama dan kita semua bisa semakin maju dan berkembang.
Adapun hal-hal lain yang lebih rinci ada pada proposal yang menjadi lampiran surat ini. Demikian penawaran bisnis ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.
Yogyakarta, Februari 2008
Hormat kami,
Drs. H. Teguh Sunaryo
Direktur DMI – PRIMAGAMA
PROPOSAL BISNIS
KERJASAMA USAHA BERJANGKA
DMI – PRIMAGAMA
“Tetapkan sasaran / tetapkan setinggi mungkin / makin tinggi makin baik / bicarakan tiap hari / bicarakan ke setiap orang / bicarakan dalam doa / ……………..pantang bicara tidak mungkin / pantang bicara tidak mampu / pantang bicara kalah………..yakinlah / pasti bisa” (Prof. Yohanes Surya, Ph.D)
NAMA PRODUK :
”Tes Bakat & Kecerdasan Otak Kanan melalui Metoda Dermatoglyphics Multiple Intelligence Assessment” (DMI ASSESSMENT)
Pertama dan satu-satunya di Indonesia
Untuk semua usia
PENYELENGGARA DAN PEMILIK MEREK :
”DMI – PRIMAGAMA”
Jl. P. Diponegoro 89 Yogyakarta
Setiap orang harus kenal bakatnya
Langkah pertama sukses adalah mengenali bakat
PENAWARAN DITUJUKAN KEPADA :
Semua Owner Primagama (Franchisee, Franchisee Lanjutan dan Master Franchisee)
Prioritas penawaran adalah : Pertama, Franchisee atau Franchisee Lanjutan.
Kedua, Master Franchisee. Ketiga, Kepala Cabang atau Karyawan Primagama. Keempat, pihak luar Primagama.
BATAS AKHIR PENAWARAN :
Untuk Harga Promo, batasan akhirnya adalah tanggal 22 Februari 2008.
(Harga selain promo terus meningkat sesuai tabel dibawah ini)
PERIHAL YANG DITAWARKAN :
Menjadi mitra bisnis (Investor) sebagai pemilik / pengelola outlet DMI – PRIMAGAMA yang dapat dijadikan layanan istimewa bagi siswa Primagama maupun pelajar pada umumnya serta masyarakat luas pada semua level usia
STARTERKIT YANG DIBERIKAN KEPADA INVESTOR :
1. Scaner elektrik sidik jari (Fingerprints Scaner),
2. Camera Laptop,
3. CD input sample Fingerprints,
4. Stampel DMI,
5. Kuitansi Resmi DMI
6. Buku Pedoman DMI (SOP, PP, CI)
7. Brosur DMI,
8. Amplop DMI,
9. Kertas Kop Surat Resmi DMI
10. Map DMI
11. Contoh Copy Buku Assessment Report
12. Contoh Draft Direct Mail
13. Contoh Draft Proposal Kerjasama dengan Institusi Luar
BIAYA STARTERKIT:
Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), dibayar hanya sekali saja saat memulai bisnis. Harga belum termasuk pajak.
BIAYA JOINING FEE UNTUK MASA KONTRAK LIMA TAHUN (BELUM TERMASUK PAJAK)
1. Pembayaran tunai paling lambat tgl 22 Februari 2008 sebesar Rp 10.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
2. Pembayaran tunai paling lambat tgl 28 Maret 2008 sebesar Rp 20.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
3. Pembayaran tunai paling lambat tgl 25 April 2008 sebesar Rp 30.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
4. Pembayaran tunai paling lambat tgl 23 Mei 2008 sebesar Rp 40.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
5. Pembayaran tunai pada bln Juni 2008 dst. sebesar Rp 50.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
LAMANYA MODAL KEMBALI :
Bagi pembayar pada bulan Februari 2008, modal akan kembali selama 4 (empat) bulan saja, dengan asumsi rekrutmen mencapai 25 orang Testee setiap bulannya
CARA PEMBAYARAN LUNAS :
Ditransfer ke Bank Mandiri atas nama : Adam Primaskara, SE., & Teguh Sunaryo
NO. REK : 137 – 000 569 718 – 6
HARGA JUAL KEPADA TESTEE (PESERTA TES) :
1. Untuk Siswa Primagama sebesar Rp 500.000,- / siswa
2. Untuk Non Siswa Primagama Rp 1.000.000,- / orang
BAGI HASIL BULANAN :
1. 50 % untuk Kantor Cabang DMI PRIMAGAMA dan 50 % untuk Kantor Pusat (Penghitungan dari Harga Baku atau Tarif Resmi)
2. Bagi hasil dilakukan setiap tanggal 1 – 5 pada setiap bulannya
BATASAN PEMASARAN :
1. Bagi Outlet / Cabang DMI – PRIMAGAMA yang Kantornya menjadi satu tempat dengan Outlet / Cabang BIMBEL PRIMAGAMA, maka batasan area pemasarannya adalah sama persis dengan batasan area pemasaran Kantor Cabang Bimbel yang telah ada selama ini.
2. Bagi Outlet / Cabang DMI PRIMAGAMA yang kantornya terpisah dengan Outlet / Cabang BIMBEL PRIMAGAMA, maka area pemasarannya adalah diluar area pemasarannya bimbel Primagama
SEBELAS KEUNGGULAN DMI ASSESSMENT :
1. Tidak butuh waktu yang lama saat tes / sampel sidik jari (10 menit);
2. Tidak membuat cemas peserta tes, karena tidak mengerjakan soal-soal tes;
3. Tidak ada vonis bahwa orang yang satu lebih cerdas dari yang lainnya;
4. Akurasinya sangat tinggi,
5. Sekali seumur hidup;
6. Tidak tergantung situasi psikologis;
7. Tidak membutuhkan ruangan yang luas;
8. Tidak membutuhkan pegawai yang banyak;
9. Mudah penghitungannya;
10. Mudah pengendaliannya dan
11. Mudah Mengoperasionalkannya.
CONTACT PERSON
Bila berminat atau masih ada yang belum jelas dipersilahkan segera menghubungi :
Adam Primaskara HP : 0811 251 463 ;
Teguh Sunaryo HP : 085 64 38 38 38 ;
W. Afifatiningsih HP : 081 32 5157 222
ILUSTRASI PENGHITUNGAN BISNIS
DMI ASSESSMENT
Biaya Lisensi 5 (lima) tahun : Rp 10.000.000,- (bayar Februari 2008)
Biaya Starterkit : Rp 5.000.000,-
Jumlah disetor ke Pusat : Rp 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah)
Pengadaan Laptop di Cabang : Rp 8.000.000,-
Pengadaan Meja Kursi Karyawan : Rp 2.000.000,-
Pengeluaran Investasi di Cabang : Rp 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah)
Total pengeluaran Investasi : Rp 25.000.000,- (Duapuluh lima juta rupiah)
Asumsi setiap bulan mendapatkan siswa 25 Orang
Harga jual siswa Primagama = Rp 500.000,- / siswa
Harga jual non-siswa Primagama = Rp 1.000.000,- / orang
Bagi Hasil 50% untuk Kantor Pusat dan 50% untuk Kantor Cabang (Outlet DMI PRIMAGAMA)
Maka :
Pemasukan Bersih : 25 X Rp 250.000,- = Rp 6.250.000,- / bulan
BEP : Rp 6.250.000,- X 4 bulan = Rp 25.000.000,- (Duapuluh lima juta rupiah)
Kesimpulannya :
1. Investasi awal sejumlah Rp 25.000.000,- (Duapuluh lima juta rupiah) akan kembali setelah 4 (empat) bulan saja, sementara Laptop, Meja Kursi, Camera Laptop dan Scaner sidik jari masih utuh.
2. Sehingga sisa waktu 56 (Limapuluh enam) bulan adalah berupa keuntungannya (Rp 6.250.000,- X 56 bulan = Rp 350.000.000,- (Tigaratus limapuluh juta rupiah).
3. Pengeluaran lain-lain adalah berupa gaji satu orang pegawai (bila belum punya)
BLANGKO PENDAFTARAN*
SEBAGAI CALON MITRA BISNIS (INVESTOR)
DMI – PRIMAGAMA
1. NAMA LENGKAP : ……………………………………………………………….
2. ALAMAT : …………………………..……………………………………….
3. NO TELP / HP : ………………………………………………………………..
4. MEMILIKI OUTLET PRIMAGAMA :
DI KOTA : ……………………………………………………………..
JALAN : ……………………………………………………………………………
NO TELP : …………………………………………………………………………….
5. BERMINAT UNTUK MENGAMBIL OUTLET DMI PRIMAGAMA SEJUMLAH : ……………………………..OUTLET
6. AKAN MEMBAYAR PADA :
TANGGAL : ………………………………………………………………………………………………..
BULAN : ………………………………………………………………………………………………..
TOTAL SEBESAR : Rp ……………………………………………………………………………….
(………………………………………………………………………………………………………………………..)
AKAN DITRANSFER VIA BANK ……………………………………………………………………..
(COPY BUKTI TRASNFER AKAN KAMI KIRIMKAN KE YOGYAKARTA).
Demikian kesanggupan saya untuk mendaftarkan diri sebagai mitra bisnis DMI – PRIMAGAMA.
………………………………………………
Hormat Kami,
____________________
.* Bagi yang berminat mohon mengisi balngko ini, kemudian diserahkan kembali kepada Kantor Pusat DMI PRIMAGAMA, Jl. P. Diponegoro 89 YOGYAKARTA.
MY OPINION :
JENIS USAHA YANG DIPILIH :
Sangat bagus karena jarang ditemukan bisnis seperti ini. dan ini merupakan suatu bisnis yang akan maju. terutama dalam membantu fokus anak terhadap bakat dan kecerdasan anak
PROYEKSI KEUNTUNGAN DIMASA DATANG :
menurut saya keuntungannya wah….hh!! merupakan suatu bisnis yang sangat menguntungkan sekali. karena belum banyak yang mengajukan bisnis ini. bagi saya sangat menarik
KELENGKAPAN PROPOSAL USAHA :
menurut saya kelengkapan proposal ini sangat pas..!! melihat dari beberapa pernyataan yang dibuat pihak pengaju kerja sama ini semua sangat jelas. merupakan suatu contoh proposal kerjasama yang bagus
DINI MAULIDA YUSRA
PO.71.20.0.09.1908.1908
3A
SUMBER : http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
OPINI
1. Jenis usaha yang dipilih
Usaha yang dipilih adalah usaha pengembangan konveksi dmana usaha pengembangan konveksi ini dilakukan karna banyaknya permintaan pakaian anak perempuan yang semakin meningkat dari tahun ketahun.
2. Proyeksi keuntungan dimasa yang akan datang
Menurut saya,dari proposal ini proyeksi kedepannya cukup menguntungkan karna dengan asumsi kenaikan penjualan produk 20% /tahun dengan tingkat kenaikan 10.000/tahun.Perkiraan ini bisa direalisasikan dengan rencana penambahan tenaga kerja,jumlah kapasitas produk,peningkatan distribusi penjualan,dan merubah strategi pemasaran.
3. Kelengkapan isi proposal
Menurut saya, proposal ini sudah lengkap dengan adanya aspek studi kelayakan yang lengkap,,sdah mencakup berapa banyak karyawan yang dibutuhkan dan berapa besar gajinya, analisis produksi, peningkatan, biaya tak terduga.Ada latar belakang perusahaan serta Hasil studi kelayakan usaha bisnis yang berisi tentang potensi pasar targeting dan segmenting,kebutuhan investasi atau modal,biaya operasional awal,neraca awal atau aspek keuangan,Struktur organisasi dan Strategi bisnis
Nama : Leapen Sakti
P.O : 71.20.0.09.1921
CONTOH PROPOSAL PENDIRIAN APOTEK RAKYAT
di download dari sumber : http://adityareza.wordpress.com/2009/03/06/contoh-proposal-pendirian-apotek/
OPINI :
Jenis usaha yang dipilih :
Menurut saya jenis usaha apotek sangat lah bagus, dikarenakan apotek sangat dibutuhkan dalam pelayanan masyarakat. Disamping itu, banyaknnya lulusan-lulusan dari jurusan keperawatan, kebidanan dan kedokteran juga menjadi alasan agar dibukaya sarana penyedia perbekalan farmasi & perbakalan kesehatan. Banyaknya lulusan-lulusan dari jurusan keperawatan, kebidanan dan kedokteran juga mendominasinya dbuka tempat-tempat pelayanan kesehatan yang baru, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan Tempat Praktik Dokter/Bidan. Sehingga juga berhubungan dengan dibukanya sarana penyedia perbekalan farmasi & perbekalan kesehatan.
Proyeksi keuntungan dimasa mendatang :
Menurut saya dibukanya penyedia perbekalan farmasi & perbekalan kesehatan akan membuka lapangan kerja baru bagi para lulusan farmasi, penyedia tempat pelatihan bagi para mahasiswa baru, jika lokasi dekat dengan tempat pelayanan kesehatan juga menguntungkan bagi masyarakat yang membutuhkan agar tidak jauh-jauh untuk mendapatkan obat.
Kelengkapan proposal :
Menurut saya proposal tsb. masih belum lengkap dikarenakan belum dicantumkannya tanggal pengajuandan nomor pengalaman di proposal tsb.
DINI MAULIDA YUSRA
PO.71.20.0.09.1908
3A
http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
1. JENIS USAHA YANG DIPILIH
Jenis usaha yang dipilih adalah pengembangan usaha konveksi pakaian anak perempuan (7-13 tahun) usaha ini dipilih karna meningkatnya permintaan pasar dari tahun ketahun untuk produksi baju anak tersebut.
2. PROYEKSI KEUNTUNGAN DIMASA YANG AKAN DATANG
Menurut saya,proyeksi kedepan usaha ini akan mengalami kemajuan dan peningkatan,karna dilihat dari grafik pertahun peningkatan terjadi 20% pertahunnya dan dapat direalisasikan dengan rencana penambahan tenaga kerja,jumlah kapasitas produksi,peningkatan distribusi penjualan,dan merubah strategi pemasaran.
3. KELENGKAPAN PROPOSAL
Menurut saya proposal ini sudah lengkap dilihat dari aspek studi kelayakan yang ada dan Hasil studi kelayakan usaha bisnis yang berisi tentang potensi pasar targeting dan
segmenting,Kebutuhan investasi atau modal,Biaya operasional awal,Neraca awal atau aspek keuangan,Struktur organisasi dan Strategi bisnis dijelaskan secara rinci disini
DETY DAMAYANTI
PO.71 20 0 09 1905
III B
Sumber : http://forum.gettep.web.id/claroline/backends/download.php?url=L2NvbnRvaC1wcm9zcG9zYWwucGRm&cidReset=true&cidReq=SPK
I. Pendahuluan
http://www.PernikMuslim.com adalah sebuah perusahaan e-commerce yang menggeluti usaha
jasa penjualan produk-produk Islami secara online. Produk-produk yang insya Allah
menjadi target penjualan kami adalah yang dibutuhkan atau diinginkan oleh umat Islam,
serta dapat mendidik dan mengajak konsumen untuk dapat lebih mendalami dan
memahami Islam dengan benar, dimana kehalalan dan kesyar’iannya merupakan prioritas
yang diutamakan. Adapun yang kami lakukan adalah menyediakan portal yang
mengenalkan produk-produk Anda pada konsumen, sekaligus menjualkannya. Maka dari
itu dibutuhkan jalinan kerjasama antara kami selaku pihak http://www.PernikMuslim.com (pihak
pertama), dengan Anda selaku produsen atau pihak yang ingin memasarkan produk di
situs http://www.pernikmuslim.com (pihak kedua).
PernikMuslim.com
Semolowaru Elok blok G no 7
Surabaya 60119
Tel: 031-60103503/ 08563364677
II. Tentang PernikMuslim.com
Kami menyediakan dua jenis pasar pada situs yang sama. Yang pertama adalah
PernikMuslim.com One Stop e-Muslim Shop (PM-SHOP), dan yang kedua adalah
PernikMuslim.com BazaaR (PM-BazaaR). Keduanya bisa dijumpai di situs kami,
http://www.PernikMuslim.com dengan perbedaan yang cukup menyolok, mulai dari konsep
hingga desainnya. Tujuan dari pembedaan ini adalah untuk memudahkan pengunjung
yang ingin berbelanja. Sehingga, pengunjung yang ingin berbelanja berdasarkan kategori
ataupun merk/produsen bisa menemukan tempat yang tepat; apakah itu di PM-SHOP
atau PM-BazaaR.
PM-SHOP dapat dijumpai pada halaman utama http://www.PernikMuslim.com dengan desain
berwarna dominan ungu. PM-SHOP membantu memasarkan produk-produk dari penjual/
produsen dengan mengelompokkan produk menurut jenisnya. Jalinan kerjasama yang
terjadi di sini menggunakan sistem bagi hasil.
PM-BazaaR memiliki lokasi sendiri di situs kami, yakni di bazaar.PernikMuslim.com
(halaman utama) atau .PernikMuslim.com (homepage penjual).
Pengunjung juga dapat mengakses PM-BazaaR dengan mengklik logo PM-BazaaR yang
melayang pada sisi kiri halaman utama http://www.PernikMuslim.com. Produk-produk yang
dijual di PM-BazaaR kami kelompokkan berdasar merk dagang atau nama produsennya
untuk membantu memudahkan pembeli dalam menemukan supplier yang diinginkan.
Adapun jalinan kerjasama yang terjadi di sini menggunakan sistem sewa. Demikian
perbedaan yang insya Allah cukup jelas mengenai PM-SHOP dan PM-BazaaR. Untuk
mengenal lebih jauh, insya Allah Anda bisa memeriksanya langsung di situs
http://www.PernikMuslim.com.
III. Penawaran untuk Anda
Apa yang PernikMuslim.com tawarkan? Space dan jasa penjualan. Anda selaku pihak
kedua memiliki kesempatan untuk menjual produk Anda di situs kami dengan memulai
satu dari tiga penawaran kami. Antara lain:
Menjual produk di PM-SHOP, apabila Anda ingin menjual produk Anda di situs
http://www.PernikMuslim.com dengan sistem bagi hasil.
Menjual produk di PM-BazaaR, apabila Anda ingin menjual produk dengan
homepage khusus untuk Anda di situs bazaar.PernikMuslim.com dengan sistem
sewa.
Menjual produk baik di PM-SHOP dan di PM-BazaaR dengan syarat dan ketentuan
masing- masing seperti di atas.
IV. Keuntungan Bermitra dengan PernikMuslim.com
Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan insya Allah bisa Anda dapatkan jika bermitra
dengan PernikMuslim.com:
Pangsa pasar yang luas, yakni meliputi wilayah Indonesia dan membuka
kesempatan untuk menjaring pembeli dari pasar internasional (global market).
Akad jual-beli yang jelas. Hal ini adalah karena setiap produk yang dijual memiliki
detil produk yang jelas, disertai foto, harga, dan jaminan yang jelas pula.
Media yang murah untuk menampilkan produk Anda secara detail. Di
http://www.PernikMuslim.com, Anda bisa dengan leluasa menampilkan foto setiap
produk, dan informasi detail lainnya tanpa harus khawatir dengan biaya iklan yang
begitu besar.
-Penawaran untuk PM-BazaaR. Gratis menjual produk selama setahun pertama
atau selama belum mencapai limit omzet penjualan (mana yang tercapai lebih
dulu).
-Apabila Anda tidak mau melanjutkan, kontrak kerjasama bisa diakhiri dan
produk Anda tak lagi dijual di situs http://www.PernikMuslim.com. Bila Anda merasa puas
dengan pemasaran produk Anda di http://www.PernikMuslim.com, kontrak dapat
dilanjutkan ke jenjang berikutnya, sesuai pilihan.
-Homepage dengan alamat .PernikMuslim.com yang khusus
menampilkan logo perusahaan/toko Anda, beserta produk-produk khusus dari
perusahaan/toko Anda pula, apabila memilih untuk bermitra dengan kami di PMBazaaR.
-Homepage Anda ini kemudian bisa dijadikan sarana untuk menunjukkan kepada
konsumen bahwa produk Anda juga dijual di internet, hal ini insya Allah akan
menambah kesan profesionalitas dan memperkuat brand image perusahaan/toko
Anda.
-Anda bisa mencantumkan homepage Anda ini saat Anda beriklan di tempat lain.
Sehingga konsumen yang masih penasaran dengan produk Anda, ingin
mengetahui dengan lebih detail, atau ingin mengetahui produk lain yang Anda
miliki, dapat mengakses homepage Anda untuk mendapatkan informasi yang
mereka cari. Support system via e-mail maupun telepon, untuk membantu memudahkan
-Anda
mengirim data produk, mengedit, memberi saran, komplain atau yang lainnya.
V. Kelebihan http://www.PernikMuslim.com
Adapun beberapa kelebihan PernikMuslim.com adalah:
Yang pertama di Indonesia! Hadir dengan konsep Muslim Market, yang
berkomitmen untuk menyediakan semua produk Islami kebutuhan umat Islam
dalam satu portal.
Konsep ini bisa lebih menguntungkan, karena produk Anda akan berada pada
suatu tempat dimana orang akan mencari kebutuhan muslim secara online.
Ibaratnya, Anda mempunyai sebuah stand, di sebuah ‘mall’ khusus untuk umat
Islam. Di ‘mall’ ini, semua pedagang menjual produk yang halal dan syar’i. Memiliki
stand di tempat seperti ini sembari menjual di tempat sendiri insya Allah akan jauh
lebih menguntungkan daripada hanya menjual produk di tempat Anda sendiri. Hal
ini karena wilayah pasar yang dicakup bisa lebih luas.
Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, serta menambah
range produk, sehingga pangsa pasar akan menjadi semakin luas.
Kami juga berkomitmen untuk menjual produk-produk yang halal dan sesuai
syari’at Islam dimana tolak ukurnya adalah Al-Quran dan As-Sunnah menurut
pemahaman yang benar. Karena itu, adalah merupakan suatu kelebihan apabila
produk Anda bisa tampil di situs http://www.PernikMuslim.com .
Promosi situs secara konsisten dan berkesinambungan baik secara online (di
internet) maupun secara offline (di dunia nyata) akan meningkatkan jumlah
pengunjung ke situs ini terus menerus dari waktu ke waktu.
Metode promosi situs yang cukup unik dan beragam untuk meningkatkan jumlah
pengunjung situs setiap harinya sehingga pengunjung yang melihat atau membeli
produk Anda juga diharapkan bisa terus meningkat.
Dengan dukungan Anda, pelayanan konsumen yang ramah dan memuaskan dapat
meningkatkan potensi konsumen untuk kembali membeli produk Anda. Hal ini juga
akan mendukung terjadinya efek ‘buzz’, dimana konsumen akan bercerita tentang
produk Anda kepada rekan-rekannya.
Tersedianya komunitas yang turut memudahkan Anda untuk mencari partner, relasi
bisnis, ataupun agen untuk mengembangkan sayap bisnis Anda.
VI. Alur Kerja/ Workflow PernikMuslim.com
Pengunjung dapat dengan mudah berbelanja di situs kami dengan menggunakan fitur
Kereta Belanja (Shopping Cart) yang ada. Selanjutnya, komunikasi dilakukan via e-mail/
SMS/ telepon/ fax. Berikut ini flowchart ringkas dari sistem kerja kami apabila Anda
sepakat untuk bermitra dengan kami.
1. Anda sepakat untuk bermitra dengan kami dengan menandatangani surat perjanjian kerjasama
2. Anda mengirimkan data produk melalui halaman administrasi (khusus mitra PM-BazaaR) atau melalui e-mail
3. Produk diseleksi oleh tim penyeleksi kami
4. Produk Anda tampil di http://www.PernikMuslim.com
5. Anda menunggu informasi pemesanan sembari ikut mempromosikan situs
6. Seseorang membeli produk Anda
7. Pembeli mengirim uang ke rekening kami
8. Kami mengabarkan informasi pemesanan pada Anda
9. Anda mengirim produk yang dipesan oleh pembeli ke alamatnya langsung
10. Pembeli setuju dengan barang yang diterima dan tidak protes
11. Anda pun menerima kiriman uang dari kami
Berikut ini uraian langkah yang perlu Anda lakukan selama proses kerja tersebut:
1. Setelah barang Anda dipasang di PernikMuslim.com, tunggulah kabar dari kami
hingga ada informasi pemesanan barang.
2. Apabila ada informasi pemesanan barang, kami akan mengabarkannya pada Anda.
3. Siapkan barang dan kirimkan ke Alamat pemesan dalam jangka waktu paling
lambat 2 hari kerja (Pastikan barang yang dikirim berada dalam kondisi yang baik,
dan pemesan dapat menerimanya pula).
4. Jika tidak ada komplain dari pembeli, uang akan kami kirim pada Anda insya Allah
paling lambat 3 hari kerja.
VII. Syarat dan Ketentuan bermitra dengan PernikMuslim.com
1. Bukan perusahaan fiktif yang hanya mengharap menerima uang tanpa
mengirimkan barang yang dipesan.
2. Berkomitmen untuk melakukan usaha dengan niat yang benar, sehingga semoga
Allah menjadikan semua yang kita lakukan dalam bisnis ini bernilai pahala.
3. Beritikad baik dalam bersama-sama memenuhi tanggung jawab dan kewajiban
masing-masing pihak, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.
4. Barang yang hendak dijual haruslah halal dan syar’i. http://www.PernikMuslim.com
mempunyai tim penyeleksi produk yang akan menentukan dapat diterima atau
tidaknya produk anda.
5. Sanggup mengirimkan barang pesanan paling lambat dua hari kerja sejak
diterimanya informasi pemesanan dari pihak http://www.PernikMuslim.com. Bila produk
tidak ready stock, mengirimkan informasi bahwa produk tidak ready stock serta
kapan produk tersebut dapat di kirim ke alamat customer, paling lambat satu hari
kerja dari diterimanya informasi pemesanan.
6. Mudah dihubungi via e-mail/ telepon/ HP/ SMS/ fax (sesuai perjanjian)
7. Memiliki sistem pengiriman barang yang jelas.
8. Memiliki rekening di bank yang terjangkau di wilayah Surabaya. Disarankan
memiliki rekening BCA atau BSM.
9. Bersedia menerima penukaran barang atau mengembalikan uang apabila pembeli
menerima barang dalam kondisi yang tidak sesuai dengan deskripsi produk yang
ditampilkan.
10. Apabila terjadi perubahan yang sangat penting mengenai usaha Anda yang
sekiranya dapat mempengaruhi kinerja PernikMuslim.com (misal: rencana gulung
tikar atau tak lagi memproduksi barang yang dijual di PernikMuslim.com), mohon
untuk segera menginformasikan rencana tersebut pada kami paling lambat
seminggu sebelum pelaksanaan.
11. Berusaha memberikan layanan yang terbaik (misal: tepat waktu, kualitas produk
yang sesuai, dll) karena http://www.PernikMuslim.com ini milik bersama, sehingga anda
mempunyai peranan yang cukup besar dalam kemajuan http://www.PernikMuslim.com
yang kemudian akan berimplikasi pada kemajuan usaha anda pula.
12. Bagi yang hendak memasang produknya di dua tempat, PM-SHOP dan PMBazaaR,
sekaligus, maka harga barang yang dijual di PM-BazaaR tidak boleh
berbeda dengan yang dijual di PM-SHOP.
VIII. Langkah-langkah untuk Menjadi Mitra PM-SHOP
1. Mengadakan tawar-menawar mengenai persentase bagi hasil kepada pihak
http://www.PernikMuslim.com hingga mencapai kesepakatan.
2. Sepakati dan tandatangani surat perjanjian kerjasama.
3. Kirimkan foto produk yang ingin anda jual di PM-SHOP beserta detailnya ke alamat
gudang-shop@pernikmuslim.com.
4. Ikuti kesepakatan-kesepakatan yang tertera dalam surat perjanjian kerjasama.
Berikut ini rincian detail produk yang perlu dikirim ke gudang-shop@pernikmuslim.com:
a. Jenis buku/ Al-Quran : judul, foto sampul, penulis, penerbit,
volume/jilid/edisi, cetakan ke, jumlah halaman, ukuran (lebar x panjang),
berat, harga, kategori, deskripsi.
b. Jenis busana dan pelengkap busana : nama busana, foto, detail ukuran,
bahan, motif, warna, merk, berat, harga, kategori, deskripsi.
c. Jenis makanan dan minuman : nama makanan/ minuman, foto, nomor
sertifikat halal LPPOM-MUI (bila ada), merk, berat, harga, kategori, cara
penyimpanan, deskripsi.
d. Jenis CD, VCD dan kaset : judul, foto sampul, materi, narasumber,
penerbit, durasi, berat, harga, kategori, deskripsi.
Khusus untuk software, data yang diperlukan adalah : judul, foto
sampul, beberapa screenshot ketika program sedang dijalankan
(maximum 4), OS, minimum requirements, penyusun/programmer,
penerbit, berat, harga, deskripsi.
e. Jenis obat, parfum dan kosmetik : nama produk, foto, wangi (parfum wajib
diisi), volume/ isi, komposisi, nomor sertifikat halal LPPOM-MUI (bila ada),
merk, berat, harga, kategori, deskripsi.
f. Jenis merchandise : nama produk, foto, dimensi, materi (terbuat dari),
merk/ nama penerbit/ produsen, power supply (khusus elektronik), berat,
harga, kategori, deskripsi.
g. Jenis jasa : judul jasa yang ditawarkan, deskripsi (tentang jasa yang
ditawarkan beserta rincian harga dan deskripsi paket-paketnya bila ada)
X. Penutup
Demikian surat penawaran ini dibuat untuk tujuan transparansi sekaligus penawaran
kepada Anda untuk bermitra dengan kami. Kami sertakan formulir surat perjanjian
kerjasama PM-SHOP dan PM-BazaaR. Anda dapat mengisi salah satu atau keduanya
(menurut pilihan Anda). Kemudian, kirimkan formulir surat perjanjian yang sudah Anda isi
tersebut ke alamat di bawah ini. Terimakasih.
Opini :
1. Jenis usaha yg dipilih: menurut saya jenis usaha yg dipilih cukup menarik, yaitu menjual pernik-penik islam secara online. Namun usaha tersebut saya rasa kurang menjanjikan, tergantung banyak atau tidaknya peminat dalam usaha tersebut.
2. Proyeksi keuntungan masa datang : Pangsa pasar yang luas, yakni meliputi wilayah Indonesia dan membuka kesempatan untuk menjaring pembeli dari pasar internasional (global market). Akad jual-beli yang jelas. Hal ini adalah karena setiap produk yang dijual memiliki detil produk yang jelas, disertai foto, harga, dan jaminan yang jelas pula. Media yang murah untuk menampilkan produk Anda secara detail.
3. Kelengkapan isi : saya rasa proposal penawaran ini kurang lengkap, tidak dicantumkan rincian biaya yg jelas mengenai harga-harga barang yg akan ditawarkan.
NAMA : ADI SAPUTRA
NIM : 71.20.0.09.1889
TINGKAT 3B
Proposal Perkenalan dan Penawaran Kerjasama
Jakarta, Desember 2010
Nomor :
Perihal : Perkenalan dan Penawaran Kerjasama
Lampiran :
Kepada Yth,
Bapak/ Ibu
Pimpinan PT.
Di
Tempat
Pertama-tama perkenankan kami dari Harsconsulting untuk memperkenalkan diri kepada Bapak/ Ibu sekaligus menawarkan kerjasama yang dapat dijadikan sebagai mitra kerja perusahaan yang Bapak/ Ibu pimpin. Harsconsulting merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan keuangan perusahaan.
Latar belakang yang mendasari penawaran kami adalah sebagai berikut:
1. Pada saat ini Indonesia sudah memasuki era globalisasi dimana pekerjaan yang umumnya dilakukan dengan cara yang kurang efisien semakin berubah menuju kepada pekerjaan yang berbasis kepada analisis yang lebih efisien.
2. Persaingan bisnis yang sangat ketat saat ini menuntut adanya alat bantu yang mudah dipahami dan dimengerti, menyajikan data serta informasi dengan cepat, tepat, dan akurat.
3. Banyaknya kebutuhan perubahan dalam sistem kerja perusahaan yang dapat menghasilkan struktur dan tatanan pekerjaan yang lebih rapi serta menciptakan produktivitas yang tinggi.
4. Adanya penemuan-penemuan formula baru memungkinkan penyusunan dan pengaturan strategi yang baik sehingga memungkinkan penyajian, pencarian dan pengecekan data perusahaan yang selalu siap kapanpun dibutuhkan.
5. Dengan bantuan teknologi informasi yang semakin maju sehingga dapat diciptakan suatu sistem terpadu yang mampu mendeteksi kelemahan perusahaan serta membantu pengelolaan pekerjaan menjadi lebih baik.
LINGKUP LAYANAN DAN TUJUAN
Harsconsulting sebuah perusahaan konsultan keuangan perusahaan yang dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang khususnya berhubungan dengan industri manufatur, industri pertanian, perkebunan, properti serta industri-industri jasa lainnya. Secara spesifk dapat kami sampaikan ruang lingkup spesialisasi kami saat ini, yaitu:
1. Analisis Kelangsungan Usaha
2. Studi Kelayakan Proyek dan Bisnis
3. Penyusunan Laporan Keuangan dan Analisis
Konsultasi Perpajakan
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Tujuan dengan adanya Analisis Kelangsungan Usaha adalah:
a. Untuk mengetahui keadaan atau kesehatan perusahaan yang dinilai dengan menggunakan Metode analisa deskriptif kuantitatif setelah beberapa tahun perusahaan berjalan atau didirikan.
b. Untuk mengetahui gambaran kinerja perusahaan yang dinilai dengan menggunakan Metode analisa deskriptif kuantitaif setelah beberapa tahun perusahaan berjalan atau didirikan.
c. Untuk mengetahui kesehatan perusahaan yang dinilai dengan menggunakan Metode analisa deskriptif kuantitatif setelah beberapa tahun perusahaan berjalan atau didirikan.
d. Untuk melihat kelemahan yang dimiliki perusahaan serta langkah-langkah strategis yang perlu diterapkan.
e. Untuk meneliti atau melihat potensi kelangsungan usaha perusahaan dimasa depan yang dianalisis dengan menggunakan metode Altman Z Score setelah beberapa tahun perusahaan berjalan atau didirikan.
2. Tujuan dengan adanya Studi Kelayakan Proyek dan Bisnis adalah:
a. Untuk dapat mengtahui strategi bisnis yang baik bagi perencanaan bisnis atau proyek baru.
b. Untuk dapat mengetahui cara menganalisis keuntungan yang optimal pada rencana bisnis atau proyek yang baru.
c. Untuk dapat menganalisis rencana bisnis atau proyek dari berbagai aspek pelayanan bisnis.
d. Untuk dapat menganalisis aspek keuangan serta investasi yang tepat untuk suatu bisnis atau proyek yang baru.
e. Untuk dapat memutuskan apakah bisnis atau proyek ini layak dijalankan, ditunda atau dibatalkan.
3. Tujuan dengan adanya Penyusunan Laporan Keuangan dan Analisis adalah:
a. Menilai kinerja keuangan, prestasi dan keadaan kesehatan keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan.
b. Menyiapkan informasi keuangan yang dapat membantu dewan direksi, para investor dan kreditor yang potensial didalam membuat suatu keputusan.
c. Menyajikan informasi yang dapat membantu para investor dan kreditor serta pengguna lain yang potensial didalam memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan dimasa yang akan dating.
d. Menyajikan informasi tentang sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan.
e. Menyajikan informasi tentang potensi potensi perusahaan selama satu periodik.
4. Konsultasi Perpajakan
a. Menyusun formula yang tepat terhadap pajak yang harus dibayarkan.
b. Membantu pencatatan pengeluaran-pengeluaran yang seharusnya tidak dijadikan sebagai objek pajak.
c. Membantu pencatatan-pencatatan yang seharusnya dijadikan sebagai objek pajak.
d. Membantu memberikan pengertian tentang perpajakan.
OUR CUSTOMER
Beberapa Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Usaha Milik Negara serta beberapa perusahaan swasta yang bergerak pada berbagai industri dan jasa.
PENUTUP
Dengan mempertimbangkan hal tesebut diatas, kami yakin perusahaan bapak/ ibu akan dapat bergerak maju dan berkembang dengan pesat. Hal ini kami sampaikan karena kami dapat dan mampu menangani sebagian pekerjaan yang mungkin terlupakan oleh bapak/ ibu. Demikian proposal perkenalan dan penawaran kerjasama ini kami ajukan kepada bapak/ ibu. Hal-hal yang belum kami sampaikan dapat dibicarakan kemudian. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik.
NAMA : ADI SAPUTRA
NIM : 71.20.0.09.1889
TINGKAT 3B
Jakarta, 4 DESi 2011
Hal : Penawaran Harga Produk
Lamp : Daftar barang dan Harga
Kepada yth,
Bapak Santoso
Purchasing Manager
PT. Gula Manis Indonesia
Jl. Boulevard Raya No. 12
Kelapa Gading
Jakarta Utara
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami selaku distributor gula merah terbesar di Jakarta ingin menawarkan gula merah dengan kulaitas terbaik dan dengan harga yang menarik. Kami akan memberikan harga khusus jika perusahaan Bapak tertarik menjalin kerjasama dengan kami.
Mengenai jenis-jenis gula merah dan beberapa produk kami yang lain, silahkan dilihat pada berkas yang terlampir dalam surat penawaran ini.
Sekian surat dari kami. Kami menunggu kabar kepastian dari Anda dan semoga kita dapat saling bekerja sama. Terimakasih.
Hormat saya
Manager Produk
Indra Sakti
PT. INTI JAYA
Jl. Pangkalan Asem NO. 102
Johar baru
Jakarta Pusat
Telp/Fax : 021 454655
NAMA : ADI SAPUTRA
NIM : 71.20.0.09.1889
TINGKAT 3B
Proposal Perkenalan dan Penawaran Kerjasama perusahaan Harsconsulting
Jakarta, Desember 2011
Nomor :
Perihal : Perkenalan dan Penawaran Kerjasama
Lampiran :
Kepada Yth,
Bapak/ Ibu
Pimpinan PT.
Di
Tempat
Pertama-tama perkenankan kami dari Harsconsulting untuk memperkenalkan diri kepada Bapak/ Ibu sekaligus menawarkan kerjasama yang dapat dijadikan sebagai mitra kerja perusahaan yang Bapak/ Ibu pimpin. Harsconsulting merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan keuangan perusahaan.
Latar belakang yang mendasari penawaran kami adalah sebagai berikut:
1. Pada saat ini Indonesia sudah memasuki era globalisasi dimana pekerjaan yang umumnya dilakukan dengan cara yang kurang efisien semakin berubah menuju kepada pekerjaan yang berbasis kepada analisis yang lebih efisien.
2. Persaingan bisnis yang sangat ketat saat ini menuntut adanya alat bantu yang mudah dipahami dan dimengerti, menyajikan data serta informasi dengan cepat, tepat, dan akurat.
3. Banyaknya kebutuhan perubahan dalam sistem kerja perusahaan yang dapat menghasilkan struktur dan tatanan pekerjaan yang lebih rapi serta menciptakan produktivitas yang tinggi.
4. Adanya penemuan-penemuan formula baru memungkinkan penyusunan dan pengaturan strategi yang baik sehingga memungkinkan penyajian, pencarian dan pengecekan data perusahaan yang selalu siap kapanpun dibutuhkan.
5. Dengan bantuan teknologi informasi yang semakin maju sehingga dapat diciptakan suatu sistem terpadu yang mampu mendeteksi kelemahan perusahaan serta membantu pengelolaan pekerjaan menjadi lebih baik.
LINGKUP LAYANAN DAN TUJUAN
Harsconsulting sebuah perusahaan konsultan keuangan perusahaan yang dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang khususnya berhubungan dengan industri manufatur, industri pertanian, perkebunan, properti serta industri-industri jasa lainnya. Secara spesifk dapat kami sampaikan ruang lingkup spesialisasi kami saat ini, yaitu:
1. Analisis Kelangsungan Usaha
2. Studi Kelayakan Proyek dan Bisnis
3. Penyusunan Laporan Keuangan dan Analisis
Konsultasi Perpajakan
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Tujuan dengan adanya Analisis Kelangsungan Usaha adalah:
a. Untuk mengetahui keadaan atau kesehatan perusahaan yang dinilai dengan menggunakan Metode analisa deskriptif kuantitatif setelah beberapa tahun perusahaan berjalan atau didirikan.
b. Untuk mengetahui gambaran kinerja perusahaan yang dinilai dengan menggunakan Metode analisa deskriptif kuantitaif setelah beberapa tahun perusahaan berjalan atau didirikan.
c. Untuk mengetahui kesehatan perusahaan yang dinilai dengan menggunakan Metode analisa deskriptif kuantitatif setelah beberapa tahun perusahaan berjalan atau didirikan.
d. Untuk melihat kelemahan yang dimiliki perusahaan serta langkah-langkah strategis yang perlu diterapkan.
e. Untuk meneliti atau melihat potensi kelangsungan usaha perusahaan dimasa depan yang dianalisis dengan menggunakan metode Altman Z Score setelah beberapa tahun perusahaan berjalan atau didirikan.
2. Tujuan dengan adanya Studi Kelayakan Proyek dan Bisnis adalah:
a. Untuk dapat mengtahui strategi bisnis yang baik bagi perencanaan bisnis atau proyek baru.
b. Untuk dapat mengetahui cara menganalisis keuntungan yang optimal pada rencana bisnis atau proyek yang baru.
c. Untuk dapat menganalisis rencana bisnis atau proyek dari berbagai aspek pelayanan bisnis.
d. Untuk dapat menganalisis aspek keuangan serta investasi yang tepat untuk suatu bisnis atau proyek yang baru.
e. Untuk dapat memutuskan apakah bisnis atau proyek ini layak dijalankan, ditunda atau dibatalkan.
3. Tujuan dengan adanya Penyusunan Laporan Keuangan dan Analisis adalah:
a. Menilai kinerja keuangan, prestasi dan keadaan kesehatan keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan.
b. Menyiapkan informasi keuangan yang dapat membantu dewan direksi, para investor dan kreditor yang potensial didalam membuat suatu keputusan.
c. Menyajikan informasi yang dapat membantu para investor dan kreditor serta pengguna lain yang potensial didalam memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan dimasa yang akan dating.
d. Menyajikan informasi tentang sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan.
e. Menyajikan informasi tentang potensi potensi perusahaan selama satu periodik.
4. Konsultasi Perpajakan
a. Menyusun formula yang tepat terhadap pajak yang harus dibayarkan.
b. Membantu pencatatan pengeluaran-pengeluaran yang seharusnya tidak dijadikan sebagai objek pajak.
c. Membantu pencatatan-pencatatan yang seharusnya dijadikan sebagai objek pajak.
d. Membantu memberikan pengertian tentang perpajakan.
e.
OUR CUSTOMER
Beberapa Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Usaha Milik Negara serta beberapa perusahaan swasta yang bergerak pada berbagai industri dan jasa.
PENUTUP
Dengan mempertimbangkan hal tesebut diatas, kami yakin perusahaan bapak/ ibu akan dapat bergerak maju dan berkembang dengan pesat. Hal ini kami sampaikan karena kami dapat dan mampu menangani sebagian pekerjaan yang mungkin terlupakan oleh bapak/ ibu. Demikian proposal perkenalan dan penawaran kerjasama ini kami ajukan kepada bapak/ ibu. Hal-hal yang belum kami sampaikan dapat dibicarakan kemudian. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik.
Hormat kami,
HARSCONSULTING
Haris, SE, M. Ak
Managing Director
http://harsconsulting.wordpress.com
CONTOH PROPOSAL USAHA
DISUSUN OLEH : PEBRI WIYONO
NIM : PO.71.20.0.09.1947
TIGKAT : III a
CONTOH PROPOSAL USAHA MAKANAN
A.Pendahuluan
Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
A. Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang
3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya
2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.
B. Aspek Pemasaran
a) Target Pasar
yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.
Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya
b) Konsep pemasaran
terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
c) Produk dan penetapan Harga
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya.
C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK
NASI KUNING
Nasi kuning
Mie
Kering tempe
Ayam goreng
Perkedel
Krupuk udang
Rp. 7.500,-
NASI PUTIH/URAP
Nasi Putih
Urap – urap
Trancaman
Ayam bumbu rujak
Rempeyek
Rp. 7.500,-
Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan
Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan
d) Distribusi dan Promosi
Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi..
C. Aspek Operasional
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan–syukur-syukur bila Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi bila Anda adalah seorang ahli memasak. Untuk menjadi pengusaha katering tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak, Anda bisa melakukan prekrutan.
Telah di jabarkan di atas bahwa katering ini dikelola bersama-sama dan tiap orang punya tugas masing-masing
Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah mendapatkan pesanan jadi masakan dijamin masih segar.
Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat dengan lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang.
D. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha Katering
Apa yang menjadi kunci sukses bisnis katering ini?
Punya Visi
Sederhana sebenarnya. Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun jenisnya, perlu memiliki visi. Tidak usah muluk-muluk. Tapi mutlak ada. Ingatlah, bisnis itu mirip dengan bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab kitalah untuk mendidik dan membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal saja. Dan kalau sudah tidak suka dan banyak problem lalu main ditinggal saja. Bayi perlu persiapan yang banyak. Harus ada cinta dan kasih misalnya. Bisnis juga demikian. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita sehari-hari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita akan selalu besar. Ini faktor yang penting sekali.
Rencana Matang
Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi, semuanya harus masuk “check-list”. Hal ini untuk menghindarkan situasi yang “chaos”(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang. Anda tidak perlu membuat rencana kerja setebal 100 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek dari bisnis katering telah Anda pikirkan.
E. Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan.
Proyeksi Keuangan 1 bulan
1. Kas Rp 5.000.000,00
Modal Rp 5.000.000,00
(Setoran untuk modal awal)
2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000,00
(Pembelian Perlengkapan)
3. Peralatan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00
(Pembelian Peralatan)
Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan
Minimal mendapat 4 kali pesanan
2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00)
2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00
2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00)
2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 +
Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 3.800.000,00
Jurnal Transaksi dalam 1 bulan
1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00
Kas Rp 200.000,00
2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000 ,00
3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00).
Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00
Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan
Pendapatan
Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) =Rp 3.000.000,00
Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) =Rp 800.000,00 +
Rp 3.800.000,00
Biaya-biaya
Biaya Angkut Rp 200.000,00
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 +
Rp 3.200.000,00 +
Laba Rp 600.000,00
nama : Ahmad Suhri
nim : po.71.20.0.09.1894
tingkat : 3A
1. Usaha yang dipilih : Usaha Pembesaran Ikan Lele (Clarias sp) Organik di Daerah Sumber Pasir, Malang
Menrun saya dalam proposal yang dibuat oleh :
Nama: Endro Daru Kusmadik
Alamat: Jl. Raya Wendit Barat Gg PDAM No. 46 RT/RW 02/04Desa Mangliawan, Kec. Pakis Kab. Malang
Jabatan : Pengelola Karamba di Aliran Sungai Sumber Wendi
Untuk usaha yang dipilih cukuplah baik karena Selama ini ikan-ikan tawar yang dijual di Kota Malang sebagian besar didatangkan dari luar Malang seperti dari Pasuruan, Tulungagung, Kediri, Blitar dll.Sehingga jika ada ikan yang dihasilkan dari wilayah Malang itu sendiri pastinya akan lebih diminati oleh penjual karena dipastikan harganya akan lebih murah akibat pengurangan dari biaya transport,
2. proyeksi keuntungan di masa datang
menurut saya proyeksi keuntungan dimasa yang akan datang dalam usaha pembesaran ikan lele yang di lakukan oleh bapak Endro cukup besar karena Pendapatan yang dihasilkan untuk 1 siklus 3 bulan yaitu ikan yang dihasilkan1687,5 kg untuk 9 karamba dengan harga jual Rp. 17.000,-/kg sehingga dihasilkanRp 28.687.500,- untuk 3 bulan. Jadi keuntungan yang didapatkan untuk 3 bulan yaitu pendapatan yang dihasilkan – biaya produksi = Rp. 28.687.500,- – Rp. 24.150.000=Rp. 4.537.500,- di lihat dari keuntungan yang diperoleh untuk usaha ini cukup menjanjikan sehingga keuntungan dimasa yang akan datang dapat lebih tinggi jika kerambah ditambah beberapa unit.
3. kelengkapan isi proposal usaha.
Menurut saya proposal yang di buat oleh bapak Endro sudah memenuhi kerangka proposal yang mana terdiri dari:
Lembar pengesahan
Ringkasan
Daftar isi
daftarlampiran
Judul
Karakteristik Keunikan Produk Barang Dan Jasa Layanan
Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produk Barang dan Jasa Layanan
Aspek Mekanisme Produksi Barang dan Jasa Layanan
Rencana Pemasaran Pasar Produksi Barang dan Jasa Layanan
Rencana Anggaran dan Laporan Biaya
daftarpustaka
sumber : http://www.scribd.com/doc/68450232/Proposal-Program-Mahasiswa-Wirausaha-Arief
Mona Permata Masgo
Tingkat IIIA
Tugas Kewirausahaan
Mengomentari proposal pada link : http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
1.) Jenis Usaha Yang Dipilih
Jenis usaha dalam proposal ini adalah usaha konveksi/ pakaian jadi anak perempuan usia 7-13 tahun
2.) Proyeksi Keuntungan di Masa Datang
Menurut saya, usaha ini akan terus mendatangkan keuntungan dikarenakan pakaian-pakaian yang dijual selalu mengikuti trend, selain itu dari tahun sebelumnya terlihat bahwa usaha ini telah mendatangkan keuntungan sehingga pemilik ingin terus mengembangkan usahanya
3.) Kelengkapan Isi Proposal
Menurut saya proposal ini sudah sangat lengkap dimana sistematika nya telah disusun dengan rapi
NAMA : AFDHOLUL FITRI SUSANTI(
PO 71.20.0.09.1892)
TINGKAT : III A
PROPOSAL PENAWARAN dan KERJASAMA DI BIANG USAHA BORDIR
KELOMPOK BORDIR ”MELATI”
Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana
Nomor : / / /2004 Kepada
Lampiran : 1 (Satu) Berkas Yth. Bapak Kepala BPMD
Perihal : Permohonan Bantuan Propinsi Jawa Barat
Melalui Kepala BPM
Kabupaten Ciamis
di-
BANDUNG
Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis, khususnya Kelompok Bordir ”Melati”, dengan ini kami mengajukan Permohonan Bantuan Modal untuk pengembangan usaha tersebut.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami sampaikan Proposal Permohonan Bantuan Modal Usaha
Besar harapan kami, apabila Bapak dapat mengabulkan permohonan kami.
Demikian permohonan kami, agar menjadi maklum adanya.
Margaharja, 30 Januari 2004
Ketua,
A. Pendahuluan
Desa Margaharja Kecamatan Sukadana memiliki banyak lahan yang berpotensi untuk dikembangkan, diantaranya jenis keterampilan bordir. Melihat potensi tersebut di atas, kami Kelompok Bordir ”Melati” mencoba memanfaatkan keahlian ibu-ibu sehingga bisa lebih diberdayakan pada masa yang akan datang dan juga untuk bisa menyerap tenaga kerja yang potensial.
B. Tujuan
Adapun tujuan dibentuknya Kelompok Bordir ”Melati” ini adalah sebagai berikut :
1. Menyalurkan dan mengembangkan kreativitas dan keterampilan.
2. Meningkatkan pendapatan keluarga.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi anggota kelompok.
4. Menjalin persaudaraan diantara anggota kelompok.
5. Membantu pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran.
C. Sasaran
Sasaran Kelompok Bordir ”Melati” adalah kaum perempuan yang berusaha dalam bidang bordir dengan modal kecil untuk meningkatkan usahanya agar lebih berkembang.
D. Rencana Kebutuhan Modal
– Pembelian mesin bordir 2 buah @ Rp. 2.500.000,- Rp. 5.000.000,-
– Pembelian bahan Rp. 1.500.000,-
J u m l a h Rp. 6.500.000,-
E. Analisa Usaha
Dalam analisa usaha ini, besarnya kapasitas produksi tidak menentu. Kendala yang dihadapi adalah pembelian alat-alat bordir yang lengkap, namun berdasarkan pengalaman yang sudah berjalan dapat kami analisa sebagai berikut :
1. Hasil penjualan dalam satu bulan Rp. 750.000,-
2. Pengeluaran
a. Upah Kerja 2 orang x Rp. 150.000,- Rp. 300.000,-
b. Bahan Bordir Rp. 150.000,-
Total Pengeluaran Rp. 450.000,-
Dari perhitungan di atas, maka Kelompok Bordir ”Melati” dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp. 300.000,-
Dengan rincian sebagai berikut :
1. Pendapatan Rp. 750.000,-
2. Pengeluaran Rp. 450.000,-
L a b a Rp. 300.000,-
F. Susunan Kepengurusan
Terlampir.
G. Penutup
Permohonan modal ini merupakan suatu upaya kami yang telah dirintis beberapa tahun ke belakang. Oleh karenanya bantuan dan dukungan dari Pemerintah dalam hal ini BPMD Propinsi Jawa Barat melalui BPM Kabupaten Ciamis sangat penting bagi kami, demi terlaksananya pengembangan usaha sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.
Opini :
Jenis usaha : Menurut saya, usaha bordir di lingkungan masyarakat sangat bagus. Apalagi di dukung oleh pemerintah daerah sekitarnya dalam hal meningkatkan mutu serta SDM masyarakat Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis agar mengembangkan ide-ide kreatif dan keterampilan masyarakatnya. Untuk itu pemerintah selain mendukung, juga harus dapat membantu dalam hal permodalan yang ingin di pinjam masyarakat agar usaha bordir di masyarakat dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar. Dengan adanya kerja sama antara pihak pemerintah daerah dan masyarakat ini dapat membantu masyarakat dalam mewujudkan usaha yang di dirikan
Proyeksi kuntungan : Menurut saya, kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah ini sangat bisa saling menguntungkan. Apabila kedua belah pihak dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik dalam hal pengelolan. Karena selain pemerintah mendapatkan pemasukan pendapatan daerah dan masyarakat juga bisa merasakan hasil dari usaha tersebut. Apalagi usahanya sudah mulai berkembang dan juga Daerah Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis akan maju dari usaha masyarakat dalam pembuatan bordir.
Kelengkapan : Menurut saya, proposal ini semuanya sudah lengkap. Karena semuanya sudah di cantumkan dalam proposal di atas, seperti barang apa saja yang akan di butuhkan dan akan di masukkan dalam kerjasama.
NAMA : AFDHOLUL FITRI SUSANTI\
(PO 71.20.0.09.1892)
TINGKAT : III A
PROPOSAL PENAWARAN dan KERJASAMA DI BIANG USAHA BORDIR
KELOMPOK BORDIR ”MELATI”
Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana
Nomor : / / /2004 Kepada
Lampiran : 1 (Satu) Berkas Yth. Bapak Kepala BPMD
Perihal : Permohonan Bantuan Propinsi Jawa Barat
Melalui Kepala BPM
Kabupaten Ciamis
di-
BANDUNG
Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis, khususnya Kelompok Bordir ”Melati”, dengan ini kami mengajukan Permohonan Bantuan Modal untuk pengembangan usaha tersebut.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami sampaikan Proposal Permohonan Bantuan Modal Usaha
Besar harapan kami, apabila Bapak dapat mengabulkan permohonan kami.
Demikian permohonan kami, agar menjadi maklum adanya.
Margaharja, 30 Januari 2004
Ketua,
A. Pendahuluan
Desa Margaharja Kecamatan Sukadana memiliki banyak lahan yang berpotensi untuk dikembangkan, diantaranya jenis keterampilan bordir. Melihat potensi tersebut di atas, kami Kelompok Bordir ”Melati” mencoba memanfaatkan keahlian ibu-ibu sehingga bisa lebih diberdayakan pada masa yang akan datang dan juga untuk bisa menyerap tenaga kerja yang potensial.
B. Tujuan
Adapun tujuan dibentuknya Kelompok Bordir ”Melati” ini adalah sebagai berikut :
1. Menyalurkan dan mengembangkan kreativitas dan keterampilan.
2. Meningkatkan pendapatan keluarga.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi anggota kelompok.
4. Menjalin persaudaraan diantara anggota kelompok.
5. Membantu pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran.
C. Sasaran
Sasaran Kelompok Bordir ”Melati” adalah kaum perempuan yang berusaha dalam bidang bordir dengan modal kecil untuk meningkatkan usahanya agar lebih berkembang.
D. Rencana Kebutuhan Modal
– Pembelian mesin bordir 2 buah @ Rp. 2.500.000,- Rp. 5.000.000,-
– Pembelian bahan Rp. 1.500.000,-
J u m l a h Rp. 6.500.000,-
E. Analisa Usaha
Dalam analisa usaha ini, besarnya kapasitas produksi tidak menentu. Kendala yang dihadapi adalah pembelian alat-alat bordir yang lengkap, namun berdasarkan pengalaman yang sudah berjalan dapat kami analisa sebagai berikut :
1. Hasil penjualan dalam satu bulan Rp. 750.000,-
2. Pengeluaran
a. Upah Kerja 2 orang x Rp. 150.000,- Rp. 300.000,-
b. Bahan Bordir Rp. 150.000,-
Total Pengeluaran Rp. 450.000,-
Dari perhitungan di atas, maka Kelompok Bordir ”Melati” dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp. 300.000,-
Dengan rincian sebagai berikut :
1. Pendapatan Rp. 750.000,-
2. Pengeluaran Rp. 450.000,-
L a b a Rp. 300.000,-
F. Susunan Kepengurusan
Terlampir.
G. Penutup
Permohonan modal ini merupakan suatu upaya kami yang telah dirintis beberapa tahun ke belakang. Oleh karenanya bantuan dan dukungan dari Pemerintah dalam hal ini BPMD Propinsi Jawa Barat melalui BPM Kabupaten Ciamis sangat penting bagi kami, demi terlaksananya pengembangan usaha sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.
Opini :
Jenis usaha : Menurut saya, usaha bordir di lingkungan masyarakat sangat bagus. Apalagi di dukung oleh pemerintah daerah sekitarnya dalam hal meningkatkan mutu serta SDM masyarakat Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis agar mengembangkan ide-ide kreatif dan keterampilan masyarakatnya. Untuk itu pemerintah selain mendukung, juga harus dapat membantu dalam hal permodalan yang ingin di pinjam masyarakat agar usaha bordir di masyarakat dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar. Dengan adanya kerja sama antara pihak pemerintah daerah dan masyarakat ini dapat membantu masyarakat dalam mewujudkan usaha yang di dirikan
Proyeksi kuntungan : Menurut saya, kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah ini sangat bisa saling menguntungkan. Apabila kedua belah pihak dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik dalam hal pengelolan. Karena selain pemerintah mendapatkan pemasukan pendapatan daerah dan masyarakat juga bisa merasakan hasil dari usaha tersebut. Apalagi usahanya sudah mulai berkembang dan juga Daerah Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis akan maju dari usaha masyarakat dalam pembuatan bordir.
Kelengkapan : Menurut saya, proposal ini semuanya sudah lengkap. Karena semuanya sudah di cantumkan dalam proposal di atas, seperti barang apa saja yang akan di butuhkan dan akan di masukkan dalam kerjasama.
NAMA : AFDHOLUL FITRI SUSANTI
(PO 71.20.0.09.1892)
TINGKAT : III A
PROPOSAL PENAWARAN dan KERJASAMA DI BIANG USAHA BORDIR
KELOMPOK BORDIR ”MELATI”
Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana
Nomor : / / /2004 Kepada
Lampiran : 1 (Satu) Berkas Yth. Bapak Kepala BPMD
Perihal : Permohonan Bantuan Propinsi Jawa Barat
Melalui Kepala BPM
Kabupaten Ciamis
di-
BANDUNG
Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis, khususnya Kelompok Bordir ”Melati”, dengan ini kami mengajukan Permohonan Bantuan Modal untuk pengembangan usaha tersebut.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami sampaikan Proposal Permohonan Bantuan Modal Usaha
Besar harapan kami, apabila Bapak dapat mengabulkan permohonan kami.
Demikian permohonan kami, agar menjadi maklum adanya.
Margaharja, 30 Januari 2004
Ketua,
A. Pendahuluan
Desa Margaharja Kecamatan Sukadana memiliki banyak lahan yang berpotensi untuk dikembangkan, diantaranya jenis keterampilan bordir. Melihat potensi tersebut di atas, kami Kelompok Bordir ”Melati” mencoba memanfaatkan keahlian ibu-ibu sehingga bisa lebih diberdayakan pada masa yang akan datang dan juga untuk bisa menyerap tenaga kerja yang potensial.
B. Tujuan
Adapun tujuan dibentuknya Kelompok Bordir ”Melati” ini adalah sebagai berikut :
1. Menyalurkan dan mengembangkan kreativitas dan keterampilan.
2. Meningkatkan pendapatan keluarga.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi anggota kelompok.
4. Menjalin persaudaraan diantara anggota kelompok.
5. Membantu pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran.
C. Sasaran
Sasaran Kelompok Bordir ”Melati” adalah kaum perempuan yang berusaha dalam bidang bordir dengan modal kecil untuk meningkatkan usahanya agar lebih berkembang.
D. Rencana Kebutuhan Modal
– Pembelian mesin bordir 2 buah @ Rp. 2.500.000,- Rp. 5.000.000,-
– Pembelian bahan Rp. 1.500.000,-
J u m l a h Rp. 6.500.000,-
E. Analisa Usaha
Dalam analisa usaha ini, besarnya kapasitas produksi tidak menentu. Kendala yang dihadapi adalah pembelian alat-alat bordir yang lengkap, namun berdasarkan pengalaman yang sudah berjalan dapat kami analisa sebagai berikut :
1. Hasil penjualan dalam satu bulan Rp. 750.000,-
2. Pengeluaran
a. Upah Kerja 2 orang x Rp. 150.000,- Rp. 300.000,-
b. Bahan Bordir Rp. 150.000,-
Total Pengeluaran Rp. 450.000,-
Dari perhitungan di atas, maka Kelompok Bordir ”Melati” dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp. 300.000,-
Dengan rincian sebagai berikut :
1. Pendapatan Rp. 750.000,-
2. Pengeluaran Rp. 450.000,-
L a b a Rp. 300.000,-
F. Susunan Kepengurusan
Terlampir.
G. Penutup
Permohonan modal ini merupakan suatu upaya kami yang telah dirintis beberapa tahun ke belakang. Oleh karenanya bantuan dan dukungan dari Pemerintah dalam hal ini BPMD Propinsi Jawa Barat melalui BPM Kabupaten Ciamis sangat penting bagi kami, demi terlaksananya pengembangan usaha sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.
Opini :
Jenis usaha : Menurut saya, usaha bordir di lingkungan masyarakat sangat bagus. Apalagi di dukung oleh pemerintah daerah sekitarnya dalam hal meningkatkan mutu serta SDM masyarakat Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis agar mengembangkan ide-ide kreatif dan keterampilan masyarakatnya. Untuk itu pemerintah selain mendukung, juga harus dapat membantu dalam hal permodalan yang ingin di pinjam masyarakat agar usaha bordir di masyarakat dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar. Dengan adanya kerja sama antara pihak pemerintah daerah dan masyarakat ini dapat membantu masyarakat dalam mewujudkan usaha yang di dirikan
Proyeksi kuntungan : Menurut saya, kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah ini sangat bisa saling menguntungkan. Apabila kedua belah pihak dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik dalam hal pengelolan. Karena selain pemerintah mendapatkan pemasukan pendapatan daerah dan masyarakat juga bisa merasakan hasil dari usaha tersebut. Apalagi usahanya sudah mulai berkembang dan juga Daerah Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis akan maju dari usaha masyarakat dalam pembuatan bordir.
Kelengkapan : Menurut saya, proposal ini semuanya sudah lengkap. Karena semuanya sudah di cantumkan dalam proposal di atas, seperti barang apa saja yang akan di butuhkan dan akan di masukkan dalam kerjasama.
NAMA : ULIANA
TINGKAT : III A
NIM : PO.71.20.0.09.1967
SUMBER : http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
1. JENIS USAHA YANG DIPILIH
Di dalam tugas ini , Usaha yang saya pilih adalah pengembangan usaha konveksi ( pakaian jadi ) di mana dikhususkan pada pakaian jadi anak-anak (perempuan).
2. PROYEKSI KEUNTUNGAN DI MASA DATANG
Prospek pengembangan usaha ini sangat menjanjikan mengingat pasar yang cukup besar dengan trend yang terus meningkat dan dengan banyaknya permintaan pakaian jadi sehingga laba yang dihasilkan perusaan ini pun menjadi lebih meningkat , terbukti dengan adanya peningkatan penjualan sebesar 20% untuk tahun-tahun berikutnya. Dengan keunggulan yang dimiliki perusahaan ini saya rasa perusahaan ini akan tetap bertahan dan mengalami kemajuan di masa yang akan datang apabila perusaan ini tetap menjaga keunggulannya sehingga para konsumen pun akan tetap puas bila membeli pakaian di perusahaan ini , sehingga perusahaan ini pun akan tetap bisa bersaing dengan perusahaan yang nantinya akan di didirikan oleh pengusaha – pengusaha baru.
Dengan adanya peningkatan penjualan sebesar 20% tersebut maka bisa direalisasikan dengan rencana penambahan tenaga kerja, jumlah kapasitas produksi, peningkatan distribusi penjualan, dan pemasaran sehingga di,asa yang akan datang , perusahaan ini akan lebih meningkat dan apabila perusahaan ini berhasil mengembangkan wilayah pemasarannya ke luar kota ataupun luar negeri maka akan menambah jumlah laba yang dihasilkan dan konsumen pun akan bertambah banyak.
3. KELENGKAPAN ISI PROPOSAL USAHA.
Menurut saya proposal ini sudah lengkap karena isi proposal tersebut sudah mencakup hasil studi kelayakan usaha bisnis tentang potensi pasar targeting dan segmenting , kebutuhan investasi atau modal , biaya operasinal awal, aspek keuangan , struktur organisasi dan strategi bisnis
Nama : Nurul Hidayati
Nim : PO.71.20.0.09.1942
kelas : IIIA
PROPOSAL USAHA CATERING
A.Latar belakang
pada saat ini banyak orang yang ingin yang membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. contohya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dari pada membuat sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenanga walaupun memang sedikit mahal. dari pikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan.
B. Aspek pemasaran
1. target pemasaran
2. konsep pemasaran
3. produksi dan penetapan harga
4. distribusi dan promosi
C. Aspek propesional
masalah – masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi.mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. misalnya untuk usaha katering, pling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan.
D. Aspek keuangan
pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, perorangannya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. jadi modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00
proyeksi keuangan 1 bulan
1. kas: Rp 5.000.000,00
modal: Rp 5.000.000,00
(setoran untuk modal awal)
2. perlengkapan: Rp 1.000.000,00
kas:Rp 1.000.000,00
(pembelian perlengkapan)
3. peralatan: Rp 500.000,00
kas: Rp 500.000,00
(pembelian peralatan)
proyeksi penjualan dalam 1 bulan
minimal mendapat 4 kali pesanan
2 x partai besar (minimal 200 porsi @Rp 7.500,00)
2 x (200 porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00
2 x partai kecil (minimal 50 porsi @Rp 8.000,00)
2 X (50 porsi X Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00
laporan laba / rugi 1 bulan
pendapatan
porsi besar 2 x (200 porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00
porsi kecil 2 X (50 porsi X Rp 8.000,00) = Rp 800.000 + Rp 3.800.000
biaya – biaya
biaya angkut : Rp 200.000,00
biaya tenaga kerja : Rp 1.000.000,00
biaya bahan baku : Rp 2.000.000,00 + Rp 3.200.000,00
laba : Rp 600.000,00
NAMA: LISITA SARI
NIM : PO.71.20.0.09.1922
TINGKAT : 111A
PROPOSAL USAHA BISNIS WARUNG SANDWICH
di download dari link : http://www.4shared.com/file/127811830/8ad4363/PROPOSAL_USAHA_BISNIS_WARUNG_SANDWICH.html
– OPINI –
1. Jenis usaha yang dipilih
Menurut Saya, usaha ini cukup baik untuk dikelolah, Karena keuntungan diperoleh kedua bela pihak baik penjualan maupun pemilik. Terbukti di usaha bisnis warung SANDWICH dan didalam usaha ini penjualan nya menerapkan sistem bagi hasil laba bersih penjulan 30% dan pemilik 70% atas penjulan buku, VCD, OBAT-OBATAN ,DESIGN & CETAKAN, DESIGN & INTERNET, DESIGN MULTIMEDIA INTERAKTI & VEDIOGRAFI, WOBHOSTING DLL.
2. proyeksi keuntungan dimasa akan datang
Jenis usaha ini sangat menguntungkan dimassa akan datang terbukti didalam proposalnya, belum terdapatnya usaha yang serupa, penjulanya tidak mengenal musim, pemasaranya cukup mudah yaitu dengan memasang iklan di internet, majalah berupa penyebaran brosur, usaha antar jemput dll.
3. kelengkapan proposal
Didalam proposal ini usaha yang dikembangkan harus dianalisis lagi sesuai dengan study kelayakan nya. Kalau menurut saya, proposal tersebut belum lengkap, terbukti belum ada aspek secara hukum. Karena dilihat setiap usaha yang layak itu harus memiliki aspek study kelayakan.
1. menurut saya untuk jenis usaha yang dipilih sangat bagus, karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap individu. dan setiap orang tua pasti menginginkan anak nya kelihatan cantik dengan pakaian yang digunakannya.
dan tidak menutup kemungkinan usaha ini akan terus berkembang, asalkan tetap berinovasi untuk membuat desain pakaian yang menarik ataupun sesuai dengan tren dan meningkatkan mutunya. selain itu, dengan adanya perusahaan ini dapat menyerap tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada.
2. untuk proyeksi keuntungan di masa yang akan datang menurut saya akan terus meningkat, dilihat dari grafik penjualannya terjadi peningkatan. dan berdasarkan analisa pesaing perusahaan ini lebih unggul, sehingga sangat memungkinkan perusahaan ini akan memperoleh keuntungan yang terus meningkat.
3. kelengkapan proposal, menurut saya dari proposal tersebut isi nya sudah cukup lengkap, hanya saja yang perlu ditambahkan dibagian keuangan dicantumkan mata uang yang digunakan. dan mencantumkan nomor halaman, sehingga tampilan proposal yang saat ini sudah menarik menjadi lebih menarik lagi.
Nama : Aditya Pradivta. V
NIM : PO.71.20.0.09.1890
Tingkat : IIIA
APOTEK RAKYAT DI DESA PRAWATASARI, SUKOHARJO
I. PENDAHULUAN
Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Salah satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek.
Jadi apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang komoditasnya (barang yang diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan bahan obat) dan perbekalan kesehatan (alat kesehatan). Sebagai perantara, apotek dapat mendistribusikan perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan dari supplier kepada konsumen, memiliki beberapa fungsi kegiatan yaitu : pembelian, gudang, pelayanan dan penjualan, keuangan, dan pembukuan, sehingga agar dapat di kelola dengan baik, maka seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA) disamping ilmu kefarmasian yang telah dikuasai, juga diperlukan ilmu lainnya seperti ilmu Pemasaran (marketing) dan ilmu akuntansi (accounting). Apotek bukanlah suatu badan usaha yang semata-mata hanya mengejar keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi sosial yang menyediakan, menyimpan dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin keabsahannya.
Apotek rakyat dibentuk untuk memperluas akses obat murah dan terjamin kepada masyarakat. Selain memperluas akses, apotek rakyat bertujuan untuk menertibkan peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan pada apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian.
Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan umum yang berarti mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi kebutuhan manusia termasuk kesehatan, maka dibuatlah proposal pendirian Apotek Rakyat di desa Prawatasari yang diharapkan dapat menyebarkan obat secara merata sehingga akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat yang bermutu dengan harga yang terjangkau.
Dengan demikian, seorang (APA) dalam menjalankan profesi apotekernya di apotek tidak hanya pandai sebagai penanggung jawab teknis kefarmasian saja, melainkan juga dapat mengelola apotek sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis tanpa memberikan keuntungan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stake holder) semata melainkan juga memiliki fungsi sosoial di masyarakat.
II. TUJUAN
Tujuan pendirian apotek antara lain :
1. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan.
2. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat dan bahan obat.
3. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat pada umumnya.
4. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat secara rasional dalam praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).
5. Memberikan keringanan biaya bagi rakyat kurang mampu di daerah desa Prawatasari dalam bentuk subsidi obat
III. PENGELOLAAN FUNGSI APOTEK
Faktor yang harus diperhatikan dalam pendirian suatu apotek meliputi :
1. Pemilihan lokasi
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi apotek :
a. Letaknya strategis
b. Penduduk yang cukup padat
c. Daerah yang ramai
d. Dekat dengan tempat praktek dokter
e. Keadaan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.
2. Syarat pendirian apotek berdasar Kepmenkes meliputi :
a. Fotokopi SIK atau SP
b. Fotokopi KTP dan surat Pernyataan tempat tinggal secara nyata
c. Fotokopi denah bangunan surat yang menyatakan status bangunan dalam bentuk akte hak milik
d. Daftar Asisten Apoteker (AA) dengan mencantumkan nama, alamat, tanggal lulus dan SIK
e. Asli dan fotokopi daftar terperinci alat perlengkapan apotek
f. Surat Pernyataan APA tidak bekerja pada perusahaan farmasi dan tidak menjadi APA di Apotek lain
g. Asli dan fotokopi Surat Izin atas bagi PNS, anggota ABRI dan pegawai instansi pemerintah lainnya
h. Akte Perjanjian kerjasama APA dan PSA
i. Pernyataan PSA tidak terlibat pelanggaran PerUndang-Undangan farmasi
IV. NAMA APOTEK
Nama apotek yang didirikan adalah Apotek “PRAWATA FARMA” yang terletak di Jl. Slamet Riyadi No.20 desa prawatasari, Sukoharjo.
1. Apoteker Pengelola Apotek (APA), yang juga bertindak sebagai Pemilik Sarana Apotek I (PSA I)
Nama : Astri Kartika, S.Farm., Apt.
Alamat : Krapyak Rt.01/X prawatasari, Sukoharjo.
2. Pemilik Sarana Apotek II (PSA II)
Nama : Tejo Sutejo
Alamat : Jl. Slamet Riyadi No.20 prawatasari, Sukoharjo.
V. ALAT DAN PERBEKALAN FARMASI YANG DIPERLUKAN
Alat dan perbekalan yang diperlukan untuk pendirian suatu apotek adalah :
1. Bangunan, terdiri dari :
a. Ruang tunggu yang nyaman bagi pasien
b. Tempat mendisplai informasi, brosur bagi pasien
c. Ruang tertutup untuk konseling
d. Ruang peracikan dan penyerahan obat
e. Toilet
2. Kelengkapan bangunan apotek
a. Sumber air
b. Sumber penerangan
c. Alat pemadam
d. Ventilasi
e. Sanitasi
f. Papan nama APA
g. Billboard nama apotek
3. Perlengkapan kerja
a. Alat pengolahan / peracikan :
1) Batang pengaduk
2) Cawan penguap
3) Corong
4) Gelas ukur, gelas piala
5) Kompor / pemanas
6) Labu Erlenmeyer
7) Mortir
Penangas air
9) Panci
10) Rak tempat pengering
11) Spatel logam / tanduk / gelas/ porselen
12) Thermometer
13) Timbangan milligram + anak timbangan (ditera)
14) Timbangan gram + anak timbangan (ditera)
b. Wadah
1) Pot / botol
2) Kertas perkamen
3) Klip dan kantong plastic
4) Etiket (biru dan putih)
c. Tempat penyimpanan
1) Lemari / rak obat
2) Lemari narkotika
3) Lemari psikotropika
4) Lemari bahan berbahaya
5) Kulkas
4. Perlengkapan Administrasi
a. Blanko surat pesanan
b. Blanko faktur penjualan
c. Blanko nota penjualan
d. Blanko salinan resep
e. Blanko laporan narkotika dan psikotropika
f. Buku catatan pembelian
g. Buku catatan penjualan
h. Buku catatan keuangan
i. Buku catatan narkotika dan psikotropika
j. Buku catatan racun dan bahan berbahaya
k. Kartu stok obat
5. Kelengkapan buku pedoman
a. Buku standar yang wajib :
1) Farmakope Indonesia edisi terakhir
2) Kumpulan peraturan / UU
b. Buku lainnya :
1) IMMS, ISO edisi terbaru
2) Pharmakologi dan terapi
VI. TENAGA KERJA
Selain Apoteker Pengelola Apotek, dibutuhkan beberapa tenaga kerja yaitu :
Asisten Apoteker : 2 orang
Tenaga administrasi / kasir / obat bebas : 1 orang
Pembantu umum : 1 orang
Masing-masing tenaga kerja mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan peranannya di dalam apotek.
VII. STRATEGI DAN INOVASI
Dalam rangka mengembangkan usaha perapotekan ini diperlukan strategi inovasi khusus, sehingga nantinya diharapkan mampu mempertahankan eksistensi apotek PRAWATA FARMA dan mampu memajukan apotek dengan membuka cabang-cabang baru di daerah lain. Adapun strategi yang ditempuh antara lain :
1. Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA.
2. Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien. Jika obat yang dibutuhkan pasien tidak ada maka berusaha mengambil di apotek lain, diusahakan agar pasien pulang mendapat obat yang diperlukan tanpa copie resep.
3. Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via telepon, terutama untuk pasien dengan penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk mengontrol keadaan pasien dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap apotek.
4. Fasilitas yang menarik. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin dengan fasilitas AC, TV, tempat duduk yang nyaman, majalah kesehatan, Koran dan tabloid serta tempat parkir yang luas.
5. Kerjasama dengan praktek dokter
6. Menerima pelayanan resep dengan sistem antar jemput (dengan catatan masih dalam wilayah Kartasura)
7. Memberikan bantuan rakyat bagi masyrakat yang kurang mampu dalam bentuk subsidi obat serta bekerjasama dengan kelurahan setempat
VIII. STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN APOTEK
Modal diperoleh dari kerjasama :
I. Astri Kartika, S. Farm., Apt. Rp. 100.000.000;
II. Tejo Sutejo Rp. 100.000.000;
1. Modal
a. Modal tetap Rp. 30.000.000;
– Perlengkapan penunjang
(Mebeler, kulkas)
– Perlengkapan apotek Rp. 20.000.000;
– Biaya perizinan Rp. 2.000.000;
– Kendaraan Rp. 7.000.000;
b. Modal Operasional Rp. 121.000.000;
Cadangan modal Rp. 20.000.000; +
Total Modal Rp. 200.000.000;
2. Rencana anggaran dan pendapatan tahun ke-1
a. Biaya rutin bulanan
1). Tenaga kerja
– Apoteker (1 orang) Rp. 1.500.000;
– Asisten Apoteker (2 orang) Rp. 1.000.000;
– Tenaga administrasi / penjualan bebas Rp. 400.000;
– Pembantu umum Rp. 300.000; +
Rp. 3.200.000;
2). Biaya lain-lain
– Administrasi Rp. 500.000;
– Listrik, telepon Rp. 600.000;
– Lain-lain Rp. 800.000; +
Rp. 1.900.000;
b. Biaya rutin tahun ke-1
1). Biaya bulanan 12 x Rp. 5.100.000; Rp. 61.200.000;
2). Tunjangan hari raya (1 bulan gaji) Rp. 3.200.000; +
Rp. 64.400.000;
3. Proyeksi Pendapatan
a. Pendapatan tahun ke-1
Pada tahun pertama dipromosikan resep masuk 10 lembar / hari dengan
harga rata-rata perlembar diperkirakan Rp. 75.000; dengan demikian
akan diperoleh pendapatan pada tahun pertama sebagai berikut :
– Penjualan resep tahun I (10x25x12)xRp.75.000; Rp. 225.000.000;
– Penjualan bebas 25x12xRp. 350.000; Rp. 105.000.000;
– Penjualan lain (OWA) 25x12xRp. 100.000; Rp. 30.000.000;+
Total Rp. 360.000.000;
b. Pengeluaran tahun ke-1
– Pembelian obat resep Rp. 100.000.000;
– Pembelian obat bebas Rp. 50.000.000;
– Pembelian OWA Rp. 40.000.000;
– Pengeluaran rutin tahun I Rp. 70.000.000;+
Total Rp. 260.000.000;
c. Perkiraan laba rugi tahun ke I
Pendapatan tahun I Rp. 360.000.000;
Pengeluaran tahun I Rp. 260.000.000; –
Laba sebelum pajak Rp. 100.000.000;
Pajak pendapatan (10%) Rp. 15.000.000; –
Laba netto Rp. 85.000.000;
4. Perhitungan batas laba / rugi (BEP) tahun I
Pay back periode = 2, 3 tahun
a. ROI = 42.5%
b. BEP = 143.111.111 / tahun
= 11.925.925 / bulan
= 397.530 / hari
c. Prosentase BEP = 40.25 %
d. Kapasitas = 40.25% x ( 10x25x12 )
= 1207 lembar / tahun
= 100 lembar / bulan
= 4 lembar / hari
IX. PENUTUP
Berdasarkan analisa situasi dan dengan memperhatikan studi kelayakannya, maka pendirian Apotek PRAWATA FARMA di desa Prawatasari, Sukoharjo mempunyai prospek yang cukup bagus, baik ditinjau dari segi pelayanan maupun usaha.
1. Usaha yang dipilih
APOTEK RAKYAT DI DESA PRAWATASARI, SUKOHARJO Menurut saya sangat tepat karena usaha dalam bidang kesehatan terutama obat-obatan menjanjikann keuntungan yang sangat menggiurkan karena selama manusia masih hidup akan terus menganal penyakit. Selama masih ada penyakit maka permintaan terhadap pengobatan tidak akan pernah habis.
2. Proyeksi Keuntungan Dimasa yang akan Datang
Menurut saya, keuntungan yang didapat dalam usaha ini sangat menjanjikan dan prospek usaha ini kedepan akan sangat bagus karena apabila bisa terus meningkatkan inovasi maka prospek usaha ini bkan hanya mampu bertahan dalam waktu 3-5 tahun saja tapi mampu mencapai puluhan tahun.
3. Kelengkapan Proposal
Menurut saya, proposal ini belum lengkap karena studi kelayakan nya belum mencapai semua aspek
NAMA : M.Irsyad Halim
Nim : PO.71.20.0.09.1926
Tingkat : III B
1. menurut saya untuk jenis usaha yang dipilih sangat bagus, karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap individu. dan setiap orang tua pasti menginginkan anak nya kelihatan cantik dengan pakaian yang digunakannya.
dan tidak menutup kemungkinan usaha ini akan terus berkembang, asalkan tetap berinovasi untuk membuat desain pakaian yang menarik ataupun sesuai dengan tren dan meningkatkan mutunya. selain itu, dengan adanya perusahaan ini dapat menyerap tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada.
2. untuk proyeksi keuntungan di masa yang akan datang menurut saya akan terus meningkat, dilihat dari grafik penjualannya terjadi peningkatan. dan berdasarkan analisa pesaing perusahaan ini lebih unggul, sehingga sangat memungkinkan perusahaan ini akan memperoleh keuntungan yang terus meningkat.
3. kelengkapan proposal, menurut saya dari proposal tersebut isi nya sudah cukup lengkap, hanya saja yang perlu ditambahkan dibagian keuangan dicantumkan mata uang yang digunakan. dan mencantumkan nomor halaman, sehingga tampilan proposal yang saat ini sudah menarik menjadi lebih menarik lagi.
NAMA : ALFI QODRI
P.O : 71.20.0.09.1895
TINGKAT : 3B
SUMBER : http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
PENDAPAT SAYA TENTANG USAHA INI
Perusahaan ini bekerja dalam bidang usaha konveksi (pakaian jadi), pemilihan usaha menurut saya dapat terus berkembang, karena yang mana kita tau bahwa setiap saat kita membutuhkan pakaian. pakaian tak akan pernah putus kebutuhannya setiap saat.
PROYEKSI KEUNTUNGAN DIMASA DEPAN
dari hasil LAMPIRAN ANALISIS LINGKUNGAN, disana kita bisa melihat bahwa perusahaan ini memiliki KEKUATAN > KELEMAHAN, dan juga PELUANG > HAMBATAN, itu dapat menjadi pegangan PERUSAHAAN tersebut, bahwa mereka dapat berkembang dimasa depan.
dan dilihat dari hasil LAPORAN LABA RUGI dan prediksi kenaikan harga per tahun, bahwa di rencana arus kas, KEUNTUNGAN PERUSAHAAN INI akan terus mengalami peningkatan.
KELENGKAPAN ISI PROPOSAL
dilihat dari DAFTAR ISI PROPOSAL, proposal ini telah melengkapi apa-apa yang harus ada dalam proposal usaha.
NAMA : M.Irsyad Halim
Nim : PO.71.20.0.09.1926
Tingkat : III B
PROPOSAL KONVEKSI MUTIARA
1. menurut saya untuk jenis usaha yang dipilih sangat bagus, karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap individu. dan setiap orang tua pasti menginginkan anak nya kelihatan cantik dengan pakaian yang digunakannya.
dan tidak menutup kemungkinan usaha ini akan terus berkembang, asalkan tetap berinovasi untuk membuat desain pakaian yang menarik ataupun sesuai dengan tren dan meningkatkan mutunya. selain itu, dengan adanya perusahaan ini dapat menyerap tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada.
2. untuk proyeksi keuntungan di masa yang akan datang menurut saya akan terus meningkat, dilihat dari grafik penjualannya terjadi peningkatan. dan berdasarkan analisa pesaing perusahaan ini lebih unggul, sehingga sangat memungkinkan perusahaan ini akan memperoleh keuntungan yang terus meningkat.
3. kelengkapan proposal, menurut saya dari proposal tersebut isi nya sudah cukup lengkap, hanya saja yang perlu ditambahkan dibagian keuangan dicantumkan mata uang yang digunakan. dan mencantumkan nomor halaman, sehingga tampilan proposal yang saat ini sudah menarik menjadi lebih menarik lagi.
NAMA : KUSNIATI
NIM : PO.71.20.0.09.1920
PROPOSAL USAHA BISNIS WARUNG SANDWICH
di download dari link : http://www.4shared.com/file/127811830/8ad4363/PROPOSAL_USAHA_BISNIS_WARUNG_SANDWICH.html
~OPINI ~
1. Jenis usaha yang dipilih
Menurut saya usaha ini cukup baik untuk dikelolah karena letaknya yang strategis yang berada didekat kampus islam sesuai dengan produk yang dipasar kan seperti kitab -kitab berbahasa arab, baju muslim, buku paket siswa, majalah islam, DLL.
yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa kampus tersebut.
2. proyeksi keuntungan dimasa yang akan datang
menurut saya, saat ini usaha tersebut dapat menguntungkan karena belum ada usaha serupa dilingkungannya. tetapi untuk masa yang akan datang usaha ini bisa saja menurun berhubungan dengan meningkatnya pesaing kerja yang membuka usaha serupa.
3. kelengkapan proposal
menurut saya, isi proposal uaha ini belum lengkap karena dilihat dari aspek keuangan produk yang dipasarkan belum bisa dipastikan terjual seperti yang ditargetkan, dan gaji karyawan belum ditentukan sehingga susah dalam menentukan keuntungan yang didapat.
RAHMAT HIDAYAT
71.20.0.09.1951
III B (SEMESTER V)
Hal : Penawaran Kepemilikan Bisnis DMI ASSESSMENT
Kepada
Yth. ………………………
Di Tempat
Salam sejahtera semoga Allah senantiasa memberikan karunia kesehatan dan keselamatan kepada kita dalam menjalan tugas sehari-hari. Amiin
Betapa banyak orangtua siswa yang mengalami kesulitan untuk melihat dan menentukan bakat apa yang dimiliki oleh anaknya. Akibatnya dalam memilih sekolah lanjutan atau kuliah berikutnya mereka akan bimbang dan bingung apakah pilihannya sudah tepat atau belum. Kita harus peduli dan empaty kepada mereka. Apa yang bisa kita bantu atas kondisi seperti itu ? Apalagi kondisi persaingan sangatlah ketat.
Pada kesempatan ini, ijinkan saya menawarkan proposal bisnis yang sangat prospektif bagi kita semua. Jangan biarkan kesempatan ini berlalu. Ada beberapa keuntungan bila kita mau bergabung dengan program ini. Pertama, adalah layanan tambahan bagi semua siswa Primagama. Kedua, adalah bahwa bisnis dan produk ini adalah yang pertama dan satu-satunya yang ada di Indonesia. Ketiga, adalah akurasi produk ini sangatlah tinggi. Keempat, adalah mampu menjadi keunggulan bersaing antar bimbingan belajar. Semoga dengan produk alternatif baru ini, Primagama dan kita semua bisa semakin maju dan berkembang.
Adapun hal-hal lain yang lebih rinci ada pada proposal yang menjadi lampiran surat ini. Demikian penawaran bisnis ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.
Yogyakarta, Februari 2008
Hormat kami,
Drs. H. Teguh Sunaryo
Direktur DMI – PRIMAGAMA
PROPOSAL BISNIS
KERJASAMA USAHA BERJANGKA
DMI – PRIMAGAMA
“Tetapkan sasaran / tetapkan setinggi mungkin / makin tinggi makin baik / bicarakan tiap hari / bicarakan ke setiap orang / bicarakan dalam doa / ……………..pantang bicara tidak mungkin / pantang bicara tidak mampu / pantang bicara kalah………..yakinlah / pasti bisa” (Prof. Yohanes Surya, Ph.D)
NAMA PRODUK :
”Tes Bakat & Kecerdasan Otak Kanan melalui Metoda Dermatoglyphics Multiple Intelligence Assessment” (DMI ASSESSMENT)
Pertama dan satu-satunya di Indonesia
Untuk semua usia
PENYELENGGARA DAN PEMILIK MEREK :
”DMI – PRIMAGAMA”
Jl. P. Diponegoro 89 Yogyakarta
Setiap orang harus kenal bakatnya
Langkah pertama sukses adalah mengenali bakat
PENAWARAN DITUJUKAN KEPADA :
Semua Owner Primagama (Franchisee, Franchisee Lanjutan dan Master Franchisee)
Prioritas penawaran adalah : Pertama, Franchisee atau Franchisee Lanjutan.
Kedua, Master Franchisee. Ketiga, Kepala Cabang atau Karyawan Primagama. Keempat, pihak luar Primagama.
BATAS AKHIR PENAWARAN :
Untuk Harga Promo, batasan akhirnya adalah tanggal 22 Februari 2008.
(Harga selain promo terus meningkat sesuai tabel dibawah ini)
PERIHAL YANG DITAWARKAN :
Menjadi mitra bisnis (Investor) sebagai pemilik / pengelola outlet DMI – PRIMAGAMA yang dapat dijadikan layanan istimewa bagi siswa Primagama maupun pelajar pada umumnya serta masyarakat luas pada semua level usia
STARTERKIT YANG DIBERIKAN KEPADA INVESTOR :
1. Scaner elektrik sidik jari (Fingerprints Scaner),
2. Camera Laptop,
3. CD input sample Fingerprints,
4. Stampel DMI,
5. Kuitansi Resmi DMI
6. Buku Pedoman DMI (SOP, PP, CI)
7. Brosur DMI,
8. Amplop DMI,
9. Kertas Kop Surat Resmi DMI
10. Map DMI
11. Contoh Copy Buku Assessment Report
12. Contoh Draft Direct Mail
13. Contoh Draft Proposal Kerjasama dengan Institusi Luar
BIAYA STARTERKIT:
Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), dibayar hanya sekali saja saat memulai bisnis. Harga belum termasuk pajak.
BIAYA JOINING FEE UNTUK MASA KONTRAK LIMA TAHUN (BELUM TERMASUK PAJAK)
1. Pembayaran tunai paling lambat tgl 22 Februari 2008 sebesar Rp 10.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
2. Pembayaran tunai paling lambat tgl 28 Maret 2008 sebesar Rp 20.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
3. Pembayaran tunai paling lambat tgl 25 April 2008 sebesar Rp 30.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
4. Pembayaran tunai paling lambat tgl 23 Mei 2008 sebesar Rp 40.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
5. Pembayaran tunai pada bln Juni 2008 dst. sebesar Rp 50.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
LAMANYA MODAL KEMBALI :
Bagi pembayar pada bulan Februari 2008, modal akan kembali selama 4 (empat) bulan saja, dengan asumsi rekrutmen mencapai 25 orang Testee setiap bulannya
CARA PEMBAYARAN LUNAS :
Ditransfer ke Bank Mandiri atas nama : Adam Primaskara, SE., & Teguh Sunaryo
NO. REK : 137 – 000 569 718 – 6
HARGA JUAL KEPADA TESTEE (PESERTA TES) :
1. Untuk Siswa Primagama sebesar Rp 500.000,- / siswa
2. Untuk Non Siswa Primagama Rp 1.000.000,- / orang
BAGI HASIL BULANAN :
1. 50 % untuk Kantor Cabang DMI PRIMAGAMA dan 50 % untuk Kantor Pusat (Penghitungan dari Harga Baku atau Tarif Resmi)
2. Bagi hasil dilakukan setiap tanggal 1 – 5 pada setiap bulannya
BATASAN PEMASARAN :
1. Bagi Outlet / Cabang DMI – PRIMAGAMA yang Kantornya menjadi satu tempat dengan Outlet / Cabang BIMBEL PRIMAGAMA, maka batasan area pemasarannya adalah sama persis dengan batasan area pemasaran Kantor Cabang Bimbel yang telah ada selama ini.
2. Bagi Outlet / Cabang DMI PRIMAGAMA yang kantornya terpisah dengan Outlet / Cabang BIMBEL PRIMAGAMA, maka area pemasarannya adalah diluar area pemasarannya bimbel Primagama
SEBELAS KEUNGGULAN DMI ASSESSMENT :
1. Tidak butuh waktu yang lama saat tes / sampel sidik jari (10 menit);
2. Tidak membuat cemas peserta tes, karena tidak mengerjakan soal-soal tes;
3. Tidak ada vonis bahwa orang yang satu lebih cerdas dari yang lainnya;
4. Akurasinya sangat tinggi,
5. Sekali seumur hidup;
6. Tidak tergantung situasi psikologis;
7. Tidak membutuhkan ruangan yang luas;
8. Tidak membutuhkan pegawai yang banyak;
9. Mudah penghitungannya;
10. Mudah pengendaliannya dan
11. Mudah Mengoperasionalkannya.
CONTACT PERSON
Bila berminat atau masih ada yang belum jelas dipersilahkan segera menghubungi :
Adam Primaskara HP : 0811 251 463 ;
Teguh Sunaryo HP : 085 64 38 38 38 ;
W. Afifatiningsih HP : 081 32 5157 222
ILUSTRASI PENGHITUNGAN BISNIS
DMI ASSESSMENT
Biaya Lisensi 5 (lima) tahun : Rp 10.000.000,- (bayar Februari 2008)
Biaya Starterkit : Rp 5.000.000,-
Jumlah disetor ke Pusat : Rp 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah)
Pengadaan Laptop di Cabang : Rp 8.000.000,-
Pengadaan Meja Kursi Karyawan : Rp 2.000.000,-
Pengeluaran Investasi di Cabang : Rp 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah)
Total pengeluaran Investasi : Rp 25.000.000,- (Duapuluh lima juta rupiah)
Asumsi setiap bulan mendapatkan siswa 25 Orang
Harga jual siswa Primagama = Rp 500.000,- / siswa
Harga jual non-siswa Primagama = Rp 1.000.000,- / orang
Bagi Hasil 50% untuk Kantor Pusat dan 50% untuk Kantor Cabang (Outlet DMI PRIMAGAMA)
Maka :
Pemasukan Bersih : 25 X Rp 250.000,- = Rp 6.250.000,- / bulan
BEP : Rp 6.250.000,- X 4 bulan = Rp 25.000.000,- (Duapuluh lima juta rupiah)
Kesimpulannya :
1. Investasi awal sejumlah Rp 25.000.000,- (Duapuluh lima juta rupiah) akan kembali setelah 4 (empat) bulan saja, sementara Laptop, Meja Kursi, Camera Laptop dan Scaner sidik jari masih utuh.
2. Sehingga sisa waktu 56 (Limapuluh enam) bulan adalah berupa keuntungannya (Rp 6.250.000,- X 56 bulan = Rp 350.000.000,- (Tigaratus limapuluh juta rupiah).
3. Pengeluaran lain-lain adalah berupa gaji satu orang pegawai (bila belum punya)
BLANGKO PENDAFTARAN*
SEBAGAI CALON MITRA BISNIS (INVESTOR)
DMI – PRIMAGAMA
1. NAMA LENGKAP : ……………………………………………………………….
2. ALAMAT : …………………………..……………………………………….
3. NO TELP / HP : ………………………………………………………………..
4. MEMILIKI OUTLET PRIMAGAMA :
DI KOTA : ……………………………………………………………..
JALAN : ……………………………………………………………………………
NO TELP : …………………………………………………………………………….
5. BERMINAT UNTUK MENGAMBIL OUTLET DMI PRIMAGAMA SEJUMLAH : ……………………………..OUTLET
6. AKAN MEMBAYAR PADA :
TANGGAL : ………………………………………………………………………………………………..
BULAN : ………………………………………………………………………………………………..
TOTAL SEBESAR : Rp ……………………………………………………………………………….
(………………………………………………………………………………………………………………………..)
AKAN DITRANSFER VIA BANK ……………………………………………………………………..
(COPY BUKTI TRASNFER AKAN KAMI KIRIMKAN KE YOGYAKARTA).
Demikian kesanggupan saya untuk mendaftarkan diri sebagai mitra bisnis DMI – PRIMAGAMA.
………………………………………………
Hormat Kami,
____________________
.* Bagi yang berminat mohon mengisi balngko ini, kemudian diserahkan kembali kepada Kantor Pusat DMI PRIMAGAMA, Jl. P. Diponegoro 89 YOGYAKARTA.
MY OPINION :
JENIS USAHA YANG DIPILIH :
Sangat bagus karena jarang ditemukan bisnis seperti ini. dan ini merupakan suatu bisnis yang akan maju. terutama dalam membantu fokus anak terhadap bakat dan kecerdasan anak
PROYEKSI KEUNTUNGAN DIMASA DATANG :
menurut saya keuntungannya wah….hh!! merupakan suatu bisnis yang sangat menguntungkan sekali. karena belum banyak yang mengajukan bisnis ini. bagi saya sangat menarik
KELENGKAPAN PROPOSAL USAHA :
menurut saya kelengkapan proposal ini sangat pas..!! melihat dari beberapa pernyataan yang dibuat pihak pengaju kerja sama ini semua sangat jelas. merupakan suatu contoh proposal kerjasama yang bagus
Nama : Masayu Yuri Hadria
Nim : PO. 71.20.0.09.1930
Tk : III A
Sumber : http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
1. jenis usaha yang di pilih :
Dalam contoh proposal ini, saya memilih pengembangan usaha konveksi mutiara (pakaian jadi) khusus nya pakaian jadi anak perempuan, usia 3-12 thn.
2. Proyeksi Keuntungan :
Menurut saya, keuntungan smakin tahun bias di lihat dari proyeksi penjualan, permintaan pasar semakin meningkat dan keuntungan pun meningkat.
Apa lagi dengan rencana penambahan tenaga kerja, jumlah kapasitas produksi, peningkatan distribusi penjualan, merubah strategi pemasaran.
3.Kelengkapan isi proposal :
Menurut saya proposal ini sudah lengkap bias dilihat dari aspek studi kelayakan yang ada dan hasil studi kelayakan usaha bisnis yang berisikan tentang Strategi bisnis dijelaskan secara rinci disini, potensi pasar targeting dan segmenting, kebutuhan investasi atau modal, Biaya operasional awal, aspek keuangan ,struktur organisasi
Nama:Rendi Oktora
NIM:PO.71.20.0.09.1954
Tingkat:III A
CONTOH PROPOSAL PENAWARAN LAUNDRY & DRY CLEANING
Pendahuluan
Dewasa ini kebutuhan akan jasa laundry dan dryclean semakin meningkat baik dibidang Rumah Tangga, Salon, Rumah Sakit, Apartemen dan Hotel. Seiring dengan peningkatan kebutuhan tersebut maka kami Glory Laundry & Dry Cleaning hadir untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Besar harapan kami agar dapat membantu usaha dan memudahkan Hotel xxxxx dengan memberikan pelayanan jasa laundry dan dryclean berupa Linen & Towels, Uniform, Guest Laundry, Gordyn dan lain sebagainya.
Sebagai bahan pertimbangan dibawah ini akan kami paparkan dengan lebih detail company profile dan jasa-jasa yang dapat kami berikan.
Company Profile
Glory Laundry & Dry Cleaning didirikan pada th 2001 yang berlokasi di Jl. Jababeka Raya Cikarang No telp: 021- 754700 Contact Person : Kartika Ph.081 321 600055
Kami menawarkan pelayanan jasa laundry & dry cleaning untuk Hotel meliputi:
• Linen berupa seprai, sarung bantal, gordyn
• Towels
• Uniform
• Guest Laundry
Proses pengerjaan laundry & dry cleaning kami adalah sebagai berikut:
• Proses pencucian kami lakukan dengan mengikuti prosedur pencucian berdasarkan washing label tips dari masing-masing material.
• Pencucian dilakukan dengan menggunakan air yang telah melalui proses penyaringan sehingga air menjadi jernih dan tidak merusak warna asli bahan yang dicuci.
• Kami melakukan manajemen barang yang baik sehingga dapat meminimalisasi resiko tertukar dan kehilangan.
• Kami memisahkan pencucian bahan-bahan sesuai dengan warna , jenis , dan vendor.
• Kami memiliki fasilitas Workshop yang memadai dengan peralatan pendukung yang berkualitas serta karyawan yang berpengalaman mengenai Laundry & Dry Cleaning.
• Pencucian linen di ambil sesuai jadwal yang telah di sepakati bersama, dan pembayaran di lakukan di minggu ke 2 dan minggu ke 4 setiap bulan nya atau telah di sepakati bersama.
Karyawan & Peralatan
Kami memiliki 16 orang karyawan yang siap melayani Hotel xxx dengan menggunakan peralatan dengan tekhnologi terbaik, serta detergen dan pewangi yang berkualitas dengan rincian sebagai berikut:
1. Karyawan:
• 1 org Manager
• 1 org Keuangan
• 2 org Administrasi
• 2 org Customer Service
• 3 org Marketing
• 6 org Pengerjaan
• 1 org Driver
2. Peralatan:
• Mesin cuci kapasitas 10 kg
• Mesin Pengering 12 kg
• Vacuum Table
• Mesin Boiler Gas 20L
• Setrika uap
• Vertical STEAMER
• Kendaraan khusus pick up dan delivery
3. Jenis detergen, pewangi,&chemical:
Kami menggunakan detergen khusus mesin laundry teruji di laboratorium UGM (Universitas Gadjah Mada), dan terbukti sebagai detergen yang sangat baik dan Ramah Lingkungan.
Keunggulan detergen yang kami gunakan:
• Tidak memudarkan warna pakaian, sehingga pakaian tetap bersih dan bersinar seperti baru.
• Mengandung formula khusus yang berfungsi membersihkan kotoran hingga ke serat-serat pakaian.
• Hasil limbah sangat aman bagi lingkungan & mudah diuraikan oleh alam.
Glory Laundry & Dry Cleaning memiliki pewangi dari berbagai macam pilihan antara lain: Pink,Floral, Lavender, Lily, Apple, Snapy, Lamansi, Bouqet,Bougenvile, Strawberry yang dapat dipilih sesuka hati oleh Anda.
kami menempatkan kepuasan pelanggan pada top target kami. Bagi kami kepuasan pelanggan adalah penentu keberhasilan kami. Kami percaya dengan terciptanya kepuasan pelanggan maka dapat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Keunggulan
Kami yakin bahwa keunggulan dari pelayanan kami dapat menjadi pilihan terpercaya bagi Hotel xxxx dalam pengerjaan laundry & dry cleaning. Keunggulan kami antara lain:
• Kami melayani pencucian dan setrika regular One Day Service juga pencucian Express maks 2 jam selesai.
• Kami memberikan garansi pencucian jika hasil cucian kurang rapi dan atau kurang bersih akan kami proses kembali secara gratis dengan syarat & ketentuan.
• Kami menawarkan jasa layanan pick up & delivery gratis.
• Kami tidak mencampur pakaian dari vendor yang berbeda.
• Kami melakukan pencucian mengacu pada washing table tips pada pakaian.
• Mesin yang kami gunakan merupakan tekhnologi terbaru dikelasnya.
• Kami menggunakan penyaringan air dari kotoran-kotoran yang bisa merusak warna baju.
• Cucian hilang dan atau rusak akibat dari pihak laundry atau akibat proses cuci maka akan kami ganti 10 (sepuluh) kali dari ongkos cucinya dan atau sesuai dengan kondisi yang akan kami tempuh kemudian.
• Hal-hal yang belum tertera dalam pelayanan ini, sangat kami terima masukan-masukan dari pelanggan bagi peningkatan kualitas pelayanan. kami akan selalu berusaha maksimal demi tercapainya kepuasan costumer.
Harga penawaran
Glory Laundry & Dry Cleaning siap memberikan penawaran harga yang sangat kompetitif bagi Hotel xxxxx dan kami tawarkan discount khusus 20% bagi Hotel xxxx jika menjadi Agen kami dan kami perkenankan dengan menggunakan merk sendiri.
Berikut detail harga yang kami tawarkan:
Laundry / dry cleaning Satuan
Baju Muslim selutut Rp. 9.000 Stelan Mukena Rp. 8.500
Baju Muslim Satu stel Rp. 11.000 Selendang Rp. 5.000
Safari Rp. 7.000 Swaeter Rp. 6.000
Safari satu stel Rp. 10.000 BedCover :
Blazer Rp. 7.000 > Single / Kecil Rp. 10.000
Blazer satu stel Rp. 10.000 > Double / Besar Rp. 15.000
Blus Rp. 7.000 Boneka :
Celana Pendek Rp. 5.500 > Mini Rp. 3.000
Celana Panjang Rp. 6.000 > Kecil Rp. 5.500
Celana Jeans Rp. 7.000 > Sedang Rp. 7.500
Penutup
Demikian proposal penawaran Glory Laundry & Dry Cleaning, adalah suatu kebanggaan bagi kami jika dapat bekerja sama dengan Hotel xxxx dalam penanganan pencucian Linen, Guest Laundry, Towels & Uniform. Kami ucapkan terima kasih atas kesempatan menyampaikan penawaran jasa kami.
Nama : R.A Ade Meliana
Tingkat : III A
1. JUDUL PROGRAM
Usaha Percetakan dan Sablon Berbasis Job Order
di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang
2. LATAR BELAKANG MASALAH
Kemampuan dan kemauan untuk membuka usaha tidak hanya didominasi oleh kalangan swasta saja, tetapi mahasiswa juga diharapkan memiliki semangat untuk memperdalam ketrampilan dalam bidang bewiraswasta. Diharapkan mahasiswa memiliki kemauan untuk mendirikan sebuah usaha yang sesuai bidangnya dan tidak mengganggu aktifitas kuliah. Usaha percetakan ini ditujukan untuk mahasiswa yang mempunyai kemauan untuk berwiraswata.
Tahun 2007 Universitas Muhammdiyah Malang memiliki jumlah mahasiswa kurang lebih 21.850 (Buku Panduan Informasi Perkuliahan UMM). Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kebutuhan logistic bagi masyarakat kampus meningkat. Lembaga Intra Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) akan dipadati anggota dan kegiatan. Di Universitas Muhammadiyah Malang terdapat 169 Lembaga Intra Kemahasiswaan termasuk di dalamnya terdapat 24 Unit Kegiatan mahasiswa ( UKM ). Jadi bisa dipastikan kebutuhan logistic masyarakat kampus meningkat. Belum lagi dengan kebutuhan Laboratorium dalam pembuatan baju laboratorium, jadi bisa dipastikan masyarakat kampus membutuhkan percetakan dengan harga terjangkau, kwalitas terjamin dan waktu yang cukup singkat.
Dengan fenomena yang terjadi menimbulkan inisiatif untuk membantu masyarakat kampus dalam memenuhi kebutuhan logistic. Dengan diterimanya dan disetujuinya proposal ini diharapkan dapat segera dirintis usha percetakan dan sablon berbasis Job Order ( produksi sesuai pesanan ) agar dapat segera membantu memenuhi kebutuhan masyarakat kampus terhadap logistic. Usaha ini memakai system Job Order karena diharapkan usaha ini dapat memberikan kepercayaan kepada konsumen dan tidak mengganggu aktifitas kuliah anggota di kampus, dan juga menekan biaya produksi.
4. TUJUAN PROGRAM
Usaha ini didirikan dengan berbasis Job Order ( produksi sesuai pesanan ). Usaha ini bertujuan memproaktifkan mahasiswa dan memberikan kesempatan bagi anggota untuk berwraswasta. Usaha ini dijalankan oleh mahasiswa sendiri, usaha ini memberikan beberapa penawaran seperti : harga terjangkau dengan waktu yang cukup cepat dan kwalitas terjamin, karena usaha ini menjalin kerja sama dengan percetakan luar yang telah berpengalaman. Sebenarnya usaha ini mirip dengan usaha percetakan yang ada di luar, tetapi perbedaanya usaha ini dikerjakan oleh para mahasiswa dengan cara sewa alat cetak dan sablon, jadi usaha ini dapat menekan biaya produksi. Selain itu kwalitas terjamin, karena selain menjalin kerja sama dengan percetakan diluar, dalam usaha ini juga dilakukan kontrol kwalitas yang sesuai dengan bidang Teknik Industri. Usaha ini juga menggunakan strategi regenerasi dan rekrutmen anggota untuk meneruskan usaha ini kedepan, Jadi ada jaminan usaha ini untuk bisa berkelanjutan. Usaha ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi beban financial anggota
4. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran daripada Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini adalah berupa Usaha mahasiswa yang berupa usaha percetakan dan sablon berbasis Job Order yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan logistic masyarakat kampus dan membantu mengurangi beban financial anggota dan dapat berkembang menjadi usaha mahasiswa yang cukup besar dan dapat memberikan suatu sumbangsih kepada Universitas Muhammadiyah Malang.
5. KEGUNAAN PROGRAM
1 Aspek Ekonomi
Masyarakat kampus khusunya mahasiswa akan terbantu dengan adanya usaha ini. Karena dengan adanya usaha ini mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ), dan Lembaga Intra Kemahasiswaan tidak perlu jauh – jauh keluar untuk mencari percetakan yang dapat membantu dalam menyiapkan logistik kegiatan mereka dengan harga yang cukup terjangkau, kwalitas terjamin, dan waktu yang tidak terlalu lama.
5.2 Aspek Ketenagakerjaan
Usaha ini diharapkan akan dapat membantu memperlancar semua kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, serta dapat memenuhi kebutuhan semua masyarakat kampus terhadap kebutuhan logistik.Usaha ini ditujukan untuk mahasiswa Teknik Industri untuk membantu mahasiswa lebih mengenal bidang usaha dan sedikit membantu mengurangi beban financial mereka.
5.3 Aspek Keilmuan dan Keterampilan
Mahasiswa yang ikut bergabung di dalam komunitas ini secara tidak langsung menambah ilmu yang telah di dapat selama kuliah, lebih mengenal usaha dan mendapatkan pengalaman dalam berwiraswasta
6. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Masyarakat kampus khususnya mahasiswa akan lebih mudah dalam mengadakan suatu kegiatan kemahasiswaan, seperti baksos, camp, diklat organisasi, PESMABA, Praktikum, dan lain – lain.Setiap tahun jumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah malang bertambah, jadi bisa dipastikan bahwa kebutuhan masyarakat kampus terhadap logistik untuk membantu kegiatan yang akan dilaksanakan pasti ikut meningkat.
Usaha ini dirancang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan waktunya disesuaikan dengan waktu kuliah mahasiswa yang tergabung dalam komunitas ini, jadi apabila proposal ini disetujui dan usaha ini dapat diwujudkan, kegiatan ini tidak akan mengganggu proses kuliah mahasiswa dan kegiatan mahasiswa yang lain. Usaha ini dirintis untuk mengisi waktu luang mahasiswa dengan menambah pengalaman berwiraswasta tanpa mengganggu aktifitas mahasiswa dan diharapkan dapat membantu beban financial mahasiswa.
Jika di lhat dari kebutuhan pasar di atas dan beberapa peluang kedepan yang ada di atas, maka bisa dikatakan usaha ini sangatlah penting untuk segera diwujudkan dan di kembangkan di linkungan Universitas Muhammadiyah Malang. Walaupun sudah banyak terdapat percetakan diluar, akan tetapi belum ada usaha percetakan dan sablon yang terdapat di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang dan juga dengan harga yang cukup terjangkau, karena yang menjalankan usaha ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang sendiri.
7. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
a. Melakukan pendekatan secara organisatoris terhadap pihak kampus dalam hal ini bagian perlengkapan di lingkungan universitas, fakultas ataupun jurusan serta organisasi-organisasi (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan Lembaga Intra Kemahasiswaan dan semua masyarakat kampus yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang.
b. Mempromosikan usaha ini kepada seluruh masyarakat kampus dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di kampus, seperti : Radio UMM FM dan Koran Kampus BESTARI
c. Membagikan selebaran kepada mahasiswa serta menempel pengumuman di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh mahasiswa.
d. Melakukan Regenerasi dari mahasiswa Teknik Industri yang berminat untuk bergabung dalam komunitas ini sebagai penerus usaha ini kedepan.
8. KELAYAKAN USAHA
Usaha ini dirasa sangat layak untuk secepatnya didirikan, karena dilihat dari aspek manapun usaha ini sangat mendukung. Usaha mahasiswa yang dapat membantu perkembangan mahasiswa kedepan dan dapat membantu semua kegiatan yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang.
8.1. Segi Teknis
Secara teknis usaha ini tidak perlu dipertimbangkan lagi, karena yang menjalankan adalah mahasiswa sendiri dengan sewa alat dan bekerja sama dengan percetakan diluar kmpus, jadi usaha ini bisa menekan biaya produksi tanpa meninggalkan kwalitas. Selain itu usaha ini berbasis Job Order ( produksi sesuai pesanan ), jadi bisa menyelesaikan produksi lebih cepat dan tepat waktu. Usaha ini juga diyakini dapat berkelanjutan dan berkembang di Universitas Muhammadiyah Malang dengan program regenerasi anggota. Dengan beberapa sistem yang diterapkan, dapat diyakini bahwa usaha ini dapat bersaing dengan usaha percetakan yang lain di waktu yang akan datang.
8.2. Segi Ekonomis
Dengan berbagai system yang digunakan usaha ini secara teknis, maka dapat diyakini usaha ini termasuk dengan biaya terjangkau, karena dapat menekan biaya produksi tanpa memperlambat waktu penyelesaian dan meninggalkan kwalitas. Diyakini juga bahwa dengan system yang digunakan, usaha ini akan mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari semua masyarakat kampus.
9. ANALISA USAHA
Usaha ini juga menggunakan metode Profitability Index ( B/C Ratio ) yaitu metode menghitung perbandingan antara nilai penerimaan – penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai investasi. Kalau Profitability Index ( PI ) nya positif, maka proyek dikatakan menguntungkan, tetapi kalau negatif dikatakan tidak menguntungkan.
Secara umum persamaan B/C Ratio ( PI ) adalah sebagai berikut :
B/C = Manfaat Ekivalen / Ongkos Ekivalen
Dimana : Manfaat Ekivalen = Pendapatan setelah dikurangi dengan semua biaya produksi dan operasional.
Ongkos Ekivalen = Nilai Investasi
Contoh :
1. Perhitungan biaya dari pembuatan kaos.
Bahan baku ( kaos ) = Rp 14000,-
Cat Sablon = Rp 4000,-
Biaya tenaga kerja = Rp 1500,-
Biaya transportasi = Rp. 1500,-
Total Rp. 21000,-
Biaya Penjualan Rp. 23000,-
Keuntungan Rp. 2000,-
Dari contoh di atas sudah dapat diketahui bahwa usaha ini menghasilkan keuntungan Rp. 2000 / kaos. Tetapi harga tersebut masih bisa lebih murah bila konsumen memesan kaos dalam jumlah yang besar. Selain itu maih ada jenis kaos yang lain yang harganya lebih murah atau lebih mahal, disesuaikan dengan jenis kain kaosnya dan banyaknya cat sablon yang digunakan.
2. Perhitungan
Sebuah usaha percetakan dan sablon mendapatkan pesanan kaos dengan jumlah 100 buah dalam waktu kurang lebih 2 minggu. Kaos yang dipesan yaitu kaos dengan harga Rp. 23000 / kaos. Modal Investasi yang di anggarkan sebesar Rp.1.000.000,-
Perhitungan dengan menggunakan metode Profitability Index
Biaya Bahan baku Rp. 14000,- X @ 100 = Rp. 1.400.000,-
Cat Sablon = Rp. 85.000,-
Biaya tenaga kerja Rp. 1500,- X @ 15 orang X 14 = Rp. 315.000,-
Biaya transportasi = Rp. 150.000,-
Total =Rp.1.950.000 ,-
Biaya Penjualan 100 X @ 22500 =Rp.2.300.000,-
Keuntungan yang di dapat =Rp.350.000,-
B/C = Manfaat Ekivalen / Ongkos Ekivalen
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa Profitability Index bernilai positif, jadi usaha ini bisa dikatakan menguntungkan. Keuntungan yang di dapat dari perhitungan bisa lebih banyak, karena mendapat sponsor dan keringanan biaya bahan baku karena pembelian dalam jumlah banyak.
Karena itu usaha ini memang layak untuk dirintis didirikan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang.
10. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Jadwal Kegiatan Program
Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4
1. Persiapan
Perijinan Usaha x
Persiapan dan penetapan lokasi usaha x
Pemantapan system dan penjaringan anggota xx
Promosi dan strategi pengadaan Usaha xxx x
Evalusi tahap 1 (pertama) x
2. Pelaksanaan
Penjaringan konsumen/pemakai jasa xxxx xxx
Pelayanan jasa dan konsumen xx xxxx
Pengembangan usaha dan investasi xx
Evaluasi tahap 2 (kedua) x
Pelaporan kegiatan usaha x
11. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Fuad Hanafi
b. NIM : 05540054
c. Fakultas/Program Studi : Teknik / Industri
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : Rt 02/04 Sumberjati Kademangan Blitar,
f. Nomor hand phone : 085648501339
g. Waktu PKM : 12 jam/ Minggu
Anggota Pelaksana
a. Nama : Aris Soepriyanto
b. NIM : 04540043
c. Fakultas/Program Studi : Teknik / Industri
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : Jl. Kyai Amir Labruk Kidul no 31
Sumber Suko Lumajang
f. Nomor hand phone : 081331267861
g. Waktu PKM : 12 jam/ Minggu
a. Nama : Herdavia Dini Priska
b. NIM : 06540007
c. Fakultas/Program Studi : Teknik / Industri
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : Perum Bermis Jl. Anggur blok C no 52,
Pasarkemis Tangerang
f. Nomor hand phone : 085233037789
g. Waktu PKM : 12 jam/Minggu
12. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
a. Nama Lengkap : Drs. Ahmad Mubin, ST, MT
b. NIP : 131883025
c. Golongan Pangkat : III – D / Penata Tk. I
d. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
e. Jabatan Struktural : Kepala Biro Kemahasiswaan
f. Fakultas/Program Studi : Teknik/Industri
g. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
h. Bidang Keahlian : Manajemen Industri
i. Waktu Untuk Kegiatan : 12 jam/Minggu
13. RENCANA PEMBIAYAAN
Etimasi Dana Kegiatan
No Jenis Kegiatan Anggaran
A. Pra Kegiatan
1 Perijinan Rp. 100.000
2 Persiapan lokasi Rp. 100.000
3 Persiapan alat dan bahan Rp. 250.000
4 Publikasi dan Penjaringan anggota Rp. 300.000
5 Pengadaan proposal dan seminar Rp. 200.000
B. Pelaksanaan
1 Alat percetakan Rp. 200.000
Alat Sablon Rp. 200.000
Software Desain Rp. 1.700.000
2 Transportasi Rp. 350.000
3 Telepon (4 bulan) Rp. 350.000
4 listrik (4 bulan) Rp. 800.000
5Administrasi dan managemen Rp 200.000
C.Laporan
1 Penyusunan laporan Rp. 200.000
2 Penggandaan laporan Rp. 150.000
3 Seminar Rp. 400.000
Jumlah Rp. 5.500.000
14. LAMPIRAN
14.1 Analisis SWOT Usaha Tukar Tambah dan Reparasi Perangkat Komputer
14.1.1 Kelebihan (Strenghten)
Jumlah mahasiswa UMM saat ini kurang lebih 21.850 (Sumber Buku Panduan Informasi Perkuliahan UMM 2007), dari jumlah mahasiswa yang sebanyak ini, dapat diambil kesimpulan bahwa kebutuhan masyarakat kampus terhadap logistic akan ikut meningkat. Dengan fenomena yang terjadi sangat dibutuhkan percetakan dengan biaya terjangkau, cepat dan kwalitas yang baik. Usaha ini menawarkan semua yang dibutuhkan oleh pasar dalam memenuhi kebutuhan logistik.
– Kelemahan (Wekness)
Usaha ini sebenarnya membutuhkan modal awal yang sangat besar, bila diakumulasikan untuk merintis usaha ini dibutuhkan biaya yang tidak kurang dari 6 juta. Karena biaya yang cukup besar, untuk merintis usaha ini telah menjalin kerja sama dengan percetakan luar yang telah berpengalaman. Usaha ini sangat membutuhkan dukungan dari semua masyarakat kampus.
– Kesempatan (Oportunity)
Dengan modal usaha yang bisa ditekan semaksimal mungkin dengan menjalin kerja sama dengan percetakan luar, maka diharapkan usaha ini dapat dirintis dan berkembang dan juga dapat membantu mengurangi beban financial anggota. Usaha ini juga memberikan kesempatan kepada anggota untuk berwiraswasta sejak dini.
-Tantangan atau Ancaman (Threaten)
Tantangan dan ancaman kedepan adalah akan banyaknya usaha-usaha sejenis yang akan didirikan disekitar kampus. Selain itu persaingan pasar yang terus – menerus mengalami perkembangan, oleh karena itu usaha ini sangat diperlukan ketekunan dan system yang berkembang. Untuk awal usaha ini memakai system Job Order 9 produksi sesuai pesanan
-Gambaran Produk Usaha Tukar Tambah dan Reparasi Peralatan Komputer
Usaha ini memiliki kemiripan dengan usaha percetakan dan sablon pada umumnya. Akan tetapi perbedaannya adalah usaha ini memberikan penawaran lebih kepada konsumen, yaitu produk dengan kwalitas terjamin, harga cukup terjangkau dan dengan waktu yang cukup cepat.
Masukan dari usaha ini adalah berupa logistic yang berupa baju, kaos, jaket, stiker, baju laboratorium dan lain – lain.
nama : jauhari
nim : 71.20.0.09.1917
tingkat : III B
jenis usaha konveksi mutiara
pendapat saya :
– menurut saya usaha pakaian ini cukup menjanjikan, karna pakaian merupakan kebutuhan manusia yang akan selalu di cari atau digunakan oleh setiap individu.
asalkan inovasi harus di kembangkan
– nilai penjualan perusahaan ini cukup baik, ini terlihat pada gambaran pasar terdapat peningkatan penjualan pada thn 1999 – 2000. Dari segi promosi banyak cara yang di lakukan yang dapat menarik minat masyarakat, khusus nya orangtua dalam memberikan pakain kepada anaknya, Perusahaan ini memilki strutur organisasi yang jelas, SDM yang di rekrut cukup banyak. manajemen keuangan perusahaan ini terpapar jelas dengan rincian-rincian keuangan nya
– kelebihan dan kekurangan juga terdapat dalam proposal ini
– isi proposal sudah cukup lenkap, hanya lampiran perijinan tidak ada dan tampilan nya kurang menarik
NAMA : DINI ALVIONITA
PO : PO.20.0.09.1907
TINGKAT : 3B
SUMBER : http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
OPINI :
1. JENIS USAHA YANG DI PILIH
usaha yang saya pilih adalah usaha pengembangan konveksi (pakaian jadi) anak-anak.menurut saya usaha ini cukup baik karena pakaian adalah salah satu kebutuhan dasar dari setiap manusia.
2. PROYEKSI KEUNTUNGAN DI MASA DATANG
Untuk proyeksi keuntungan di masa yang akan datang menurut saya akan terus meningkat di mana kebutuhan dan permintaan pakaian jadi sehari-hari semakin bertambah.dari tahun sebelumnya terlihat bahwa usaha ini telah mendatangkan keuntungan sebesar 20 %/tahun.
3. KELENGKAPAN ISI PROPOSAL
Dari daftar isi proposal, proposal ini sudah cukup lengkap karena studi kelayakan usahanya sudah mencapai semua aspek-aspek yang ada di dalam proposal usaha.
NAMA : RUDI MARYANTO
KELAS : III.B
PROPOSAL PENAWARAN
LATAR BELAKANG
Berkaitan dengan akan diselenggarakannya proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) di Kampus FMIPA UNPAD tahun 2007, kami atas nama MG Clothing menawarkan jasa dan produk pembuatab garment sebagai perlengkapan dalam kegiatan tersebut. Sebagai informasi, perusahaan kami telah berdiri sejak tahun 1998 dan telah memproduksi garment stuff untuk promosi atau keperluan instansi, sekolah, perusahaan swasta hingga produk-produk untuk brand dan department store terkemuka. Kami tidak banyak mengungkapkan jani-janji ataupun membagakan diri disini, tetapi biarlah produk kami yang membuktikannya.
MAKSUD DAN TUJUAN
Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, yang mana Insya Allah kami siap membantu dalam hal pengadaan Atribut untuk kepentingan Proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) di Kampus FMIPA UNPAD.
DATA PERUSAHAAN
Nama : MG Clothing
Alamat : Jalan Kopo No 32, Bandung
telp. : 02291230640
MG Clothing didirikan pada tahun 1993, Konveksi, Supplier, Percetakan serta Consultan adalah bisnis utama MG, yang dikembangkan dengan menjunjung tinggi tanggung jawab kerja. Kekecewaan klien adalah hal nomor satu yang dihindari, sehingga untuk setiap langkah yang diambil, kepuasan klien menjadi satu-satunya acuan. MG dibangun di atas dasar pengalaman matang para pendirinya serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.
PERSETUJUAN KERJA
Pemesanan akan dituangkan dalam PO dan MOU pembayaran, yaitu:
• Pembayaran I, DP 50% pd saat PO dikeluarkan.
• Pembayaran II, pelunasan max 14 hari dari tanggal Faktur. ( atau sesuai dengan agreement/perjanjian tertulis )
• Harga dapat disesuaikan dengan jumlah order sebenarnya (negotiable).
PENUTUP
Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih apabila pihak bapak dapat memberikan balasan berupa jawaban atas penawaran yang kami ajukan. Atas perhatiannya kami ucapakan banyak terima kasih.
Hormat kami
Asisten Marketing
Manager
Eka purnamasari
Po.71.20.0.09.1909
IIIB
http://www.4shared.com/file/127811830/8ad4363/PROPOSAL_USAHA_BISNIS_WARUNG_SANDWICH.html
usaha yang akan dibuka adalah toko yang melayani penjualan atau jasa yang menargetkan untuk investor atau penanaman modal.
• Printing
• Publishing
• shopping : tas anak sekolah, buku (note book), buku paket siswa (pegangan siswa), buku-buku computer/umum, buku-buku manhaj salaf, kitab-kitab berbahasa Arab, majalah Islam.
• designing meliputi : cover buku, cover vcd, internet, dan berbagai aplikasi lain yang bisa diterapkan di rumah tangga maupun industri/perusahaan seperti X-Banner.
• obat-obatan Islami
• software scripting
• videografi & Multimedia interaktif
• berbagai produk yang tidak terkategorikan seperti di atas seperti : VCD kajian, VCD Murottal, Kaset Kajian, Kaset Murottal, minyak wangi, siwak, baju muslim/koko, madu, ATK dll.
penjualan di lakukan baik di media nyata atau toko online.
Perhitungan modal awal
No. Nama/Deskripsi Harga
Modal Awal
1. Rak Buku Rp. 1.800.000
2. Meja kasir + Kursi : (Perkiraan) Rp. 250.000
3. Line Telp Rp. 500.000
4. Scanner Rp. 900.000
5. Kipas Angin Rp. 250.000 (perkiraan)
6. Ruko Rp. 20.000.000
7. Promosi Rp. 1.000.000
8. Beli Produk Rp. 10.000.000
9. Printer
10. Internet
11. Pesawat telp./fax
12. Kendaraan
Total Rp. 26.700.000
Ongkos Rutin Bulanan
1. Listrik + Telp. Rp. 1.000.000 (perkiraan)
2. Internet provider Rp. 2.000.000 (perkiraan)
3. Sewa etalase @ Rp. 200.000 x 6 = 1.200.000
4. BBM = Rp. 200.000
Total : Rp. 4.400.000,-
Estimasi pemasukan
Buku 200 (sehari dianggap laku 7 buah) @ 30.000 dengan harga penerbit diskon 40 prosen/buku = 2.400.000
VCD 50 (sehari dianggap laku 2 buah) @ 25.000 dengan harga publisher diskon 40 prosen/buah = 500.000
Obat-obatan 350 (sehari dianggap laku 12) @ 45.000 dengan harga diskon 40 prosen/buah = 6.300.000
Design & cetakan Rp. 1.000.000 (satu bulan dianggap dapat satu cetakan)
Design Internet Rp. 2.000.000 (satu bulan dianggap dapat satu design)
Design Multimedia interaktif dan videografi Rp. 1.000.000 (satu bulan dianggap satu design)
Webhosting Rp. 300.000/URL/bulan (satu bulan dianggap dapat satu URL)
Lain-lain sekitar Rp. 2.000.000 (Jual Diskete/CD/ATK/Lain2 ATK dll)
TOTAL = Rp. 15.500.000
Modal usaha beli barang diperbesar Rp. 20.000.000 karena toko terlihat begitu besar
No. Nama/Deskripsi Harga
1. Rak Buku Rp. 1.800.000
2. Meja kasir + Kursi : (Perkiraan) Rp. 250.000
3. Line Telp Rp. 500.000
4. Scanner Rp. 900.000
5. Kipas Angin Rp. 250.000 (perkiraan)
6. Ruko Rp. 20.000.000
7. Promosi Rp. 1.000.000
8. Beli Produk Rp. 20.000.000
9. Printer
10. Internet
11. Pesawat telp./fax
12. Kendaraan
Total Rp. 36.700.000
Beli produk diperbesar lagi jadi Rp. 30.000.000
No. Nama/Deskripsi Harga
1. Rak Buku Rp. 1.800.000
2. Meja kasir + Kursi : (Perkiraan) Rp. 250.000
3. Line Telp Rp. 500.000
4. Scanner Rp. 900.000
5. Kipas Angin Rp. 250.000 (perkiraan)
6. Ruko Rp. 20.000.000
7. Promosi Rp. 1.000.000
8. Beli Produk Rp. 30.000.000
9. Printer
10. Internet
11. Pesawat telp./fax
12. Kendaraan
Total Rp. 46.700.000
1. Estimasi pemasukan:
Diperkirakan bisa menjual:
– Buku 200 (sehari dianggap laku 7 buah) @ 30.000 dengan harga penerbit diskon 40 prosen/buku = 2.400.000
– VCD 50 (sehari dianggap laku 2 buah) @ 25.000 dengan harga publisher diskon 40 prosen/buah = 500.000
– Obat-obatan 350 (sehari dianggap laku 12) @ 45.000 dengan harga diskon 40 prosen/buah = 6.300.000
– Design & cetakan Rp. 1.000.000 (satu bulan dianggap dapat satu cetakan)
– Design Internet Rp. 2.000.000 (satu bulan dianggap dapat satu design)
– Design Multimedia interaktif dan videografi Rp. 1.000.000 (satu bulan dianggap satu design)
– Webhosting Rp. 300.000/URL/bulan (satu bulan dianggap dapat satu URL)
– Lain-lain sekitar Rp. 2.000.000 (Jual Diskete/CD/ATK/Lain2 ATK dll)
TOTAL = Rp. 15.500.000
Misalkan ada 2000 orang yang lalu lalang dan melihat brosur/iklan kita, maka kemudian kita ambil persentase konservatif bahwa akan ada 1% yang tertarik dengan iklan kita. Maka, didapatlah estimasi omset 20 buah atau pelanggan per hari.
Untuk kelengkapan proposal menurut saya tidak lengkap dan tidak menyakinkan investor. pada proposal ini usaha yang akan di buat wirausaha tidak mencantumkan study kelayakan dan proposal ini tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kerangka dalam pembuatan proposal, wirausaha seolah-olah akan membuat usaha yang kecil atau Cuma industry rumah tangga tetapi yang di targetkan dalam usaha proposal di atas adalah skala internasional. Wirausaha sebaik nya harus memperhatikan target yang awal terlebih dahulu sehingga bisa menciptakan atau menumbuhkan pemikirinan untuk prospek yang lebih besar lagi.
untuk proyeksi yg akan datang usaha di atas menjanjikan tapi apabila di rencana kan dengan matang
Nama :Riska Novalia
Nim :Po.71.20.0.09.1957
Tingkat :III .B.
“PROPOSAL PENAWARAN LAUNDRY & DRY CLEANING”
Hallo pengusaha laundry se Indonesia yang mungkin pernah mampir di blog ku.. Dibawah ini aku berikan contoh proposal penawaran laundry ke instansi-instansi dalam bentuk usaha untuk meningkatkan penjualan jasa. Proposal ini dirasa cukup penting , disaat kita ingin memperluas cakupan konsumen tidak hanya konsumen personal. Biasanya order konsumen/ agen Instansi ini sangat banyak dengan repeat order yang tinggi.
Karena proposal ini tentu masih memiliki banyak kekurangan, silahkan di modifikasi sesuai kebutuhan Anda. Semoga dengan proposal ini, usaha Anda bisa semakin maju & sukses. Hidup enterpreneur Indonesia!!!
Sebenarnya proposal ini saya buat karena ada salah satu pembaca blog bercerita, sulitnya mendapatkan contoh proposal kerjasama laundry di Internet. Karena tidak dapat-dapat beliau request ke saya untuk dibuatkan, kalau beliau tidak request mungkin kebiasaan malas menulis ini belum bisa saya kalahkan hehehe.. Terima kasih Mas Tony, semoga usaha laundrynya lancar dan sukses.
Silahkan jika ingin di re-post, tapi jangan lupa berikan sumbernya yaa.. Terima kasih..
A. Pendahuluan
Dewasa ini kebutuhan akan jasa laundry dan dryclean semakin meningkat baik dibidang Rumah Tangga, Salon, Rumah Sakit, Apartemen dan Hotel. Seiring dengan peningkatan kebutuhan tersebut maka kami Glory Laundry & Dry Cleaning hadir untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Besar harapan kami agar dapat membantu usaha dan memudahkan Hotel xxxxx dengan memberikan pelayanan jasa laundry dan dryclean berupa Linen & Towels, Uniform, Guest Laundry, Gordyn dan lain sebagainya.
Sebagai bahan pertimbangan dibawah ini akan kami paparkan dengan lebih detail company profile dan jasa-jasa yang dapat kami berikan.
B. Company Profile
Glory Laundry & Dry Cleaning didirikan pada th 2001 yang berlokasi di Jl. Jababeka Raya Cikarang No telp: 021- 754700 Contact Person : Kartika Ph.081 321 600055
Kami menawarkan pelayanan jasa laundry & dry cleaning untuk Hotel meliputi:
• Linen berupa seprai, sarung bantal, gordyn
• Towels
• Uniform
• Guest Laundry
Proses pengerjaan laundry & dry cleaning kami adalah sebagai berikut:
• Proses pencucian kami lakukan dengan mengikuti prosedur pencucian berdasarkan washing label tips dari masing-masing material.
• Pencucian dilakukan dengan menggunakan air yang telah melalui proses penyaringan sehingga air menjadi jernih dan tidak merusak warna asli bahan yang dicuci.
• Kami melakukan manajemen barang yang baik sehingga dapat meminimalisasi resiko tertukar dan kehilangan.
• Kami memisahkan pencucian bahan-bahan sesuai dengan warna , jenis , dan vendor.
• Kami memiliki fasilitas Workshop yang memadai dengan peralatan pendukung yang berkualitas serta karyawan yang berpengalaman mengenai Laundry & Dry Cleaning.
• Pencucian linen di ambil sesuai jadwal yang telah di sepakati bersama, dan pembayaran di lakukan di minggu ke 2 dan minggu ke 4 setiap bulan nya atau telah di sepakati bersama.
C. Karyawan & Peralatan
Kami memiliki 16 orang karyawan yang siap melayani Hotel xxx dengan menggunakan peralatan dengan tekhnologi terbaik, serta detergen dan pewangi yang berkualitas dengan rincian sebagai berikut:
1. Karyawan:
• 1 org Manager
• 1 org Keuangan
• 2 org Administrasi
• 2 org Customer Service
• 3 org Marketing
• 6 org Pengerjaan
• 1 org Driver
2. Peralatan:
• Mesin cuci kapasitas 10 kg
• Mesin Pengering 12 kg
• Vacuum Table
• Mesin Boiler Gas 20L
• Setrika uap
• Vertical STEAMER
• Kendaraan khusus pick up dan delivery
3. Jenis detergen, pewangi,&chemical:
Kami menggunakan detergen khusus mesin laundry teruji di laboratorium UGM (Universitas Gadjah Mada), dan terbukti sebagai detergen yang sangat baik dan Ramah Lingkungan.
Keunggulan detergen yang kami gunakan:
• Tidak memudarkan warna pakaian, sehingga pakaian tetap bersih dan bersinar seperti baru.
• Mengandung formula khusus yang berfungsi membersihkan kotoran hingga ke serat-serat pakaian.
• Hasil limbah sangat aman bagi lingkungan & mudah diuraikan oleh alam.
Glory Laundry & Dry Cleaning memiliki pewangi dari berbagai macam pilihan antara lain: Pink,Floral, Lavender, Lily, Apple, Snapy, Lamansi, Bouqet,Bougenvile, Strawberry yang dapat dipilih sesuka hati oleh Anda.
kami menempatkan kepuasan pelanggan pada top target kami. Bagi kami kepuasan pelanggan adalah penentu keberhasilan kami. Kami percaya dengan terciptanya kepuasan pelanggan maka dapat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
D. Keunggulan
Kami yakin bahwa keunggulan dari pelayanan kami dapat menjadi pilihan terpercaya bagi Hotel xxxx dalam pengerjaan laundry & dry cleaning. Keunggulan kami antara lain:
• Kami melayani pencucian dan setrika regular One Day Service juga pencucian Express maks 2 jam selesai.
• Kami memberikan garansi pencucian jika hasil cucian kurang rapi dan atau kurang bersih akan kami proses kembali secara gratis dengan syarat & ketentuan.
• Kami menawarkan jasa layanan pick up & delivery gratis.
• Kami tidak mencampur pakaian dari vendor yang berbeda.
• Kami melakukan pencucian mengacu pada washing table tips pada pakaian.
• Mesin yang kami gunakan merupakan tekhnologi terbaru dikelasnya.
• Kami menggunakan penyaringan air dari kotoran-kotoran yang bisa merusak warna baju.
• Cucian hilang dan atau rusak akibat dari pihak laundry atau akibat proses cuci maka akan kami ganti 10 (sepuluh) kali dari ongkos cucinya dan atau sesuai dengan kondisi yang akan kami tempuh kemudian.
• Hal-hal yang belum tertera dalam pelayanan ini, sangat kami terima masukan-masukan dari pelanggan bagi peningkatan kualitas pelayanan. kami akan selalu berusaha maksimal demi tercapainya kepuasan costumer.
E. Harga penawaran
Glory Laundry & Dry Cleaning siap memberikan penawaran harga yang sangat kompetitif bagi Hotel xxxxx dan kami tawarkan discount khusus 20% bagi Hotel xxxx jika menjadi Agen kami dan kami perkenankan dengan menggunakan merk sendiri.
Berikut detail harga yang kami tawarkan:
Laundry / dry cleaning Satuan
Baju Muslim selutut Rp. 9.000 Stelan Mukena Rp. 8.500
Baju Muslim Satu stel Rp. 11.000 Selendang Rp. 5.000
Safari Rp. 7.000 Swaeter Rp. 6.000
Safari satu stel Rp. 10.000 BedCover :
Blazer Rp. 7.000 > Single / Kecil Rp. 10.000
Blazer satu stel Rp. 10.000 > Double / Besar Rp. 15.000
Blus Rp. 7.000 Boneka :
Celana Pendek Rp. 5.500 > Mini Rp. 3.000
Celana Panjang Rp. 6.000 > Kecil Rp. 5.500
Celana Jeans Rp. 7.000 > Sedang Rp. 7.500
F. Penutup
Demikian proposal penawaran Glory Laundry & Dry Cleaning, adalah suatu kebanggaan bagi kami jika dapat bekerja sama dengan Hotel xxxx dalam penanganan pencucian Linen, Guest Laundry, Towels & Uniform. Kami ucapkan terima kasih atas kesempatan menyampaikan penawaran jasa kami.
”OPINI”
1. Jenis Usaha Yang dipilih
Menurut saya, Usaha ini sangat menarik, karena mempunyai prospek yang cerah dalam dunia wirausaha, dimana zaman sekarang ini terutama bagi anak-anak kosan yang sulit membagi waktu antara tugas rumah dengan pekerjaan maupun masalah perkuliahan. Selain itu, juga dengan memperhatikan kondisi masyarakat yang relatif cenderung lebih banyak yang bekerja daripada dirumah.
Dewasa ini kebutuhan akan jasa laundry dan dryclean semakin meningkat baik dibidang Rumah Tangga, Salon, Rumah Sakit, Apartemen dan Hotel. Seiring dengan peningkatan kebutuhan tersebut maka kami Glory Laundry & Dry Cleaning hadir untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Besar harapan kami agar dapat membantu usaha dan memudahkan Hotel dengan memberikan pelayanan jasa laundry dan dryclean berupa Linen & Towels, Uniform, Guest Laundry, Gordyn dan lain sebagainya.
2. Keuntungan dimasa yang akan datang
Usaha ini menurut saya jelas menguntungkan, karena setiap harinya saya menghasilkan dana investasi yang bisa dibilang cukup lumayan besar dalam segi pelanggan maupun dana yang dihasilkan. Karna kami menawarkan sebuah usaha yang sanagat menarik dan menguntungkan bagi semua khlayak yang mempunyai kesibukan. Dan dari sebagian uang investasi kami, kami dapat pula membuka cabang usaha loundry di dalam kota maupun luar kota.
3. Kelengkapan Proposal
Menurut saya, proposal ini sudah cukup lengkap, menarik dan sederhana karna bahasa yang digunakan tidak begitu sulit untuk dipahami oleh pembaca. Karna terdiri dari poin – poin yang sederhana yakni,
Pendahuluan
Company profile
Karyawan dan peralatan
Jenis detergen, pewangi dan chemical
Keunggulan
Harga Penawaran. Dan
Penutup.
Semoga proposal ini dapat diterima semua khalayak.
Terima Kasih.
Ichsan Febriansyah
Kelas III B
PO.71.20.0.09.1915
Sumber : contoh proposal mutiara konveksi
Jenis usaha yang dipilih : menurut saya usaha yang dipilih memang agak umum, karena telah banyak yang menjadikan konveksi sebagai bisnis, keunggulan konveksi mutiara adalah konveksi yang tergolong maskapai besar, dan satu lagi disini dengan cara pembeberan bisnisnya sangat menarik, dan sangat terangkai dengan baik, khususnya dalam proyeksi peluang, keuntungan, dan kelamahan konveksi ini .
Proyeksi keuntungan : Menurut saya dalam bisnis ini bisa sangat menguntungkan, karena dalam keunggulannya, bisnis ini memiliki biaya produksi yang rendah, tetapi memiliki peluang yang sangat besar diluar daerah, bahkan di luar negeri.
Kelengkapan isi : Menurut saya isi proposal ini sangat lengkap, tetapi hanya mungkin akan membuat si pembaca (yang diajak kerjasama).
Nama :okky pandu putri
Nim: po.71.20.0.09.1945
Tingkat :III.B
PROPOSAL
Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB
PT. Great Ganesha
DR. NYOMAN PUGEG ARYANTHA
AINUR ROFIQ, S.Si
PT. Great Ganesha
Jl. Tamansari 73 Bandung – Indonesia
Contact Person: 081573825693 (Nyoman P. Aryantha) Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 1
Daftar Isi
Rancangan Perusahaan____________________________________________________3
Nama Perusahaan____________________________________________________________________3
Alamat Perusahaan___________________________________________________________________3
Latar Belakang Perusahaan___________________________________________________________3
Visi dan Misi Perusahaan______________________________________________________________4
Logo Perusahaan dan Moto___________________________________________________________4
Bidang Usaha_________________________________________________________________________5
Manajemen___________________________________________________________________________5
Deskripsi Produk_________________________________________________________7
Jasa Pengelolaan Sampah____________________________________________________________7
Deskripsi___________________________________________________________7
Manfaat produk______________________________________________________7
Rencana harga_______________________________________________________7
Penawaran kompetitor_________________________________________________8
Target pasar________________________________________________________8
Kompos______________________________________________________________________________9
Deskripsi___________________________________________________________9
Manfaat produk______________________________________________________9
Rencana harga_______________________________________________________9
Penawaran kompetitor________________________________________________10
Target pasar_______________________________________________________10
Pupuk Cair__________________________________________________________________________10
Deskripsi__________________________________________________________10
Manfaat produk_____________________________________________________10
Rencana harga______________________________________________________10
Penawaran kompetitor________________________________________________10
Target pasar_______________________________________________________11
Sampah Plastik dan Kertas (Sampah Anorganik)_____________________________________11
Deskripsi__________________________________________________________11
Manfaat produk_____________________________________________________11
Rencana harga______________________________________________________11
Penawaran kompetitor________________________________________________12
Target pasar_______________________________________________________12
Strategi dan Proyeksi Pemasaran___________________________________________13
Strategi Pemasaran__________________________________________________________________13
Proyeksi Pemasaran_________________________________________________________________13
Rencana Operasional_____________________________________________________14
Lokasi_______________________________________________________________________________14
Fasilitas_____________________________________________________________________________14
Metode Operasional_________________________________________________________________15
Proyeksi Kebutuhan Investasi________________________________________________________15
Proyeksi Finansial________________________________________________________17
Worst Case Scenario_________________________________________________________________17
Pendanaan dan Kerjasama_________________________________________________19
Penutup_______________________________________________________________20
Lampiran______________________________________________________________21
Executive Summary
PT. GREAT GANESHA merupakan transformasi dari Rumah Pengelolaan Sampah (RPS) ITB. Transformasi ini penting karena pengelolaannya akan lebih profesional dan profitable dengan bidang usaha yang lebih luas. Tranformasi ini juga akan mengurangi beban anggaran yang dikeluarkan ITB. Dalam setahun, beban ITB untuk RPS-ITB adalah Rp. 273.000.000,- belum termasuk biaya lain-lain dan tak terduga, padahal sebelumnya ITB hanya mengeluarkan Rp 60.000.000,- per tahun ketika masih menggunakan jasa Dinas Kebersihan. Berikut merupakan rincian biaya yang dikeluarkan ITB untuk pengelolaan RPS per bulan.
Biaya yang dibayarkan ITB untuk RPS ITB per bulan
Rincian
Nilai
Gaji karyawan (6 orang @ Rp. 2.750.000,-)
Rp. 16.500.000,-
Listrik
Rp. 500.000,-
Bahan bakar insenerator
Rp. 500.000,-
Bahan bakar pencacah
Rp. 250.000,-
Penyusutan & perawatan insenerator
Rp. 5.000.000,-
Total
Rp. 22.750.000,-
Saat ini RPS-ITB belum dimanfaatkan secara maksimal. Sangat disayangkan apabila keberadaannya justru merugikan pihak ITB, padahal keberadaannya bernilai komersil. Target pasar yang tepat untuk komersialisasi usaha pengolahan sampah adalah masyarakat yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk membayar full cost recovery sampah yang dihasilkan. Pendapatan nantinya akan diperoleh dari retribusi sampah serta dari hasil olahan sampah yang bernilai ekonomis seperti kompos, pupuk cair, plastik, dan kertas.
Berikut ini adalah proyeksi finansial perusahaan selama satu tahun.
Analisis Rasio
Investasi Total (Rp. 1.090.650.000,-)
Return of Assets (ROA)
29,93 %
Return of Investment (ROI)
41 bulan
Pembentukan PT. GREAT GANESHA sangat mendesak karena permasalahan sampah kota Bandung kian memprihatinkan. Selain itu, semakin cepat badan usaha ini terbentuk, semakin besar peluang bisnis yang terbuka, diantaranya proyek pengelolaan sampah Kota Baru Parahyangan. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 3
Rancangan Perusahaan
Nama Perusahaan
Perusahaan ini akan bernama PT. GREAT GANESHA. Kependekan dari GREEN REMEDIAL AGENT – GANESHA.
Alamat Perusahaan
Kantor dan lokasi produksi PT. GREAT GANESHA akan bertempat di Jl. Tamansari 73 Bandung (komplek Sabuga).
Latar Belakang Perusahaan
PT. GREAT GANESHA berdiri atas dasar keprihatinan terhadap masalah sampah di Bandung, kota yang tingkat pendidikan dan teknologinya dikenal lebih baik daripada kota lain, tapi terlihat kesulitan dalam manangani masalah ini.
PT. GREAT GANESHA didirikan untuk menggantikan manajemen Rumah Pengelolaan Sampah (RPS) ITB di Sabuga. Pergantian manajemen diharapkan dapat memberi akselerasi terhadap perkembangan usaha yang telah dirintis sebelumnya. Dengan pengambilalihan manajemen RPS-ITB, maka PT. GREAT GANESHA berhak untuk memanfaatkan segala infrastruktur yang sebelumnya dibawah manajemen RPS-ITB.
Alasan pentingnya transformasi RPS-ITB menjadi PT. GREAT GANESHA:
• Pengelolaan yang lebih profesional
• Etos kerja yang lebih baik
• Fleksibilitas dalam menjalin kerjasama dengan instansi lain
• Perawatan aset yang lebih baik
• Profitable
• Bidang usaha lebih luas
• Biaya yang dikeluarkan ITB menjadi berkurang
• Setiap prestasi yang dicapai PT. GREAT GANESHA akan meningkatkan citra ITB
• Menerapkan hasil penelitian ITB yang berkaitan dengan teknologi lingkungan
• Memberikan dukungan terhadap kemajuan pertanian di Bandung Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 4
Berdirinya perusahaan ini juga memiliki manfaat sosial bagi masyarakat sekitar diantaranya:
• Mengolah sampah warga sekitar sehingga tidak ada lagi sampah yang dibuang ke sungai Cikapundung.
• Sungai menjadi lebih bersih.
• Perusahaan ini juga menganggarkan biaya untuk penghijauan daerah sekitar.
• Membantu petani yang kurang mampu untuk pengadaan pemupukan.
• Menjadi laboratorium bagi mahasiswa dan masyarakat
Visi dan Misi Perusahaan
Visi : “Bandung Green Valley”
Misi : – Mengurangi masalah sampah yang tak tertangani
– Pilot project manajemen pengolahan sampah
– Sosialisasi dan aplikasi pertanian organik kepada masyarakat
Logo Perusahaan dan Moto
Diskripsi logo :
• Terdiri dari dua komponen utama : Huruf “G” dan simbol kepala gajah.
• Huruf “G” merupakan inisial dari PT. GREAT GANESHA. Simbol “G” ini diukir membentuk simbol recycle yang memiliki makna bahwa perusahaan ini bekerja di bidang daur ulang.
• Lambang gajah atau Ganesha, menunjukkan keterkaitan dengan ITB.
• Warna dasar yang digunakan yakni hijau dan biru yang memiliki kedekatan dengan unsur lingkungan.
Moto : green product, green bandung, green planet! Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 5
Bidang Usaha
PT. GREAT GANESHA merupakan badan usaha yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sampah dan agribisnis, dengan mengedepankan manajemen terpadu, serta berorientasi teknologi lingkungan. Beberapa usaha yang akan kami kembangkan meliputi :
• Usaha jasa pengelolaan sampah domestik
• Usaha produksi kompos, dan pupuk cair
Manajemen
Komponen organisasional yang akan diterapkan adalah :
• Satu orang Direktur Utama, bertanggung jawab atas kelancaran keseluruhan proses produksi dan pemasaran, menciptakan sistem produksi dan pemasaran, melakukan negosiasi bisnis, mencari investor, dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan dengan dibantu oleh para manajernya. Pimpinan produksi mendapatkan gaji tetap sebesar Rp. 2.000.000,- per bulan.Komisaris Manajer Produksi Manajer Pemasaran Administrasi & Keuangan 12 Pembantu Produksi & 3 Sopir Direktur Utama Auditor Lingkungan Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 6
• Satu orang Administrasi dan Keuangan, bertanggung jawab mencatat transaksi dan dokumentasi, serta melakukan analisis keuangan. Administrasi & Keuangan mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
• Satu orang Manajer Produksi, bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi serta koordinasi karyawan dan perawatan aset. Manajer produksi mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
• Satu orang Manajer Pemasaran, bertanggung jawab dalam kelancaran distribusi produk, perluasan pasar, merumuskan sistem pasar, menangani masalah perijinan, dan mampu menangani segala keluhan pelanggan. Manajer pemasaran mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Tim Pendukung, terdiri dari :
• Dua Belas orang Pembantu Produksi, merupakan pekerja yang membantu dalam proses produksi dengan alokasi karyawan : 2 orang bagian transportasi, 3 orang bagian penggilingan, 2 orang bagian pengemasan, dan 5 orang bagian pembakaran. Pembagian kerja akan dirotasi untuk tiap karyawan dibawah koordinasi manajer produksi. Pembantu produksi dibayar Rp. 40.000,- per hari atau Rp. 1.000.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
• Tiga orang Sopir, merupakan pekerja yang bertugas mengemudikan kendaraan pengangkut dan bertanggung jawab terhadap perawatan kendaraan. Sopir dibayar Rp. 40.000,- per hari atau Rp. 1.000.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Total kebutuhan dana operasional untuk gaji karyawan adalah sebesar Rp. 21.500.000,- per bulan. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 7
Deskripsi Produk
1. Jasa Pengelolaan Sampah
Deskripsi
Saat ini, sampah merupakan masalah serius di kota Bandung karena volume sampah yang dihasilkan tidak tertangani seluruhnya oleh Dinas Kebersihan. Salah satu penyebabnya adalah biaya yang dibayarkan masyarakat tidak memenuhi semua biaya yang dikeluarkan untuk menangani sampah yang dihasilkan (atau yang dikenal dengan full cost recovery).
Dampak masalah sampah ini berlaku di seluruh lapisan masyarakat. Bagi kalangan menengah ke atas, kawasan komersil, dan kawasan industri, permasalahan tersebut memberi dampak yang signifikan bagi kenyamanan maupun perkembangan bisnis. Padahal, mereka memiliki kemampuan dan kemauan untuk membayar full cost recovery sampah yang dihasilkan (ability to pay dan willing to pay).
Di sinilah bisnis ini dimulai. Dengan manajemen yang baik, permasalahan sampah dapat terselesaikan serta memberi nilai ekonomis bagi pengelolanya. Target pasar yang tepat untuk usaha pengolahan sampah adalah masyarakat yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk membayar full cost recovery sampah yang dihasilkan. Pendapatan dapat diperoleh dari retribusi sampah serta dari hasil olahan sampah yang bernilai ekonomis seperti kompos, pupuk cair, plastik, dan kertas.
Manfaat produk
• Menanggulangi masalah persampahan di kawasan seperti yang tersebut di atas di tengah-tengah keterbatasan layanan Dinas Kebersihan.
• Meningkatkan kenyamanan lingkungan.
Rencana harga
Harga yang kami tawarkan mengacu pada standar pengelolaan sampah oleh Dinas Kebersihan, yaitu sebesar Rp. 60.000 per ton untuk sampah domestik belum termasuk biaya pengangkutan. Berikut ini gambaran harga untuk jasa pengelolaan sampah yang kami tawarkan. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 8
Segmen
Harga per bulan
Kuota maksimum
Harga per ton*
ITB
Rp. 20.000.000,-
400 m3
Rp. 50.000,-
Perumahan elit, hotel, apartemen, mall, perkantoran
Rp. 2.500.000,-
40 m3
Rp. 62.500,-
Restoran & gerai bisnis lainnya
Rp. 350.000,-
5 m3
Rp. 70.000,-
Tambahan kuota sampah domestik
Rp 80.000,- untuk sekali angkut (max 3 m3)
Ket: * asumsi 1 ton setara dengan 1 m3.. Harga termasuk biaya pengangkutan
Penawaran kompetitor
Belum ada kompetitor yang memiliki sistem pengolahan terpadu di sekitar lokasi perusahaan. Banyak pihak yang telah meminta jasa pengolahan sampah pada RPS namun pengelola saat ini belum bisa menerimanya.
Dinas Kebersihan kami anggap bukan kompetitor. Perusahaan kami menutupi keterbatasan layanan Dinas Kebersihan. Saat ini sampah kawasan komersil di sekitar perusahaan dikelola oleh warga sekitar dengan bantuan Dinas Kebersihan. Kelebihan produk kami adalah: harga penawaran sudah termasuk biaya pengangkutan, sampah diambil tiap hari, sampah dikelola secara ramah lingkungan, memiliki daya tampung yang dapat diandalkan.
Target pasar
• ITB, pengguna jasa pertama yang menjadi cikal bakal perusahaan ini.
• Pihak-pihak yang pernah menawarkan kerja sama pengelolaan sampah, yaitu: Graha Malia, Graha Pakuwan, Graha Ciembeuluit.
• Berbagai kawasan elit dan komersil di radius 20 km dari lokasi perusahaan. Antara lain Plaza BIP, Istana Plaza, Ciwalk, Braga City Walk, Paris Van Java Mall, Dago Butik, Hotel Panghegar, Hotel Sheraton, Hotel Savoy Homann, Hotel Hyatt, Hotel Jayakarta, gerai McD simpang Dago, Factory Outlet dan rumah makan sepanjang jalan Juanda, Pasar Simpang Dago, Pasar Balubur, Surapati Core, serta komplek perumahan.
• Penyedia jasa pelelolaan sampah, perusahaan tersebut saat ini membutuhkan bantuan dalam pengelolaan sampah organik. Saat ini mereka mengandalkan dinas kebersihan untuk menampung sampah organiknya.
• Kota Baru Parahyangan sebagai kawasan yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi dan masih available untuk dikelola. Kawasan ini menjadi target kami sebelum dikelola pihak lain. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 9
2. Kompos
Deskripsi
Kompos adalah produk olahan sampah organik. Kompos yang dihasilkan oleh RPS ITB di Sabuga telah dikenal baik oleh konsumen, dengan omzet penjualan 2000 kantong per bulan. PT. GREAT GANESHA akan meningkatkan omzet penjualan menjadi 5000 kantong per bulan, itu pun masih bisa ditingkatkan lagi penjualannya untuk wilayah barat. Kami juga akan melakukan penambahan produk varian kompos untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih beragam, diantaranya kascing (vermicompos) dan kompos kualitas premium.
Selain itu kami juga menyediakan kompos dengan harga yang lebih murah untuk kebutuhan petani dengan tujuan :
o Memajukan pertanian, yaitu menekan biaya pemupukan dengan cara memformulasikan pupuk kimia dengan kompos.
o Meningkatkan daya tampung pengelolaan sampah karena kompos yang tidak dapat diserap pasar melalui produk di atas akan dipasarkan ke petani sehingga tidak menumpuk di tempat penyimpanan.
Manfaat produk
• Kompos merupakan nutrisi organik bagi tanaman yang juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas tanah.
• Penggunaan kompos dapat mengurangi jumlah penggunaan pupuk kimia, sehingga lebih ramah lingkungan.
Rencana harga
Berikut ini adalah kisaran harga kompos yang kami tawarkan.
Produk
Harga pengecer
Harga Konsumen
Kompos
Rp. 2.500,- /kantong
Rp. 5.000,- /kantong
Kompos (petani)
–
Rp 200.000,- /m3
Kascing
Rp. 4.000,- /kantong
Rp. 7.000,- /kantong
Kompos premium
Rp. 6.500,- /kantong
Rp. 10.000,- /kantong Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 10
Penawaran kompetitor
Harga kompetitor untuk konsumen adalah Rp. 5.000,-. Harga yang kami tawarkan tidak berbeda, namun produk kompos kami memiliki keunggulan, yaitu produk bervariasi, brand image terpercaya (Ganesha), komposisi nitrogen yang lebih tinggi. Untuk saat ini belum ada produsen yang menyuplai kompos untuk petani.
Target pasar
• Penjual tanaman bunga. Dengan bantuan mereka, penjualan kompos bisa ditingkatkan dari 2000 kantong menjadi 4000 kantong per bulan.
• Penjual tanaman bunga kemudian mendistribusikan ke konsumen yang meliputi penghobi bunga dan perusahaan florikultur (landscape).
• Petani di daerah Bandung.
3. Pupuk Cair
Deskripsi
Pupuk cair merupakan produk baru yang masih dalam proses pengembangan, yang berasal dari olahan sampah organik. Alasan dikembangkannya produk ini adalah untuk memajukan pertanian dengan konsep pertanian organik.
Manfaat produk
Pupuk cair sebagai komplemen penggunaan kompos, apabila diformulasikan dengan pupuk sintetis, dapat menekan biaya pemupukan bagi petani.
Rencana harga
Produk
Harga pengecer
Harga Konsumen
Pupuk cair
Rp. 4.000,- /botol 600mL
Rp. 7.000,- /botol 600mL
Pupuk cair (petani)
–
Rp. 10.000,- /jerigen 2L
Penawaran kompetitor
Kisaran harga kompetitor lainnya adalah Rp. 15.000,- sampai Rp. 20.000,- untuk tiap 0,5 – 1 L. Harga yang kami tawarkan jauh lebih murah. Image ITB juga telah terpercaya bagi masyarakat. Produk kami juga selalu up to date terhadap perkembangan teknologi karena mengadaptasi penelitian di ITB. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 11
Target pasar
• Saat ini produk pupuk cair masih dalam pengembangan dan belum memiliki konsumen yang riil. Akan tetapi menilik dari animo konsumen terhadap produk kompos dan harga yang tidak jauh berbeda, maka target penjualan 400 item masing-masing produk masih rasional.
• Target pasar produk ini sama dengan target pasar kompos.
4. Sampah Plastik dan Kertas (Sampah Anorganik)
Deskripsi
Sampah plastik dan kertas memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibandingkan sampah organik. Pengelolaannya juga lebih mudah yaitu dengan cara cukup dipilah berdasarkan jenisnya. Sampah yang sudah dipilah memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Ketersediaan sampah plastik dan kertas adalah 24% dari volume sampah keseluruhan.
Untuk meningkatkan harga jual, sampah plastik dipilah berdasarkan jenis, dilakukan pencucian, dan dicacah menjadi bijih plastik. Saat ini, harga jual sampah plastik dan kertas masih rendah dikarenakan produk yang dihasilkan hanya dijual tanpa diolah dan ditawarkan kepada satu bandar saja.
Manfaat produk
• Sampah plastik digunakan untuk daur ulang.
• Sampah kertas digunakan sebagai campuran bahan baku kertas bagi industri kertas.
Rencana harga
Sesuai dengan harga bandar/pengumpul. Harga saat ini, sampah plastik dihargai Rp. 2500,- per kilogram sedangkan sampah kertas dihargai Rp 250,- per kilogram. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 12
Penawaran kompetitor
Tidak ada kompetitor, seluruh plastik yang dihasilkan dapat diserap oleh bandar/pengumpul.
Target pasar
Bandar/pengumpul sampah plastik dan kertas. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 13
Strategi dan Proyeksi Pemasaran
Strategi Pemasaran
• Sebelum menjalankan perusahaan, setidaknya mendapatkan konfirmasi ketertarikan pengguna jasa pengolahan sampah.
• Mensosialisasikan produk kompos untuk petani, memberikan harga diskon, dan jaminan uang kembali apabila hasil pertaniannya menurun.
• Menyediakan tester untuk memperkenalkan produk pupuk cair yang didistribusikan melalui penjual tanaman bunga.
• Memilah sampah plastik dan kertas berdasarkan jenis serta membersihkan dari pengotor untuk meningkatkan nilai jualnya.
• Mengadakan pelelangan untuk sampah plastik dan sampah kertas sehingga diperoleh harga yang menguntungkan.
Proyeksi Pemasaran
Proyeksi pemasaran kami susun berdasarkan informasi yang akurat, sehingga proyeksi yang dicantumkan merupakan target yang rasional untuk dicapai. Berikut proyeksi pemasaran jasa pengelolaan sampah dan produk olahan sampah per bulan:
Jasa Pengelolaan Sampah
Segmen
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
ITB
Rp. 20.000.000,-
1
Rp. 20.000.000,-
Perumahan elit, hotel, apartemen, mall, perkantoran
Rp. 2.500.000,-
13
Rp. 32.500.000,-
Restoran, gerai bisnis lainnya
Rp. 350.000,-
18
Rp. 6.300.000,-
Total
Rp. 58.800.000,-
Produk Olahan Sampah
Produk
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
Kompos
Rp. 2.500,-
5000
Rp. 12.500.000,-
Kascing
Rp. 4.000,-
500
Rp. 2.000.000,-
Kompos Premium
Rp. 6.500,-
500
Rp. 3.250.000,-
Kompos tani
Rp. 200.000,-
60
Rp. 12.000.000,-
Pupuk Cair
Rp. 4.000,-
500
Rp. 2.000.000,-
Pupuk cair Petani
Rp. 10.000,-
50
Rp. 500.000,-
Sampah Kertas
Rp. 750.000,-
1
Rp. 750.000,-
Sampah Plastik
Rp. 750.000,-
1
Rp. 750.000,-
Total
Rp. 33.750.000,-
Dengan total omset per bulan senilai Rp. 92.550.000,- Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 14
Rencana Operasional
Lokasi
Produksi akan dilakukan di jalan Tamansari 73 Bandung, bersebelahan dengan rencana lokasi kantor PT. GREAT GANESHA. Luas bangunan 150 m2 berdiri di atas lahan seluas 700 m2. Dengan insfrastruktur yang ada, PT. GREAT GANESHA mampu menampung sampah domestik sebesar 1000 m3 per bulan, atau setara dengan 2,5 kali kapasitas RPS-ITB. Dan juga memiliki kapasitas insenerator 400 m3 per bulan untuk mengolah sampah yang tak layak daur.
Keterangan : (Kiri – Kanan) Kantor sekaligus ruang produksi. Lahan untuk pengolahan sampah organik.
Fasilitas
Sebagian besar fasilitas yang diperlukan untuk operasional PT. GREAT GANESHA sudah ada di RPS-ITB, akan tetapi masih diperlukan perbaikan dan penambahan fasilitas. Adapun fasilitas diperlukan untuk menunjang kegiatan PT. GREAT GANESHA adalah sebagai berikut :
• cangkul dan garu
• fermentor untuk pupuk cair
• hand tracktor
• hand truck
• insenerator
• instalasi air
• kendaran transportasi sampah
• mesin pencacah sampah
• seragam insenerator (sepatu boot, baju dan sarung tangan tahan api, helm penahan panas)
• seragam operasional (sepatu boot, topi, baju lapangan, sarung tangan) Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 15
Metode Operasional
Metode produksi secara sederhana digambarkan dalam bagan berikut :
Input
Output
Penjualan
Proyeksi Kebutuhan Investasi
Kebutuhan investasi terdiri dari 2 macam yaitu investasi aset dan investasi tunai. Investasi aset berasal dari semua aset yang dikelola oleh manajemen RPS-ITB. Penyerahan aset RPS-ITB merupakan peran ITB dalam mendukung pembentukan PT. GREAT GANESHA. Oleh karena itu ITB mendapatkan persentase kepemilikan perusahaan sebesar 25%. Rincian aset RPS-ITB berikut taksiran harga terlampir. Investasi tunai berasal dari berbagai pihak yang tertarik terhadap bisnis perusahaan. Total biaya kebutuhan investasi tunai tertera dalam tabel berikut ini: Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 16
Investasi tunai
Satuan
Jumlah
Harga (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Pembuatan Badan Usaha
unit
1
15.000.000
15.000.000
Izin UKL – UPL (Amdal)
unit
1
30.000.000
30.000.000
Kendaran pengangkut sampah
unit
3
30.000.000
90.000.000
Peralatan operasional
unit
1
30.000.000
30.000.000
Biaya produksi 3 bulan pertama
unit
3
39.925.000
175.650.000
Total
340.650.000
Berikut ini adalah biaya operasional yang dikeluarkan tiap bulan:
Biaya
Satuan
Jumlah
Harga (Rp.)
Pengeluaran (Rp.)
Gaji Karyawan
unit
1
22.500.000
22.500.000
Listrik
unit
1
750.000
750.000
Produksi kompos
kantong
5000
800
4.000.000
Produksi kascing
kantong
500
800
400.000
Produksi kompos premium
kantong
500
800
400.000
Produksi pupuk cair
botol
500
1.500
750.000
Produksi pupuk cair petani
2 Liter
50
5.000
250.000
AMDAL (Rp 6 juta / tahun)
unit
1
500.000
500.000
Bahan bakar insenerator
liter
2500
5.000
12.500.000
Perawatan gedung
unit
1
2.000.000
2.000.000
Penyusutan insenerator
unit
1
5.000.000
5.000.000
Perawatan insenerator
unit
1
2.000.000
2.000.000
Bahan bakar kendaraan
liter
700
5.000
3.500.000
Bahan bakar pencacah
liter
200
5.000
1.000.000
Perawatan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Penyusutan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Total pengeluaran
58.550.000
Investasi tunai yang dibutuhkan sebesar Rp. 340.650.000,- sedangkan aset RPS (sebagai investasi aset) senilai Rp 750.000.000,- sehingga investasi totalnya menjadi Rp. 1.090.650.000,- Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 17
Proyeksi Finansial
Laba dihitung dari selisih omset satu tahun dikurangi biaya produksi selama setahun. Profit investasi didapatkan dari laba dikurangi laba ditahan (20% dari laba), yang meliputi: penelitian dan pengembangan usaha (10%) dan bonus karyawan (10%). Berikut ini proyeksi finansial selama satu tahun:
• Omset penjualan : Rp. 1.110.600.000,-
• Total biaya produksi : ( Rp. 702.600.000,- )
• Laba : Rp. 408.000.000,-
• Laba ditahan (20%) : ( Rp. 81.600.000,- )
• Profit investasi satu tahun pertama : Rp. 326.400.000,-
Analisis Rasio
Investasi total (Rp. 1.090.650.000,-)
Return of Assets (ROA)
29,93 %
Return of Investment (ROI)
41 bulan
Worst Case Scenario
Worst Case Scenario yang diperkirakan ada 2 kemungkinan, yaitu
kondisi penjualan minimum
Apabila proyeksi penjualan tidak sesuai dengan perencanaan, maka kondisi penjualan minimum yang harus diupayakan sehingga biaya produksi tertutupi ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Proyeksi penjualan Worst Case Scenario senilai 50 % dari proyeksi awal yaitu Rp. 55.975.000,-. Detil terlampir.
Strategi yang akan dilakukan untuk keluar dari kondisi penjualan terburuk adalah:
o Melakukan penyesuaian anggaran terhadap biaya operasional sesuai dengan kondisi penjualan. Biaya operasional bulanan menjadi Rp. 51.275.000,- sehingga biaya operasional dapat tertutupi oleh total penjualan. Detil terlampir.
o Agresif marketing: secara aktif meningkatkan penjualan jasa pengelolaan sampah ke kawasan komersil (setingkat mall atau perumahan elit). Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 18
over capacity
Over capacity terjadi apabila input sampah melebihi daya tampung perusahaan akibat produksi sampah konsumen berlebih. Kondisi ini tentu saja menguntungkan, namun apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan menurunnya kepercayaan konsumen.
Strategi yang akan dilakukan untuk keluar dari kondisi ini adalah:
o Memberikan diskon besar kepada petani, sehingga produk organik terserap sebanyak-banyaknya.
o Melakukan outsourcing tenaga kerja, sehingga sampah anorganik yang masuk langsung dipilah dan dikirimkan ke penampung/bandar hari itu juga. Begitu pula dengan sampah organik, yang langsung dicacah hari itu juga sehingga volumenya menyusut 50%. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 19
Pendanaan dan Kerjasama
Total modal awal yang dibutuhkan untuk usaha ini adalah Rp. 1.090.650.000,- yang berupa investasi tunai sebesar Rp. 340.650.000,- dan aset RPS-ITB sebesar Rp. 750.000.000,-.
Kami mengharapkan dana tersebut diperoleh dari :
• ITB, sebagai pemilik aset RPS-ITB.
• Sumber pendanaan yang lain.
Bagi investor, profit sharing dibagi dari profit investasi (80 % dari laba bersih). Dari keuntungan tersebut, ditentukan persentase bagi hasil untuk pihak manajemen dan investor. Jika terdapat lebih dari satu investor, maka persentase bagi hasil untuk investor ditentukan berdasarkan modal yang diberikan relatif terhadap total kebutuhan investasi.
Skenario pembagian keuntungan adalah sebagai berikut :
Instansi/ perorangan
Jenis investasi
Nominal
Sumbangan share ke pengelola
Share kepemilikan
Ekspektasi hasil dari investasi
(per tahun)
ITB
Aset
Rp. 750.000.000,-
18%
50%
21,76 %
Investor
Tunai
Rp. 340.650.000,-
7%
25%
23,95 %
Tim Pengelola
Floating
–
25%
–
Kesepakatan lain dijelaskan lebih lanjut di Nota Kesepahaman dan perjanjian kerjasama.Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 20
Penutup
Demikian proposal ini kami susun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dokumen dalam proposal ini bersifat rahasia dan disusun hanya bagi lembaga ITB yang kami maksudkan untuk menerima proposal ini. Kami harapkan kerjasamanya agar isi dari dokumen ini tidak akan disebarkan ke pihak lain yang tidak berkepentingan dalam lingkup kerjasama yang kami tawarkan.
Permasalahan sampah kota Bandung kian memprihatinkan. Untuk itu kami mohon bantuan dari pihak yang berwenang di ITB agar mempercepat transformasi RPS-ITB menjadi PT. Great Ganesha.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Bandung, 3 Maret 2008
Tim Penggagas
PT. Great Ganesha
“Someone’s trashes is other’s treasures”
Mr. Eugene Crabb
Owner’s Krusty Crabb Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 21
Lampiran
Lampiran 1. Taksiran Nilai Aset RPS-ITB
Gedung
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Bangunan lama
1
Cukup
Rp. 50.000.000
Bangunan (baru)*
1
Baik
Rp. 200.000.000
Total
Rp. 250.000.000
Ruang Kantor
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Lemari besi
Ellite
1
Cukup
Rp. 3.000.000,-
Meja besi
Lion
2
Cukup
Yamato
–
2
Baik
Kursi besi
Futura
1
Cukup
Jam dinding
Seiko
1
Baik
TV 21’
Toshiba
1
Baik
Ruang Gedung
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Rak kayu
1
Cukup
Rp. 500.000,-
Rak besi
1
Cukup
Ruang Mesin
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Mesin insenerator lama
–
1
Cukup
Rp. 150.000.000,-
Mesin insenerator (baru)*
–
1
Baik
Rp. 300.000.000,-
Mesin pencacah plastik (baru)
–
1
Baik
Rp. 15.000.000,-
Mesin pencacah sampah (baru)
–
1
Baik
Rp. 15.000.000,-
Rak kayu
–
1
Cukup
Rp. 250.000,-
Total
–
Rp. 480.250.000,-
Alat-alat (Perabot)
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Gurinda tangan
Bosch
1
Baik
Rp. 350.000,-
Alat press listrik
1
Cukup
Rp. 400.000,-
Roda troli
2
Cukup
Rp. 500.000,-
Traktor tangan (baru)*
1
Baik
Rp. 15.000.000,-
Total
Rp. 16.250.000,-
Total Aset RPS-ITB senilai Rp. 750.000.000,-
Ket: * pengadaan aset tersebut dilakukan pada bulan April
Keterangan gambar :
(Kiri – kanan) Mesin insenerator, mesin pencacah sampah, mesin pencacah plastik. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 22
Lampiran 2. Proyeksi Worst Case Scenario
Jasa Pengelolaan Sampah
Segmen
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
ITB
Rp. 20.000.000,-
1
Rp. 20.000.000,-
Perumahan elit, hotel, apartemen, mall, perkantoran
Rp. 2.500.000,-
7
Rp. 17.500.000,-
Restoran, gerai bisnis lainnya
Rp. 350.000,-
5
Rp. 1.750.000,-
Total
Rp. 39.250.000,-
Produk Olahan Sampah
Produk
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
Kompos
Rp. 2.500,-
2500
Rp. 6.250.000,-
Kascing
Rp. 4.000,-
250
Rp. 1.000.000,-
Kompos Premium
Rp. 6.500,-
250
Rp. 1.625.000,-
Kompos tani
Rp. 200.000,-
30
Rp. 6.000.000,-
Pupuk Cair
Rp. 4.000,-
250
Rp. 1.000.000,-
Pupuk cair Petani
Rp. 10.000,-
25
Rp. 250.000,-
Sampah Kertas
Rp. 300.000,-
1
Rp. 300.000,-
Sampah Plastik
Rp. 300.000,-
1
Rp. 300.000,-
Total
Rp. 16.725.000,-
Dengan total omset per bulan senilai Rp. 55.975.000,-
Berikut ini adalah efisiensi biaya operasional bulanan terhadap kondisi worst case scenario:
Biaya
Satuan
Jumlah
Harga (Rp.)
Pengeluaran (Rp.)
Gaji Karyawan
unit
1
22.500.000
22.500.000
Listrik
unit
1
750.000
750.000
Produksi kompos
kantong
2500
800
2.000.000
Produksi kascing
kantong
250
800
200.000
Produksi kompos premium
kantong
250
800
200.000
Produksi pupuk cair
botol
250
1.500
375.000
Produksi pupuk cair petani
2 Liter
25
5.000
125.000
AMDAL (Rp 6 juta / tahun)
unit
1
500.000
500.000
Bahan bakar insenerator
liter
1875
5.000
9.375.000
Perawatan gedung
unit
1
2.000.000
2.000.000
Penyusutan insenerator
unit
1
5.000.000
5.000.000
Perawatan insenerator
unit
1
2.000.000
2.000.000
Bahan bakar kendaraan
liter
500
5.000
2.500.000
Bahan bakar pencacah
liter
150
5.000
750.000
Perawatan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Penyusutan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Total pengeluaran
51.275.000Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 23
Lampiran 3. Kisaran gaji karyawan RPS-ITB
Pengelola RPS saat ini terdiri dari 6 orang pegawai ITB, anggaran yang dikeluarkan ITB untuk gaji karyawan rata-rata adalah:
Pendapatan
Nominal
Gaji pokok
Rp. 1.800.000
Insentif
Rp. 400.000
Uang makan
Rp. 250.000
Lain-lain
Rp. 300.000
Total
Rp. 2.750.000
Lampiran 4. Detil biaya produksi kompos
• Jasa Pengelolaan Sampah
Biaya produksi sampah per hari dengan kapasitas 40 m3:
Biaya
Jumlah
Bahan bakar transportasi
Rp. 125.000,-
Karyawan Transportasi
Rp. 160.000,-
Perawatan kendaraan
Rp. 60.000,-
Lain-lain
Rp. 260.000,-
Sampah Organik
Bahan bakar pencacah
Rp. 30.000,-
Karyawan pencacah
Rp. 120.000,-
Sampah Anorganik (Dibakar)
Bahan bakar insenerator
Rp. 500.000,-
Karyawan insenerator
Rp. 200.000,-
Penyusutan insenerator
Rp. 200.000,-
Perawatan insenerator
Rp. 40.000,-
Total Biaya produksi per hari
Rp. 1.695.000,-
Total Biaya produksi per m3
Rp. 42.375,-
Keuntungan jasa pengelolaan sampah tiap m3:
Segmen
Biaya produksi
Harga jual
Keuntungan
ITB
Rp 42.375,-
RP. 50.000,-
Rp. 7.625
Kompleks perumahan
Rp. 62.500,-
Rp. 20.125,-
Gerai bisnis kecil
Rp. 70.000,-
Rp. 27.625,-
• Produk Kompos dan Kascing
Biaya produksi kompos dan kascing tiap kemasan:
Biaya
Jumlah
Tenaga kerja
Rp. 400,-
Kemasan
Rp. 800,-
Transportasi
Rp. 100,-
Total
Rp. 1.300,-
Biaya produksi kompos petani untuk tiap m3:
Biaya
Jumlah
Transportasi
Rp. 40.000,-
Total
Rp. 40.000,-Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 24
Keuntungan jasa pengelolaan sampah kemasan:
Produk
Biaya produksi
Harga jual
Keuntungan
Kompos
Rp. 1.300,-
Rp. 2.500,-
Rp. 1.200,-
Kascing
Rp. 1.300,-
Rp. 4.000,-
Rp. 2.700,-
Kompos Premium
Rp. 1.300,-
Rp. 6.500,-
Rp. 5.200,-
Kompos petani
Rp. 40.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 260.000,-
• Produk Pupuk Cair
Biaya produksi pupuk cair tiap kemasan:
Biaya
Jumlah
Tenaga kerja
Rp. 200,-
Kemasan
Rp. 800,-
Total
Rp. 1.000,-
Biaya produksi pupuk cair petani:
Biaya
Jumlah
Kemasan
Rp. 5.000,-
Total
Rp. 5.000,-
Keuntungan jasa pengelolaan sampah kemasan:
Produk
Biaya produksi
Harga jual
Keuntungan
Pupuk cair
Rp. 1.000,-
Rp. 4.000,-
Rp. 3.000,-
Pupuk cair petani
Rp. 5.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 5.000,-
Opini
1. Jenis Usaha yang dipilih
Menurut saya usaha ini sangat lah bagus, karena dewasa ini banyak sekali orang orang yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Seperti yang kita lihat dimana-mana banyak sekali sampah sampah yang bertebaran disudut –sudut kota maupun di tengah tengah kota. Alangkah bagusnya usaha ini diambil karena dapat menimbulkan motivasi untuk kita semua demi mempertahankan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal kita.
2. Keuntungan dimasa yang akan datang
Sangat menguntungkan, karena dapat terhindar dari berbagai macam penyakit , banjir dan tanah longsor. Sehingga bukan hanya memperoleh bkeuntungan dari segi dana tetapi dari segi kepuasan akan memperoleh lingkungan yang sehat, bersih indah dan rapi.
3. Kelengkapan proposal
Menurut saya proposal ini sudah cukup lengkap karena dirincikan dengan cukup jelas didalam proposal yang disajikan.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pembaca.
Nama : Reni Novianti
Nim : PO.71.20.0.09.1955
Tingkat : III B
PROPOSAL BISNIS
KUB-DMI PRIMAGAMA
KERJASAMA USAHA BERJANGKA (KUB)
DERMATOGLYPHICS
MULTIPLE INTELLIGENCES ( DMI )
UNIT USAHA DMI PRIMAGAMA
PRIMAGAMA GROUP
KANTOR PUSAT SINGAPURA & YOGYAKARTA
Hal : Penawaran Kepemilikan Bisnis Fingerprints Tes DMI
Kepada
Yth. ………………………
Di Tempat
Salam sejahtera semoga Allah senantiasa memberikan karunia kepada kita dalam menjalan tugas sehari-hari. Amiin
Betapa banyak orangtua siswa yang mengalami kesulitan untuk melihat dan menentukan bakat apa yang dimiliki oleh anaknya. Akibatnya dalam memilih sekolah lanjutan atau kuliah berikutnya mereka akan bimbang dan bingung apakah pilihannya sudah tepat atau belum. Kita harus peduli dan empaty kepada mereka. Apa yang bisa kita bantu atas kondisi seperti itu ? Apalagi kondisi persaingan sangatlah ketat.
Pada kesempatan ini, ijinkan saya menawarkan proposal bisnis yang sangat prospektif bagi kita semua. Jangan biarkan kesempatan ini berlalu. Ada beberapa keuntungan bila kita mau bergabung dengan program ini. Pertama, adalah layanan tambahan bagi semua siswa Primagama. Kedua, adalah bahwa bisnis dan produk ini adalah yang pertama dan satu-satunya yang ada di Indonesia. Ketiga, adalah akurasi produk ini sangatlah tinggi. Keempat, adalah mampu menjadi keunggulan bersaing antar bimbingan belajar. Semoga dengan produk alternatif ini Primagama dan kita bersama semakin maju dan berkembang.
Adapun hal-hal lain yang lebih rinci ada pada proposal yang menjadi lampiran surat ini. Demikian penawaran bisnis ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.
Yogyakarta, Januari 2008
Hormat kami,
Drs. H. Teguh Sunaryo
Direktur DMI PRIMAGAMA
PROPOSAL BISNIS
KERJASAMA USAHA BERJANGKA
DERMATOGLYPHICS MULTIPLE INTELLIGENCE
(KUB-DMI)
“Tetapkan sasaran / tetapkan setinggi mungkin / makin tinggi makin baik / bicarakan tiap hari / bicarakan ke setiap orang / bicarakan dalam doa / ……………..pantang bicara tidak mungkin / pantang bicara tidak mampu / pantang bicara kalah………..yakinlah / pasti bisa” (Prof. Yohanes Surya, Ph.D)
NAMA PRODUK :
”Tes Kecerdasan, Bakat & Otak Kanan melalui Metode Dermatoglyphics Multiple Intelligence ” atau bisa juga disebut ”Fringerprints Test DMI”
Pertama dan satu-satunya di Indonesia
PENYELENGGARA DAN PEMILIK MEREK :
”DMI PRIMAGAMA”
Jl. Diponegoro 89 Yogyakarta
Setiap orang harus kenal bakatnya
Langkah pertama sukses adalah mengenali bakat
PENAWARAN DITUJUKAN KEPADA :
Semua Owner Primagama (Franchisee, Franchisee Lanjutan dan Master Franchisee)
BATAS AKHIR PENAWARAN :
Sesuai tabel jadwal pembayaran tunai. Siapa cepat akan dapat.
HAL YANG DITAWARKAN :
Menjadi mitra bisnis sebagai pemilik / pengelola outlet DMI PRIMAGAMA yang dapat dijadikan layanan istimewa bagi siswa Primagama maupun pelajar pada umumnya serta masyarakat luas pada semua usia
STARTERKIT OPERASIONAL YANG DIBERIKAN KEPADA PARA MITRA :
Scaner elektrik sidik jari tangan (Fingerprints Scaner), Camera Laptop, CD input sample Fingerprints, Stampel DMI, Brosur DMI, Amplop DMI, Kertas Kop Surat Resmi DMI
BIAYA STARTERKIT SENILAI :
Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), dibayar hanya sekali saja saat memulai bisnis. Harga belum termasuk pajak.
BIAYA LISENSI UNTUK MASA KONTRAK LIMA TAHUN
1. Pembayaran tunai pada bulan Januari 2008 sebesar Rp 10.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
2. Pembayaran tunai pada bulan Februari 2008 sebesar Rp 15.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
3. Pembayaran tunai pada bulan Maret 2008 sebesar Rp 30.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
4. Pembayaran tunai pada bulan April 2008 sebesar Rp 40.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
5. Pembayaran tunai pada bulan Mei 2008 dst. sebesar Rp 50.000.000,- (Lunas untuk 5 Th)
Biaya lisensi dibayarkan hanya sekali saja saat memulai bisnis. Berikutnya selama 5 (lima) tahun berjalan tidak ada lagi pungutan berupa apapun. Harga belum termasuk pajak.
LAMANYA MODAL KEMBALI :
Bagi pembayar pada bulan Januari 2008, modal akan kembali selama 4 (empat) bulan saja, dengan asumsi rekrutmen mencapai 25 orang setiap bulannya
CARA PEMBAYARAN LUNAS :
Ditransfer ke rekening Bank atas nama ………………………….. NO:……………………………….
HARGA JUAL KEPADA PENGGUNA :
1. Untuk Siswa Primagama sebesar Rp 500.000,- / siswa
2. Untuk Relasi Internal Primagama Rp 1.000.000,- / orang
BAGI HASIL BULANAN :
1. 50 % untuk Kantor Cabang atau Outlet dan 50 % untuk Kantor Pusat
2. Penghitungan dari total pendapatan kotor
3. Bagi hasil dilakukan setiap tanggal 1 – 5 pada setiap bulannya
SEBELAS KEUNGGULAN FINGERPRINTS TEST DMI :
1. Tidak butuh waktu yang lama saat tes;
2. Tidak membuat cemas peserta tes, karena tidak mengerjakan soal-soal tes;
3. Tidak ada vonis bahwa orang yang satu lebih cerdas dari yang lainnya;
4. Akurasinya sangat tinggi,
5. Sekali seumur hidup;
6. Tidak tergantung situasi psikologis;
7. Tidak membutuhkan ruangan yang luas;
8. Tidak membutuhkan pegawai yang banyak;
9. Mudah penghitungannya;
10. Mudah pengendaliannya dan
11. Mudah Mengoperasionalkannya.
CONTACT PERSON :
Teguh Sunaryo HP : 085 64 38 38 38
ILUSTRASI PENGHITUNGAN BISNIS
DMI PRIMAGAMA
Biaya Lisensi 5 (lima) tahun : Rp 10.000.000,- (bayar Januari 2008)
Biaya Starterkit : Rp 5.000.000,-
Jumlah disetor ke Pusat : Rp 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah)
Pengadaan Laptop di Cabang : Rp 8.000.000,-
Pengadaan Meja Kursi : Rp 2.000.000,-
Pengeluaran Investasi di Cabang : Rp 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah)
Total pengeluaran Investasi : Rp 25.000.000,- (Duapuluh lima juta rupiah)
Asumsi setiap bulan mendapatkan siswa 25 Orang
Harga jual siswa Primagama = Rp 500.000,- / siswa
Harga jual non-siswa Primagama = Rp 1.000.000,- / orang
Bagi Hasil 50% untuk Kantor Pusat dan 50% untuk Kantor Cabang (Outlet DMI PRIMAGAMA)
Maka :
Pemasukan Bersih : 25 X Rp 250.000,- = Rp 6.250.000,- / bulan
BEP : Rp 6.250.000,- X 4 bulan = Rp 25.000.000,- (Duapuluh lima juta rupiah)
Kesimpulannya :
1. Investasi awal sejumlah Rp 25.000.000,- (Duapuluh lima juta rupiah) akan kembali setelah 4 (empat) bulan saja, sementara Laptop, Meja Kursi, Camera Laptop dan Scaner sidik jari masih utuh.
2. Sehingga sisa waktu 56 (Limapuluh enam) bulan adalah berupa keuntungannya (Rp 6.250.000,- X 56 bulan = Rp 350.000.000,- (Tigaratus limapuluh juta rupiah).
3. Pengeluaran lain-lain adalah berupa gaji satu orang pegawai (bila belum punya)
BLANGKO PENDAFTARAN
SEBAGAI MITRA BISNIS DMI PRIMAGAMA
1. NAMA LENGKAP : ……………………………………………………………….
1. ALAMAT : …………………………..……………………………………….
1. NO TELP / HP : ………………………………………………………………..
1. MEMILIKI OUTLET PRIMAGAMA :
DI KOTA : ……………………………………………………………..
JALAN : ……………………………………………………………………………
NO TELP : …………………………………………………………………………….
1. BERMINAT UNTUK MENGAMBIL OUTLET DMI PRIMAGAMA SEJUMLAH : ……………………………..OUTLET
1. AKAN MEMBAYAR PADA :
TANGGAL : ………………………………………………………………………………………………..
BULAN : ………………………………………………………………………………………………..
TOTAL SEBESAR : Rp ……………………………………………………………………………….
(………………………………………………………………………………………………………………………)
AKAN DITRANSFER VIA BANK ……………………………………………………………………..
(COPY BUKTI TRASNFER AKAN KAMI KIRIMKAN KE YOGYAKARTA).
Demikian kesanggupan saya untuk mendaftarkan diri sebagai mitra bisnis DMI PRIMAGAMA.
………………………………………………
Hormat Kami,
Opini :
1.jenis usaha yang dipilih :
Menurut saya usaha ini cukup menarik dan cukup bagus, karena dapat meningkatkan pengetahuan bagi siswa dan siswi serta menjadi pembekalan untuk siswa dan siswi dalam menghadapi ujian akhir nasional maupun ujian akhir sekolah, disamping itu primagama ini mempunyai SMART SOLUTION dalam memecahkan pelajaran yang sulit terutama MATEMATIKA yang dianggap pelajaran menakutkan bagi siswa dan siswi.
2.proyeksi keuntungan :
Menurut saya proyeksi keuntungan dimasa datang sangatlah menguntungkan, dimana usaha ini mampu menarik minat para pelajar untuk mendaftarkan diri bergabung di primagama. Dan kami akan membuka cabang usaha ini di berbagai tempat di wilayah Indonesia maupun di luar negri.
.
3.kelengkapan proposal usaha
Menurut saya kelengkapan proposal usaha ini sudah cukup lengkap, dimana dalam proposal ini di paparkan latar belakang, keuntungan, biaya, serta formulir pendaftaran.
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Budidaya rumput laut yang pada umumnya dapat dilakukan oleh para petani/nelayan dalam pengembangannya memerlukan keterpaduan unsur-unsur sub sistem, mulai dari penyediaan input produksi, budidaya sampai ke pemasaran hasil. Keterpaduan tersebut menuntut adanya kerjasama antara pihak-pihak yang terkait dalam bentuk kemitraan usaha yang ideal antara petani/usaha kecil yang pada umumnya berada dipihak produksi dengan Pengusaha Besar yang umumnya berada di pihak yang menguasai pengolahan dan pemasaran.
Usaha perikanan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam bentuk usaha perikanan rakyat, dan perikanan besar milik pemerintah serta milik swasta nasional atau asing. Perikanan rakyat merupakan usaha skala kecil yang bercirikan antara lain pengelolaanya secara tradisional, produktivitas rendah dan para umumnya tidak mempunyai kekuatan menghadapi kompetisi pasar. Di lain pihak, perikanan besar yang memiliki teknologi skala usaha yang besar, mengelola usahanya secara modern dan teknologi tinggi, sehingga produktivitasnya tinggi dan mempunyai kekuatan untuk menghadapi persaingan pasar. Kelemahan dari pengusaha perikanan kecil dan kekuatan dari pengusaha perikanan besar, merupakan potensi yang bisa menciptakan kesenjangan diantaranya. Karena dalam perkembangannya ada saling berkepentingan di antara kedua pihak, kesenjangan yang bisa timbul akan dapat diperkecil dengan mengadakan kemitraan antara pengusaha kecil perikanan rakyat dengan pengusaha besar di bidang perikanan atau produk kelautan. Salah satu komoditas yang masuk sebagai komoditas perikanan karena diusahakan di laut, dan yang dapat dikembangkan dengan menjalin kerja sama kemitraan adalah budidaya rumput laut.
Perairan laut Indonesia dengan garis pantai sekitar 81.000 km diyakini memiliki potensi rumput laut yang sangat tinggi. Tercatat sedikitnya ada 555 jenis rumput laut di perairan Indonesia, diantaranya ada 55 jenis yang diketahui mempunyai nilai ekonomis tinggi, diantaranya Eucheuma sp, Gracilaria dan Gelidium
Jenis rumput laut yang banyak dibudidayakan adalah eucheuma, sp dan gracilaria. Di samping sebagai bahan untuk industri makanan seperti agar-agar, jelly food dan campuran makanan seperti burger dan lain-lain, rumput laut adalah juga sebagai bahan baku industri kosmetika, farmasi, tekstil, kertas, keramik, fotografi, dan insektisida. Mengingat manfaatnya yang luas, maka komoditas rumput laut ini mempunyai peluang pasar yang bagus dengan potensi yang cukup besar.
Permintaan rumput laut kering kurang 9.300 MT per tahun dan untuk kebutuhan industri di luar negeri 15.000 s.d. 20.000 MT per tahun. Pabrik pengolahan keragian rumput laut di Indonesia telah ada sejak tahun 1989. Sekarang ini ada 6 pabrik pengolahan rumput laut di Indonesia, karena itu pabrikan dan eksportir bersaing untuk memperoleh bahan baku rumput laut kering.
Rumput laut sebagai salah satu komoditas ekspor merupakan sumber devisa bagi negara dan budidayanya merupakan sumber pendapatan petani nelayan, dapat menyerap tenaga kerja, serta mampu memanfaatkan lahan perairan pantai di kepulauan Indonesia yang sangat potensial.
Sebagai negara kepulauan, maka pengembangan rumput laut di Indonesia dapat dilakukan secara luas oleh para petani/nelayan. Namun adanya permasalahan dalam pembudidayaan rumput laut seperti pengadaan benih, teknis budidaya, pengolahan pasca panen dan pemasarannya, maka untuk pengembangan usaha budidaya rumput laut ini para petani/nelayan perlu melakukannya dengan pola PKT (Proyek Kemitraan Terpadu) dimana para petani/nelayan bekerjasama menjalin kemitraan dengan pengusaha besar rumput laut.
Untuk pengembangan budidaya rumput laut ini dipandang perlu adanya acuan yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha kecil, pengusaha besar, dan perbankan dalam mempersiapkan proyek ini. Dalam rangka menunjang pengembangan usaha budidaya rumput laut ini, disiapkan laporan model kelayakan PKT Rumput Laut ini yang disusun untuk dapat dipergunakan bagi pihak-pihak terkait dan Bank sebagai acuan di dalam mempersiapkan dan mempertimbangkan kelayakan pembiayaan dan pinjaman Bank.
ASPEK KEUANGAN
KEBUTUHAN BIAYA PROYEK
Kebutuhan biaya proyek terdiri atas biaya investasi dan biaya tenaga kerja. Biaya investasi adalah biaya yang diperlukan untuk pengadaan sarana produksi terdiri atas : Pengadaan bambu, tali nilol, tali rafia, tali jangkar, jangkar, bibit, tempat dan alat penjemuran dan pondok tunggu.
Biaya tenaga kerja dapat dirinci atas : biaya pembuatan rakit, pengikatan bibit, merajut tali gantungan, memasang setting di laut, pemeliharaan tanaman, pembuatan jemuran, biaya operasi perahu, biaya panenan dan pasca panen.
Rincian biaya proyek diuraikan sebagai berikut
a. Biaya Investasi
Periode 1.
– Rakit Apung
Rp. 25.625.000
– Bibit (E. Cotton)
Rp. 12.500.000
– Tempat dan alat penjemuran
Rp 4.500.000
– Sampah Perahu ketinting
Rp. 3.500.000
– Rumah tunggu
Rp. 3.000.000
Jumlah investasi periode1
Rp 49.125.000
Periode 2
Rp. 0
Periode 3
Rakit Apung
Rp. 11.875.000
Periode 4
Rp 0
Periode 5
Rp. 0
Periode 6
Rakit Apung
Rp. 11.875.000
Total investasi
Rp. 72.875.000
Pada periode ketiga dan keenam dilakukan penggantian bambu dan tali rafia untuk rakit apung, sedangkan tali ris dan jangkar masih dapat digunakan sampai satu tahun operasi (6 periode). Dengan dilakukan penggantian bambu dan tali rafia pada rakit apung, maka biaya tenaga kerja pada periode ketiga dan keenam pun mengalami peningkatan, yang masing-masing periode sebesar Rp. 4. 875.000
b. Biaya Tenaga Kerja
– Periode 1
Rp. 13.987.500
– Periode 2
Rp 13.687.500
– Periode 3
Rp 8.812.500
– Periode 4
Rp. 8.812.500
– Periode 5
Rp. 13.687.500
– Periode 6
Rp. 8.812.500
Total Biaya Tenaga kerja
Rp. 67.800.000.
c. Biaya Operasi Perahu :
– Periode 1
Rp. 1.125.000
– Periode 2
Rp 1.125.000
– Periode 3
Rp 1.125.000
– Periode 4
Rp. 1.125.000
– Periode 5
Rp. 1.125.000
– Periode 6
Rp. 1.125.000
Total Biaya Operasi Perahu
Rp. 7.500.000
Total biaya Proyek per tahun
Rp. 148.175.000
Kebutuhan biaya proyek selama periode pertama adalah
– Biaya Investasi
Rp. 49.125.000
– Biaya tenaga kerja
Rp. 13.987.500
Total
Rp. 64.362.500
ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN ANCAMAN:
Kekuatan :
1.Harga Terjangkau
2.Kualitas terjamin
3.Kebersihan Rumput laut terjamin
Kelemahan :
1.Manajemen tradisional
2.Sarana dan prasarana sederhana
3.Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan
4.Pemasaran yang masih terbatas
Peluang :
1.Pangsa pasar yang masih luas
2.Bahan baku yang mudah di dapat
3.Pesaing besar relatip terbatas
4.Biaya produksi yang terjangkau
Ancaman :
1.Munculnya pesaing baru
RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN
Untuk melakukan ekspandi dan akselerasi perusahaan akan meningkatkan kapasitas 50 % dari usaha sekarang. Dengan peningkatan kapasitas tersebut diperlukan dana sebesar Rp386.175.000. Dana pinjaman tersebut akan diangsur selama tiga tahun per bulan. Adapun agunan untuk pinjaman tersebut adalah tanah dan bangunan yang ada di atas tempat usaha.
PENUTUP
Demikian rancangan proposal yang disusun dalam rangka untuk memenuhi pihak-pihak yang memerlukan dan bagi pemilik sebagai acuan pengembangan bisnis.
Bulukumba, 05 Februari 2009
Konsultan
Rita Puspita Dewi, S.E, M.M
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROPINSI SULAWESI SELATAN KOTA MAKASSAR
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)MENENGAH
NOMOR : 0820 -130 / 2023/PM/XI/2000
NAMA PERUSAHAAN : PT. LAUT SEGARA
ALAMAT KANTOR PERUSAHAAN : Jl. H. Andi Muhammadiyah No. 98 Bonto Tiro, Bulukumba
Sulawesi Selatan
NAMA PEMILIK/PENANGGUNG JAWAB: LA PATANG
ALAMAT PEMILIK/PENANGGUNG
JAWAB : Jl. Bandang No. 03, Bulukumba, Sulawesi Selatan
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK(NPWP) : 2.7546.567.8-586
GOLONGAN USAHA : PERUSAHAAN BESAR
BIDANG USAHA : PERDAGANGAN BARANG
JENIS KEGIATAN USAHA : PERDAGANGAN DALAM NEGERI DAN EKSPOR
JENIS BARANG/JASA DAGANGAN : PRODUSEN FOOD (RUMPUT LAUT)
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) INI BERLAKU UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN PERDAGANGAN DI SELURUH WILAYAH REPUBLIK INDONESIA SELAMA PERUSAHAAN MASIH MENJALANKAN KEGIATAN USAHANYA.
DIKELUARKAN DI : BULUKUMBA
PADA TANGGAL : 19 JUNI 2004
Kantor Departemen Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Bulukumba
Kepala,
Drs. Achmad Yardhy
NIP. 070005483
Opini :Menurut pendapat saya : bisnis rumput laut ini sangat lah banyak manfaatnya selain untuk kesehatan rumput laut juga bisa di jadikan alat kosmetik untuk para wanita dan bisnis rumput laut juga jarang di budidayakan di daerah jambi.
Proyeksi keuntungan :Keuntungan dari usaha ini adalah dimana saat tingkat hasil panen melimpah dan dimana pada saat cuaca di sekitar sedang mengalami musim kemarau.
Kelengkapan proposal :Menurut pendapat saya kelengkapan proposal ini sudah cukup lengkap.karena sudah ada rinciannya,dan di sana juga sudah di jelaskan asal dari mana rumput laut di dapat.
Nama :Tiara Novera Yona
Nim : 71.20.0.09.1965
Kelas : III A
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Budidaya rumput laut yang pada umumnya dapat dilakukan oleh para petani/nelayan dalam pengembangannya memerlukan keterpaduan unsur-unsur sub sistem, mulai dari penyediaan input produksi, budidaya sampai ke pemasaran hasil. Keterpaduan tersebut menuntut adanya kerjasama antara pihak-pihak yang terkait dalam bentuk kemitraan usaha yang ideal antara petani/usaha kecil yang pada umumnya berada dipihak produksi dengan Pengusaha Besar yang umumnya berada di pihak yang menguasai pengolahan dan pemasaran.
Usaha perikanan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam bentuk usaha perikanan rakyat, dan perikanan besar milik pemerintah serta milik swasta nasional atau asing. Perikanan rakyat merupakan usaha skala kecil yang bercirikan antara lain pengelolaanya secara tradisional, produktivitas rendah dan para umumnya tidak mempunyai kekuatan menghadapi kompetisi pasar. Di lain pihak, perikanan besar yang memiliki teknologi skala usaha yang besar, mengelola usahanya secara modern dan teknologi tinggi, sehingga produktivitasnya tinggi dan mempunyai kekuatan untuk menghadapi persaingan pasar. Kelemahan dari pengusaha perikanan kecil dan kekuatan dari pengusaha perikanan besar, merupakan potensi yang bisa menciptakan kesenjangan diantaranya. Karena dalam perkembangannya ada saling berkepentingan di antara kedua pihak, kesenjangan yang bisa timbul akan dapat diperkecil dengan mengadakan kemitraan antara pengusaha kecil perikanan rakyat dengan pengusaha besar di bidang perikanan atau produk kelautan. Salah satu komoditas yang masuk sebagai komoditas perikanan karena diusahakan di laut, dan yang dapat dikembangkan dengan menjalin kerja sama kemitraan adalah budidaya rumput laut.
Perairan laut Indonesia dengan garis pantai sekitar 81.000 km diyakini memiliki potensi rumput laut yang sangat tinggi. Tercatat sedikitnya ada 555 jenis rumput laut di perairan Indonesia, diantaranya ada 55 jenis yang diketahui mempunyai nilai ekonomis tinggi, diantaranya Eucheuma sp, Gracilaria dan Gelidium
Jenis rumput laut yang banyak dibudidayakan adalah eucheuma, sp dan gracilaria. Di samping sebagai bahan untuk industri makanan seperti agar-agar, jelly food dan campuran makanan seperti burger dan lain-lain, rumput laut adalah juga sebagai bahan baku industri kosmetika, farmasi, tekstil, kertas, keramik, fotografi, dan insektisida. Mengingat manfaatnya yang luas, maka komoditas rumput laut ini mempunyai peluang pasar yang bagus dengan potensi yang cukup besar.
Permintaan rumput laut kering kurang 9.300 MT per tahun dan untuk kebutuhan industri di luar negeri 15.000 s.d. 20.000 MT per tahun. Pabrik pengolahan keragian rumput laut di Indonesia telah ada sejak tahun 1989. Sekarang ini ada 6 pabrik pengolahan rumput laut di Indonesia, karena itu pabrikan dan eksportir bersaing untuk memperoleh bahan baku rumput laut kering.
Rumput laut sebagai salah satu komoditas ekspor merupakan sumber devisa bagi negara dan budidayanya merupakan sumber pendapatan petani nelayan, dapat menyerap tenaga kerja, serta mampu memanfaatkan lahan perairan pantai di kepulauan Indonesia yang sangat potensial.
Sebagai negara kepulauan, maka pengembangan rumput laut di Indonesia dapat dilakukan secara luas oleh para petani/nelayan. Namun adanya permasalahan dalam pembudidayaan rumput laut seperti pengadaan benih, teknis budidaya, pengolahan pasca panen dan pemasarannya, maka untuk pengembangan usaha budidaya rumput laut ini para petani/nelayan perlu melakukannya dengan pola PKT (Proyek Kemitraan Terpadu) dimana para petani/nelayan bekerjasama menjalin kemitraan dengan pengusaha besar rumput laut.
Untuk pengembangan budidaya rumput laut ini dipandang perlu adanya acuan yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha kecil, pengusaha besar, dan perbankan dalam mempersiapkan proyek ini. Dalam rangka menunjang pengembangan usaha budidaya rumput laut ini, disiapkan laporan model kelayakan PKT Rumput Laut ini yang disusun untuk dapat dipergunakan bagi pihak-pihak terkait dan Bank sebagai acuan di dalam mempersiapkan dan mempertimbangkan kelayakan pembiayaan dan pinjaman Bank.
ASPEK KEUANGAN
KEBUTUHAN BIAYA PROYEK
Kebutuhan biaya proyek terdiri atas biaya investasi dan biaya tenaga kerja. Biaya investasi adalah biaya yang diperlukan untuk pengadaan sarana produksi terdiri atas : Pengadaan bambu, tali nilol, tali rafia, tali jangkar, jangkar, bibit, tempat dan alat penjemuran dan pondok tunggu.
Biaya tenaga kerja dapat dirinci atas : biaya pembuatan rakit, pengikatan bibit, merajut tali gantungan, memasang setting di laut, pemeliharaan tanaman, pembuatan jemuran, biaya operasi perahu, biaya panenan dan pasca panen.
Rincian biaya proyek diuraikan sebagai berikut
a. Biaya Investasi
Periode 1.
– Rakit Apung
Rp. 25.625.000
– Bibit (E. Cotton)
Rp. 12.500.000
– Tempat dan alat penjemuran
Rp 4.500.000
– Sampah Perahu ketinting
Rp. 3.500.000
– Rumah tunggu
Rp. 3.000.000
Jumlah investasi periode1
Rp 49.125.000
Periode 2
Rp. 0
Periode 3
Rakit Apung
Rp. 11.875.000
Periode 4
Rp 0
Periode 5
Rp. 0
Periode 6
Rakit Apung
Rp. 11.875.000
Total investasi
Rp. 72.875.000
Pada periode ketiga dan keenam dilakukan penggantian bambu dan tali rafia untuk rakit apung, sedangkan tali ris dan jangkar masih dapat digunakan sampai satu tahun operasi (6 periode). Dengan dilakukan penggantian bambu dan tali rafia pada rakit apung, maka biaya tenaga kerja pada periode ketiga dan keenam pun mengalami peningkatan, yang masing-masing periode sebesar Rp. 4. 875.000
b. Biaya Tenaga Kerja
– Periode 1
Rp. 13.987.500
– Periode 2
Rp 13.687.500
– Periode 3
Rp 8.812.500
– Periode 4
Rp. 8.812.500
– Periode 5
Rp. 13.687.500
– Periode 6
Rp. 8.812.500
Total Biaya Tenaga kerja
Rp. 67.800.000.
c. Biaya Operasi Perahu :
– Periode 1
Rp. 1.125.000
– Periode 2
Rp 1.125.000
– Periode 3
Rp 1.125.000
– Periode 4
Rp. 1.125.000
– Periode 5
Rp. 1.125.000
– Periode 6
Rp. 1.125.000
Total Biaya Operasi Perahu
Rp. 7.500.000
Total biaya Proyek per tahun
Rp. 148.175.000
Kebutuhan biaya proyek selama periode pertama adalah
– Biaya Investasi
Rp. 49.125.000
– Biaya tenaga kerja
Rp. 13.987.500
Total
Rp. 64.362.500
ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN ANCAMAN:
Kekuatan :
1.Harga Terjangkau
2.Kualitas terjamin
3.Kebersihan Rumput laut terjamin
Kelemahan :
1.Manajemen tradisional
2.Sarana dan prasarana sederhana
3.Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan
4.Pemasaran yang masih terbatas
Peluang :
1.Pangsa pasar yang masih luas
2.Bahan baku yang mudah di dapat
3.Pesaing besar relatip terbatas
4.Biaya produksi yang terjangkau
Ancaman :
1.Munculnya pesaing baru
RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN
Untuk melakukan ekspandi dan akselerasi perusahaan akan meningkatkan kapasitas 50 % dari usaha sekarang. Dengan peningkatan kapasitas tersebut diperlukan dana sebesar Rp386.175.000. Dana pinjaman tersebut akan diangsur selama tiga tahun per bulan. Adapun agunan untuk pinjaman tersebut adalah tanah dan bangunan yang ada di atas tempat usaha.
PENUTUP
Demikian rancangan proposal yang disusun dalam rangka untuk memenuhi pihak-pihak yang memerlukan dan bagi pemilik sebagai acuan pengembangan bisnis.
Bulukumba, 05 Februari 2009
Konsultan
Rita Puspita Dewi, S.E, M.M
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROPINSI SULAWESI SELATAN KOTA MAKASSAR
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)MENENGAH
NOMOR : 0820 -130 / 2023/PM/XI/2000
NAMA PERUSAHAAN : PT. LAUT SEGARA
ALAMAT KANTOR PERUSAHAAN : Jl. H. Andi Muhammadiyah No. 98 Bonto Tiro, Bulukumba
Sulawesi Selatan
NAMA PEMILIK/PENANGGUNG JAWAB: LA PATANG
ALAMAT PEMILIK/PENANGGUNG
JAWAB : Jl. Bandang No. 03, Bulukumba, Sulawesi Selatan
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK(NPWP) : 2.7546.567.8-586
GOLONGAN USAHA : PERUSAHAAN BESAR
BIDANG USAHA : PERDAGANGAN BARANG
JENIS KEGIATAN USAHA : PERDAGANGAN DALAM NEGERI DAN EKSPOR
JENIS BARANG/JASA DAGANGAN : PRODUSEN FOOD (RUMPUT LAUT)
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) INI BERLAKU UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN PERDAGANGAN DI SELURUH WILAYAH REPUBLIK INDONESIA SELAMA PERUSAHAAN MASIH MENJALANKAN KEGIATAN USAHANYA.
DIKELUARKAN DI : BULUKUMBA
PADA TANGGAL : 19 JUNI 2004
Kantor Departemen Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Bulukumba
Kepala,
Drs. Achmad Yardhy
NIP. 070005483
Opini :Menurut pendapat saya : bisnis rumput laut ini sangat lah banyak manfaatnya selain untuk kesehatan rumput laut juga bisa di jadikan alat kosmetik untuk para wanita dan bisnis rumput laut juga jarang di budidayakan di daerah jambi.
Proyeksi keuntungan :Keuntungan dari usaha ini adalah dimana saat tingkat hasil panen melimpah dan dimana pada saat cuaca di sekitar sedang mengalami musim kemarau.
Kelengkapan proposal :Menurut pendapat saya kelengkapan proposal ini sudah cukup lengkap.karena sudah ada rinciannya,dan di sana juga sudah di jelaskan asal dari mana rumput laut di dapat.
Budi Satria
kelas 3b
PO71.20.0.09.1901
sumber : http://www.4shared.com/file/127811830/8ad4363/PROPOSAL_USAHA_BISNIS_WARUNG_SANDWICH.html
jenis usaha yg dipilih: Menurut saya usaha ini sangat bagus, selain letaknya yang strategis, usaha ini sangat berguna, dan pastinya sangat berguna. Apalagi dekat dengan komplek dan sekolah. sasarannya juga sangat bagus, yang pastinya bukan hanya untuk memperoleh keuntungan, tetapi bermanfaat bagi oranglain.
PROyeksi usaha di masa mendatang : keuntungan usaha ini juga dapat sangat amat menjanjikan, jikalau si pemilik usaha memiliki cara yang WAH dalam promosi usaha .
kelengkapan isi proposal usaha : disini hanya terdapat lampiran2 saja, tetapi tidak ada maksud dan tujuan dalam usaha ini. selain itu usaha ini tidak mempunyai tujuan/proyeksi usaha untuk kedepannya,.
NAMA : PEBRIYAMAN HANAFI
NIM : po.71.20.0.09.1949
TINGKAT : III.b
USAHA FASHION BERGAYA ETNIS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia fashion adalah dunia yang tidak pernah mati, selalu berubah dan memiliki trend-nya sendiri. Dari zaman dulu hingga sekarang, orang tidak pernah bosan mengikuti perkembangan fashion. Perempuan, sebagai pengguna dan pecinta fashion terbesar, cenderung memiliki anggapan bahwa fashion dapat menunjukan identitas diri, style, dan menambah kepercayaan diri. Anggapan itulah yang senantiasa membuat usaha fashion selalu menjanjikan. Fenomena tersebut dapat kita lihat di berbagai pusat perbelanjaan fashion yang tidak pernah sepi pengunjung dan pembeli.
Persaingan dunia fashion yang terbilang ketat, menuntut produsen/penjual pakaian dan pelengkap busana untuk terus membuat/menjual produk yang dapat menarik minat pembeli. Saat ini, fashion bukan hanya produk yang mengandalkan konsep kebutuhan konsumen saja, melainkan juga harus dapat memenuhi keinginan dan permintaan konsumen.
Satu-dua tahun belakangan ini, salah satu jenis fashion yang kembali diminati oleh konsumen adalah fashion bergaya etnis. Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang menggemari batik, bukan hanya sebagai pakaian resmi melainkan pakaian untuk santai dan bergaya. Selain itu muncul pula corak-corak bernuansa tradisional dalam beberapa jenis pelengkap busana seperti tas, sepatu, dan kerudung.
Fenomena itulah yang menarik minat penulis untuk mengembangkan usaha fashion (pakaian, sepatu, dan tas) yang bernuansa etnis. Diharapkan dengan dibukanya usaha ini, masyarakat dapat menemukan pakaian dan aksesoris bergaya etnis dengan model yang menarik dan tidak ketinggalan zaman.
1.2 Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi:
“Mengembangkan dunia fashion ”
2. Misi:
• Bekerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak dengan para pengusaha home industry yang memproduksi pakaian dan pelengkap berbusana yang menggunakan teknik handmade (buatan tangan).
• Menjual beragam busana dan pelengkap berbusana dengan nuansa etnis yang menarik dan tidak ketinggalan zaman.
BAB II
PEMASARAN DAN ANALISIS LINGKUNGAN USAHA
2.1 Marketing Mix
1. Product
Varian produk yang dijual adalah:
• Blus wanita
• Tas wanita
• Sepatu wanita
• Sandal/selop wanita
Merek produk: Produk dipesan dari produsen, dan diberi merek sesuai dengan kehendak pemilik, yaitu Poetry (yang berarti puisi), sesuai dengan nama tokonya yaitu : “Toko Poetry”.
2. Price
Harga produk yang dijual:
• Blus wanita
• Tas wanita
• Sepatu wanita
• Sandal/selop wanita : Rp 75.000,00 s.d Rp 250.000,00
: Rp 65.000,00 s.d Rp 200.000,00
: Rp 100.000,00 s.d Rp 200.000,00
: Rp 100.000,00 s.d Rp 200.000,00
3. Place
Tempat usaha : Pasar Baru Trade Centre
Pemasok : Para produsen pakaian bergaya etnis di berbagai daerah di Jawa Barat
dan Jawa Tengah
4. Promotion
• Membuka blog di internet agar konsumen dapat membeli secara online atau sekedar memberikan informasi mengenai Toko Poetry.
• Membuat brosur untuk pengunjung Pasar Baru Trade Center.
• Memberikan sale untuk produk-produk lama.
2.2 Target Market
Pasar sasaran dari Toko Poetry adalah: Perempuan remaja dan dewasa, pengunjung Pasar Baru Trade Centre, ditujukan terutama untuk kelas ekonomi menengah.
2.3 Analisis SWOT
Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal
Strenght (kekuatan):
1. Terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi.
2. Corak dan desain yang unik dan menarik.
3. Proses produksi sebagian dikerjakan dengan tangan (handmade) dan menggunakan cara yang masih trandisional sehingga sulit untuk ditiru.
4. Karena produk unik dan terbatas, maka memiliki pelanggan tetap.
5. Produk tidak dibuat dalam jumlah yang banyak, sehingga terbatas dan bersifat ekslusif. Opportunity (Peluang):
1. Pesaing untuk produk yang sejenis masih sedikit.
2. Minat masyarakat terhadap perkembangan fashion sangat tinggi.
Weakness (kelemahan):
1. Karena sebagian produk dibuat dengan tangan, maka proses produksi membutuhkan waktu cukup lama serta harga yang relatif mahal.
2. Ongkos pengiriman barang yang cukup tinggi karena sebagain produk besar dari luar Bandung dan luar Jawa Barat.
3. Keterbatasan modal untuk membuka cabang lain.
4. Tidak dapat memenuhi pesanan dalam jumlah banyak, karena produk dibuat dalam jumlah terbatas Threat (Ancaman):
1. Minat konsumen terhadap pakaian bernuansa etnis relatif lebih sedikit apabila dibandingkan dengan pakaian bergaya modern.
2. Produsen pakaian modern cepat mengeluarkan model-model baru.
BAB III
PENDANAAN
3.1 Sumber Modal
Modal berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman, dengan perbandingan 60% modal sendiri (Rp 18.645.000), dan 40% modal pinjaman ke koperasi (Rp 12.430.000).
3.2 Aktiva Tetap (Gedung, tanah, kendaraan, mesin/peralatan, dll):
Jenis Aktiva Jumlah yang diperlukan Harga Satuan Jumlah Biaya
1. Manekin (patung)
2. Rak untuk tas
3. Rak gantungan
4. Gantungan baju
5. Gantungan tas
6. Etalase
7. Kursi
8. Meja
9. Sewa Gedung 2 unit
1 unit
4 unit
40 buah
5 unit
2 unit
2 unit
1 buah
4 bulan Rp 300.000,00
Rp 1200.000,00
Rp 200.000,00
Rp 5.000,00
Rp 15.000,00
Rp 750.000,00
Rp 100.000,00
Rp 300.000,00
Rp 2.000.000,00 Rp 600.000,00
Rp 2.400.000,00
Rp 800.000,00
Rp 200.000,00
Rp 75.000,00
Rp 1.500.000,00
Rp 200.000,00
Rp 300.000,00
Rp 8.000.000,00
Jumlah Rp Rp 14.075.000,00
3.3 Modal Kerja (Gaji pemilik, gaji pegawai, bahan baku, bahan pembantu, dll):
Modal Kerja Jumlah yang diperlukan Harga Satuan Jumlah Biaya
1. Gaji karyawan
2. Biaya pengadaan barang 2 orang
8 lusin pakaian, 3 lusin tas, 30 pasang sepatu/selop, ditambah ongkos kirim barang
Rp 800.000,00/bulan
Rp 1.600.000,00
Rp 16.000.000,00
Jumlah Rp Rp 17.000.000,00
3.4 Cash Flow
Uraian Maret April Mei Juni
Perkiraan Penerimaan:
• Hasil penjualan
Rp 8.000.000,00
Rp 15.000.000,00
Rp 18.000.000,00
Rp 19.000.000,00
Perkiraan Pengeluaran
• Pengadaan barang (pembelian barang dan biaya transportasinya)
• Gaji pegawai 2 orang
• Sewa toko
• Lain-lain (ATK, penerangan, dll)
Jumlah pengeluran
Rp 16.000.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp 2.000.000,00
Rp 200.000,00
Rp 19.800.000,00
Rp 7.000.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp 2.000.000,00
Rp 10.000,00
Rp 10.610.000,00
Rp 7.200.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp 2.000.000,00
Rp 10.800.000,00
Rp 8.000.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp 2.000.000,00
Rp 11.600.000,00
Surplus (deficit) (Rp 11.800.000,00) Rp 4.390.000,00 Rp 7.200.000,00 Rp 7.400.000,00
3.5 Neraca Perkiraan Laba Rugi
TOKO POETRY
PERKIRAAN LABA RUGI
Juni 2005
Penghasilan: Rp 60.000.000,00
Pengeluaran:
Pengadaan barang Rp 38.200.000,00
Gaji pegawai Rp 6.400.000,00
Sewa toko Rp 8.000.000,00
Lain-lain Rp 210.000,00
Jumlah pengeluaran Rp 52.810.000,00
Perkiraan laba kotor Rp 7.190.000,00 selama 4 bulan
Laba bersih setelah dipotong pinjaman yang harus dilunasi dalam jangka 12 bulan.
Besarnya pinjaman Rp 12.430.000,00. Bunga pinjaman ke koperasi sebanyak 14 % per tahun dengan sistem bunga tetap.
14% x 12.430.000,00 = Rp. 1.740.200,00
Pembayaran bunga tiap bulan: Rp. 1.740.200:12 = Rp 145.017,00
Pembayaran cicilan tiap bulan = (Rp 12.430.000/12+ Rp.145.017) = Rp 1.178.850,00
Pembayaran cicilan selama 4 bulan = Rp 4.715.401,00
Perkiraan laba bersih selama 4 bulan pertama
=perkiraan laba kotor selama 4 bulan – pembayaran cicilan tiap 4 bulan
= Rp 7.190.000,00 – Rp 4.715.401,00 = Rp 2.474.599,00
BAB III
PENUTUP
Demikin proposal ini dibuat sebagai pegangan dalam pengelolaan usaha, tolak ukur keberhasilan usaha, dan terutama ditujukan kepada kreditor sebagai pertimbangan dalam pemenuhan permohonan kredit yang kami ajukan. Semoga memberikan gambaran yang jelas mengenai usaha yang akan kami buat tersebut.
OPINI SAYA:
1. Jenis usaha yang dipilih
Menurut Saya, usaha ini cukup baik untuk dikelolah, Karena keuntungan diperoleh kedua bela pihak baik penjualan maupun pemilik. Terbukti di usaha bisnis
2. proyeksi keuntungan dimasa akan datang
Jenis usaha ini sangat menguntungkan dimassa akan datang terbukti didalam proposalnya, belum terdapatnya usaha yang serupa, penjulanya tidak mengenal musim, pemasaranya cukup mudah yaitu dengan memasang iklan di internet, majalah berupa penyebaran brosur, usaha antar jemput dll.
3. kelengkapan proposal
Didalam proposal ini usaha yang dikembangkan harus dianalisis lagi sesuai dengan study kelayakan nya. Kalau menurut saya, proposal tersebut belum lengkap, terbukti belum ada aspek secara hukum. Karena dilihat setiap usaha yang layak itu harus memiliki aspek study kelayakan.
Nama : HARIS SUSANTO
Tingkat : III B
Nim : PO. 71.20.0.09.1913
Sumber Arikel : http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
“BUSSINESS PLAN KONVEKSI MUTIARA”
1. Jenis Usaha
Menurut saya usaha ini adalah usaha yang bagus dengan menajemen yang baik. Mengingat kebutuhan akan pakaian yang tak akan pernah putus & dari desain produksi yang trus mengikuti tren serta perkebangan jaman. Keberlanjutan atau kontinuitas dari usaha ini tampak meyakinkan. Pertumbuhan penduduk juga akan berpengaruh pada permintaan dari produk sehingga prospek pengembangan dimasa yang akan datang tamapak cerah.
2. Proyeksi Keuntungan
Dengan pengelolaan keungan yang baik, kebutuhan pasar yang terus meningkat hampir dapat dipastikan perusahaan ini akan mengalami perkembangan yang pesat. Dan tentu hal itu akan disertai pula dengan income yang besar pada perusahaan. Rencana kerjasama yang dilakukan dengan pegusaha / distributor/ toko pakaian anak di daerah Samosir dan Dairi serta rencana ekspor ke malaysia (lihat: 3.6 strategi pemasaran) akan turut andil yang tidak sedikit bagi pendapatan perusahaan. Dan tentu semua itu tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan dari elemen lainnya seperti SDM, proses produksi dan lainnya.
3. Kelengkapan Proposal
Menurut saya proposal ini cukup lengkap, sudah mencakup hampir semua aspek yang diperlukan & setiap poin sudah dijabarkan dengan baik.
Namun saya tidak dapat menemukan RENCANA JANGKA PENDEK & JANGKA PANJANG dalam proposal ini….
Terima Kasih
NAMA : RAHMAT RIZKI SEPTIAN
N I M : P.O 71.20.0.09.1952
TINGKAT : III A
SUMBER : http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
OPINI
1. Jenis usaha yang dipilih
Usaha yang dipilih adalah KONVEKSI MUTIARA
Jenis produk yang di hasilkan : Pakaian Jadi Anak-anak
Karakteristik Produk : untuk usia 3-12 tahun
Assesoris tambahan : Pita, Renda, Manik-Manik, Kancing
2. Proyeksi keuntungan di masa datang
Menurut pendapat saya proyeksi keuntungan yang terdapat dalam proposal cukup meyakinkan dan menjanjikan, karena mengingat peluang pasar cukup besar untuk pakaian, yang merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Permintaan pasar untuk usaha ini sangat besar diperkirakan ada minimal 100.000 anak perempuan yang berumur 3-12 tahun, dengan permintaan produk 200.000 baju/tahun (Rp 10.000.000.000,-).
Dari jumlah diatas, jumlah rata-rata penjualan pertahun sebesar 740 unit/tahun dengan nilai rata-rata 29.500.000/tahun. Jumlah penjualan baru memenuhi 0,35% pasar. Sehingga diharapkan perusahaan dapat memenuhi 4% pasar pada tahun I.
3. Kelengkapan isi proposal usaha
Menurut pendapat saya kelengkapan isi proposal cukup lengkap, karena memenuhi kriteria kriteria penting dalam suatu proposal seperti :
1. Studi kelayakan usaha (potensi dan target pemasaran)
2. Kebutuhan investasi atau modal
3. Biaya operasional awal
4. Neraca awal atau aspek keuangan
5. Struktur organisasi
6. Strategi bisnis
NAMA :PEBRIYAMAN HANAFI
NIM :PO.71,20.0.09.1949
TINGKAT : III.B
FASHION BERGAYA ETNIS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia fashion adalah dunia yang tidak pernah mati, selalu berubah dan memiliki trend-nya sendiri. Dari zaman dulu hingga sekarang, orang tidak pernah bosan mengikuti perkembangan fashion. Perempuan, sebagai pengguna dan pecinta fashion terbesar, cenderung memiliki anggapan bahwa fashion dapat menunjukan identitas diri, style, dan menambah kepercayaan diri. Anggapan itulah yang senantiasa membuat usaha fashion selalu menjanjikan. Fenomena tersebut dapat kita lihat di berbagai pusat perbelanjaan fashion yang tidak pernah sepi pengunjung dan pembeli.
Persaingan dunia fashion yang terbilang ketat, menuntut produsen/penjual pakaian dan pelengkap busana untuk terus membuat/menjual produk yang dapat menarik minat pembeli. Saat ini, fashion bukan hanya produk yang mengandalkan konsep kebutuhan konsumen saja, melainkan juga harus dapat memenuhi keinginan dan permintaan konsumen.
Satu-dua tahun belakangan ini, salah satu jenis fashion yang kembali diminati oleh konsumen adalah fashion bergaya etnis. Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang menggemari batik, bukan hanya sebagai pakaian resmi melainkan pakaian untuk santai dan bergaya. Selain itu muncul pula corak-corak bernuansa tradisional dalam beberapa jenis pelengkap busana seperti tas, sepatu, dan kerudung.
Fenomena itulah yang menarik minat penulis untuk mengembangkan usaha fashion (pakaian, sepatu, dan tas) yang bernuansa etnis. Diharapkan dengan dibukanya usaha ini, masyarakat dapat menemukan pakaian dan aksesoris bergaya etnis dengan model yang menarik dan tidak ketinggalan zaman.
1.2 Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi:
“Mengembangkan dunia fashion ”
2. Misi:
• Bekerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak dengan para pengusaha home industry yang memproduksi pakaian dan pelengkap berbusana yang menggunakan teknik handmade (buatan tangan).
• Menjual beragam busana dan pelengkap berbusana dengan nuansa etnis yang menarik dan tidak ketinggalan zaman.
BAB II
PEMASARAN DAN ANALISIS LINGKUNGAN USAHA
2.1 Marketing Mix
1. Product
Varian produk yang dijual adalah:
• Blus wanita
• Tas wanita
• Sepatu wanita
• Sandal/selop wanita
Merek produk: Produk dipesan dari produsen, dan diberi merek sesuai dengan kehendak pemilik, yaitu Poetry (yang berarti puisi), sesuai dengan nama tokonya yaitu : “Toko Poetry”.
2. Price
Harga produk yang dijual:
• Blus wanita
• Tas wanita
• Sepatu wanita
• Sandal/selop wanita : Rp 75.000,00 s.d Rp 250.000,00
: Rp 65.000,00 s.d Rp 200.000,00
: Rp 100.000,00 s.d Rp 200.000,00
: Rp 100.000,00 s.d Rp 200.000,00
3. Place
Tempat usaha : Pasar Baru Trade Centre
Pemasok : Para produsen pakaian bergaya etnis di berbagai daerah di Jawa Barat
dan Jawa Tengah
4. Promotion
• Membuka blog di internet agar konsumen dapat membeli secara online atau sekedar memberikan informasi mengenai Toko Poetry.
• Membuat brosur untuk pengunjung Pasar Baru Trade Center.
• Memberikan sale untuk produk-produk lama.
2.2 Target Market
Pasar sasaran dari Toko Poetry adalah: Perempuan remaja dan dewasa, pengunjung Pasar Baru Trade Centre, ditujukan terutama untuk kelas ekonomi menengah.
2.3 Analisis SWOT
Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal
Strenght (kekuatan):
1. Terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi.
2. Corak dan desain yang unik dan menarik.
3. Proses produksi sebagian dikerjakan dengan tangan (handmade) dan menggunakan cara yang masih trandisional sehingga sulit untuk ditiru.
4. Karena produk unik dan terbatas, maka memiliki pelanggan tetap.
5. Produk tidak dibuat dalam jumlah yang banyak, sehingga terbatas dan bersifat ekslusif. Opportunity (Peluang):
1. Pesaing untuk produk yang sejenis masih sedikit.
2. Minat masyarakat terhadap perkembangan fashion sangat tinggi.
Weakness (kelemahan):
1. Karena sebagian produk dibuat dengan tangan, maka proses produksi membutuhkan waktu cukup lama serta harga yang relatif mahal.
2. Ongkos pengiriman barang yang cukup tinggi karena sebagain produk besar dari luar Bandung dan luar Jawa Barat.
3. Keterbatasan modal untuk membuka cabang lain.
4. Tidak dapat memenuhi pesanan dalam jumlah banyak, karena produk dibuat dalam jumlah terbatas Threat (Ancaman):
1. Minat konsumen terhadap pakaian bernuansa etnis relatif lebih sedikit apabila dibandingkan dengan pakaian bergaya modern.
2. Produsen pakaian modern cepat mengeluarkan model-model baru.
BAB III
PENDANAAN
3.1 Sumber Modal
Modal berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman, dengan perbandingan 60% modal sendiri (Rp 18.645.000), dan 40% modal pinjaman ke koperasi (Rp 12.430.000).
3.2 Aktiva Tetap (Gedung, tanah, kendaraan, mesin/peralatan, dll):
Jenis Aktiva Jumlah yang diperlukan Harga Satuan Jumlah Biaya
1. Manekin (patung)
2. Rak untuk tas
3. Rak gantungan
4. Gantungan baju
5. Gantungan tas
6. Etalase
7. Kursi
8. Meja
9. Sewa Gedung 2 unit
1 unit
4 unit
40 buah
5 unit
2 unit
2 unit
1 buah
4 bulan Rp 300.000,00
Rp 1200.000,00
Rp 200.000,00
Rp 5.000,00
Rp 15.000,00
Rp 750.000,00
Rp 100.000,00
Rp 300.000,00
Rp 2.000.000,00 Rp 600.000,00
Rp 2.400.000,00
Rp 800.000,00
Rp 200.000,00
Rp 75.000,00
Rp 1.500.000,00
Rp 200.000,00
Rp 300.000,00
Rp 8.000.000,00
Jumlah Rp Rp 14.075.000,00
3.3 Modal Kerja (Gaji pemilik, gaji pegawai, bahan baku, bahan pembantu, dll):
Modal Kerja Jumlah yang diperlukan Harga Satuan Jumlah Biaya
1. Gaji karyawan
2. Biaya pengadaan barang 2 orang
8 lusin pakaian, 3 lusin tas, 30 pasang sepatu/selop, ditambah ongkos kirim barang
Rp 800.000,00/bulan
Rp 1.600.000,00
Rp 16.000.000,00
Jumlah Rp Rp 17.000.000,00
3.4 Cash Flow
Uraian Maret April Mei Juni
Perkiraan Penerimaan:
• Hasil penjualan
Rp 8.000.000,00
Rp 15.000.000,00
Rp 18.000.000,00
Rp 19.000.000,00
Perkiraan Pengeluaran
• Pengadaan barang (pembelian barang dan biaya transportasinya)
• Gaji pegawai 2 orang
• Sewa toko
• Lain-lain (ATK, penerangan, dll)
Jumlah pengeluran
Rp 16.000.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp 2.000.000,00
Rp 200.000,00
Rp 19.800.000,00
Rp 7.000.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp 2.000.000,00
Rp 10.000,00
Rp 10.610.000,00
Rp 7.200.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp 2.000.000,00
Rp 10.800.000,00
Rp 8.000.000,00
Rp 1.600.000,00
Rp 2.000.000,00
Rp 11.600.000,00
Surplus (deficit) (Rp 11.800.000,00) Rp 4.390.000,00 Rp 7.200.000,00 Rp 7.400.000,00
3.5 Neraca Perkiraan Laba Rugi
TOKO POETRY
PERKIRAAN LABA RUGI
Juni 2005
Penghasilan: Rp 60.000.000,00
Pengeluaran:
Pengadaan barang Rp 38.200.000,00
Gaji pegawai Rp 6.400.000,00
Sewa toko Rp 8.000.000,00
Lain-lain Rp 210.000,00
Jumlah pengeluaran Rp 52.810.000,00
Perkiraan laba kotor Rp 7.190.000,00 selama 4 bulan
Laba bersih setelah dipotong pinjaman yang harus dilunasi dalam jangka 12 bulan.
Besarnya pinjaman Rp 12.430.000,00. Bunga pinjaman ke koperasi sebanyak 14 % per tahun dengan sistem bunga tetap.
14% x 12.430.000,00 = Rp. 1.740.200,00
Pembayaran bunga tiap bulan: Rp. 1.740.200:12 = Rp 145.017,00
Pembayaran cicilan tiap bulan = (Rp 12.430.000/12+ Rp.145.017) = Rp 1.178.850,00
Pembayaran cicilan selama 4 bulan = Rp 4.715.401,00
Perkiraan laba bersih selama 4 bulan pertama
=perkiraan laba kotor selama 4 bulan – pembayaran cicilan tiap 4 bulan
= Rp 7.190.000,00 – Rp 4.715.401,00 = Rp 2.474.599,00
BAB III
PENUTUP
Demikin proposal ini dibuat sebagai pegangan dalam pengelolaan usaha, tolak ukur keberhasilan usaha, dan terutama ditujukan kepada kreditor sebagai pertimbangan dalam pemenuhan permohonan kredit yang kami ajukan. Semoga memberikan gambaran yang jelas mengenai usaha yang akan kami buat tersebut.
OPINI SAYA :
1. Jenis usaha yang dipilih
Menurut Saya, usaha ini cukup baik untuk dikelolah, Karena keuntungan diperoleh kedua bela pihak baik penjualan maupun pemilik.
2. proyeksi keuntungan dimasa akan datang
Jenis usaha ini sangat menguntungkan dimassa akan datang terbukti didalam proposalnya, belum terdapatnya usaha yang serupa, penjulanya tidak mengenal musim, pemasaranya cukup mudah yaitu dengan memasang iklan di internet, majalah berupa penyebaran brosur, usaha antar jemput dll.
3. kelengkapan proposal
Didalam proposal ini usaha yang dikembangkan harus dianalisis lagi sesuai dengan study kelayakan nya. Kalau menurut saya, proposal tersebut belum lengkap, terbukti belum ada aspek secara hukum. Karena dilihat setiap usaha yang layak itu harus memiliki aspek study kelayakan.
SUHADI RISMAWANTO
kelas 3b
PO.71.20.0.09.1962
sumber proposal : http://www.4shared.com/file/127811830/8ad4363/PROPOSAL_USAHA_BISNIS_WARUNG_SANDWICH.html
jenis usaha yang dipilih : menarik, tetapi bisnis ini terlihat hanya untuk yang beragama islam. tidak memiliki sasaran yang meluas (semua orang). tetapi kelebihan bisnis ini hal yang ditawarkan cukup beragam, tidak hanya satu macam.
proyeksi keuntungan bisnis ini : menurut saya bisnis ini tidak terlalu mempunyai aspek keunungan yang besar. karena tidak ada memiliki program promosi yang terjadwal.
kelengkapa isi proposal bisnis : tidak terlalu lengkap, banyak yang menurut saya mesti ditambah, seprti ; maksud dan tujuan , pemikiran kedepan, manajemen bisnis dalam bisnis ini.
terimakasih…
NAMA : RAMZIA
N I M : 71.20.0.09.1953
TINGKAT : 3B
SEMESTER : V (LIMA)
PROPOSAL BISNIS Usaha Jualan Roti Bakar
BANG HALIM
Usaha Jualan Roti Bakar
1.Profil Usaha
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan, maka orang sekarang
mulai berhati-hati dalam memilih dan memebeli sesuatu.Salah satu hal dimana orang
sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika manusia
membeli makanan.
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang
enak dan murah,ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, dua hal
ini lah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan.Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang
mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,
baru memikirkan harga.Oleh karena itu roti banyak menjadi pilihan manusia untuk
makanan ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang
ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi
harga, roti mudah dijangkau semua kalangan masysrakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kita mendirikan
uasaha jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari
seagi gizi roti bakar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena
mengandung karbohidrat, protein dll.Dari segi harga roti bakar terbilang mudah
dijangkau oleh semua lapisan masyrakat.
2. Kebutuhan Modal Awal 2 Gerobag (Biaya Tetap)
-Membeli Tempat untuk jualan (Gerobag) :Rp.2.000.000,-
-Membeli Tempat untuk bakar roti (Wajan) :Rp. 300.000,-
-Membeli Kompor Buterfly :Rp. 200.000,-
-Membeli Dekelit 3 x 4 m :Rp. 150.000,-
-Membeli Tempat selai (Toples) 4 buah :Rp. 40.000,-
-Membeli Garpu roti :Rp. 15.000,-
-Membeli Pisau roti :Rp. 8.000,-
-Membeli Solet besar 4 biji :Rp. 16.000,-
-Membeli Solet Kecil 4 biji :Rp. 20.000,-
-Membeli parutan keju 2 buah :Rp. 9.000,-
-Membeli Tempat garpu,pisau,dll :Rp. 45.000,-
-Membuat Sticker dan daftar harga roti :Rp. 30.000,-+
Jumlah :Rp. 2.633.000,-
3. Kebutuhan Bulanan 2 Gerobag (Biaya Variabel)
-Membeli Selai strawberry 10 kg :Rp. 70.000,-
-Membeli Selai nanas 10 kg :Rp. 70.000,-
-Membeli Simas 12,5 kg :Rp.113.000,-
-Membeli cokelat ceres 12,5 kg :Rp.175.000,-
-Membeli kacang 4 kg :Rp. 56.000,-
-Membeli susu 36 kaleng :Rp.216.000,-
-Membeli keju10 biji :Rp.140.000,-
-Membeli pisang 1 tundun :Rp. 40.000,-
-Membeli plastic 3 pack :Rp. 12.000,-
-Membeli kertas roti 1 pack :Rp. 15.000,-+
Jumlah :Rp.907.000,-
4. Kebutuhan 2 hari sekali untuk 2 Gerobag ( Biaya Variabel)
-Membeli roti 40 biji :Rp.88.000,-
-Membeli minyak tanah 4 liter :Rp.10.000,-+
Jumlah :Rp.98.000,-
Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah
= Rp.98.000,- X 15 = Rp.1.470.000,-
Jadi jumlah total pengeluaran selama 1 bulan : Rp. 907.000,-
Rp1.470.000,-+
Jumlah (Total Biaya Variabel) : Rp.2.377.000,-
5. Estimasi
Diperkirakan setiap hari 1 gerobag mamapu menjual roti sebanyak 8 buah.
Maka selama 1 bulan roti yang terjual untuk 1 gerobag diperkirakan :
8 x 30 hari : 240 roti.
Karena kita punya 2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yang terjual :
240 x 2 : 480 roti.
Pendapatan kotor selama 1bulan (harga roti terendah) 480 x Rp.6.000,- =
Rp.2.880.000,-
Pendapatan bersih selama 1 bulan : Pendapatan kotor – Pengeluaran Biaya
keseluruhan
: Rp.2.880.000 – Rp.2.377.000
Pendapatan Bersih selama 1 Bulan : Rp.503.000,-
Pendapatan sebesar Rp.503.000,- tersebut adalah pendapatan dari harga jual roti
terendah, sedangkan kita mempunyai bermacam–macam harga roti sesuai dengan rasa
yang dinginkan ini dapat dilihat pada tabel daftar harga roti berikut ini :
ROTI BAKAR
“LEMBUR KURING”
Jl. Sawangan, Sanggrahan, Mungkid, Blabak
Contac : 081578967277
DAFTAR HARGA
Padahal dalam sehari roti yang terjual tidak selama nya index haraga yang terendah,
index harga roti yang terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa
yang pembeli inginkan.Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1
bulan bisa mencapai lebih dari Rp.503.000,-.
Rasa Harga
Nanas/Strawbery Rp. 6.000,-
Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang Rp. 6.500,-
Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang Rp. 6.500,-
Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat Rp. 7.000,-
Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju Rp. 7.000,-
Coklat + Coklat Rp. 7.500,-
Kombinasi Coklat + Pisang Rp. 7.500,-
Kombinasi Coklat + Kacang Rp. 7.500,-
Pisang + Pisang Rp. 8.000,-
Kacang + Kacang Rp. 8.000,-
Kombinasi Kacang + Pisang Rp. 8.000,-
Kombinasi Keju + Pisang Rp. 8.500,-
Kombinasi Keju + Coklat Rp. 8.500,-
Kombinasi Keju + Kacang Rp. 8.500,-
Keju + Keju Rp. 9.000,-
Special Rp.10.000,-
6. ANALISIS TITIK IMPAS (BEP)
Dalam menghitung analisis titik impas ini kita terlebih dahulu menentukan
jumlah total investasi awal.
Investasi awal : Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel
: Rp.2.633.000,- + Rp.2.377.000,-
: Rp.5.010.000,-
Kemudian setelah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita
menentukan pendapatan bersih setiap bulan nya .Disini kita menggunakan nilai
pendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu Rp.503.000,-..
Maka titik balik modal kita (BEP) akan terjadi pada bulan ke :
=
Penadapa BersihPerBulan
InvestasiAwal
tan
=
−
−
.503.000,
.5.010.000,
Rp
Rp
= 9,9 bulan ~ 10 bulan.
Dari hasil diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kita akan balik modal pada bulan
ke 10, jika pendapatan kita per bulan nya adalah Rp.503.000,-. Padahal penadapatan
tersebut terjadi jika selama satu bulan roti yang terjual adalah roti dengan harga
terendah yaitu Rp. 6.000,- sedangkan dalam setiap penjualan tentu roti yang terjual
adalah dengan harga yang bervariasi sesuai dengan daftar harga yang tertera.
Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.
7.Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus seperti :sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah
orang yang mau bekerja secara tekun (telaten), sabar, kerja keras dan tidak gengsi
(karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu).
8.Lokasi
System jualan roti ini adalah dapat pemasukan bila ada pembeli (dalam bahasa
jawa adang-adang wong tuku) maka lokasi yang paling bagus adalah ditemapat yang
banyak dilalui orang (banyak orang yang melakukan aktifitas) seperti di depan tooko
(supermarket), di perempatan atau pertigaan jalan dll.
Untuk lokasi yang sudah kami dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup bagus
karena di pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan (ruko-ruko), dan satu lagi di
pinggir jalan raya magelang-jogja tepat nya di depan pabrik kertas blabak.
9.Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai satu pesaing.Pengaruh pesaing terhadap
jualan roti kami agak sedikit berpengruh karena pesaing sudah terlebih dahulu jualan
roti bakar dan juga tempat jualan nya agak strategis karena berada disebelah toko
supermarket, sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas belanja ditempat
tersebut.
10.Strategi Pemasaran
Untuk saat ini kami dalam memasarkan produk roti kami hanya mengadalkan
promosi lewat orang (dari mulut ke mulut).
11.Faktor- factor yang mempengaruhi dalam jualan roti ini antara lain :
Cuaca
-Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu
banyak (jarang)
-Bila cuaca terang maka orang banyak yang keluar sehingga target roti 1 hari
terjual 16 roti bisa terpenuhi bahkan bisa lebih dari taget.
Keadaan Ekonomi Masyarakat Sekitar
-Bila musim akhir bulan maka pembeli tidak begitu banyak (jarang), namun bila
awal bulan maka biasa nya pembeli ramai.
-Bila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang bisa mengurangi
pembeli.
Apabila factor-factor tersebut benar-benar mempengaruhi dalam jualan roti, kita
masih bisa mendapat untung sekitar Rp.± 300.000,- satu bulan.Hal ini sudah kami
buktikan.
Berbisnis itu sulit ? Mudah ? Semuanya kembali kepada Anda. Namun, dengan
perencanaan yang baik, maka segala hal bisa menjadi lebih mudah.
Selamat memulai usaha Anda.
Opini :
1. Jenis usaha yg dipilih:
Menurut saya jenis usaha ini cukup menarik,kreatif,dan cukup bagus.karena lebih mendorong keinginan masyarat untuk mencoba dan membeli makanan ini,selain harganya yang terjangkau usaha ini menciptakan berbagai roti dengan banyak rasa yg membuat pembeli membeli dengan rasa yang disukainya.dan membuat pembeli tak bosan dengan rasa yg berbeda-beda.
2. Proyeksi keuntungan:
Menurut saya proyeksi keuntungan dimasa datang sangat lah menguntungkan jika pendapatan yang mereka terima seperti yang terlampir,apa lagi masyarakat sekarang sangat lah menyukai yang namanya roti,apalagi roti tersebut mempunyai banyak rasa.
3. Kelengkapan proposal usaha:
Menurut saya proposal usaha ini cukup lengkap,karena menampilkan profil usaha,kebutuhan harga,daftar harga,lokasi usaha.serta menampilkan perkiraan keuntungan.
PROPOSAL USAHA BISNIS WARUNG SANDWICH
di download dari link : http://www.4shared.com/file/127811830/8ad4363/PROPOSAL_USAHA_BISNIS_WARUNG_SANDWICH.html
OPINI
1. Jenis usaha yang dipilih
“USAHA BISNIS WARUNG SANDWICH” merupakan contoh usaha yang menarik dan inovatif, karena target market tidak hanya terhadap local (jabodetabek), akan tetapi lebih berifat internasional. Target market tidak hanya terhadap individu (buku, obat-2an, baju muslim/koko) akan tetapi juga terhadap pemilik usaha (web, hosting, printing, designing).
2. Proyeksi keuntungan di masa datang
Keuntungan dimasa datang menurut saya sangat bagus apabila usaha ini benar-benar berjalan karena dapat kita lihat strategi bisnisnya cukup menjanjikan dengan membaca peluang belum adanya usaha serupa yang dijual di sekitar komplek tersebut, usaha ini juga tidak mengenal adanya musim, bahkan product yang diatawarkan pun bermacam-macam, target marketing yang bagus dan pemasaran yang menggunakan berbagai macam fasilitas dan media. Sehingga dapat terpublikasi secara menyeluruh tanpa terkecuali.
3. Kelengkapan isi proposal usaha
Menurut saya proposal ini sudah bagus tapi masih belum lengkap. Memang secara teknis, produksi, pemasaran, aspek lingkungan, sosial, ekonomi telah tertulis dengan lengkap namun belum tergambar bagaimana aspek managemennya aspek hukum yang melandasi berdirinya usaha tersebut.
Nama : RIDIA BERLIANI
Tingkat : III A
NIM: PO.71.20.0.09.1956
Sumber: http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
BUSSINESS PLAN
KONVEKSI MUTIARA
OPINI:
1. Jenis Usaha Yang Di Pilih: jenis usaha yg dipilih adalah Perusahaan yg Bergerak Di Bidang Usaha Konveksi (Pakaian Jadi), Di Mana Dikhususkan Pada Pakaian Jadi Anak-Anak (Perempuan) untuk anak usia 3- 12 tahun dengan aksesoris tambahan pita, renda, manik-manik dan kancing.
2. Proyeksi keuntungan: menurut saya di masa yg akan datang usaha ini akan mengalami perkembangan yg bagus karena prospek usaha ini sangat menjanjikan mengingat pasar yg cukup besar dengan trend yg terus meningkat, usaha ini menjual pakaian jadi dengan harga yg tidak terlalu mahal yg dpt d jangkau masyarakat kalangan menengah serta usaha ini tidak hanya di pasarkan di dalam negri tetapi juga di ekspor
3. Kelengkapan proposal: menurut saya proposal ini sudah begitu lengkap karena sdh memiliki studi kelayakan, rencana kebutuhan investasi atau modal, strategi bisnis, struktur organisasi, neraca awal atau aspek keuangan.
HOLILAWATI
Tingkat IIIA
NIM: PO.71.20.0.09.1914
Tugas Kewirausahaan
Mengomentari proposal pada link : http://www.4shared.com/file/128057189/57a4121b/CONTOH_PROPOSAL_PENGEMBANGAN_USAHA.html
1.) Jenis Usaha Yang Dipilih
Jenis usaha dalam proposal ini adalah usaha konveksi/ pakaian jadi anak perempuan usia 7-13 tahun
2.) Proyeksi Keuntungan di Masa Datang
Menurut saya, usaha ini akan terus mendatangkan keuntungan dikarenakan pakaian-pakaian yang dijual selalu mengikuti trend, apa lagi banyak beragam macam pakaian anak yang kren-kren dan bagus-bagus yang mengikuti trend masa kni. selain itu dari tahun sebelumnya terlihat bahwa usaha ini telah mendatangkan keuntungan sehingga pemilik ingin terus mengembangkan usahanya, dan pemilik sebaikny setiap bulan, atau setiap tahun mengeluarkan produk atau model baju yang lebih bagus dan tidak itu-itu saja.
3.) Kelengkapan Isi Proposal
Menurut saya proposal ini sudah sangat lengkap dimana sistematika nya telah disusun dengan rapi
Nama :okky pandu putri
Nim : po.71.20.0.09.1945
Tingkat :III.B
PROPOSAL
Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB
PT. Great Ganesha
DR. NYOMAN PUGEG ARYANTHA
AINUR ROFIQ, S.Si
PT. Great Ganesha
Jl. Tamansari 73 Bandung – Indonesia
Contact Person: 081573825693 (Nyoman P. Aryantha) Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 1
Daftar Isi
Rancangan Perusahaan____________________________________________________3
Nama Perusahaan____________________________________________________________________3
Alamat Perusahaan___________________________________________________________________3
Latar Belakang Perusahaan___________________________________________________________3
Visi dan Misi Perusahaan______________________________________________________________4
Logo Perusahaan dan Moto___________________________________________________________4
Bidang Usaha_________________________________________________________________________5
Manajemen___________________________________________________________________________5
Deskripsi Produk_________________________________________________________7
Jasa Pengelolaan Sampah____________________________________________________________7
Deskripsi___________________________________________________________7
Manfaat produk______________________________________________________7
Rencana harga_______________________________________________________7
Penawaran kompetitor_________________________________________________8
Target pasar________________________________________________________8
Kompos______________________________________________________________________________9
Deskripsi___________________________________________________________9
Manfaat produk______________________________________________________9
Rencana harga_______________________________________________________9
Penawaran kompetitor________________________________________________10
Target pasar_______________________________________________________10
Pupuk Cair__________________________________________________________________________10
Deskripsi__________________________________________________________10
Manfaat produk_____________________________________________________10
Rencana harga______________________________________________________10
Penawaran kompetitor________________________________________________10
Target pasar_______________________________________________________11
Sampah Plastik dan Kertas (Sampah Anorganik)_____________________________________11
Deskripsi__________________________________________________________11
Manfaat produk_____________________________________________________11
Rencana harga______________________________________________________11
Penawaran kompetitor________________________________________________12
Target pasar_______________________________________________________12
Strategi dan Proyeksi Pemasaran___________________________________________13
Strategi Pemasaran__________________________________________________________________13
Proyeksi Pemasaran_________________________________________________________________13
Rencana Operasional_____________________________________________________14
Lokasi_______________________________________________________________________________14
Fasilitas_____________________________________________________________________________14
Metode Operasional_________________________________________________________________15
Proyeksi Kebutuhan Investasi________________________________________________________15
Proyeksi Finansial________________________________________________________17
Worst Case Scenario_________________________________________________________________17
Pendanaan dan Kerjasama_________________________________________________19
Penutup_______________________________________________________________20
Lampiran______________________________________________________________21
Executive Summary
PT. GREAT GANESHA merupakan transformasi dari Rumah Pengelolaan Sampah (RPS) ITB. Transformasi ini penting karena pengelolaannya akan lebih profesional dan profitable dengan bidang usaha yang lebih luas. Tranformasi ini juga akan mengurangi beban anggaran yang dikeluarkan ITB. Dalam setahun, beban ITB untuk RPS-ITB adalah Rp. 273.000.000,- belum termasuk biaya lain-lain dan tak terduga, padahal sebelumnya ITB hanya mengeluarkan Rp 60.000.000,- per tahun ketika masih menggunakan jasa Dinas Kebersihan. Berikut merupakan rincian biaya yang dikeluarkan ITB untuk pengelolaan RPS per bulan.
Biaya yang dibayarkan ITB untuk RPS ITB per bulan
Rincian
Nilai
Gaji karyawan (6 orang @ Rp. 2.750.000,-)
Rp. 16.500.000,-
Listrik
Rp. 500.000,-
Bahan bakar insenerator
Rp. 500.000,-
Bahan bakar pencacah
Rp. 250.000,-
Penyusutan & perawatan insenerator
Rp. 5.000.000,-
Total
Rp. 22.750.000,-
Saat ini RPS-ITB belum dimanfaatkan secara maksimal. Sangat disayangkan apabila keberadaannya justru merugikan pihak ITB, padahal keberadaannya bernilai komersil. Target pasar yang tepat untuk komersialisasi usaha pengolahan sampah adalah masyarakat yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk membayar full cost recovery sampah yang dihasilkan. Pendapatan nantinya akan diperoleh dari retribusi sampah serta dari hasil olahan sampah yang bernilai ekonomis seperti kompos, pupuk cair, plastik, dan kertas.
Berikut ini adalah proyeksi finansial perusahaan selama satu tahun.
Analisis Rasio
Investasi Total (Rp. 1.090.650.000,-)
Return of Assets (ROA)
29,93 %
Return of Investment (ROI)
41 bulan
Pembentukan PT. GREAT GANESHA sangat mendesak karena permasalahan sampah kota Bandung kian memprihatinkan. Selain itu, semakin cepat badan usaha ini terbentuk, semakin besar peluang bisnis yang terbuka, diantaranya proyek pengelolaan sampah Kota Baru Parahyangan. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 3
Rancangan Perusahaan
Nama Perusahaan
Perusahaan ini akan bernama PT. GREAT GANESHA. Kependekan dari GREEN REMEDIAL AGENT – GANESHA.
Alamat Perusahaan
Kantor dan lokasi produksi PT. GREAT GANESHA akan bertempat di Jl. Tamansari 73 Bandung (komplek Sabuga).
Latar Belakang Perusahaan
PT. GREAT GANESHA berdiri atas dasar keprihatinan terhadap masalah sampah di Bandung, kota yang tingkat pendidikan dan teknologinya dikenal lebih baik daripada kota lain, tapi terlihat kesulitan dalam manangani masalah ini.
PT. GREAT GANESHA didirikan untuk menggantikan manajemen Rumah Pengelolaan Sampah (RPS) ITB di Sabuga. Pergantian manajemen diharapkan dapat memberi akselerasi terhadap perkembangan usaha yang telah dirintis sebelumnya. Dengan pengambilalihan manajemen RPS-ITB, maka PT. GREAT GANESHA berhak untuk memanfaatkan segala infrastruktur yang sebelumnya dibawah manajemen RPS-ITB.
Alasan pentingnya transformasi RPS-ITB menjadi PT. GREAT GANESHA:
• Pengelolaan yang lebih profesional
• Etos kerja yang lebih baik
• Fleksibilitas dalam menjalin kerjasama dengan instansi lain
• Perawatan aset yang lebih baik
• Profitable
• Bidang usaha lebih luas
• Biaya yang dikeluarkan ITB menjadi berkurang
• Setiap prestasi yang dicapai PT. GREAT GANESHA akan meningkatkan citra ITB
• Menerapkan hasil penelitian ITB yang berkaitan dengan teknologi lingkungan
• Memberikan dukungan terhadap kemajuan pertanian di Bandung Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 4
Berdirinya perusahaan ini juga memiliki manfaat sosial bagi masyarakat sekitar diantaranya:
• Mengolah sampah warga sekitar sehingga tidak ada lagi sampah yang dibuang ke sungai Cikapundung.
• Sungai menjadi lebih bersih.
• Perusahaan ini juga menganggarkan biaya untuk penghijauan daerah sekitar.
• Membantu petani yang kurang mampu untuk pengadaan pemupukan.
• Menjadi laboratorium bagi mahasiswa dan masyarakat
Visi dan Misi Perusahaan
Visi : “Bandung Green Valley”
Misi : – Mengurangi masalah sampah yang tak tertangani
– Pilot project manajemen pengolahan sampah
– Sosialisasi dan aplikasi pertanian organik kepada masyarakat
Logo Perusahaan dan Moto
Diskripsi logo :
• Terdiri dari dua komponen utama : Huruf “G” dan simbol kepala gajah.
• Huruf “G” merupakan inisial dari PT. GREAT GANESHA. Simbol “G” ini diukir membentuk simbol recycle yang memiliki makna bahwa perusahaan ini bekerja di bidang daur ulang.
• Lambang gajah atau Ganesha, menunjukkan keterkaitan dengan ITB.
• Warna dasar yang digunakan yakni hijau dan biru yang memiliki kedekatan dengan unsur lingkungan.
Moto : green product, green bandung, green planet! Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 5
Bidang Usaha
PT. GREAT GANESHA merupakan badan usaha yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sampah dan agribisnis, dengan mengedepankan manajemen terpadu, serta berorientasi teknologi lingkungan. Beberapa usaha yang akan kami kembangkan meliputi :
• Usaha jasa pengelolaan sampah domestik
• Usaha produksi kompos, dan pupuk cair
Manajemen
Komponen organisasional yang akan diterapkan adalah :
• Satu orang Direktur Utama, bertanggung jawab atas kelancaran keseluruhan proses produksi dan pemasaran, menciptakan sistem produksi dan pemasaran, melakukan negosiasi bisnis, mencari investor, dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan dengan dibantu oleh para manajernya. Pimpinan produksi mendapatkan gaji tetap sebesar Rp. 2.000.000,- per bulan.Komisaris Manajer Produksi Manajer Pemasaran Administrasi & Keuangan 12 Pembantu Produksi & 3 Sopir Direktur Utama Auditor Lingkungan Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 6
• Satu orang Administrasi dan Keuangan, bertanggung jawab mencatat transaksi dan dokumentasi, serta melakukan analisis keuangan. Administrasi & Keuangan mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
• Satu orang Manajer Produksi, bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi serta koordinasi karyawan dan perawatan aset. Manajer produksi mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
• Satu orang Manajer Pemasaran, bertanggung jawab dalam kelancaran distribusi produk, perluasan pasar, merumuskan sistem pasar, menangani masalah perijinan, dan mampu menangani segala keluhan pelanggan. Manajer pemasaran mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Tim Pendukung, terdiri dari :
• Dua Belas orang Pembantu Produksi, merupakan pekerja yang membantu dalam proses produksi dengan alokasi karyawan : 2 orang bagian transportasi, 3 orang bagian penggilingan, 2 orang bagian pengemasan, dan 5 orang bagian pembakaran. Pembagian kerja akan dirotasi untuk tiap karyawan dibawah koordinasi manajer produksi. Pembantu produksi dibayar Rp. 40.000,- per hari atau Rp. 1.000.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
• Tiga orang Sopir, merupakan pekerja yang bertugas mengemudikan kendaraan pengangkut dan bertanggung jawab terhadap perawatan kendaraan. Sopir dibayar Rp. 40.000,- per hari atau Rp. 1.000.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Total kebutuhan dana operasional untuk gaji karyawan adalah sebesar Rp. 21.500.000,- per bulan. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 7
Deskripsi Produk
1. Jasa Pengelolaan Sampah
Deskripsi
Saat ini, sampah merupakan masalah serius di kota Bandung karena volume sampah yang dihasilkan tidak tertangani seluruhnya oleh Dinas Kebersihan. Salah satu penyebabnya adalah biaya yang dibayarkan masyarakat tidak memenuhi semua biaya yang dikeluarkan untuk menangani sampah yang dihasilkan (atau yang dikenal dengan full cost recovery).
Dampak masalah sampah ini berlaku di seluruh lapisan masyarakat. Bagi kalangan menengah ke atas, kawasan komersil, dan kawasan industri, permasalahan tersebut memberi dampak yang signifikan bagi kenyamanan maupun perkembangan bisnis. Padahal, mereka memiliki kemampuan dan kemauan untuk membayar full cost recovery sampah yang dihasilkan (ability to pay dan willing to pay).
Di sinilah bisnis ini dimulai. Dengan manajemen yang baik, permasalahan sampah dapat terselesaikan serta memberi nilai ekonomis bagi pengelolanya. Target pasar yang tepat untuk usaha pengolahan sampah adalah masyarakat yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk membayar full cost recovery sampah yang dihasilkan. Pendapatan dapat diperoleh dari retribusi sampah serta dari hasil olahan sampah yang bernilai ekonomis seperti kompos, pupuk cair, plastik, dan kertas.
Manfaat produk
• Menanggulangi masalah persampahan di kawasan seperti yang tersebut di atas di tengah-tengah keterbatasan layanan Dinas Kebersihan.
• Meningkatkan kenyamanan lingkungan.
Rencana harga
Harga yang kami tawarkan mengacu pada standar pengelolaan sampah oleh Dinas Kebersihan, yaitu sebesar Rp. 60.000 per ton untuk sampah domestik belum termasuk biaya pengangkutan. Berikut ini gambaran harga untuk jasa pengelolaan sampah yang kami tawarkan. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 8
Segmen
Harga per bulan
Kuota maksimum
Harga per ton*
ITB
Rp. 20.000.000,-
400 m3
Rp. 50.000,-
Perumahan elit, hotel, apartemen, mall, perkantoran
Rp. 2.500.000,-
40 m3
Rp. 62.500,-
Restoran & gerai bisnis lainnya
Rp. 350.000,-
5 m3
Rp. 70.000,-
Tambahan kuota sampah domestik
Rp 80.000,- untuk sekali angkut (max 3 m3)
Ket: * asumsi 1 ton setara dengan 1 m3.. Harga termasuk biaya pengangkutan
Penawaran kompetitor
Belum ada kompetitor yang memiliki sistem pengolahan terpadu di sekitar lokasi perusahaan. Banyak pihak yang telah meminta jasa pengolahan sampah pada RPS namun pengelola saat ini belum bisa menerimanya.
Dinas Kebersihan kami anggap bukan kompetitor. Perusahaan kami menutupi keterbatasan layanan Dinas Kebersihan. Saat ini sampah kawasan komersil di sekitar perusahaan dikelola oleh warga sekitar dengan bantuan Dinas Kebersihan. Kelebihan produk kami adalah: harga penawaran sudah termasuk biaya pengangkutan, sampah diambil tiap hari, sampah dikelola secara ramah lingkungan, memiliki daya tampung yang dapat diandalkan.
Target pasar
• ITB, pengguna jasa pertama yang menjadi cikal bakal perusahaan ini.
• Pihak-pihak yang pernah menawarkan kerja sama pengelolaan sampah, yaitu: Graha Malia, Graha Pakuwan, Graha Ciembeuluit.
• Berbagai kawasan elit dan komersil di radius 20 km dari lokasi perusahaan. Antara lain Plaza BIP, Istana Plaza, Ciwalk, Braga City Walk, Paris Van Java Mall, Dago Butik, Hotel Panghegar, Hotel Sheraton, Hotel Savoy Homann, Hotel Hyatt, Hotel Jayakarta, gerai McD simpang Dago, Factory Outlet dan rumah makan sepanjang jalan Juanda, Pasar Simpang Dago, Pasar Balubur, Surapati Core, serta komplek perumahan.
• Penyedia jasa pelelolaan sampah, perusahaan tersebut saat ini membutuhkan bantuan dalam pengelolaan sampah organik. Saat ini mereka mengandalkan dinas kebersihan untuk menampung sampah organiknya.
• Kota Baru Parahyangan sebagai kawasan yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi dan masih available untuk dikelola. Kawasan ini menjadi target kami sebelum dikelola pihak lain. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 9
2. Kompos
Deskripsi
Kompos adalah produk olahan sampah organik. Kompos yang dihasilkan oleh RPS ITB di Sabuga telah dikenal baik oleh konsumen, dengan omzet penjualan 2000 kantong per bulan. PT. GREAT GANESHA akan meningkatkan omzet penjualan menjadi 5000 kantong per bulan, itu pun masih bisa ditingkatkan lagi penjualannya untuk wilayah barat. Kami juga akan melakukan penambahan produk varian kompos untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih beragam, diantaranya kascing (vermicompos) dan kompos kualitas premium.
Selain itu kami juga menyediakan kompos dengan harga yang lebih murah untuk kebutuhan petani dengan tujuan :
o Memajukan pertanian, yaitu menekan biaya pemupukan dengan cara memformulasikan pupuk kimia dengan kompos.
o Meningkatkan daya tampung pengelolaan sampah karena kompos yang tidak dapat diserap pasar melalui produk di atas akan dipasarkan ke petani sehingga tidak menumpuk di tempat penyimpanan.
Manfaat produk
• Kompos merupakan nutrisi organik bagi tanaman yang juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas tanah.
• Penggunaan kompos dapat mengurangi jumlah penggunaan pupuk kimia, sehingga lebih ramah lingkungan.
Rencana harga
Berikut ini adalah kisaran harga kompos yang kami tawarkan.
Produk
Harga pengecer
Harga Konsumen
Kompos
Rp. 2.500,- /kantong
Rp. 5.000,- /kantong
Kompos (petani)
–
Rp 200.000,- /m3
Kascing
Rp. 4.000,- /kantong
Rp. 7.000,- /kantong
Kompos premium
Rp. 6.500,- /kantong
Rp. 10.000,- /kantong Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 10
Penawaran kompetitor
Harga kompetitor untuk konsumen adalah Rp. 5.000,-. Harga yang kami tawarkan tidak berbeda, namun produk kompos kami memiliki keunggulan, yaitu produk bervariasi, brand image terpercaya (Ganesha), komposisi nitrogen yang lebih tinggi. Untuk saat ini belum ada produsen yang menyuplai kompos untuk petani.
Target pasar
• Penjual tanaman bunga. Dengan bantuan mereka, penjualan kompos bisa ditingkatkan dari 2000 kantong menjadi 4000 kantong per bulan.
• Penjual tanaman bunga kemudian mendistribusikan ke konsumen yang meliputi penghobi bunga dan perusahaan florikultur (landscape).
• Petani di daerah Bandung.
3. Pupuk Cair
Deskripsi
Pupuk cair merupakan produk baru yang masih dalam proses pengembangan, yang berasal dari olahan sampah organik. Alasan dikembangkannya produk ini adalah untuk memajukan pertanian dengan konsep pertanian organik.
Manfaat produk
Pupuk cair sebagai komplemen penggunaan kompos, apabila diformulasikan dengan pupuk sintetis, dapat menekan biaya pemupukan bagi petani.
Rencana harga
Produk
Harga pengecer
Harga Konsumen
Pupuk cair
Rp. 4.000,- /botol 600mL
Rp. 7.000,- /botol 600mL
Pupuk cair (petani)
–
Rp. 10.000,- /jerigen 2L
Penawaran kompetitor
Kisaran harga kompetitor lainnya adalah Rp. 15.000,- sampai Rp. 20.000,- untuk tiap 0,5 – 1 L. Harga yang kami tawarkan jauh lebih murah. Image ITB juga telah terpercaya bagi masyarakat. Produk kami juga selalu up to date terhadap perkembangan teknologi karena mengadaptasi penelitian di ITB. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 11
Target pasar
• Saat ini produk pupuk cair masih dalam pengembangan dan belum memiliki konsumen yang riil. Akan tetapi menilik dari animo konsumen terhadap produk kompos dan harga yang tidak jauh berbeda, maka target penjualan 400 item masing-masing produk masih rasional.
• Target pasar produk ini sama dengan target pasar kompos.
4. Sampah Plastik dan Kertas (Sampah Anorganik)
Deskripsi
Sampah plastik dan kertas memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibandingkan sampah organik. Pengelolaannya juga lebih mudah yaitu dengan cara cukup dipilah berdasarkan jenisnya. Sampah yang sudah dipilah memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Ketersediaan sampah plastik dan kertas adalah 24% dari volume sampah keseluruhan.
Untuk meningkatkan harga jual, sampah plastik dipilah berdasarkan jenis, dilakukan pencucian, dan dicacah menjadi bijih plastik. Saat ini, harga jual sampah plastik dan kertas masih rendah dikarenakan produk yang dihasilkan hanya dijual tanpa diolah dan ditawarkan kepada satu bandar saja.
Manfaat produk
• Sampah plastik digunakan untuk daur ulang.
• Sampah kertas digunakan sebagai campuran bahan baku kertas bagi industri kertas.
Rencana harga
Sesuai dengan harga bandar/pengumpul. Harga saat ini, sampah plastik dihargai Rp. 2500,- per kilogram sedangkan sampah kertas dihargai Rp 250,- per kilogram. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 12
Penawaran kompetitor
Tidak ada kompetitor, seluruh plastik yang dihasilkan dapat diserap oleh bandar/pengumpul.
Target pasar
Bandar/pengumpul sampah plastik dan kertas. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 13
Strategi dan Proyeksi Pemasaran
Strategi Pemasaran
• Sebelum menjalankan perusahaan, setidaknya mendapatkan konfirmasi ketertarikan pengguna jasa pengolahan sampah.
• Mensosialisasikan produk kompos untuk petani, memberikan harga diskon, dan jaminan uang kembali apabila hasil pertaniannya menurun.
• Menyediakan tester untuk memperkenalkan produk pupuk cair yang didistribusikan melalui penjual tanaman bunga.
• Memilah sampah plastik dan kertas berdasarkan jenis serta membersihkan dari pengotor untuk meningkatkan nilai jualnya.
• Mengadakan pelelangan untuk sampah plastik dan sampah kertas sehingga diperoleh harga yang menguntungkan.
Proyeksi Pemasaran
Proyeksi pemasaran kami susun berdasarkan informasi yang akurat, sehingga proyeksi yang dicantumkan merupakan target yang rasional untuk dicapai. Berikut proyeksi pemasaran jasa pengelolaan sampah dan produk olahan sampah per bulan:
Jasa Pengelolaan Sampah
Segmen
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
ITB
Rp. 20.000.000,-
1
Rp. 20.000.000,-
Perumahan elit, hotel, apartemen, mall, perkantoran
Rp. 2.500.000,-
13
Rp. 32.500.000,-
Restoran, gerai bisnis lainnya
Rp. 350.000,-
18
Rp. 6.300.000,-
Total
Rp. 58.800.000,-
Produk Olahan Sampah
Produk
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
Kompos
Rp. 2.500,-
5000
Rp. 12.500.000,-
Kascing
Rp. 4.000,-
500
Rp. 2.000.000,-
Kompos Premium
Rp. 6.500,-
500
Rp. 3.250.000,-
Kompos tani
Rp. 200.000,-
60
Rp. 12.000.000,-
Pupuk Cair
Rp. 4.000,-
500
Rp. 2.000.000,-
Pupuk cair Petani
Rp. 10.000,-
50
Rp. 500.000,-
Sampah Kertas
Rp. 750.000,-
1
Rp. 750.000,-
Sampah Plastik
Rp. 750.000,-
1
Rp. 750.000,-
Total
Rp. 33.750.000,-
Dengan total omset per bulan senilai Rp. 92.550.000,- Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 14
Rencana Operasional
Lokasi
Produksi akan dilakukan di jalan Tamansari 73 Bandung, bersebelahan dengan rencana lokasi kantor PT. GREAT GANESHA. Luas bangunan 150 m2 berdiri di atas lahan seluas 700 m2. Dengan insfrastruktur yang ada, PT. GREAT GANESHA mampu menampung sampah domestik sebesar 1000 m3 per bulan, atau setara dengan 2,5 kali kapasitas RPS-ITB. Dan juga memiliki kapasitas insenerator 400 m3 per bulan untuk mengolah sampah yang tak layak daur.
Keterangan : (Kiri – Kanan) Kantor sekaligus ruang produksi. Lahan untuk pengolahan sampah organik.
Fasilitas
Sebagian besar fasilitas yang diperlukan untuk operasional PT. GREAT GANESHA sudah ada di RPS-ITB, akan tetapi masih diperlukan perbaikan dan penambahan fasilitas. Adapun fasilitas diperlukan untuk menunjang kegiatan PT. GREAT GANESHA adalah sebagai berikut :
• cangkul dan garu
• fermentor untuk pupuk cair
• hand tracktor
• hand truck
• insenerator
• instalasi air
• kendaran transportasi sampah
• mesin pencacah sampah
• seragam insenerator (sepatu boot, baju dan sarung tangan tahan api, helm penahan panas)
• seragam operasional (sepatu boot, topi, baju lapangan, sarung tangan) Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 15
Metode Operasional
Metode produksi secara sederhana digambarkan dalam bagan berikut :
Input
Output
Penjualan
Proyeksi Kebutuhan Investasi
Kebutuhan investasi terdiri dari 2 macam yaitu investasi aset dan investasi tunai. Investasi aset berasal dari semua aset yang dikelola oleh manajemen RPS-ITB. Penyerahan aset RPS-ITB merupakan peran ITB dalam mendukung pembentukan PT. GREAT GANESHA. Oleh karena itu ITB mendapatkan persentase kepemilikan perusahaan sebesar 25%. Rincian aset RPS-ITB berikut taksiran harga terlampir. Investasi tunai berasal dari berbagai pihak yang tertarik terhadap bisnis perusahaan. Total biaya kebutuhan investasi tunai tertera dalam tabel berikut ini: Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 16
Investasi tunai
Satuan
Jumlah
Harga (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Pembuatan Badan Usaha
unit
1
15.000.000
15.000.000
Izin UKL – UPL (Amdal)
unit
1
30.000.000
30.000.000
Kendaran pengangkut sampah
unit
3
30.000.000
90.000.000
Peralatan operasional
unit
1
30.000.000
30.000.000
Biaya produksi 3 bulan pertama
unit
3
39.925.000
175.650.000
Total
340.650.000
Berikut ini adalah biaya operasional yang dikeluarkan tiap bulan:
Biaya
Satuan
Jumlah
Harga (Rp.)
Pengeluaran (Rp.)
Gaji Karyawan
unit
1
22.500.000
22.500.000
Listrik
unit
1
750.000
750.000
Produksi kompos
kantong
5000
800
4.000.000
Produksi kascing
kantong
500
800
400.000
Produksi kompos premium
kantong
500
800
400.000
Produksi pupuk cair
botol
500
1.500
750.000
Produksi pupuk cair petani
2 Liter
50
5.000
250.000
AMDAL (Rp 6 juta / tahun)
unit
1
500.000
500.000
Bahan bakar insenerator
liter
2500
5.000
12.500.000
Perawatan gedung
unit
1
2.000.000
2.000.000
Penyusutan insenerator
unit
1
5.000.000
5.000.000
Perawatan insenerator
unit
1
2.000.000
2.000.000
Bahan bakar kendaraan
liter
700
5.000
3.500.000
Bahan bakar pencacah
liter
200
5.000
1.000.000
Perawatan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Penyusutan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Total pengeluaran
58.550.000
Investasi tunai yang dibutuhkan sebesar Rp. 340.650.000,- sedangkan aset RPS (sebagai investasi aset) senilai Rp 750.000.000,- sehingga investasi totalnya menjadi Rp. 1.090.650.000,- Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 17
Proyeksi Finansial
Laba dihitung dari selisih omset satu tahun dikurangi biaya produksi selama setahun. Profit investasi didapatkan dari laba dikurangi laba ditahan (20% dari laba), yang meliputi: penelitian dan pengembangan usaha (10%) dan bonus karyawan (10%). Berikut ini proyeksi finansial selama satu tahun:
• Omset penjualan : Rp. 1.110.600.000,-
• Total biaya produksi : ( Rp. 702.600.000,- )
• Laba : Rp. 408.000.000,-
• Laba ditahan (20%) : ( Rp. 81.600.000,- )
• Profit investasi satu tahun pertama : Rp. 326.400.000,-
Analisis Rasio
Investasi total (Rp. 1.090.650.000,-)
Return of Assets (ROA)
29,93 %
Return of Investment (ROI)
41 bulan
Worst Case Scenario
Worst Case Scenario yang diperkirakan ada 2 kemungkinan, yaitu
kondisi penjualan minimum
Apabila proyeksi penjualan tidak sesuai dengan perencanaan, maka kondisi penjualan minimum yang harus diupayakan sehingga biaya produksi tertutupi ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Proyeksi penjualan Worst Case Scenario senilai 50 % dari proyeksi awal yaitu Rp. 55.975.000,-. Detil terlampir.
Strategi yang akan dilakukan untuk keluar dari kondisi penjualan terburuk adalah:
o Melakukan penyesuaian anggaran terhadap biaya operasional sesuai dengan kondisi penjualan. Biaya operasional bulanan menjadi Rp. 51.275.000,- sehingga biaya operasional dapat tertutupi oleh total penjualan. Detil terlampir.
o Agresif marketing: secara aktif meningkatkan penjualan jasa pengelolaan sampah ke kawasan komersil (setingkat mall atau perumahan elit). Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 18
over capacity
Over capacity terjadi apabila input sampah melebihi daya tampung perusahaan akibat produksi sampah konsumen berlebih. Kondisi ini tentu saja menguntungkan, namun apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan menurunnya kepercayaan konsumen.
Strategi yang akan dilakukan untuk keluar dari kondisi ini adalah:
o Memberikan diskon besar kepada petani, sehingga produk organik terserap sebanyak-banyaknya.
o Melakukan outsourcing tenaga kerja, sehingga sampah anorganik yang masuk langsung dipilah dan dikirimkan ke penampung/bandar hari itu juga. Begitu pula dengan sampah organik, yang langsung dicacah hari itu juga sehingga volumenya menyusut 50%. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 19
Pendanaan dan Kerjasama
Total modal awal yang dibutuhkan untuk usaha ini adalah Rp. 1.090.650.000,- yang berupa investasi tunai sebesar Rp. 340.650.000,- dan aset RPS-ITB sebesar Rp. 750.000.000,-.
Kami mengharapkan dana tersebut diperoleh dari :
• ITB, sebagai pemilik aset RPS-ITB.
• Sumber pendanaan yang lain.
Bagi investor, profit sharing dibagi dari profit investasi (80 % dari laba bersih). Dari keuntungan tersebut, ditentukan persentase bagi hasil untuk pihak manajemen dan investor. Jika terdapat lebih dari satu investor, maka persentase bagi hasil untuk investor ditentukan berdasarkan modal yang diberikan relatif terhadap total kebutuhan investasi.
Skenario pembagian keuntungan adalah sebagai berikut :
Instansi/ perorangan
Jenis investasi
Nominal
Sumbangan share ke pengelola
Share kepemilikan
Ekspektasi hasil dari investasi
(per tahun)
ITB
Aset
Rp. 750.000.000,-
18%
50%
21,76 %
Investor
Tunai
Rp. 340.650.000,-
7%
25%
23,95 %
Tim Pengelola
Floating
–
25%
–
Kesepakatan lain dijelaskan lebih lanjut di Nota Kesepahaman dan perjanjian kerjasama.Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 20
Penutup
Demikian proposal ini kami susun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dokumen dalam proposal ini bersifat rahasia dan disusun hanya bagi lembaga ITB yang kami maksudkan untuk menerima proposal ini. Kami harapkan kerjasamanya agar isi dari dokumen ini tidak akan disebarkan ke pihak lain yang tidak berkepentingan dalam lingkup kerjasama yang kami tawarkan.
Permasalahan sampah kota Bandung kian memprihatinkan. Untuk itu kami mohon bantuan dari pihak yang berwenang di ITB agar mempercepat transformasi RPS-ITB menjadi PT. Great Ganesha.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Bandung, 3 Maret 2008
Tim Penggagas
PT. Great Ganesha
“Someone’s trashes is other’s treasures”
Mr. Eugene Crabb
Owner’s Krusty Crabb Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 21
Lampiran
Lampiran 1. Taksiran Nilai Aset RPS-ITB
Gedung
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Bangunan lama
1
Cukup
Rp. 50.000.000
Bangunan (baru)*
1
Baik
Rp. 200.000.000
Total
Rp. 250.000.000
Ruang Kantor
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Lemari besi
Ellite
1
Cukup
Rp. 3.000.000,-
Meja besi
Lion
2
Cukup
Yamato
–
2
Baik
Kursi besi
Futura
1
Cukup
Jam dinding
Seiko
1
Baik
TV 21’
Toshiba
1
Baik
Ruang Gedung
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Rak kayu
1
Cukup
Rp. 500.000,-
Rak besi
1
Cukup
Ruang Mesin
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Mesin insenerator lama
–
1
Cukup
Rp. 150.000.000,-
Mesin insenerator (baru)*
–
1
Baik
Rp. 300.000.000,-
Mesin pencacah plastik (baru)
–
1
Baik
Rp. 15.000.000,-
Mesin pencacah sampah (baru)
–
1
Baik
Rp. 15.000.000,-
Rak kayu
–
1
Cukup
Rp. 250.000,-
Total
–
Rp. 480.250.000,-
Alat-alat (Perabot)
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Gurinda tangan
Bosch
1
Baik
Rp. 350.000,-
Alat press listrik
1
Cukup
Rp. 400.000,-
Roda troli
2
Cukup
Rp. 500.000,-
Traktor tangan (baru)*
1
Baik
Rp. 15.000.000,-
Total
Rp. 16.250.000,-
Total Aset RPS-ITB senilai Rp. 750.000.000,-
Ket: * pengadaan aset tersebut dilakukan pada bulan April
Keterangan gambar :
(Kiri – kanan) Mesin insenerator, mesin pencacah sampah, mesin pencacah plastik. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 22
Lampiran 2. Proyeksi Worst Case Scenario
Jasa Pengelolaan Sampah
Segmen
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
ITB
Rp. 20.000.000,-
1
Rp. 20.000.000,-
Perumahan elit, hotel, apartemen, mall, perkantoran
Rp. 2.500.000,-
7
Rp. 17.500.000,-
Restoran, gerai bisnis lainnya
Rp. 350.000,-
5
Rp. 1.750.000,-
Total
Rp. 39.250.000,-
Produk Olahan Sampah
Produk
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
Kompos
Rp. 2.500,-
2500
Rp. 6.250.000,-
Kascing
Rp. 4.000,-
250
Rp. 1.000.000,-
Kompos Premium
Rp. 6.500,-
250
Rp. 1.625.000,-
Kompos tani
Rp. 200.000,-
30
Rp. 6.000.000,-
Pupuk Cair
Rp. 4.000,-
250
Rp. 1.000.000,-
Pupuk cair Petani
Rp. 10.000,-
25
Rp. 250.000,-
Sampah Kertas
Rp. 300.000,-
1
Rp. 300.000,-
Sampah Plastik
Rp. 300.000,-
1
Rp. 300.000,-
Total
Rp. 16.725.000,-
Dengan total omset per bulan senilai Rp. 55.975.000,-
Berikut ini adalah efisiensi biaya operasional bulanan terhadap kondisi worst case scenario:
Biaya
Satuan
Jumlah
Harga (Rp.)
Pengeluaran (Rp.)
Gaji Karyawan
unit
1
22.500.000
22.500.000
Listrik
unit
1
750.000
750.000
Produksi kompos
kantong
2500
800
2.000.000
Produksi kascing
kantong
250
800
200.000
Produksi kompos premium
kantong
250
800
200.000
Produksi pupuk cair
botol
250
1.500
375.000
Produksi pupuk cair petani
2 Liter
25
5.000
125.000
AMDAL (Rp 6 juta / tahun)
unit
1
500.000
500.000
Bahan bakar insenerator
liter
1875
5.000
9.375.000
Perawatan gedung
unit
1
2.000.000
2.000.000
Penyusutan insenerator
unit
1
5.000.000
5.000.000
Perawatan insenerator
unit
1
2.000.000
2.000.000
Bahan bakar kendaraan
liter
500
5.000
2.500.000
Bahan bakar pencacah
liter
150
5.000
750.000
Perawatan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Penyusutan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Total pengeluaran
51.275.000Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 23
Lampiran 3. Kisaran gaji karyawan RPS-ITB
Pengelola RPS saat ini terdiri dari 6 orang pegawai ITB, anggaran yang dikeluarkan ITB untuk gaji karyawan rata-rata adalah:
Pendapatan
Nominal
Gaji pokok
Rp. 1.800.000
Insentif
Rp. 400.000
Uang makan
Rp. 250.000
Lain-lain
Rp. 300.000
Total
Rp. 2.750.000
Lampiran 4. Detil biaya produksi kompos
• Jasa Pengelolaan Sampah
Biaya produksi sampah per hari dengan kapasitas 40 m3:
Biaya
Jumlah
Bahan bakar transportasi
Rp. 125.000,-
Karyawan Transportasi
Rp. 160.000,-
Perawatan kendaraan
Rp. 60.000,-
Lain-lain
Rp. 260.000,-
Sampah Organik
Bahan bakar pencacah
Rp. 30.000,-
Karyawan pencacah
Rp. 120.000,-
Sampah Anorganik (Dibakar)
Bahan bakar insenerator
Rp. 500.000,-
Karyawan insenerator
Rp. 200.000,-
Penyusutan insenerator
Rp. 200.000,-
Perawatan insenerator
Rp. 40.000,-
Total Biaya produksi per hari
Rp. 1.695.000,-
Total Biaya produksi per m3
Rp. 42.375,-
Keuntungan jasa pengelolaan sampah tiap m3:
Segmen
Biaya produksi
Harga jual
Keuntungan
ITB
Rp 42.375,-
RP. 50.000,-
Rp. 7.625
Kompleks perumahan
Rp. 62.500,-
Rp. 20.125,-
Gerai bisnis kecil
Rp. 70.000,-
Rp. 27.625,-
• Produk Kompos dan Kascing
Biaya produksi kompos dan kascing tiap kemasan:
Biaya
Jumlah
Tenaga kerja
Rp. 400,-
Kemasan
Rp. 800,-
Transportasi
Rp. 100,-
Total
Rp. 1.300,-
Biaya produksi kompos petani untuk tiap m3:
Biaya
Jumlah
Transportasi
Rp. 40.000,-
Total
Rp. 40.000,-Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 24
Keuntungan jasa pengelolaan sampah kemasan:
Produk
Biaya produksi
Harga jual
Keuntungan
Kompos
Rp. 1.300,-
Rp. 2.500,-
Rp. 1.200,-
Kascing
Rp. 1.300,-
Rp. 4.000,-
Rp. 2.700,-
Kompos Premium
Rp. 1.300,-
Rp. 6.500,-
Rp. 5.200,-
Kompos petani
Rp. 40.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 260.000,-
• Produk Pupuk Cair
Biaya produksi pupuk cair tiap kemasan:
Biaya
Jumlah
Tenaga kerja
Rp. 200,-
Kemasan
Rp. 800,-
Total
Rp. 1.000,-
Biaya produksi pupuk cair petani:
Biaya
Jumlah
Kemasan
Rp. 5.000,-
Total
Rp. 5.000,-
Keuntungan jasa pengelolaan sampah kemasan:
Produk
Biaya produksi
Harga jual
Keuntungan
Pupuk cair
Rp. 1.000,-
Rp. 4.000,-
Rp. 3.000,-
Pupuk cair petani
Rp. 5.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 5.000,-
Opini
1. Jenis Usaha yang dipilih
Menurut saya usaha ini sangat lah bagus, karena dewasa ini banyak sekali orang orang yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Seperti yang kita lihat dimana-mana banyak sekali sampah sampah yang bertebaran disudut –sudut kota maupun di tengah tengah kota. Alangkah bagusnya usaha ini diambil karena dapat menimbulkan motivasi untuk kita semua demi mempertahankan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal kita.
2. Keuntungan dimasa yang akan datang
Sangat menguntungkan, karena dapat terhindar dari berbagai macam penyakit , banjir dan tanah longsor. Sehingga bukan hanya memperoleh bkeuntungan dari segi dana tetapi dari segi kepuasan akan memperoleh lingkungan yang sehat, bersih indah dan rapi.
3. Kelengkapan proposal
Menurut saya proposal ini sudah cukup lengkap karena dirincikan dengan cukup jelas didalam proposal yang disajikan.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pembaca.
Nama :Riska Novalia
Nim :Po.71.20.0.09.1957
Tingkat :III .B.
“PROPOSAL PENAWARAN LAUNDRY & DRY CLEANING”
Hallo pengusaha laundry se Indonesia yang mungkin pernah mampir di blog ku.. Dibawah ini aku berikan contoh proposal penawaran laundry ke instansi-instansi dalam bentuk usaha untuk meningkatkan penjualan jasa. Proposal ini dirasa cukup penting , disaat kita ingin memperluas cakupan konsumen tidak hanya konsumen personal. Biasanya order konsumen/ agen Instansi ini sangat banyak dengan repeat order yang tinggi.
Karena proposal ini tentu masih memiliki banyak kekurangan, silahkan di modifikasi sesuai kebutuhan Anda. Semoga dengan proposal ini, usaha Anda bisa semakin maju & sukses. Hidup enterpreneur Indonesia!!!
Sebenarnya proposal ini saya buat karena ada salah satu pembaca blog bercerita, sulitnya mendapatkan contoh proposal kerjasama laundry di Internet. Karena tidak dapat-dapat beliau request ke saya untuk dibuatkan, kalau beliau tidak request mungkin kebiasaan malas menulis ini belum bisa saya kalahkan hehehe.. Terima kasih Mas Tony, semoga usaha laundrynya lancar dan sukses.
Silahkan jika ingin di re-post, tapi jangan lupa berikan sumbernya yaa.. Terima kasih..
A. Pendahuluan
Dewasa ini kebutuhan akan jasa laundry dan dryclean semakin meningkat baik dibidang Rumah Tangga, Salon, Rumah Sakit, Apartemen dan Hotel. Seiring dengan peningkatan kebutuhan tersebut maka kami Glory Laundry & Dry Cleaning hadir untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Besar harapan kami agar dapat membantu usaha dan memudahkan Hotel xxxxx dengan memberikan pelayanan jasa laundry dan dryclean berupa Linen & Towels, Uniform, Guest Laundry, Gordyn dan lain sebagainya.
Sebagai bahan pertimbangan dibawah ini akan kami paparkan dengan lebih detail company profile dan jasa-jasa yang dapat kami berikan.
B. Company Profile
Glory Laundry & Dry Cleaning didirikan pada th 2001 yang berlokasi di Jl. Jababeka Raya Cikarang No telp: 021- 754700 Contact Person : Kartika Ph.081 321 600055
Kami menawarkan pelayanan jasa laundry & dry cleaning untuk Hotel meliputi:
• Linen berupa seprai, sarung bantal, gordyn
• Towels
• Uniform
• Guest Laundry
Proses pengerjaan laundry & dry cleaning kami adalah sebagai berikut:
• Proses pencucian kami lakukan dengan mengikuti prosedur pencucian berdasarkan washing label tips dari masing-masing material.
• Pencucian dilakukan dengan menggunakan air yang telah melalui proses penyaringan sehingga air menjadi jernih dan tidak merusak warna asli bahan yang dicuci.
• Kami melakukan manajemen barang yang baik sehingga dapat meminimalisasi resiko tertukar dan kehilangan.
• Kami memisahkan pencucian bahan-bahan sesuai dengan warna , jenis , dan vendor.
• Kami memiliki fasilitas Workshop yang memadai dengan peralatan pendukung yang berkualitas serta karyawan yang berpengalaman mengenai Laundry & Dry Cleaning.
• Pencucian linen di ambil sesuai jadwal yang telah di sepakati bersama, dan pembayaran di lakukan di minggu ke 2 dan minggu ke 4 setiap bulan nya atau telah di sepakati bersama.
C. Karyawan & Peralatan
Kami memiliki 16 orang karyawan yang siap melayani Hotel xxx dengan menggunakan peralatan dengan tekhnologi terbaik, serta detergen dan pewangi yang berkualitas dengan rincian sebagai berikut:
1. Karyawan:
• 1 org Manager
• 1 org Keuangan
• 2 org Administrasi
• 2 org Customer Service
• 3 org Marketing
• 6 org Pengerjaan
• 1 org Driver
2. Peralatan:
• Mesin cuci kapasitas 10 kg
• Mesin Pengering 12 kg
• Vacuum Table
• Mesin Boiler Gas 20L
• Setrika uap
• Vertical STEAMER
• Kendaraan khusus pick up dan delivery
3. Jenis detergen, pewangi,&chemical:
Kami menggunakan detergen khusus mesin laundry teruji di laboratorium UGM (Universitas Gadjah Mada), dan terbukti sebagai detergen yang sangat baik dan Ramah Lingkungan.
Keunggulan detergen yang kami gunakan:
• Tidak memudarkan warna pakaian, sehingga pakaian tetap bersih dan bersinar seperti baru.
• Mengandung formula khusus yang berfungsi membersihkan kotoran hingga ke serat-serat pakaian.
• Hasil limbah sangat aman bagi lingkungan & mudah diuraikan oleh alam.
Glory Laundry & Dry Cleaning memiliki pewangi dari berbagai macam pilihan antara lain: Pink,Floral, Lavender, Lily, Apple, Snapy, Lamansi, Bouqet,Bougenvile, Strawberry yang dapat dipilih sesuka hati oleh Anda.
kami menempatkan kepuasan pelanggan pada top target kami. Bagi kami kepuasan pelanggan adalah penentu keberhasilan kami. Kami percaya dengan terciptanya kepuasan pelanggan maka dapat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
D. Keunggulan
Kami yakin bahwa keunggulan dari pelayanan kami dapat menjadi pilihan terpercaya bagi Hotel xxxx dalam pengerjaan laundry & dry cleaning. Keunggulan kami antara lain:
• Kami melayani pencucian dan setrika regular One Day Service juga pencucian Express maks 2 jam selesai.
• Kami memberikan garansi pencucian jika hasil cucian kurang rapi dan atau kurang bersih akan kami proses kembali secara gratis dengan syarat & ketentuan.
• Kami menawarkan jasa layanan pick up & delivery gratis.
• Kami tidak mencampur pakaian dari vendor yang berbeda.
• Kami melakukan pencucian mengacu pada washing table tips pada pakaian.
• Mesin yang kami gunakan merupakan tekhnologi terbaru dikelasnya.
• Kami menggunakan penyaringan air dari kotoran-kotoran yang bisa merusak warna baju.
• Cucian hilang dan atau rusak akibat dari pihak laundry atau akibat proses cuci maka akan kami ganti 10 (sepuluh) kali dari ongkos cucinya dan atau sesuai dengan kondisi yang akan kami tempuh kemudian.
• Hal-hal yang belum tertera dalam pelayanan ini, sangat kami terima masukan-masukan dari pelanggan bagi peningkatan kualitas pelayanan. kami akan selalu berusaha maksimal demi tercapainya kepuasan costumer.
E. Harga penawaran
Glory Laundry & Dry Cleaning siap memberikan penawaran harga yang sangat kompetitif bagi Hotel xxxxx dan kami tawarkan discount khusus 20% bagi Hotel xxxx jika menjadi Agen kami dan kami perkenankan dengan menggunakan merk sendiri.
Berikut detail harga yang kami tawarkan:
Laundry / dry cleaning Satuan
Baju Muslim selutut Rp. 9.000 Stelan Mukena Rp. 8.500
Baju Muslim Satu stel Rp. 11.000 Selendang Rp. 5.000
Safari Rp. 7.000 Swaeter Rp. 6.000
Safari satu stel Rp. 10.000 BedCover :
Blazer Rp. 7.000 > Single / Kecil Rp. 10.000
Blazer satu stel Rp. 10.000 > Double / Besar Rp. 15.000
Blus Rp. 7.000 Boneka :
Celana Pendek Rp. 5.500 > Mini Rp. 3.000
Celana Panjang Rp. 6.000 > Kecil Rp. 5.500
Celana Jeans Rp. 7.000 > Sedang Rp. 7.500
F. Penutup
Demikian proposal penawaran Glory Laundry & Dry Cleaning, adalah suatu kebanggaan bagi kami jika dapat bekerja sama dengan Hotel xxxx dalam penanganan pencucian Linen, Guest Laundry, Towels & Uniform. Kami ucapkan terima kasih atas kesempatan menyampaikan penawaran jasa kami.
”OPINI”
1. Jenis Usaha Yang dipilih
Menurut saya, Usaha ini sangat menarik, karena mempunyai prospek yang cerah dalam dunia wirausaha, dimana zaman sekarang ini terutama bagi anak-anak kosan yang sulit membagi waktu antara tugas rumah dengan pekerjaan maupun masalah perkuliahan. Selain itu, juga dengan memperhatikan kondisi masyarakat yang relatif cenderung lebih banyak yang bekerja daripada dirumah.
Dewasa ini kebutuhan akan jasa laundry dan dryclean semakin meningkat baik dibidang Rumah Tangga, Salon, Rumah Sakit, Apartemen dan Hotel. Seiring dengan peningkatan kebutuhan tersebut maka kami Glory Laundry & Dry Cleaning hadir untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Besar harapan kami agar dapat membantu usaha dan memudahkan Hotel dengan memberikan pelayanan jasa laundry dan dryclean berupa Linen & Towels, Uniform, Guest Laundry, Gordyn dan lain sebagainya.
2. Keuntungan dimasa yang akan datang
Usaha ini menurut saya jelas menguntungkan, karena setiap harinya saya menghasilkan dana investasi yang bisa dibilang cukup lumayan besar dalam segi pelanggan maupun dana yang dihasilkan. Karna kami menawarkan sebuah usaha yang sanagat menarik dan menguntungkan bagi semua khlayak yang mempunyai kesibukan. Dan dari sebagian uang investasi kami, kami dapat pula membuka cabang usaha loundry di dalam kota maupun luar kota.
3. Kelengkapan Proposal
Menurut saya, proposal ini sudah cukup lengkap, menarik dan sederhana karna bahasa yang digunakan tidak begitu sulit untuk dipahami oleh pembaca. Karna terdiri dari poin – poin yang sederhana yakni,
Pendahuluan
Company profile
Karyawan dan peralatan
Jenis detergen, pewangi dan chemical
Keunggulan
Harga Penawaran. Dan
Penutup.
Semoga proposal ini dapat diterima semua khalayak.
Terima Kasih.
NAMA: TRI DINANTI
TINGKAT: III A
PROPOSAL USAHA BISNIS WARUNG SANDWICH
di download dari link : http://www.4shared.com/file/127811830/8ad4363/PROPOSAL_USAHA_BISNIS_WARUNG_SANDWICH.html
OPINI
1. Jenis usaha yang dipilih
“USAHA BISNIS WARUNG SANDWICH”
2. Proyeksi keuntungan di masa datang
Keuntungan dimasa datang menurut saya sangat bagus apabila usaha ini benar-benar berjalan karena dapat kita lihat strategi bisnisnya cukup menjanjikan dengan membaca peluang belum adanya usaha serupa yang dijual di sekitar komplek tersebut, usaha ini juga tidak mengenal adanya musim, bahkan product yang diatawarkan pun bermacam-macam, dan sebaiknya jg harga yang ditawarkan masih dapat dijangkau oleh masyarakat luas. dan bisa membuat warga-warga disekitar komplek lebih minat untuk mencoba sandwich tersebut. dan ditawarkan dengan media yang bisa di lihat oleh warga.
3. Kelengkapan isi proposal usaha
Menurut saya proposal ini sudah bagus tapi masih belum lengkap, aspek-aspeknya tidak lengkap.
Nama : murni erika
Tinkat : III B
Po : 71.20.0.09.1937
CONTOH PROPOSAL PENAWARAN KERJASAMA
PROPOSAL PENAWARAN
LATAR BELAKANG
Berkaitan dengan akan diselenggarakannya proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) di Kampus XXX tahun 2007, kami atas nama CV/PT/Toko?Butik XXX menawarkan jasa dan produk pembuatan garment sebagai perlengkapan dalam kegiatan tersebut. Sebagai informasi, perusahaan kami telah berdiri sejak tahun 1998 dan telah memproduksi garment stuff untuk promosi atau keperluan instansi, sekolah, perusahaan swasta hingga produk-produk untuk brand dan department store terkemuka. Kami tidak banyak mengungkapkan jani-janji ataupun membagakan diri disini, tetapi biarlah produk kami yang membuktikannya.
MAKSUD DAN TUJUAN
Besar harapan kami agar tercipta sebuah jalinan kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak, yang mana Insya Allah kami siap membantu dalam hal pengadaan Atribut untuk kepentingan Proses Penerimaan dan Pengenalan Mahasiswa Baru (OSPEK) di Kampus XXX.
DATA PERUSAHAAN
Nama : CV/PT/Toko?Butik XXX
Alamat : Jalan xxx
telp. : xxx
CV/PT/Toko?Butik XXX didirikan pada tahun 1993, Konveksi, Supplier, Percetakan serta Consultan adalah bisnis utama MG, yang dikembangkan dengan menjunjung tinggi tanggung jawab kerja. Kekecewaan klien adalah hal nomor satu yang dihindari, sehingga untuk setiap langkah yang diambil, kepuasan klien menjadi satu-satunya acuan. MG dibangun di atas dasar pengalaman matang para pendirinya serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya.
PERSETUJUAN KERJA
Pemesanan akan dituangkan dalam PO dan MOU pembayaran, yaitu:
Pembayaran I, DP 50% pd saat PO dikeluarkan.
Pembayaran II, pelunasan max 14 hari dari tanggal Faktur. ( atau sesuai dengan agreement/perjanjian tertulis )
Harga dapat disesuaikan dengan jumlah order sebenarnya (negotiable).
PENUTUP
Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasih apabila pihak bapak dapat memberikan balasan berupa jawaban atas penawaran yang kami ajukan. Atas perhatiannya kami ucapakan banyak terima kasih.
Hormat kami
Asisten Marketing
Manager
Opini
1 usaha yg d pilih : menurut pndapat saya usaha ini ckup mnarik karna dgan adanya usaha ini bisa meringankan dan mempermudah kgiatan2 ospek siswa2 baru,krna dalam usaha ini mnawarkan jasa dan produk pembuatan garmet.dan dgn adanya usaha ini setidaknya calon mahasiswa baru bisa terbantu dan tidak terlalu tersulitkan.
2.Proyeksi keuntungan :
Menurut sya bisa sangat menguntungkan untuk kedua belah pihak jika saling bekerjasama dalam hal ini..ap lgi seperti yg kita ketahui setidak nya dalam 1 tahun bisa saja suatu universitas tersebut menerima lbih dari 500 siswa dan siswi..dan untuk memperingan kerja dari unlniversitas sebaiknya bgus dilakukan kerjasama seperti ini.dalam bidang jasa dan pmbuatan garmet dan pengandaan atribut prlengkapan ospek seperti bad name dan sbagainya.
3.Kelengkapan proposal : menurut saya proposal d atas belum spenuh nya lengkap..
Nama :okky pandu putri
Nim: po.71.20.0.09.1945
Tingkat :III.B
PROPOSAL
Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB
PT. Great Ganesha
DR. NYOMAN PUGEG ARYANTHA
AINUR ROFIQ, S.Si
PT. Great Ganesha
Jl. Tamansari 73 Bandung – Indonesia
Contact Person: 081573825693 (Nyoman P. Aryantha) Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 1
Daftar Isi
Rancangan Perusahaan____________________________________________________3
Nama Perusahaan____________________________________________________________________3
Alamat Perusahaan___________________________________________________________________3
Latar Belakang Perusahaan___________________________________________________________3
Visi dan Misi Perusahaan______________________________________________________________4
Logo Perusahaan dan Moto___________________________________________________________4
Bidang Usaha_________________________________________________________________________5
Manajemen___________________________________________________________________________5
Deskripsi Produk_________________________________________________________7
Jasa Pengelolaan Sampah____________________________________________________________7
Deskripsi___________________________________________________________7
Manfaat produk______________________________________________________7
Rencana harga_______________________________________________________7
Penawaran kompetitor_________________________________________________8
Target pasar________________________________________________________8
Kompos______________________________________________________________________________9
Deskripsi___________________________________________________________9
Manfaat produk______________________________________________________9
Rencana harga_______________________________________________________9
Penawaran kompetitor________________________________________________10
Target pasar_______________________________________________________10
Pupuk Cair__________________________________________________________________________10
Deskripsi__________________________________________________________10
Manfaat produk_____________________________________________________10
Rencana harga______________________________________________________10
Penawaran kompetitor________________________________________________10
Target pasar_______________________________________________________11
Sampah Plastik dan Kertas (Sampah Anorganik)_____________________________________11
Deskripsi__________________________________________________________11
Manfaat produk_____________________________________________________11
Rencana harga______________________________________________________11
Penawaran kompetitor________________________________________________12
Target pasar_______________________________________________________12
Strategi dan Proyeksi Pemasaran___________________________________________13
Strategi Pemasaran__________________________________________________________________13
Proyeksi Pemasaran_________________________________________________________________13
Rencana Operasional_____________________________________________________14
Lokasi_______________________________________________________________________________14
Fasilitas_____________________________________________________________________________14
Metode Operasional_________________________________________________________________15
Proyeksi Kebutuhan Investasi________________________________________________________15
Proyeksi Finansial________________________________________________________17
Worst Case Scenario_________________________________________________________________17
Pendanaan dan Kerjasama_________________________________________________19
Penutup_______________________________________________________________20
Lampiran______________________________________________________________21
Executive Summary
PT. GREAT GANESHA merupakan transformasi dari Rumah Pengelolaan Sampah (RPS) ITB. Transformasi ini penting karena pengelolaannya akan lebih profesional dan profitable dengan bidang usaha yang lebih luas. Tranformasi ini juga akan mengurangi beban anggaran yang dikeluarkan ITB. Dalam setahun, beban ITB untuk RPS-ITB adalah Rp. 273.000.000,- belum termasuk biaya lain-lain dan tak terduga, padahal sebelumnya ITB hanya mengeluarkan Rp 60.000.000,- per tahun ketika masih menggunakan jasa Dinas Kebersihan. Berikut merupakan rincian biaya yang dikeluarkan ITB untuk pengelolaan RPS per bulan.
Biaya yang dibayarkan ITB untuk RPS ITB per bulan
Rincian
Nilai
Gaji karyawan (6 orang @ Rp. 2.750.000,-)
Rp. 16.500.000,-
Listrik
Rp. 500.000,-
Bahan bakar insenerator
Rp. 500.000,-
Bahan bakar pencacah
Rp. 250.000,-
Penyusutan & perawatan insenerator
Rp. 5.000.000,-
Total
Rp. 22.750.000,-
Saat ini RPS-ITB belum dimanfaatkan secara maksimal. Sangat disayangkan apabila keberadaannya justru merugikan pihak ITB, padahal keberadaannya bernilai komersil. Target pasar yang tepat untuk komersialisasi usaha pengolahan sampah adalah masyarakat yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk membayar full cost recovery sampah yang dihasilkan. Pendapatan nantinya akan diperoleh dari retribusi sampah serta dari hasil olahan sampah yang bernilai ekonomis seperti kompos, pupuk cair, plastik, dan kertas.
Berikut ini adalah proyeksi finansial perusahaan selama satu tahun.
Analisis Rasio
Investasi Total (Rp. 1.090.650.000,-)
Return of Assets (ROA)
29,93 %
Return of Investment (ROI)
41 bulan
Pembentukan PT. GREAT GANESHA sangat mendesak karena permasalahan sampah kota Bandung kian memprihatinkan. Selain itu, semakin cepat badan usaha ini terbentuk, semakin besar peluang bisnis yang terbuka, diantaranya proyek pengelolaan sampah Kota Baru Parahyangan. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 3
Rancangan Perusahaan
Nama Perusahaan
Perusahaan ini akan bernama PT. GREAT GANESHA. Kependekan dari GREEN REMEDIAL AGENT – GANESHA.
Alamat Perusahaan
Kantor dan lokasi produksi PT. GREAT GANESHA akan bertempat di Jl. Tamansari 73 Bandung (komplek Sabuga).
Latar Belakang Perusahaan
PT. GREAT GANESHA berdiri atas dasar keprihatinan terhadap masalah sampah di Bandung, kota yang tingkat pendidikan dan teknologinya dikenal lebih baik daripada kota lain, tapi terlihat kesulitan dalam manangani masalah ini.
PT. GREAT GANESHA didirikan untuk menggantikan manajemen Rumah Pengelolaan Sampah (RPS) ITB di Sabuga. Pergantian manajemen diharapkan dapat memberi akselerasi terhadap perkembangan usaha yang telah dirintis sebelumnya. Dengan pengambilalihan manajemen RPS-ITB, maka PT. GREAT GANESHA berhak untuk memanfaatkan segala infrastruktur yang sebelumnya dibawah manajemen RPS-ITB.
Alasan pentingnya transformasi RPS-ITB menjadi PT. GREAT GANESHA:
• Pengelolaan yang lebih profesional
• Etos kerja yang lebih baik
• Fleksibilitas dalam menjalin kerjasama dengan instansi lain
• Perawatan aset yang lebih baik
• Profitable
• Bidang usaha lebih luas
• Biaya yang dikeluarkan ITB menjadi berkurang
• Setiap prestasi yang dicapai PT. GREAT GANESHA akan meningkatkan citra ITB
• Menerapkan hasil penelitian ITB yang berkaitan dengan teknologi lingkungan
• Memberikan dukungan terhadap kemajuan pertanian di Bandung Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 4
Berdirinya perusahaan ini juga memiliki manfaat sosial bagi masyarakat sekitar diantaranya:
• Mengolah sampah warga sekitar sehingga tidak ada lagi sampah yang dibuang ke sungai Cikapundung.
• Sungai menjadi lebih bersih.
• Perusahaan ini juga menganggarkan biaya untuk penghijauan daerah sekitar.
• Membantu petani yang kurang mampu untuk pengadaan pemupukan.
• Menjadi laboratorium bagi mahasiswa dan masyarakat
Visi dan Misi Perusahaan
Visi : “Bandung Green Valley”
Misi : – Mengurangi masalah sampah yang tak tertangani
– Pilot project manajemen pengolahan sampah
– Sosialisasi dan aplikasi pertanian organik kepada masyarakat
Logo Perusahaan dan Moto
Diskripsi logo :
• Terdiri dari dua komponen utama : Huruf “G” dan simbol kepala gajah.
• Huruf “G” merupakan inisial dari PT. GREAT GANESHA. Simbol “G” ini diukir membentuk simbol recycle yang memiliki makna bahwa perusahaan ini bekerja di bidang daur ulang.
• Lambang gajah atau Ganesha, menunjukkan keterkaitan dengan ITB.
• Warna dasar yang digunakan yakni hijau dan biru yang memiliki kedekatan dengan unsur lingkungan.
Moto : green product, green bandung, green planet! Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 5
Bidang Usaha
PT. GREAT GANESHA merupakan badan usaha yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sampah dan agribisnis, dengan mengedepankan manajemen terpadu, serta berorientasi teknologi lingkungan. Beberapa usaha yang akan kami kembangkan meliputi :
• Usaha jasa pengelolaan sampah domestik
• Usaha produksi kompos, dan pupuk cair
Manajemen
Komponen organisasional yang akan diterapkan adalah :
• Satu orang Direktur Utama, bertanggung jawab atas kelancaran keseluruhan proses produksi dan pemasaran, menciptakan sistem produksi dan pemasaran, melakukan negosiasi bisnis, mencari investor, dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan dengan dibantu oleh para manajernya. Pimpinan produksi mendapatkan gaji tetap sebesar Rp. 2.000.000,- per bulan.Komisaris Manajer Produksi Manajer Pemasaran Administrasi & Keuangan 12 Pembantu Produksi & 3 Sopir Direktur Utama Auditor Lingkungan Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 6
• Satu orang Administrasi dan Keuangan, bertanggung jawab mencatat transaksi dan dokumentasi, serta melakukan analisis keuangan. Administrasi & Keuangan mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
• Satu orang Manajer Produksi, bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi serta koordinasi karyawan dan perawatan aset. Manajer produksi mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
• Satu orang Manajer Pemasaran, bertanggung jawab dalam kelancaran distribusi produk, perluasan pasar, merumuskan sistem pasar, menangani masalah perijinan, dan mampu menangani segala keluhan pelanggan. Manajer pemasaran mendapatkan bayaran sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Tim Pendukung, terdiri dari :
• Dua Belas orang Pembantu Produksi, merupakan pekerja yang membantu dalam proses produksi dengan alokasi karyawan : 2 orang bagian transportasi, 3 orang bagian penggilingan, 2 orang bagian pengemasan, dan 5 orang bagian pembakaran. Pembagian kerja akan dirotasi untuk tiap karyawan dibawah koordinasi manajer produksi. Pembantu produksi dibayar Rp. 40.000,- per hari atau Rp. 1.000.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
• Tiga orang Sopir, merupakan pekerja yang bertugas mengemudikan kendaraan pengangkut dan bertanggung jawab terhadap perawatan kendaraan. Sopir dibayar Rp. 40.000,- per hari atau Rp. 1.000.000,- per bulan dengan masa kerja 25 hari.
Total kebutuhan dana operasional untuk gaji karyawan adalah sebesar Rp. 21.500.000,- per bulan. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 7
Deskripsi Produk
1. Jasa Pengelolaan Sampah
Deskripsi
Saat ini, sampah merupakan masalah serius di kota Bandung karena volume sampah yang dihasilkan tidak tertangani seluruhnya oleh Dinas Kebersihan. Salah satu penyebabnya adalah biaya yang dibayarkan masyarakat tidak memenuhi semua biaya yang dikeluarkan untuk menangani sampah yang dihasilkan (atau yang dikenal dengan full cost recovery).
Dampak masalah sampah ini berlaku di seluruh lapisan masyarakat. Bagi kalangan menengah ke atas, kawasan komersil, dan kawasan industri, permasalahan tersebut memberi dampak yang signifikan bagi kenyamanan maupun perkembangan bisnis. Padahal, mereka memiliki kemampuan dan kemauan untuk membayar full cost recovery sampah yang dihasilkan (ability to pay dan willing to pay).
Di sinilah bisnis ini dimulai. Dengan manajemen yang baik, permasalahan sampah dapat terselesaikan serta memberi nilai ekonomis bagi pengelolanya. Target pasar yang tepat untuk usaha pengolahan sampah adalah masyarakat yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk membayar full cost recovery sampah yang dihasilkan. Pendapatan dapat diperoleh dari retribusi sampah serta dari hasil olahan sampah yang bernilai ekonomis seperti kompos, pupuk cair, plastik, dan kertas.
Manfaat produk
• Menanggulangi masalah persampahan di kawasan seperti yang tersebut di atas di tengah-tengah keterbatasan layanan Dinas Kebersihan.
• Meningkatkan kenyamanan lingkungan.
Rencana harga
Harga yang kami tawarkan mengacu pada standar pengelolaan sampah oleh Dinas Kebersihan, yaitu sebesar Rp. 60.000 per ton untuk sampah domestik belum termasuk biaya pengangkutan. Berikut ini gambaran harga untuk jasa pengelolaan sampah yang kami tawarkan. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 8
Segmen
Harga per bulan
Kuota maksimum
Harga per ton*
ITB
Rp. 20.000.000,-
400 m3
Rp. 50.000,-
Perumahan elit, hotel, apartemen, mall, perkantoran
Rp. 2.500.000,-
40 m3
Rp. 62.500,-
Restoran & gerai bisnis lainnya
Rp. 350.000,-
5 m3
Rp. 70.000,-
Tambahan kuota sampah domestik
Rp 80.000,- untuk sekali angkut (max 3 m3)
Ket: * asumsi 1 ton setara dengan 1 m3.. Harga termasuk biaya pengangkutan
Penawaran kompetitor
Belum ada kompetitor yang memiliki sistem pengolahan terpadu di sekitar lokasi perusahaan. Banyak pihak yang telah meminta jasa pengolahan sampah pada RPS namun pengelola saat ini belum bisa menerimanya.
Dinas Kebersihan kami anggap bukan kompetitor. Perusahaan kami menutupi keterbatasan layanan Dinas Kebersihan. Saat ini sampah kawasan komersil di sekitar perusahaan dikelola oleh warga sekitar dengan bantuan Dinas Kebersihan. Kelebihan produk kami adalah: harga penawaran sudah termasuk biaya pengangkutan, sampah diambil tiap hari, sampah dikelola secara ramah lingkungan, memiliki daya tampung yang dapat diandalkan.
Target pasar
• ITB, pengguna jasa pertama yang menjadi cikal bakal perusahaan ini.
• Pihak-pihak yang pernah menawarkan kerja sama pengelolaan sampah, yaitu: Graha Malia, Graha Pakuwan, Graha Ciembeuluit.
• Berbagai kawasan elit dan komersil di radius 20 km dari lokasi perusahaan. Antara lain Plaza BIP, Istana Plaza, Ciwalk, Braga City Walk, Paris Van Java Mall, Dago Butik, Hotel Panghegar, Hotel Sheraton, Hotel Savoy Homann, Hotel Hyatt, Hotel Jayakarta, gerai McD simpang Dago, Factory Outlet dan rumah makan sepanjang jalan Juanda, Pasar Simpang Dago, Pasar Balubur, Surapati Core, serta komplek perumahan.
• Penyedia jasa pelelolaan sampah, perusahaan tersebut saat ini membutuhkan bantuan dalam pengelolaan sampah organik. Saat ini mereka mengandalkan dinas kebersihan untuk menampung sampah organiknya.
• Kota Baru Parahyangan sebagai kawasan yang memiliki nilai ekonomis sangat tinggi dan masih available untuk dikelola. Kawasan ini menjadi target kami sebelum dikelola pihak lain. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 9
2. Kompos
Deskripsi
Kompos adalah produk olahan sampah organik. Kompos yang dihasilkan oleh RPS ITB di Sabuga telah dikenal baik oleh konsumen, dengan omzet penjualan 2000 kantong per bulan. PT. GREAT GANESHA akan meningkatkan omzet penjualan menjadi 5000 kantong per bulan, itu pun masih bisa ditingkatkan lagi penjualannya untuk wilayah barat. Kami juga akan melakukan penambahan produk varian kompos untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih beragam, diantaranya kascing (vermicompos) dan kompos kualitas premium.
Selain itu kami juga menyediakan kompos dengan harga yang lebih murah untuk kebutuhan petani dengan tujuan :
o Memajukan pertanian, yaitu menekan biaya pemupukan dengan cara memformulasikan pupuk kimia dengan kompos.
o Meningkatkan daya tampung pengelolaan sampah karena kompos yang tidak dapat diserap pasar melalui produk di atas akan dipasarkan ke petani sehingga tidak menumpuk di tempat penyimpanan.
Manfaat produk
• Kompos merupakan nutrisi organik bagi tanaman yang juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas tanah.
• Penggunaan kompos dapat mengurangi jumlah penggunaan pupuk kimia, sehingga lebih ramah lingkungan.
Rencana harga
Berikut ini adalah kisaran harga kompos yang kami tawarkan.
Produk
Harga pengecer
Harga Konsumen
Kompos
Rp. 2.500,- /kantong
Rp. 5.000,- /kantong
Kompos (petani)
–
Rp 200.000,- /m3
Kascing
Rp. 4.000,- /kantong
Rp. 7.000,- /kantong
Kompos premium
Rp. 6.500,- /kantong
Rp. 10.000,- /kantong Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 10
Penawaran kompetitor
Harga kompetitor untuk konsumen adalah Rp. 5.000,-. Harga yang kami tawarkan tidak berbeda, namun produk kompos kami memiliki keunggulan, yaitu produk bervariasi, brand image terpercaya (Ganesha), komposisi nitrogen yang lebih tinggi. Untuk saat ini belum ada produsen yang menyuplai kompos untuk petani.
Target pasar
• Penjual tanaman bunga. Dengan bantuan mereka, penjualan kompos bisa ditingkatkan dari 2000 kantong menjadi 4000 kantong per bulan.
• Penjual tanaman bunga kemudian mendistribusikan ke konsumen yang meliputi penghobi bunga dan perusahaan florikultur (landscape).
• Petani di daerah Bandung.
3. Pupuk Cair
Deskripsi
Pupuk cair merupakan produk baru yang masih dalam proses pengembangan, yang berasal dari olahan sampah organik. Alasan dikembangkannya produk ini adalah untuk memajukan pertanian dengan konsep pertanian organik.
Manfaat produk
Pupuk cair sebagai komplemen penggunaan kompos, apabila diformulasikan dengan pupuk sintetis, dapat menekan biaya pemupukan bagi petani.
Rencana harga
Produk
Harga pengecer
Harga Konsumen
Pupuk cair
Rp. 4.000,- /botol 600mL
Rp. 7.000,- /botol 600mL
Pupuk cair (petani)
–
Rp. 10.000,- /jerigen 2L
Penawaran kompetitor
Kisaran harga kompetitor lainnya adalah Rp. 15.000,- sampai Rp. 20.000,- untuk tiap 0,5 – 1 L. Harga yang kami tawarkan jauh lebih murah. Image ITB juga telah terpercaya bagi masyarakat. Produk kami juga selalu up to date terhadap perkembangan teknologi karena mengadaptasi penelitian di ITB. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 11
Target pasar
• Saat ini produk pupuk cair masih dalam pengembangan dan belum memiliki konsumen yang riil. Akan tetapi menilik dari animo konsumen terhadap produk kompos dan harga yang tidak jauh berbeda, maka target penjualan 400 item masing-masing produk masih rasional.
• Target pasar produk ini sama dengan target pasar kompos.
4. Sampah Plastik dan Kertas (Sampah Anorganik)
Deskripsi
Sampah plastik dan kertas memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibandingkan sampah organik. Pengelolaannya juga lebih mudah yaitu dengan cara cukup dipilah berdasarkan jenisnya. Sampah yang sudah dipilah memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Ketersediaan sampah plastik dan kertas adalah 24% dari volume sampah keseluruhan.
Untuk meningkatkan harga jual, sampah plastik dipilah berdasarkan jenis, dilakukan pencucian, dan dicacah menjadi bijih plastik. Saat ini, harga jual sampah plastik dan kertas masih rendah dikarenakan produk yang dihasilkan hanya dijual tanpa diolah dan ditawarkan kepada satu bandar saja.
Manfaat produk
• Sampah plastik digunakan untuk daur ulang.
• Sampah kertas digunakan sebagai campuran bahan baku kertas bagi industri kertas.
Rencana harga
Sesuai dengan harga bandar/pengumpul. Harga saat ini, sampah plastik dihargai Rp. 2500,- per kilogram sedangkan sampah kertas dihargai Rp 250,- per kilogram. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 12
Penawaran kompetitor
Tidak ada kompetitor, seluruh plastik yang dihasilkan dapat diserap oleh bandar/pengumpul.
Target pasar
Bandar/pengumpul sampah plastik dan kertas. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 13
Strategi dan Proyeksi Pemasaran
Strategi Pemasaran
• Sebelum menjalankan perusahaan, setidaknya mendapatkan konfirmasi ketertarikan pengguna jasa pengolahan sampah.
• Mensosialisasikan produk kompos untuk petani, memberikan harga diskon, dan jaminan uang kembali apabila hasil pertaniannya menurun.
• Menyediakan tester untuk memperkenalkan produk pupuk cair yang didistribusikan melalui penjual tanaman bunga.
• Memilah sampah plastik dan kertas berdasarkan jenis serta membersihkan dari pengotor untuk meningkatkan nilai jualnya.
• Mengadakan pelelangan untuk sampah plastik dan sampah kertas sehingga diperoleh harga yang menguntungkan.
Proyeksi Pemasaran
Proyeksi pemasaran kami susun berdasarkan informasi yang akurat, sehingga proyeksi yang dicantumkan merupakan target yang rasional untuk dicapai. Berikut proyeksi pemasaran jasa pengelolaan sampah dan produk olahan sampah per bulan:
Jasa Pengelolaan Sampah
Segmen
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
ITB
Rp. 20.000.000,-
1
Rp. 20.000.000,-
Perumahan elit, hotel, apartemen, mall, perkantoran
Rp. 2.500.000,-
13
Rp. 32.500.000,-
Restoran, gerai bisnis lainnya
Rp. 350.000,-
18
Rp. 6.300.000,-
Total
Rp. 58.800.000,-
Produk Olahan Sampah
Produk
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
Kompos
Rp. 2.500,-
5000
Rp. 12.500.000,-
Kascing
Rp. 4.000,-
500
Rp. 2.000.000,-
Kompos Premium
Rp. 6.500,-
500
Rp. 3.250.000,-
Kompos tani
Rp. 200.000,-
60
Rp. 12.000.000,-
Pupuk Cair
Rp. 4.000,-
500
Rp. 2.000.000,-
Pupuk cair Petani
Rp. 10.000,-
50
Rp. 500.000,-
Sampah Kertas
Rp. 750.000,-
1
Rp. 750.000,-
Sampah Plastik
Rp. 750.000,-
1
Rp. 750.000,-
Total
Rp. 33.750.000,-
Dengan total omset per bulan senilai Rp. 92.550.000,- Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 14
Rencana Operasional
Lokasi
Produksi akan dilakukan di jalan Tamansari 73 Bandung, bersebelahan dengan rencana lokasi kantor PT. GREAT GANESHA. Luas bangunan 150 m2 berdiri di atas lahan seluas 700 m2. Dengan insfrastruktur yang ada, PT. GREAT GANESHA mampu menampung sampah domestik sebesar 1000 m3 per bulan, atau setara dengan 2,5 kali kapasitas RPS-ITB. Dan juga memiliki kapasitas insenerator 400 m3 per bulan untuk mengolah sampah yang tak layak daur.
Keterangan : (Kiri – Kanan) Kantor sekaligus ruang produksi. Lahan untuk pengolahan sampah organik.
Fasilitas
Sebagian besar fasilitas yang diperlukan untuk operasional PT. GREAT GANESHA sudah ada di RPS-ITB, akan tetapi masih diperlukan perbaikan dan penambahan fasilitas. Adapun fasilitas diperlukan untuk menunjang kegiatan PT. GREAT GANESHA adalah sebagai berikut :
• cangkul dan garu
• fermentor untuk pupuk cair
• hand tracktor
• hand truck
• insenerator
• instalasi air
• kendaran transportasi sampah
• mesin pencacah sampah
• seragam insenerator (sepatu boot, baju dan sarung tangan tahan api, helm penahan panas)
• seragam operasional (sepatu boot, topi, baju lapangan, sarung tangan) Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 15
Metode Operasional
Metode produksi secara sederhana digambarkan dalam bagan berikut :
Input
Output
Penjualan
Proyeksi Kebutuhan Investasi
Kebutuhan investasi terdiri dari 2 macam yaitu investasi aset dan investasi tunai. Investasi aset berasal dari semua aset yang dikelola oleh manajemen RPS-ITB. Penyerahan aset RPS-ITB merupakan peran ITB dalam mendukung pembentukan PT. GREAT GANESHA. Oleh karena itu ITB mendapatkan persentase kepemilikan perusahaan sebesar 25%. Rincian aset RPS-ITB berikut taksiran harga terlampir. Investasi tunai berasal dari berbagai pihak yang tertarik terhadap bisnis perusahaan. Total biaya kebutuhan investasi tunai tertera dalam tabel berikut ini: Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 16
Investasi tunai
Satuan
Jumlah
Harga (Rp.)
Anggaran (Rp.)
Pembuatan Badan Usaha
unit
1
15.000.000
15.000.000
Izin UKL – UPL (Amdal)
unit
1
30.000.000
30.000.000
Kendaran pengangkut sampah
unit
3
30.000.000
90.000.000
Peralatan operasional
unit
1
30.000.000
30.000.000
Biaya produksi 3 bulan pertama
unit
3
39.925.000
175.650.000
Total
340.650.000
Berikut ini adalah biaya operasional yang dikeluarkan tiap bulan:
Biaya
Satuan
Jumlah
Harga (Rp.)
Pengeluaran (Rp.)
Gaji Karyawan
unit
1
22.500.000
22.500.000
Listrik
unit
1
750.000
750.000
Produksi kompos
kantong
5000
800
4.000.000
Produksi kascing
kantong
500
800
400.000
Produksi kompos premium
kantong
500
800
400.000
Produksi pupuk cair
botol
500
1.500
750.000
Produksi pupuk cair petani
2 Liter
50
5.000
250.000
AMDAL (Rp 6 juta / tahun)
unit
1
500.000
500.000
Bahan bakar insenerator
liter
2500
5.000
12.500.000
Perawatan gedung
unit
1
2.000.000
2.000.000
Penyusutan insenerator
unit
1
5.000.000
5.000.000
Perawatan insenerator
unit
1
2.000.000
2.000.000
Bahan bakar kendaraan
liter
700
5.000
3.500.000
Bahan bakar pencacah
liter
200
5.000
1.000.000
Perawatan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Penyusutan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Total pengeluaran
58.550.000
Investasi tunai yang dibutuhkan sebesar Rp. 340.650.000,- sedangkan aset RPS (sebagai investasi aset) senilai Rp 750.000.000,- sehingga investasi totalnya menjadi Rp. 1.090.650.000,- Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 17
Proyeksi Finansial
Laba dihitung dari selisih omset satu tahun dikurangi biaya produksi selama setahun. Profit investasi didapatkan dari laba dikurangi laba ditahan (20% dari laba), yang meliputi: penelitian dan pengembangan usaha (10%) dan bonus karyawan (10%). Berikut ini proyeksi finansial selama satu tahun:
• Omset penjualan : Rp. 1.110.600.000,-
• Total biaya produksi : ( Rp. 702.600.000,- )
• Laba : Rp. 408.000.000,-
• Laba ditahan (20%) : ( Rp. 81.600.000,- )
• Profit investasi satu tahun pertama : Rp. 326.400.000,-
Analisis Rasio
Investasi total (Rp. 1.090.650.000,-)
Return of Assets (ROA)
29,93 %
Return of Investment (ROI)
41 bulan
Worst Case Scenario
Worst Case Scenario yang diperkirakan ada 2 kemungkinan, yaitu
kondisi penjualan minimum
Apabila proyeksi penjualan tidak sesuai dengan perencanaan, maka kondisi penjualan minimum yang harus diupayakan sehingga biaya produksi tertutupi ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Proyeksi penjualan Worst Case Scenario senilai 50 % dari proyeksi awal yaitu Rp. 55.975.000,-. Detil terlampir.
Strategi yang akan dilakukan untuk keluar dari kondisi penjualan terburuk adalah:
o Melakukan penyesuaian anggaran terhadap biaya operasional sesuai dengan kondisi penjualan. Biaya operasional bulanan menjadi Rp. 51.275.000,- sehingga biaya operasional dapat tertutupi oleh total penjualan. Detil terlampir.
o Agresif marketing: secara aktif meningkatkan penjualan jasa pengelolaan sampah ke kawasan komersil (setingkat mall atau perumahan elit). Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 18
over capacity
Over capacity terjadi apabila input sampah melebihi daya tampung perusahaan akibat produksi sampah konsumen berlebih. Kondisi ini tentu saja menguntungkan, namun apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan menurunnya kepercayaan konsumen.
Strategi yang akan dilakukan untuk keluar dari kondisi ini adalah:
o Memberikan diskon besar kepada petani, sehingga produk organik terserap sebanyak-banyaknya.
o Melakukan outsourcing tenaga kerja, sehingga sampah anorganik yang masuk langsung dipilah dan dikirimkan ke penampung/bandar hari itu juga. Begitu pula dengan sampah organik, yang langsung dicacah hari itu juga sehingga volumenya menyusut 50%. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 19
Pendanaan dan Kerjasama
Total modal awal yang dibutuhkan untuk usaha ini adalah Rp. 1.090.650.000,- yang berupa investasi tunai sebesar Rp. 340.650.000,- dan aset RPS-ITB sebesar Rp. 750.000.000,-.
Kami mengharapkan dana tersebut diperoleh dari :
• ITB, sebagai pemilik aset RPS-ITB.
• Sumber pendanaan yang lain.
Bagi investor, profit sharing dibagi dari profit investasi (80 % dari laba bersih). Dari keuntungan tersebut, ditentukan persentase bagi hasil untuk pihak manajemen dan investor. Jika terdapat lebih dari satu investor, maka persentase bagi hasil untuk investor ditentukan berdasarkan modal yang diberikan relatif terhadap total kebutuhan investasi.
Skenario pembagian keuntungan adalah sebagai berikut :
Instansi/ perorangan
Jenis investasi
Nominal
Sumbangan share ke pengelola
Share kepemilikan
Ekspektasi hasil dari investasi
(per tahun)
ITB
Aset
Rp. 750.000.000,-
18%
50%
21,76 %
Investor
Tunai
Rp. 340.650.000,-
7%
25%
23,95 %
Tim Pengelola
Floating
–
25%
–
Kesepakatan lain dijelaskan lebih lanjut di Nota Kesepahaman dan perjanjian kerjasama.Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 20
Penutup
Demikian proposal ini kami susun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dokumen dalam proposal ini bersifat rahasia dan disusun hanya bagi lembaga ITB yang kami maksudkan untuk menerima proposal ini. Kami harapkan kerjasamanya agar isi dari dokumen ini tidak akan disebarkan ke pihak lain yang tidak berkepentingan dalam lingkup kerjasama yang kami tawarkan.
Permasalahan sampah kota Bandung kian memprihatinkan. Untuk itu kami mohon bantuan dari pihak yang berwenang di ITB agar mempercepat transformasi RPS-ITB menjadi PT. Great Ganesha.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Bandung, 3 Maret 2008
Tim Penggagas
PT. Great Ganesha
“Someone’s trashes is other’s treasures”
Mr. Eugene Crabb
Owner’s Krusty Crabb Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 21
Lampiran
Lampiran 1. Taksiran Nilai Aset RPS-ITB
Gedung
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Bangunan lama
1
Cukup
Rp. 50.000.000
Bangunan (baru)*
1
Baik
Rp. 200.000.000
Total
Rp. 250.000.000
Ruang Kantor
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Lemari besi
Ellite
1
Cukup
Rp. 3.000.000,-
Meja besi
Lion
2
Cukup
Yamato
–
2
Baik
Kursi besi
Futura
1
Cukup
Jam dinding
Seiko
1
Baik
TV 21’
Toshiba
1
Baik
Ruang Gedung
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Rak kayu
1
Cukup
Rp. 500.000,-
Rak besi
1
Cukup
Ruang Mesin
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Mesin insenerator lama
–
1
Cukup
Rp. 150.000.000,-
Mesin insenerator (baru)*
–
1
Baik
Rp. 300.000.000,-
Mesin pencacah plastik (baru)
–
1
Baik
Rp. 15.000.000,-
Mesin pencacah sampah (baru)
–
1
Baik
Rp. 15.000.000,-
Rak kayu
–
1
Cukup
Rp. 250.000,-
Total
–
Rp. 480.250.000,-
Alat-alat (Perabot)
Inventaris
Tipe/Merek
Jumlah
Kondisi
Taksiran
Gurinda tangan
Bosch
1
Baik
Rp. 350.000,-
Alat press listrik
1
Cukup
Rp. 400.000,-
Roda troli
2
Cukup
Rp. 500.000,-
Traktor tangan (baru)*
1
Baik
Rp. 15.000.000,-
Total
Rp. 16.250.000,-
Total Aset RPS-ITB senilai Rp. 750.000.000,-
Ket: * pengadaan aset tersebut dilakukan pada bulan April
Keterangan gambar :
(Kiri – kanan) Mesin insenerator, mesin pencacah sampah, mesin pencacah plastik. Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 22
Lampiran 2. Proyeksi Worst Case Scenario
Jasa Pengelolaan Sampah
Segmen
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
ITB
Rp. 20.000.000,-
1
Rp. 20.000.000,-
Perumahan elit, hotel, apartemen, mall, perkantoran
Rp. 2.500.000,-
7
Rp. 17.500.000,-
Restoran, gerai bisnis lainnya
Rp. 350.000,-
5
Rp. 1.750.000,-
Total
Rp. 39.250.000,-
Produk Olahan Sampah
Produk
Harga
Jumlah Penjualan
Pendapatan
Kompos
Rp. 2.500,-
2500
Rp. 6.250.000,-
Kascing
Rp. 4.000,-
250
Rp. 1.000.000,-
Kompos Premium
Rp. 6.500,-
250
Rp. 1.625.000,-
Kompos tani
Rp. 200.000,-
30
Rp. 6.000.000,-
Pupuk Cair
Rp. 4.000,-
250
Rp. 1.000.000,-
Pupuk cair Petani
Rp. 10.000,-
25
Rp. 250.000,-
Sampah Kertas
Rp. 300.000,-
1
Rp. 300.000,-
Sampah Plastik
Rp. 300.000,-
1
Rp. 300.000,-
Total
Rp. 16.725.000,-
Dengan total omset per bulan senilai Rp. 55.975.000,-
Berikut ini adalah efisiensi biaya operasional bulanan terhadap kondisi worst case scenario:
Biaya
Satuan
Jumlah
Harga (Rp.)
Pengeluaran (Rp.)
Gaji Karyawan
unit
1
22.500.000
22.500.000
Listrik
unit
1
750.000
750.000
Produksi kompos
kantong
2500
800
2.000.000
Produksi kascing
kantong
250
800
200.000
Produksi kompos premium
kantong
250
800
200.000
Produksi pupuk cair
botol
250
1.500
375.000
Produksi pupuk cair petani
2 Liter
25
5.000
125.000
AMDAL (Rp 6 juta / tahun)
unit
1
500.000
500.000
Bahan bakar insenerator
liter
1875
5.000
9.375.000
Perawatan gedung
unit
1
2.000.000
2.000.000
Penyusutan insenerator
unit
1
5.000.000
5.000.000
Perawatan insenerator
unit
1
2.000.000
2.000.000
Bahan bakar kendaraan
liter
500
5.000
2.500.000
Bahan bakar pencacah
liter
150
5.000
750.000
Perawatan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Penyusutan kendaraan
unit
3
500.000
1.500.000
Total pengeluaran
51.275.000Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 23
Lampiran 3. Kisaran gaji karyawan RPS-ITB
Pengelola RPS saat ini terdiri dari 6 orang pegawai ITB, anggaran yang dikeluarkan ITB untuk gaji karyawan rata-rata adalah:
Pendapatan
Nominal
Gaji pokok
Rp. 1.800.000
Insentif
Rp. 400.000
Uang makan
Rp. 250.000
Lain-lain
Rp. 300.000
Total
Rp. 2.750.000
Lampiran 4. Detil biaya produksi kompos
• Jasa Pengelolaan Sampah
Biaya produksi sampah per hari dengan kapasitas 40 m3:
Biaya
Jumlah
Bahan bakar transportasi
Rp. 125.000,-
Karyawan Transportasi
Rp. 160.000,-
Perawatan kendaraan
Rp. 60.000,-
Lain-lain
Rp. 260.000,-
Sampah Organik
Bahan bakar pencacah
Rp. 30.000,-
Karyawan pencacah
Rp. 120.000,-
Sampah Anorganik (Dibakar)
Bahan bakar insenerator
Rp. 500.000,-
Karyawan insenerator
Rp. 200.000,-
Penyusutan insenerator
Rp. 200.000,-
Perawatan insenerator
Rp. 40.000,-
Total Biaya produksi per hari
Rp. 1.695.000,-
Total Biaya produksi per m3
Rp. 42.375,-
Keuntungan jasa pengelolaan sampah tiap m3:
Segmen
Biaya produksi
Harga jual
Keuntungan
ITB
Rp 42.375,-
RP. 50.000,-
Rp. 7.625
Kompleks perumahan
Rp. 62.500,-
Rp. 20.125,-
Gerai bisnis kecil
Rp. 70.000,-
Rp. 27.625,-
• Produk Kompos dan Kascing
Biaya produksi kompos dan kascing tiap kemasan:
Biaya
Jumlah
Tenaga kerja
Rp. 400,-
Kemasan
Rp. 800,-
Transportasi
Rp. 100,-
Total
Rp. 1.300,-
Biaya produksi kompos petani untuk tiap m3:
Biaya
Jumlah
Transportasi
Rp. 40.000,-
Total
Rp. 40.000,-Proposal Pendirian Satuan Usaha Komersial (SUK) ITB 24
Keuntungan jasa pengelolaan sampah kemasan:
Produk
Biaya produksi
Harga jual
Keuntungan
Kompos
Rp. 1.300,-
Rp. 2.500,-
Rp. 1.200,-
Kascing
Rp. 1.300,-
Rp. 4.000,-
Rp. 2.700,-
Kompos Premium
Rp. 1.300,-
Rp. 6.500,-
Rp. 5.200,-
Kompos petani
Rp. 40.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 260.000,-
• Produk Pupuk Cair
Biaya produksi pupuk cair tiap kemasan:
Biaya
Jumlah
Tenaga kerja
Rp. 200,-
Kemasan
Rp. 800,-
Total
Rp. 1.000,-
Biaya produksi pupuk cair petani:
Biaya
Jumlah
Kemasan
Rp. 5.000,-
Total
Rp. 5.000,-
Keuntungan jasa pengelolaan sampah kemasan:
Produk
Biaya produksi
Harga jual
Keuntungan
Pupuk cair
Rp. 1.000,-
Rp. 4.000,-
Rp. 3.000,-
Pupuk cair petani
Rp. 5.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 5.000,-
Opini
1. Jenis Usaha yang dipilih
Menurut saya usaha ini sangat lah bagus, karena dewasa ini banyak sekali orang orang yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Seperti yang kita lihat dimana-mana banyak sekali sampah sampah yang bertebaran disudut –sudut kota maupun di tengah tengah kota. Alangkah bagusnya usaha ini diambil karena dapat menimbulkan motivasi untuk kita semua demi mempertahankan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal kita.
2. Keuntungan dimasa yang akan datang
Sangat menguntungkan, karena dapat terhindar dari berbagai macam penyakit , banjir dan tanah longsor. Sehingga bukan hanya memperoleh bkeuntungan dari segi dana tetapi dari segi kepuasan akan memperoleh lingkungan yang sehat, bersih indah dan rapi.
3. Kelengkapan proposal
Menurut saya proposal ini sudah cukup lengkap karena dirincikan dengan cukup jelas didalam proposal yang disajikan.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pembaca.
NAMA : ULIANA
TINGKAT : III A
NIM : PO.71.20.0.09.1967
PROPOSAL KERJASAMA INVESTASI DAN PENANAMAN KAYU JABON
Hormat Kami
CV.TAMAN BALI AGRO
DUNIA INVESTASI TANAMAN INDUSTRI KEHUTANAN DAN PERTANIAN
1. GAMBARAN UMUM
CV. TAMAN BALI AGRO ( Ijin ,Legalitas dll sedang Proses ), didirikan oleh I NENGAH GUNAKSA dan I NYOMAN WARNATA,Pelaku dan Praktisi Pertanian yang mana dalam pelaksanaan operasional usaha dikelola dengan berpegang kepada Prinsip Bagi Hasil. Perusahaan bergerak dalam bidang Agri Bisnis terutama dalam pembibitan kayu Jabon dan Investasi tanaman Industri Pertanian lainnya.
Berkedudukan di Desa Katung,Kintamani,Bali
Pelaksanaan investasi adalah penekanan pada konsep BAGI HASIL, dimana penerimaan Investasi dari Investor dilakukan pada saat penanaman telah selesai dilakukan / setelah Berita Acara Serah terima Pelaksanaan penanaman Bibit.
2. LATAR BELAKANG
• Penertiban yang dilakukan oleh pemerintah terhadap pembalakan liar / Illegal Logging secara terus menerus.
• Program penyelamatan lingkungan / aksi kampanye yang aktif dilakukan oleh LSM terutama WALHI dan Green Peace dalam hal kerusakan Hutan dan Iklim.
• Pertumbuhan negatif usaha industri perkayuan di Indonesia yang disebabkan mulai menipisnya bahan baku yang mana akhir akan menyebabkan penghentian operaional perusahaan dan berdampak kepada meningkatnya angka pengangguran tenaga kerja.
• Penerapan Program DESA KONVERSI yang diluncurkan pemerintah untuk tujuan melestarikan kekayaan hayati dan ekosistem disekitar hutan agar dapat memberi manfaat yang sebesar – besarnya bagi mahluk hidup, keseimbangan alam dengan terjaganya rantai kehidupan dan makanan.
• Pemanfaatan lahan-lahan tidur yg tersebar di banyak Desa/pelosok
3. PENAWARAN INVESTASI.
Investasi yang ditawarkan oleh perusahaan adalah INVESTASI KAYU JABON, dimana perusahaan menawarkan tanaman kayu Jabon mulai dari bibit, penanaman, perawatan serta pemeliharaan sampai menghasilkan / panen dan juga memasarkan hasil panen, diluar lahan untuk penanaman akan tetapi perusahaan dapat membantu untuk mencarikan mitra investor.Untuk Investor akan menerima tanda bukti investasi dan untuk perkembangan usaha menerima laporan berkala secara berkelanjutan dari perusahaan kepada investor,serta dapat bersama-sama mengontrol perkembangan budidaya.
Adapun investasi tanaman kayu Jabon ini di tawarkan dengan konsep BAGI HASIL dan skim ditawarkan oleh perusahaan adalah sebagai berikut :
• Investor = 30 % ( Penyertaan Dana Rp.20.000.000,-/ 1.500 pohon atau per hektar)
• Pemilik Lahan = 50 %
• CV.TBA sebagai pengelola = 20 %
• Total = 100 %
Nilai Investasi = RP.20.000.000,-/ Hektar dapat Sertifikat Investasi dan Kapling Tanaman Jabon 1 hektar sbg Tabungan dan Tempat Rekreasi Keluarga
Perkiraan Keuntungan dlm 6 tahun………terlampir
POSPEK INVESTASI KAYU JABON
Sejalan dengan perkembangan alam sekitar di era globalisasi serta pertumbuhan perekonomi daerah khususnya telah mendorong kemampuan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan – kebutuhan, baik kebutuhan yang bersifat primer maupun skunder.
Potensi dan kebutuhan akan hasil hutan khususnya KAYU JABON ( Anthochephlus Cadamba ) dari mulai Daerah sekitarnya yang telah menjadi tujuan market baik dalam negeri maupun luar negeri sangat berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian dan pendapatan masyarakat sekitar pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Konsekwensi logis untuk memenuhi kebutuhan primer maupun skunder, sebagai kebutuhan yang tidak kalah pentingnya dengan pemenuhan kebutuhan dari sektor lainnya, telah mendorong kami CV.TAMAN BALI AGRO untuk mengembangkan dan melestarikan alam sekitar dengan penanaman penghijauan pohon jabon ( Anthochephlus Cadamba ) dalam bentuk agribisnis dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan bagi petani binaan, pengelola maupun alam sekitar.
Konsep agribisnis kayu jabon ( Anthochephlus Cadamba ) adalah konsep bagi hasil yang telah ada dengan asumsi pengembangan penghijauan dengan sistem management agribisnis sederhana. Namun begitu melihat prospek dan respon produsen dan konsumen kayu jabon yang ada, tidak tertutup kemungkinan dimasa yang akan datang pengembangannya mengarah pada agribisnis hasil hutan kayu jabon berkelas sebagai alternative bagi kalangan bawah ataupun atas yang menginginkan agribisnis hasil hutan kayu jabon sebagai alternatif bisnis disemua kalangan terutama dapat meningkatkan perekonomian daerah dengan tidak merusak alam sekitar dalam era pemanasan global. Hal ini sangat memungkinkan karena dukungan sumber daya manusia di daerah khususnya dan alam yang sangat mendukung.
Proyek agribisnis hasil hutan kayu jabon oleh CV.TAMAN BALI AGRO sudah dimulai dgn menyasar lahan2 tidur ( kurang produktif ) yg tersebar di pelosok2 desa khususnya di daerah Kec.Kintamani baik yang ditanam secara pribadi oleh para petani pemilik lahan maupun dgn pola bagi hasil bersama kami dari CV.TAMAN BALI AGRO dgn system pembagian terlampir.
LOKASI PENANAMAN ( Anthochephlus Cadamba )
Adapun lokasi penanaman kayu jabon saat ini dititik beratkan pada lokasi perbukitan, pegunungan milik lahan petani binaan, dimana dilokasi tersebut sangat rentan dengan bencana alam seperti banjir, longsor, kekeringan dan lokasi dimana sering terjadi bencana alam yang diakibatkan pembalakan liar.
ASPEK PERMODALAN
Pada saat ini CV.TAMAN BALI AGRO dalam hal aspek modal kerja mengandalkan kemampuan modal sendiri dan untuk selanjutnya akan menggandeng pemodal/investor untuk bersama-sama memanfaatkan peluang ini.
ASPEK PEMASARAN
Sesuai dengan rencana pemasaran yang telah ditetapkan, target pasar yang akan dicapai adalah pasar kelas menengah dan atas. Sehingga dengan demikian dari sisi marketing strateginya adalah dengan menjadikan usahawan lokal maupun mancanegara yang bergerak dibidang perkayuan untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Karena jenis kayunya yang berwarna putih agak kekuningan dan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan oleh industri kayu lapis (plywood), industri meubel, pulp, produsen peti buah, mainan anak-anak, korek api, Alas sepatu, Papan, Tripleks. Hal inilah yang menyebabkan pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan.
ASPEK PERTANAHAN DAN PERIJINAN
Begitu pentingnya aspek Pertanahan dan perizinan bagi CV.TAMAN BALI AGRO untuk pengembangan usaha agribisnis dalam sektor hasil hutan kayu jabon dalam satu kawasan tertentu sehingga dalam pelaksanaannya dititik beratkan kepada aspek perizinan dan legalitas lahan terlebih dahulu dan dari hasil tersebut didapatkan bahwa hal tersebut tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
Dari sisi pertanahannya, tanah tersebut adalah merupakan tanah milik petani yang syah dan sudah memiliki persetujuan dari pihak Desa,Penyanding dll. untuk ditanami kayu jabon jenis ( Anthochephlus Cadamba ). Hal ini akan memudahkan kami dalam melakukan transaksi dan penyelesaian administrasi di semua sektor.
PENGELOLA
CV.TAMAN BALI AGRO sebagai team management yang bergerak sebagai pengembang agribisnis, dari sisi sejarah berdirinya belum lama dibentuk. Namun dari sisi pengalaman dan kemampuan team kami memiliki pengalaman yang sudah lama sebagai pengembang khususnya bidang pengembangan agribisnis. Sehingga kemampuan baik dari sisi kualitas maupun kemampuan sumber daya manusia pendukungnya tidak diragukan lagi. Pengalaman dalam membangun agribisnis yang telah dilaksanakan adalah optimisme kami untuk bisa menyelesaikan progam kerjasama agribisnis hasil hutan kayu jabon dengan kualitas yang baik , bisa memuaskan berbagai pihak dan dapat diselesaikan sesuai waktu yang diharapkan.
Menyediakan bibit tanaman kayu JABON ukuran 30-50 cm hanya dengan harga Rp. 1.700 per batang*, dan untuk pembelian skala banyak akan kami beri potongan khusus.
* Harga bibit belum termasuk ongkos kirim.
SEKILAS TENTANG JABON
Jabon (Anthocephalus cadamba) Merupakan salah satu jenis kayu yang pertumbuhannya sangat cepat dan dapat tumbuh subur di hutan tropis dengan ketinggian 0 – 1000 m dpl
Saat ini Jabon menjadi andalan industri perkayuan, termasuk kayu lapis, karena Jabon memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tanaman kayu lainnya termasuk sengon/albasia. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, keunggulan tanaman jabon dapat diuraikan dari beberapa sisi, diantaranya adalah:
* diameter batang dapat tumbuh berkisar 10 cm/th
* Masa produksi jabon yang singkat – hanya 4 – 6 tahun
* Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus
* Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri (self purning)
PERTUMBUHAN
Pertumbuhan sangat cepat dibandingkan dengan kayu keras lainnya termasuk bila dibandingkan dengan sengon (albasia), Jabon tergolong tumbuhan pionir sebagaimana sengon. Ia dapat tumbuh di tanah liat, tanah lempung podsolik cokelat, atau tanah berbatu. Sejauh ini jabon bebas serangan hama dan penyakit, termasuk karat tumor yang kini banyak menyerang sengon.
BATANG
Ciri dan karakteristik batang jabon adalah : Permukaan kayu licin serta arah tegak lurus, berwarna putih kekuningan mirip meranti kuning, batang mudah dikupas, dikeringkan, direkatkan, bebas dari cacat mata kayu dan susutnya rendah.
PENANAMAN dan PERAWATAN
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang tidak memerlukan banyak perlakuan khusus dalam budidayanya.
PEMASARAN
Karena jenis kayunya yang berwarna putih agak kekuningan dan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan oleh industri kayu lapis (plywood), industri meubel, pulp, produsen peti buah, mainan anak-anak, korek api, Alas sepatu, Papan, Tripleks. Hal inilah yang menyebabkan pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan.
NILAI EKONOMI
Budidaya tanaman jabon akan memberikan keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Dari 1 hektar lahan dapat ditanam berkisaran 1000—1400 pohon jabon krn jarak tanam yang begitu rapat .Dengan asumsi pada saat panen di tahun ke-6 sebanyak 1.200 pohon serta seperti pengalaman yg telah ada rata2 produksi kayu 1,2 m3 /pohon maka akn didapat 1200 m3 kayu jabon/hektar dan jika dikalikan dgn harga kayu jabon saat ini yang mencapai RP.1.200.000/m3 maka akan mendapatkan hasil penjualan kotor sebesar Rp.1.440.000.000,- dalam satu hektar tanah,dan trend perkembangan harga kayu di masa yang akan dating sdh tentu akan terus meningkat.
PELUANG INVESTASI
Menanam jabon bagaikan menanam emas, sebab kebutuhan kayu akan terus meninggi, karena saat ini pemerintah melarang penggunaan kayu bulat hasil tebangan hutan alam, akibatnya banyak industri tutup akibat kekurangan pasokan kayu, jadi pada masa mendatang, harga kayu jabon akan semakin meningkat terus.
TAKSONOMI DAN TATANAMA
• Family : Rubiaceae
• Sinonim : Anthocephalus cadamba auct., A.cadamba (Roxb.) Miq., A. indicus A. Rich., A.morindaefolius Korth.
• Nama Lokal : Kadam (India, Perancis dan nama perdagangan); Kelampayan, Kawak, Jabon (Indonesia).
Penyebaran dan Habitat
• Distribusi alami di mulai dari india, Nepal dan India, menuju Thailand dan Indochina serta bagian timur Kepulauan Malaya hingga Papua Nugini. Tanaman ini telah di introduksi di Afrika serta Amerika Tengah dan mampu beradaptasi dengan baik.
• Di Indonesia, tanaman ini terdapat di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sumbawa dan Irian Jaya.
• Merupakan tipikal tanaman pioner dan umum terdapat di hutan sekunder. Jenis yang memerlukan cahaya dan tidak toleran terhadap cuaca dingin. Pada distribusi alaminya, tanaman ini tumbuh baik pada ketinggian 0-1000 m dpl dengan rata-rata curah hujan lebih dari 1.500 mm/tahun, pada jenis tanah lempung, Podsolik coklat, dan aluvial lembab yang umumnya terdapat di sepanjang sungai yang beraerasi baik.
• Namun demikian jabon dapat pula tumbuh pada daerah kering dengan curah hujan sedikitnya 200 mm/tahun serta toleran pada kondisi air tergenang yang periodik.
• Selalu hijau. Di alam bebas pohon dapat mencapai tinggi 45 m dengan diameter lebih dari 100 cm, sedangkan batas bebas cabangnya mencapai hingga 25 m. Pada umur 3 tahun tingginya dapat mencapai 17 m dengan diameter 30 cm. Bentuk tajuk seperti payung dengan sistem percabangan melingkar dengan daun yang tidak lebat dengan panjang 13-32 cm. Bunga jingga berukuran kecil, berkelopak rapat, berbentuk bulat. Batang lurus silindris dan tidak berbanir. Kayunya berwarna putih krem sampai sawo kemerah-merahan.
POHON Jabon, relatif belum dikenal petani yang berkecimpung dalam budidaya tanaman keras di daerah.
Padahal, pohon bernama latin antochepalus cadamba memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.
Batang kayu pohon Jabon antara lain bisa dimanfaatkan untuk bahan baku kayu lapis, vinir, wood parking, papan tripleks, furniture. Bahkan, konon kayu yang dihasilkan tersebut kualitasnya lebih bagus daripada pohon sengon.
Paling tidak, Jabon bisa menjadi alternatif bagi petani untuk mengganti tanaman sengon yang terserang penyakit karat tumor.
Masyarakat menaman pada lahan milik mereka, sedangkan CV.TAMAN BALI AGRO membantu bibit dan pemupukan/petunjuk pemeliharaan yg tepat. Tanaman Jabon dipilih karena cepat tumbuh (dalam waktu sekitar 6 tahun, bisa dipanen dengan diameter batang pohon di atas 30 cm dan memiliki tinggi hingga 18 meter).
Tanaman mempunyai batang silinder, dengan tingkat kelurusan yang relatif bagus dan tak perlu memangkas dahan, karena bersifat menggugurkan daunnya sendiri. Tanaman memiliki kayu berwarna putih kekuningan, tekstur halus, dan mudah dikupas. ’’Kualitas pohon cenderung lebih bagus, daripada pohon sengon. Dalam kurun waktu hanya 6 tahun, petani diperkirakan mampu meraup keuntungan ratusan juta.
Kami optimistis, tanaman Jabon memiliki prospek bagus ke depan. Terlebih kebutuhan kayu di Indonesia saat ini sekitar 18 juta m3 per tahun, sementara produksi kayu yang tersedia setiap tahunnya berkisar 9 juta m3.
Kondisi di lapangan, sebagian masyarakat di berbagai Daerah, yang selama ini menanam sengon, seolah menjadi khawatir meneruskan budidaya tanaman tersebut. Hal ini setelah, tanaman sengon banyak yang terserang tumor karat.
Pohon usia muda dan dewasa yang terserang penyakit ’’daging tumbuh’’ di dahan sengon itu, hampir dipastikan akan kering dan mati. Sedangkan, sejauh ini belum ada obat tanaman untuk penyakit itu.
’’Jabon mudah tumbuh di lahan dengan ketinggian maksimal 1.300 meter di atas permukaan laut, serta tidak memerlukan perlakukan khusus, tahan terhadap penyakit karat tumor.
PERHITUNGAN INVESTASI KAYU JABON :
1. Area tanah 1 Ha milik sendiri/kontrak lahan tidur
2. Umur investasi 4-6 tahun.
3. harga kayu jabon sekarang Rp.1.000.000,- sampai Rp.1.200.000/kubik selanjutnya kita hitung
Rp.1.000.000,-/kubik
4.Biaya bibit,pupuk,pemeliharaan dll.
Hasil Panen Jabon:
1. 1 Ha dengan jrak tanam 2×2,5 M maka akan tertanam 1.656 pohon jabon selanjutnya setelah
dipotong jarak aman dgn lahan penyanding kita jadikan 1.500 pohon
2. 1 Pohon akan menjadi rata-rata 1 sd. 1,5 kubik kayu potong, karena saya tidak tahu ilmu
statistik maka kami hitung minimalnya yakni 1 M3 per pohon
3. 1.500 pohon x 1, kubik = 1.500 kubik ( dgn pemeliharaan dan penyulaman yg maksimal kita
anggap panen 1.500 pohon )
5. 1.500 kubik x Rp.1.000.000 = Rp.1.500.000.000,- ( walau harga kayu akan terus meningkat
kita hitung RP. 1.000.000,-/kubik atau perpohon .Yang tentunya keuntungan akan mengikuti
harga Kayu Jabon saat panen.Dan tentunya hitungan ini adalah hitungan minimal dgn patokan
harga Kayu Jabon saat ini.
BAGAIMANA ANDA AMBIL BAGIAN DALAM PELUANG INI ????
Ingat Penawaran Investasi kami diatas……..
• Investor = 30 %
• Pemilik Lahan = 50 %
• CV.TBA sebagai pengelola = 20 %
• Total = 100 %
Dan dalam proyek kerjasama ini sgl aspek biaya spt selanjutnya kita NOL kan ,krn kami lebih suka berpikir sederhana dgn hitung2ngan yang lebih bisa kita gambarkan.Kami menghitung dari harga Pohon yang dipasarkan ditempat / di lading dan selanjutnya bila harga Kayu Jabon potong berkisar Rp.1.200.000,-/M3 maka kita ilustrasikan harga per pohon di tempat adl. Rp.800.000,-/pohon.
Maka hasil penjualan 1 hektar pohon Jabon adl. 1.500 X Rp.800.000,- = Rp.1.200.000.000,-
Selanjutnya angka inilah yang akan terbagi sesuai acuan diatas tanpa potongan Biaya apapun,krn sgl biaya yg terjadi merupakan kewajiban CV.TBA sbg pengelola.
Maka jika anda adalah……….
1.Anda sebagai Investor/Pendana/Menabung maka dalam 6 tahun dgn investasi
Rp.20.000.000,- kpd kami akan mendapatkan keuntungan sebesar
Rp.1.200.000,-x 30% = RP.360.000.000,-
atau tabungan anda Rp.20.000.000,- akan menjadi Rp.380.000.000,-
2.Anda sbg Pemilik Lahan yg dikerjasamakan kpd kami akan mendapatkan pembagian
hasil sebesar Rp.1.200.000.000,- x 50 % = Rp.600.000.000,- untuk 1 hektar tanah dlm
waktu hanya 6 tahun.= Rp.100.000.000,-/thn = Rp.8.333.000/bulan
* ingat tanpa biaya krn sgl biaya,bibit,perawatan dll.ditangani oleh CV.TBA
* Lahan kerjasama tdk mesti dlm hitungan Hektar krn dgn perincian diatas kita akan
dapatkan nilai keuntungan dgn patokan jumlah Pohon yg tertanam
*** dan kami memberikan proporsi pembagian terbesar kpd pemilik lahan karena kami sadar bahwa Tanah/Lahan memiliki peranan paling strategis dlm proyek kerjasama ini.
3.Anda Pemilik Lahan dan tanam sendiri …hitung sendiri keuntungannya.
Anda masih ragu-ragu dgn prospek pemasaran Kayu Jabon…..??? drpd anda pusing menganalisa prospek pasar,kegunaan,kwalitas kayu dll.maka dgn pemikiran yang paling sederhana bila setelah 6 tahun kita tebang dan jadikan Kayu Bakar saja tentunya Kayu Jabon = Uang
OPINI SAYA
1.JENIS USAHA YANG DIPILIH
Saya memilih usaha : kerjasama investasi dan penanaman kayu jabon Karena kayu jabon sangat dibutuhkan oleh industri kayu lapis (plywood), industri meubel, pulp, produsen peti buah, mainan anak-anak, korek api, Alas sepatu, Papan, Tripleks. Hal inilah yang menyebabkan pemasaran kayu jabonsama sekali tidak mengalami kesulitan.
2. PROYEKSI KEUNTUNGAN DI MASA DEPAN
Sejalan dengan perkembangan alam sekitar di era globalisasi serta pertumbuhan perekonomian daerah khususnya telah mendorong kemampuan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan – kebutuhan, baik kebutuhan yang bersifat primer maupun skunder.
Potensi dan kebutuhan akan hasil hutan khususnya KAYU JABON ( Anthochephlus Cadamba ) dari mulai Daerah sekitarnya yang telah menjadi tujuan market baik dalam negeri maupun luar negeri sangat berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian dan pendapatan masyarakat sekitar pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Dengan semakin meningkatnya permintaan kayu jabon oleh para industry maka untuk di masa yang akan datang usaha ini tidak akan mengalami kendala yang begitu berarti karena adanya permintaan yang terus menerus dari para industry tersebut. Dengan demikian proyeksi keuntungan nya pun akan bagus dan angka kerugian pun menipis dan bahkan mungkin tidak ada.
Serta Menanam jabon bagaikan menanam emas, sebab kebutuhan kayu akan terus meninggi, karena saat ini pemerintah melarang penggunaan kayu bulat hasil tebangan hutan alam, akibatnya banyak industri tutup akibat kekurangan pasokan kayu, jadi pada masa mendatang, harga kayu jabon akan semakin meningkat terus.
3. KELENGKAPAN ISI PROPOSAL USAHA
Menurut saya proposal ini sudah cukup lengkap karena dalam proposal ini sudah mencakup hasil studi kelayakan usaha bisnis tentang potensi pasar targeting dan segmenting , kebutuhan investasi atau modal , biaya operasinal awal, aspek keuangan , struktur organisasi dan strategi bisnis
NAMA : MUHAMAD ALJUFRI
NIM : PO.71.20.09.1935
TINGKAT : IIIB
PROPOSAL PENGEMBANGAN USAHA
1.) Jenis Usaha Yang Dipilih
Jenis usaha dalam proposal ini adalah usaha konveksi/ pakaian jadi anak perempuan usia 7-13 tahun
2.) Proyeksi Keuntungan di Masa Datang
Menurut saya, usaha ini akan terus mendatangkan keuntungan dikarenakan pakaian-pakaian yang dijual selalu mengikuti trend, apa lagi banyak beragam macam pakaian anak yang kren-kren dan bagus-bagus yang mengikuti trend masa kni. selain itu dari tahun sebelumnya terlihat bahwa usaha ini telah mendatangkan keuntungan sehingga pemilik ingin terus mengembangkan usahanya, dan pemilik sebaikny setiap bulan, atau setiap tahun mengeluarkan produk atau model baju yang lebih bagus dan tidak itu-itu saja.
3.) Kelengkapan Isi Proposal
Menurut saya proposal ini sudah sangat lengkap dimana sistematika nya telah disusun dengan rapi
NAMA : MOHAMMAD SHOLIHIN
TINGKAT 3B
nim : 71.20.0.09.1917
Jenis Usaha Yang Dipilih
Jenis usaha dalam proposal ini adalah usaha konveksi/ pakaian jadi anak perempuan usia 7-13 tahun
Proyeksi Keuntungan di Masa Datang
Menurut saya, usaha ini akan terus mendatangkan keuntungan dikarenakan pakaian-pakaian yang dijual selalu mengikuti trend, apa lagi banyak beragam macam pakaian anak yang kren-kren dan bagus-bagus yang mengikuti trend masa kni. bisnis ini juga memiliki biaya produksi yang rendah, tetapi memiliki peluang yang sangat besar diluar daerah, bahkan di luar negeri.
Kelengkapan isi : Menurut saya isi proposal ini sangat lengkap.
Nama : Nelly Handayani
Nim : PO.71.20.0.09.1939
Tingkat : III B
o OPINI :
Jenis usaha yang dipilih :
”konveksi mutiara (pakaian jadi anak perempuan ) yang berumur 3-12 tahun”.
Alasan dari pengambilan jenis usaha ini yaitu Permintaan pasar untuk usaha ini sangat besar diperkirakan ada minimal 100.000 anak perempuan yang berumur 3-12 tahun , dengan permintaan produk 200.000 baju/tahun (Rp 10.000.000.000,-). Dari jumlah diatas jumlah rata-rata penjualan pertahun sebesar 740 unit/tahun dengan nilai rata-rata 29.500.000/tahun. Artinya jumlah penjualan baru memenuhi 0,35%.
Proyeksi keuntungan dimasa akan datang;
Menurut saya sangat menguntungkan dimana diproposal tersebut sudah jelas dikatakan ” prospek pengembangan usaha konveksi mutiara menjanjikan mengingat pasar yang cukup besar dan trend yang terus meningkat ”.karena pengorganisasi yang baik, peluang yang dan juga permintaan cukup besar, keuangan yang cukup detail ( terlihat dari grafik penjualan dalam 3 tahun terakhir).
Kelengkapan isi proposal :
Menurut saya, proposal ini sudah cukup lengkap yg terdiri dari beberapa poin-poin dan juga bahasa yang digunakan dalam proposal tersebut mudah dipahami.
poin-poin tersebut antara lain:
• Latar belakang usaha
• Data perusahaan
• Biodata pemilik atau pengurus
• Struktur organisasi
• Susunan pemegang saham
• Analisi pasar dan pemsaran
• Produk/jasa yang dihasilkan
• Target atau segmen pasar yang dituju
• Perkembangan pasar
• Proyeksi penjualan
• Statego pemasaran
• Analisis pesaing
• Kapasitas produksi
• Rencana perkembangan produksi
• Tahap-tahap pengembangan usaha
• Analisis keuangan
• Laporan keuangan
• Rencana kebutuhan investasi
• Rencana arus kas (cash-flow)
• Rencana pengembalian dana pinjaman
• Analisis dampak dan resiko usaha
• Analisis investasi
• Kelengkapan perijinana
•
NAMA : IRWAN SAPUTRA
TINGKAT 3B
1. Jenis Usaha yang dipilih
Menurut saya usaha ini sangat lah bagus, karena dewasa ini banyak sekali orang orang yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Seperti yang kita lihat dimana-mana banyak sekali sampah sampah yang bertebaran disudut –sudut kota maupun di tengah tengah kota. Alangkah bagusnya usaha ini diambil karena dapat menimbulkan motivasi untuk kita semua demi mempertahankan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal kita.
2. Keuntungan dimasa yang akan datang
Sangat menguntungkan, karena dapat terhindar dari berbagai macam penyakit , banjir dan tanah longsor. Sehingga bukan hanya memperoleh bkeuntungan dari segi dana tetapi dari segi kepuasan akan memperoleh lingkungan yang sehat, bersih indah dan rapi.
3. Kelengkapan proposal
Menurut saya proposal ini sudah cukup lengkap karena dirincikan dengan cukup jelas didalam proposal yang disajikan.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pembaca.
NAMA : ADMI RAHMAN
TINGKA 3B
71.20.0.09.1891
1. Jenis usaha yang dipilih
“USAHA BISNIS WARUNG SANDWICH”
2. Proyeksi keuntungan di masa datang
Keuntungan dimasa datang menurut saya sangat bagus apabila usaha ini benar-benar berjalan karena dapat kita lihat strategi bisnisnya cukup menjanjikan dengan membaca peluang belum adanya usaha serupa yang dijual di sekitar komplek tersebut, usaha ini juga tidak mengenal adanya musim, bahkan product yang diatawarkan pun bermacam-macam, dan sebaiknya jg harga yang ditawarkan masih dapat dijangkau oleh masyarakat luas. dan bisa membuat warga-warga disekitar komplek lebih minat untuk mencoba sandwich tersebut. dan ditawarkan dengan media yang bisa di lihat oleh warga.
3. Kelengkapan isi proposal usaha
Menurut saya proposal ini sudah bagus tapi masih belum lengkap, aspek-aspeknya tidak lengkap.
NAMA : ADI SAPUTRA
NIM: 71.20.0.09.1889
TINGKAT 3 B
CONTOH PROPOSAL KERJA SAMA DENGAN RUMAH SAKIT
di download dari link http://www.4shared.com/file/128059845/1da95d80/CONTOH_PROPOSAL_KERJA_SAMA_DENGAN_RUMAH_SAKIT.html
1. Jenis Usaha yang dipilih adalah penawaran kerja sama dengan RS atau PKM yang belum memiliki poly mata. Bentuk kerja samanya adalah Pemberian layanan pemeriksaan mata (refraksi) gratis terhadap klien.
2. Proyeksi Keuntungan di masa datang :
Proyeksi keuntungan di masa datang tidak bisa diketahui, sebab tidak ada kalkulasi mengenai modal, biaya produksi, dan laba dan kurang menjanjikan.
3. Kelengkapan isi proposal usaha
“ CUKUP LENGKAP …